Anda di halaman 1dari 1

Pemasaran Strategik

Anda diminta mempelajari materi (OER) khususnya mengenai strategi generik "Porter".

Menghadapi perubahan lingkungan yang sangat cepat terkait dengan perkembangan Teknologi dan saat
ini kita memasuki "ERA DIGITALISASI" kedepan kita segera masuk pada ERA METAVERSE DAN ARTICIAL
INTELLEGENCE (AI).

Survival perusahaan saat ini sangat dipengaruhi oleh bagaimana menerapkan "TRANSFORMASI DIGITAL"
yang bisa kita nyatakan Transformasi Digital is MUST. kalau tidak akan terlindas oleh persaingan yang
sangat mematikan.

Anda diminta untuk mencari referensi mengenai suatu perusahaan yang sukses karena telah melakukan
transformasi digital dan sejauh mana hal tersebut dapat menjadi acuan untuk menerapkan strategi
generik porter (low cost, focus dan differentiation)?

Note: Anda dapat memilih strategi tunggal (mis low cost) atau kombinasi.

Perusahaan yang sukses setelah melakukan transformasi digital adalah perusahaan di bidang
transportasi. Sebelumya taksi beroperasi dengan cara berkeliling, menunggu di pangkalan taksi dan
menunggu panggilan melalui costumer service yang biasanya dihubungi melalui telepon. Namun, setelah
mengalami transformasi digital, perusahaan mengembangkan aplikasi yang lebih mudah untuk diakses
oleh pelanggan sehingga pelanggan dapat menggunakan jasa taksi dengan lebih cepat karena
pemesanannya bisa dilakukan secara langsung melalui telepon genggam yang terhubung dengan supir
taksi melalui aplikasi. Hal ini dapat menunjukkan sisi diferensiasi atau keunikan yang terlihat dari adanya
penggunaan aplikasi online yang memudahkan pelanggan untuk memesan taksi dengan cepat berbeda
dengan taksi lain yang masih menggunakan strategi konvensional dimana para supir akan menunggu di
pangkalan taksi untuk bisa mendapatkan pelanggan.

Contoh lainnya adalah transformasi digital yang dikembangkan oleh perusahaan perbankan seperti BCA
yang sudah memiliki program cardless dalam bertransaksi lewat ATM. Dengan diterapkannya cardless ini
memudahkan nasabah untuk bertransaksi tanpa harus membawa kartu debit mereka. Strategi yang
diterapkan dalam kasus ini adalah kombinasi antara low cost dan differentiation. Penerapan cardless ini
merupakan suatu hal yang unik dan baru dikembangkan di Indonesia dan terlihat diminati oleh para
nasabah. Keunikan ini pun mendukung efisiensi biaya yang dikeluarkan baik oleh pihak perusahaan
maupun pihak nasabah. Perusahaan dapat mengurangi pembuatan kartu ATM dan nasabah pun tidak
perlu membuat dan memiliki kartu ATM untuk bertransaksi. Jadi, biaya yang dikeluarkan untuk
pembuatan kartu dan biaya administrasi kartu dapat dihilangkan.

Referensi:

Simamora, Bilson. 2023. Pemasaran Strategik. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka

Anda mungkin juga menyukai