OLEH :
JANUAR WIRA TAMA (2221020081)
HUKUM TATA NEGARA
FAKULTAS SYARIAH
EMAIL : januarwiratama260@gmail.com
Setiap negara diseluruh dunia memiliki sistem negaranya sendiri untuk
menciptakan kehidupan yang ideal, salah satu diantaranya adalah sistem demokrasi.
Sistem ini banyak diterapkan diberbagai negara, hingga kini dan dianggap sebagai suatu
sistem yang ideal dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat disuatu negara salah
satunya di Indonesia.Indonesia sebagai negara demokrasi diperkuat dengan penerapan
hukum hal itu didasarkan pada UUD 1945 pasal 1 ayat (3) yang menjelaskan indonesia
adalah negara hukum (UUD 1945) dan dalam konsep demokrasi tentunya juga didasarkan
pada UUD 1945 pasal 1ayat (2) berbunyi kedaulatan berada ditangan rakyat dan
dilaksanakan menurut undang-undang dasar (UUD 1945).
Dalam konsep ini tentunya memberikan ruang yang sangat luas bagi msyarakat
indonesia menggunakan kedaulatannya dalam berpartisipasi terhadap perkembangan
negara. Mengenai kedaulatan dalam konsep demokrasi ini salah satunya terkait dengan
kebebasan dan berpendapat bagi masyarakat indonesia. Dalam konsep negara demokratis
, didalam masyarakat baru dapat disebut berada dibawah rule of law bila ia memiliki
syarat-syarat esensil tertentu, antara lain harus terdapat kondisi minimum dari suatu
sistem hukum dimana hak-hak asasi manausia dan human dignity dihormati.
Dilihat dari satu sisi, adanya media sosial dapat memberikan manfaat bagi
kesejahteraan masyarakat. Seluruh lapisan masyarakat dapat mengakses media sosial
untuk mengekspresikan diri, salah satunya dengan berpendapat dalam bentuk kritik
terhadap pemerintah. Tiap individu memiliki kebebasan untuk berpendapat, di mana itu
merupakan hak asasi yang melekat pada setiap manusia yang termaktub dalam Pasal 23
ayat (2) UndangUndang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia. Dengan
adanya dasar hukum mengenai kebebasan berpendapat tersebut, masyarakat beranggapan
untuk bebas mengeluarkan pikiran dan gagasannya, salah satunya dengan melakukan
kritik terhadap pemerintah. Akan tetapi, dalam prakteknya, banyak timbul permasalahan
terkait dengan penyampaian kritik oleh masyarakat terhadap pemerintah melalui media
sosial tersebut
Pada Sosial media dalam hal ini secara tidak langsung memberikan kebebasan
kepada masyarakat untuk bebas berpendapat, namun di sisi lain juga menjadi ancaman
bagi pengguna karena terdapat aturan dalam UU ITE yang dianggap mengintai serta
membatasi kebebasan berpendapat tersebut
Dengan demikian, maka diperlukan revisi terhadap UU ITE tersebut. Tujuannya agar
masyarakat mendapatkan jaminan perlindungan dan terbebas dari sanksi pidana ketika
memberikan masukan dan kritikan kepada pemerintah sehingga dapat mewujudkan negara
yang demokrasi.
DAFTAR PUSTAKA
Suny, Ismail. 1987. Mekanisme Demokrasi Pancasila Cet-6. Jakarta: Aksara Baru
Priliantini, Anjang dan Damayanti. (2018). “Peran Media Sosial “Facebook” dalam
Membentuk Solidaritas Kelompok pada Aksi 411 dan 212”, Jurnal Komunikasi, Media
dan Informatika, Vol. 7, No. 1, 2018.
Saptoyo, Rosy Dewi Arianti. (2021). Jokowi Minta Masyarakat Aktif Beri Kritik, Warganet: