Anda di halaman 1dari 49

PENGAWASAN NORMA K3

PESAWAT UAP
Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan
dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
oleh :
Gerry Aditya Herwanto Putra, S.T., M.T.
1

Pengawas Spesialis Pesawat Uap dan Bejana Tekanan


Kementerian Ketenagakerjaan RI

Disampaikan pada
Paparan Teknis Pesawat Uap
18 Juli 2022
Nama : Gerry Aditya Herwanto Putra, S.T., M.T.
Pendidikan : S1 Teknik Metalurgi – Unjani Bandung
S2 Studi Pembangunan – ITB Bandung
Jabatan : Pengawas Ketenagakerjaan Ahli Madya dan
Koordinator Pengembangan Kelembagaan dan Personel K3
Diklat/Kursus : 1. Pengawas Ketenagakerjaan Umum
/Pengalaman 2. OSH International Training KOSHA, Korea Selatan
3. Pengawas Spesialis Pesawat Uap dan Bejana Tekanan
4. Boiler Operator Course, Singapura
5. TOT ILO Geneva
6. PADI Advanced Open Water Diver Course
7. International Labour Inspector Training – Italia
8. NGV Tank Inspector – Amerika Serikat
9. Welding Inspector
10. International Welding Engineer - IIW
11. BPV Inspection Witness – Korea, Jerman, Amerika Serikat, Brazil,
Polandia, Norwegia, Jepang, Tiongkok
Telp : 08122395629
Email : gerry.aditya@gmail.com
gerryaditya@kemnaker.go.id
Kementerian Ketenagakerjaan RI
Dirjen
Binwasnaker
dan K3

Sesditjen
Binwasnaker
dan K3

Balai-Balai K3

Direktorat Bina Direktorat Bina


Direktorat Bina Direktorat Bina Dit Bina
Sistem Pengawas dan
Kelembagaan K3 Pemeriksaan KK Pengujian K3
Pengawasan KK Penguji KK
Dasar Hukum
Pengawasan Norma Pesawat Uap

• UU Uap Tahun 1930

• UU No. 1 Tahun 1970


tentang Keselamatan Kerja

• Peraturan Uap Tahun 1930

• Permen No. 01/Men/1988


tentang Operator Pesawat Uap
Pesawat Uap

1. Pengertian Pesawat Uap


2. Pengertian Ketel Uap dan Pesawat Uap
3. Jenis – Jenis Ketel Uap
4. Pemeriksaan dan Pengujian Pesawat Uap
5. Reparasi Pesawat Uap dan Ketel Uap

Ghaz - Uap 5
Pengertian
Pesawat uap : Ketel uap dan alat – alat lain secara langsung
tidak, berhubungan dengan ketel uapnya dan di
pergunakan untuk bekerja tekanan > tekanan
udara luar.
Pasal 1 (1) UU Uap

Ketel uap : Pesawat uap yang dibuat unuk menghasilkan uap


yang digunakan diluar pesawat uap
Pasal 1 (2) UU Uap

Peralatan Pesawat Uap : Semua alat – alat yang ditujukan untuk


mengamankan pemakaian pesawat uap
Pasal 2 UU Uap

Ghaz - Uap 6
Ketel uap silinder :
Ketel uap lorong api dan pipa api * Tegak
* Mendatar
Ketel uap pipa air Ketel uap pipa air :
* Sirkulasi alam
Jenis – Jenis Ketel Uap
Ketel uap besi tuang * Sirkulasi buatan
* Oncethrough

Ketel uap khusus Ketel uap dgn memfaatkan sisa gas panas
dari pesawat lain :
* Ketel uap combined cycle
Ketel uap listrik Ketel uap bahan bakar khusus :
* K.U cairan hitam (black liguid boiler)
Ketel uap kombinasi * K.U ampas tebu, batok kelapa
(bagase, Bark Boiler)
Ketel uap panas bumi

Ketel uap reaktor nuklir

Ghaz - Uap Ketel uap kayu 7


A. Pemanas Air ( Ekonomizer) B. Pengering Uap (Superheater)
Pesawat yang dibuat guna Pesawat yang dibuat guna
mempertinggi temperatur air mempertinggi temperatur uap (dari
pengisi ketel uap uap basah menjadi uap kering)

Pesawat Uap Selain Ketel Uap


Pasal 2 P Uap

C. Bejana Uap D. Penguap


Bejana yang langsung/tidak Pesawat yang dibuat guna
dimasukan uap kedalamnya membuat air sulingan dengan
jalan pemanas uap

Ghaz - Uap 8
Pesawat Uap

Mengapa
diawasi Untuk apa TUJUAN

Pengawasan K3
Obyek Pesawat dan Dimana
Pesawat Uap
Uap yg mana pengawasannya

Siapa yang Bagaimana cara


mengawasi mengawasinya

Dasar hukumnya
apa
Potensi Bahaya
• Panas
Mengapa diawasi Sumber Bahaya • Tekanan
• Pesawat • Gas buang
• Bejana • Cairan
• Operator • Kemampuan / ketrampilan

Pesawat
Uap

Jenis Kecelakaan
Kecelakaan • Kebocoran
• Semburan
Dasar hukum • Peledakan
pengawasannya • Kebakaran
Termasuk PAK

Pengendalian
• Ruang lingkup
• Siapa yang mengawasi
• Bagaimana caranya • Konstruksi harus kuat
• Menjamin keselamatan dan • Safety device terpasang dan
kesehatan TK dan orang lain berfungsi baik
• Menjamin penggunaan pesawat • Layak pakai
uap aman dipakai • Riksa uji
• Menjamin proses produksi aman • APD
dan lancar • Perawatan dengan baik
• Pengoperasian sesuai manual/SOP
dan oleh orang yg berwenang
1 3

2
Yang Manakah dari
ketiga gambar ini yang
bukan ketel uap ?
KECELAKAAN / PELEDAKAN KETEL UAP / PESAWAT UAP
STANDAR PESAWAT UAP DAN
BEJANA TEKANAN
• ASME BPVC
• NBIC
• JIS
• BS
• Standar lainnya yang diakui
Pengawas Ketenagakerjaan / Ahli K3
Pengawas
Ketenagakerjaan /
Ahli K3

Pesawat Angkat Pesawat Tenaga dan


dan Angkut Produksi

Spesialis
Konstruksi K3 Kebakaran

Kesehatan Pesawat Uap dan


Kerja Bejana Tekanan
Listrik
PRINSIP PENGAWASAN
PESAWAT UAP
Prinsip :
Preventif, Sistematis dan Komprehensif
 Perencanaan
 Pembuatan
 Pengangkutan
 Perakitan/Pemasangan
 Pengoperasian
 Perawatan
 Perbaikan/Modifikasi
 Pemeriksaan dan Pengujian
PROSEDUR PENGESAHAN GAMBAR RENCANA PESAWAT UAP
BUATAN DALAM NEGERI
3

1
3
Desainer / 3

Fabrikasi / Disnaker Provinsi Kemnaker RI


Instalatir 1 1 2

BID PENGAWASAN
DOKUMEN PERMOHONAN
1 Evaluasi Dokumen
• Surat Permohonan 1 2
• Gambar Konstruksi Evaluasi Dokumen
(Pressure Part) 1
• Strength Calculation
(Perhitungan Kekuatan)
• Mill Certificate (sertifikat
bahan) Penerbitan
Surat Pengantar Surat Keterangan 3
• Manufacture Data Report
ke Kemnaker 2 Pengesahan Gambar
(apabila pesawat uap
dibuat di luar negeri) Rencana Pesawat
• Manual Prosedur Uap
Pengoperasian
• Dokumen lainnya yang
diperlukan
PROSEDUR PENGESAHAN GAMBAR RENCANA PEMASANGAN / INSTALASI
PESAWAT UAP BUATAN LUAR NEGERI
3
1
3
Pengguna / PJK3 3

bidang Instalatir Disnaker Provinsi Kemnaker RI


Pesawat Uap 1 1 2

DOKUMEN PERMOHONAN BID PENGAWASAN


• Surat Permohonan 1 Document Eval.
• SKP PJK3 bidang Instalatir PU 1 2
Evaluasi Dokumen
• MDR yang berisi : 1
• Gambar General Arrangement
• Drawing Detail and Welding Detail
• Welding Procedure Specification
(WPS) yang telah disahkan oleh Penerbitan Surat
Pengawas Ketenagakerjaan Keterangan
Surat Pengantar 3
Spesialis (bersertifikasi Welding Pengesahan
ke Kemnaker 2
Inspector) Gambar
• Strength Calculation (Perhitungan Rencana
Kekuatan) Pemasangan /
• Hasil Uji NDT per part Instalasi Pesawat
• Mill Certificate Uap
• Dokumen lainnya yang diperlukan
PROSEDUR PENGESAHAN GAMBAR RENCANA REPARASI / MODIFIKASI
PESAWAT UAP
3
1
3
Pengguna / PJK3 3

bidang Reparasi Disnaker Provinsi Kemnaker RI


Pesawat Uap 1 1 2

DOKUMEN PERMOHONAN BID PENGAWASAN


• Surat Permohonan 1 Document Eval.
• Gambar General Arrangement 1 2
Evaluasi Dokumen
• Drawing Detail and Welding 1
Detail(bagian yang diperbaiki atau
diganti atau dimodifikasi)
• Welding Procedure Specification
(WPS) yang telah disahkan oleh Penerbitan Surat
Pengawas Ketenagakerjaan Spesialis Surat Pengantar Keterangan 3
(bersertifikasi Welding Inspector) ke Kemnaker Pengesahan
2 Gambar
• Strength Calculation (Perhitungan
Kekuatan) Rencana Reparasi /
• Mill Certificate dari bagian yang Modifikasi Pesawat
diperbaiki atau diganti atau Uap
dimodifikasi
• Dokumen lainnya yang diperlukan
PROSEDUR FABRIKASI PESAWAT UAP DAN PENGAWASANNYA
4 5
PJK3 bidang
Kemnaker RI
Fabrikasi Disnaker Provinsi 4

1 2 3
Notes :
1. Seluruh pemeriksaan kecuali NDT
Surat Permohonan BID PENGAWASAN dilaksanakan oleh Pengawas
dilengkapi Suket Ketenagakerjaan Spesialis/Ahli K3
Pengesahan Gambar 1  Review Dokumen bidang Pesawat Uap dan Bejana
Teknis sebelum Tekanan
Sertifikat Bahan proses fabrikasi 1 2 2. NDT dilaksanakan oleh spesialis
Dokumen Lainnya 2 NDT dari PJK3 yang memiliki
penunjukan
Proses Fabrikasi
 Riksauji  Review Dokumen
1. Visual, NDT, dll Teknis setelah
2. Part Hydro test proses fabrikasi
3 4
MDR
3
Laporan Surat Keterangan
Pengawasan 4 Kelayakan Pembuatan 5

Produk Pembeli / Pengguna


1 2 3 4 5
PROSEDUR PEMASANGAN / INSTALASI PESAWAT UAP
DAN PENGAWASANNYA
4 5
Pengguna / PJK3
Kemnaker RI
bidang Instalatir Disnaker Provinsi 4
Pesawat Uap 1 2 3
Notes :
BID PENGAWASAN 1. Seluruh pemeriksaan kecuali NDT
Surat Permohonan dilaksanakan oleh Pengawas
dilengkapi Suket  Review Dokumen Ketenagakerjaan Spesialis/Ahli K3
Pengesahan Gambar 1 Teknis sebelum bidang Pesawat Uap dan Bejana
proses pemasangan Tekanan
Sertifikat Bahan / instalasi 2. NDT dilaksanakan oleh spesialis
Dokumen Lainnya 2 1 2 NDT dari PJK3 yang memiliki
penunjukan
Proses Pemasangan /
Instalasi
 Riksauji  Check PU & Appendages
1. Visual, NDT, dll setelah proses
2. Part Hydro test pemasangan / instalasi
3 4
Instalation Report
3
Surat Keterangan
Laporan
Kelayakan Pemasangan /
Pengawasan 4 5
Instalasi

Selesai
Pemasangan/Instalasi Pengguna
1 2 3 4 5
PROSEDUR PERIZINAN PENGGUNAAN PESAWAT UAP DAN
PENGAWASANNYA
2 3

Pengguna Disnaker Provinsi Kemnaker RI


1 2 3

Notes :
BID PENGAWASAN 1. Seluruh pemeriksaan kecuali
NDT dilaksanakan oleh
DOKUMEN PERMOHONAN 1  Verifikasi Pengawas Ketenagakerjaan
Dokumen Spesialis/Ahli K3 bidang
1
• Surat Permohonan  Riksa Uji
Pesawat Uap dan Bejana
• Suket Pengesahan Gambar Tekanan
1. Visual
• MDR 2. NDT dilaksanakan oleh
2. NDT (jika diperlukan)
spesialis NDT dari PJK3 yang
• Dokumen teknis lainnya * 3. Pengujian
memiliki penunjukan
• Hydro static
• Steam test (apabila * Sesuai kondisi pesawat uap
diperlukan by (penggunaan pertama, riksa uji
Pengawas Spc PUBT/ berkala, pengujian khusus, dll)
Pesawat Uap Ahli K3 bid PUBT)

Laporan Riksa Uji 2


2

Operator Pesawat Uap 3


Surat Keterangan Layak 3
3 AKTE IZIN
K3
PENGUJIAN PERTAMA PESAWAT UAP
Setiap Pesawat Uap harus dilakukan pengujian oleh
Personel yang berwenang
Permenaker No. 33/2016

Pelaksana:
 Pengawas Ketenagakerjaan Spesialis Pesawat Uap dan
Bejana Tekanan
 Ahli K3 bidang Pesawat Uap dan Bejana Tekanan Peraturan Uap 1930

Hydrostatic Test untuk Pesawat Uap :


 2 kali Tekanan Kerja apabila Tekanan Kerja sampai dengan 5 Kg/cm 2

 +5 kg/cm2 apabila Tekanan Kerja > 5 to <10 Kg/cm2


 1,5 kali Tekanan Kerja apabila Tekanan Kerja 10 Kg/cm2 atau lebih
PENGUJIAN BERKALA PESAWAT UAP

Menurut Undang-Undang dan Peraturan Uap Tahun 1930 :


 Ketel Uap Darat sekurang-kurangnya setiap 2 tahun
 Ketel Uap Kapal sekurang-kurangnya setiap 1 tahun
 Ketel Uap Lokomotif sekurang-kurangnya setiap 3 tahun
 Pesawat Uap lainnya sekurang-kurangnya setiap 4 tahun
 Setelah reparasi berat/modifikasi/pengujian khusus
 Setelah berpindah tempat / pemilik
Pelaksana :
 Pengawas Ketenagakerjaan Spesialis Pesawat Uap dan Bejana Tekanan
 Ahli K3 bidang Pesawat Uap dan Bejana Tekanan
Hydrostatic Test untuk Pesawat Uap:
 Max +3 Kg/cm2 dari tekanan kerja
PENGUJIAN KHUSUS
Pesawat Uap yang telah mencapai umur tertentu atau pada
kondisi tertentu harus dilakukan pengujian khusus

Sesuai Keputusan Direktur Jenderal dan Instruksi Kepala Jawatan K3 :


 Pesawat uap yang telah mencapai umur 35 tahun atau lebih
 Pesawat uap yang telah mencapai umur 70 tahun atau lebih
 Pesawat uap tanpa identifikasi yang jelas
 Setelah pesawat uap berpindah tempat / pemilik
 Note : Umur ditentukan dari tahun pembuatan pesawat uap
PENYELIDIKAN BAHAN
Ketel-ketel uap yang telah berusia 35 tahun wajib dilakukan
penyelidikan bahan oleh Instansi Terkait (B4T) dan di setujui oleh
Pengawas Spesialis PUBT sesuai dengan Instruksi Kepala
Jawatan No. 5 Tahun 1952
PENYELIDIKAN BAHAN DESTRUCTIVE TEST
PB dilakukan :
 Pengambilan Proefplaat (Sample) pada bagian tertentu
dengan ukuran diameter 100 mm x 100 mm
PENYELIDIKAN BAHAN DESTRUCTIVE TEST
Pengujian Mechanical Properties
PENYELIDIKAN BAHAN METODE NDT-RLA
PENYELIDIKAN BAHAN METODE NDT-RLA
Creep and Stress Rupture Analysis
PENYELIDIKAN BAHAN METODE NDT-RLA
Microvoid Formation
PENYELIDIKAN BAHAN METODE NDT-RLA
Carbide Evolution
PENYELIDIKAN BAHAN METODE NDT-RLA
Analisa Stress Corrotion Cracking menggunakan Finite Element
CONTOH AKTE IZIN PESAWAT UAP
PERSONEL PESAWAT UAP
Seluruh pesawat uap harus dilayani atau dilakukan
riksa uji oleh personel yang berwenang and teregister
di Kementerian Ketenagakerjaan
Personel Pesawat Uap:
 Operator Pesawat Uap Kelas 2 untuk melayani
pesawat uap dengan kapasitas kurang dari 10 Ton
uap/jam
 Operator Pesawat Uap Kelas 1 untuk melayani
pesawat uap dengan kapasitas 10 Ton uap/jam
 Teknisi Pesawat Uap untuk Perawatan dan
Perbaikan Pesawat Uap
 Ahli K3 bidang Pesawat Uap dan Bejana Tekanan
untuk Pemeriksaan dan Pengujian Pesawat Uap
Prosedur Sertifikasi Personel K3

Lembaga Ditjen Binwasnaker


Kemnaker
K3 bidang dan K3
RI
Pembinaan
TEMAN K3

Sertifikat / Pembinaan / Evaluasi


Lisensi Personel K3

Operator/Teknisi/Ahli

Data Personel K3

Perusahaan Lisensi
Habis Masa
Berlaku
PERUSAHAAN JASA K3 PESAWAT UAP
Perusahaan Jasa wajib Terdaftar di OSS dan terdaftar
di Kementerian Ketenagakerjaan RI
PJK3 sesuai Permenaker No 4/1995 dan Permenaker No 6/2021 :
 PJK3 bidang Desain, Fabrikasi, Instalasi, Pemasangan,
Pemeliharaan, Reparasi Pesawat Uap
 PJK3 bidang Pemeriksaan dan Pengujian Pesawat Uap
 PJK3 bidang Pengujian Tidak Merusak (NDT) Radiasi
dan Non Radiasi
 PJK3 bidang Pembinaan K3 Personel Pesawat Uap
 PJK3 bidang Pembinaan K3 Personel Pengelasan
PROSEDUR PERIZINAN BERUSAHA PERUSAHAAN JASA K3

1 2
3
OSS 4
3
Kementerian
Perusahaan 2 Disnaker Provinsi
1 2
Ketenagakerjaan
1
Izin Berusaha
TEMAN K3
DOKUMEN PERMOHONAN 1 4
• Surat Permohonan BID PENGAWASAN
• Berita Acara Pemeriksaan dari Verifikasi
Pengawas Ketenagakerjaan Disnaker Dokumen 1 2
Provinsi 2
• Akte Notaris Evaluasi Dokumen
1
• Nomor Induk Berusaha
• KBLI sesuai bidang usaha Sertifikat Standar
• WLKP Online 3
 Pemeriksaan
• NPWP – KSWP
Lapangan /
• Sertifikat Kepesertaan BPJS
Kantor
• Struktur Organisasi
• Daftar Ahli / Tenaga Teknis
• Daftar Peralatan
Berita Acara
• Dokumen lainnya
Pemeriksaan 2
PENEGAKAN HUKUM NORMA K3 PESAWAT UAP
Setiap orang atau perusahaan yang tidak
mematuhi Norma K3 pesawat uap dapat
diberikan Sanksi sesuai peraturan perundangan.
Pesawat Uap

Mengapa
diawasi Untuk apa TUJUAN

Pengawasan K3
Obyek Pesawat dan Dimana
Pesawat Uap
Uap yg mana pengawasannya

Siapa yang Bagaimana cara


mengawasi mengawasinya

Dasar hukumnya
apa
Mari kita ikut mengawal dan
melakukan upaya konkrit
pelaksanaan program dan
strategi nasional K3 di
l i n g ku n g a n kerja masing -
masing.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai