Anda di halaman 1dari 14

Nama Kelompok 05

Fitra Alifiya (09180000004)


Rani Dian Saputri (09180000008)
Abiataro Gulo (09180000016)
Rania Putri Ananda (09180000074)
Hilman Irshadi (09180000076)
Inneke Septika Rahim (09180000078)
Bahar Perwata Aji (09180000111)
Raihandika Permana (09180000112)
Atika (09160000097)
Patofisiologi Juvenile Diabetes dan Asuhan
Keperawatan Pada Anak
PENGERTIAN
Menurut American diabetes association
(ADA) diabetes melitus merupakan suatu
Juvenil diabetes kronis yang terjadi
pada saat kanak-kanak dan remaja (9-12
kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik tahun). Diabetes Mellitus tipe 1 yang
hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi menyerang anak-anak sering tidak
insulin, kerja insulin atau kedua-duanya. terdiagnosis oleh dokter karena gejala
awalnya yang tidak begitu jelas dan pada
akhirnya sampai pada gejala lanjut dan
traumatis seperti mual, muntah, nyeri perut,
sesak nafas, bahkan koma.
ETIOLOGI
1. Faktor Genetik
2. Faktor Imunologi
3. Faktor lingkungan
PATOFISIOLOGI
Fisiologi insulin, jika insulin dilepaskan pada suatu kadar
batas oleh sel-sel beta pulau langerhans. Insulin dihasilkan
oleh kelenjar pankreas yang dibutuhkan untuk pemanfaatan
glukosa sebagai bahan energi seluler dan diperlukan untuk
metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak. Pada diabetes
tipe1 terdapat ketidakmampuan pankreas menghasilkan
insulin karena hancurnya sel-sel beta pulau langerhans. Dan
apabila insulin tidak dapat dihasilkan maka akan mengalami
gangguan metabolisme karbohidrat, protein, lemak, yang
mana bila tanpa insulin glukosa tidak bisa masuk ke dalam
sel kemudian terjadilah hiperglikemi.
1. Hiperglikemia
2. Poliuria
3. Polidipsi
MANIFESTASI
4. Poliphagi
KLINIS 5. Penurunan berat badan, kelemahan
6. Glikosuria (kehilangan glukosa dalam
urine)
7. Ketonemia dan ketonuria
1. Hipoglikemia
2. Koma diabetik
KOMPLIKASI
3. Mikroangiopati
4. Katarak
5. Aterosklerosis (sesudah 10-15 tahun)
6. Hepatomegali
Pengkajian
Keperawatan :
1. Keluhan utama
Riwayat Kesehatan 2. Riwayat kesehatan dahulu
3. Keluhan lain yang menyertai
Pengkajian
Keperawatan : 1. Status penampilan
Pemeriksaan Fisik kesehatan
2. Tingkat kesadaran
3. Tanda-tanda vital
1. Defisit volume cairan b.d diare, muntah,
dan poliuria
DIAGNOSA 2. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d
KEPERAWATAN defisiensi insulin atau penurunan intake
oral: anoreksia, mual dan muntah
3. Defisit perawatan diri b.d kelemahan
1. Pantau tanda-tanda vital, catat adanya
Defisit volume cairan perubahan tekanan darah.
b.d diare, muntah, 2. Pantau masukan dan pengeluaran.
dan poliuria
3. Pertahakan untuk memberikan cairan
paling sedikit 2500 ml perhari dalam
batas yang dapat ditoleransi.
4. Catat hal-hal seperti mual dan muntah.
5. Observasi adanya kelelahan yang
meningkat, peningkatan BB, nadi tidak
teratur.
1. Timbang berat badan setiap hari atau sesuai
dengan indikasi.
2. Tentukan program diit dan pola makan pasien dan
Nutrisi kurang dari bandingkan dengan makanan yang dapat
kebutuhan tubuh b.d dihabiskan pasien.
defisiensi insulin atau 3. Auskultasi bising usus, catat adanya nyeri
penurunan intake abdomen atau perut kembung, mual dan muntah,
oral: anoreksia, mual makanan yang belum sempat dicerna,
pertahankan keadaan puasa sesuai dengan
dan muntah indikasi.
4. Kolaborasi melakukan pemeriksaan gula darah.
5. Kolaborasi pemberian pengobatan insulin.
6. Kolaborasi dengan ahli diit.
Defisit perawatan diri
b.d kelemahan 1. Kaji kemampuan pasien dalam
pemenuhan perawatan diri.
2. Berikan aktivitas secara bertahap.
3. Bantu klien dalam pemenuhan
kebutuhan seharih-hari.
4. Bantu klien memoting kuku.
TERIMA KASIH
KELOMPOK 05

Anda mungkin juga menyukai