Anda di halaman 1dari 8

Vol. 9, No.

2, Bulan November, Tahun 2020


Hal. 88-95

Gambaran Work-life Balance Pada Prajurit Wanita Yang


Berperan Ganda Di Dinas X TNI-AL Surabaya
Gathot Himmawan
Jurusan Psikologi, Fakultas Psikologi, Universitas Airlangga
Jalan Airlangga 4-6 Surabaya
gathot.himmawan-2016@psikologi.unair.ac.id

Infromasi Artikel Abstrak


Tanggal masuk 16-02-2020 Seiring dengan perkembangan jaman yang semakin maju, pergeseran nilai
Tanggal revisi 09-06-2020 -nilai di masyarakat mengenai perempuan bekerja dicatat mengalami
Tanggal diterima 09-06-2020 kemajuan yang terus meningkat dari dekade sebelumnya. Salah satu
penyebabnya adalah kini wanita telah memperoleh kesempatan pendidi-
Kata Kunci: kan dan kesempatan pekerjaan yang sama dengan pria sehingga dapat
wanita TNI; memiliki peran lebih dari satu atau yang disebut peran ganda. Fenomena
peran ganda; wanita yang memiliki peran ganda saat ini dapat ditemui pada wanita
work-life balance yang meniti karir di bidang pertahanan negara sebagai prajurit TNI wanita
khusus pada TNI Angkatan Laut. Salah satu tuntutan yang harus dimiliki
para prajurit TNI adalah kompetensi dan skill atau kinerja yang handal
dan optimal. Namun, terkait dengan kodrat diri mereka sebagai wanita
Indonesia, para Kowal yang telah berkeluarga tidak dapat memungkiri
tugas utama sebagai ibu rumah tangga. Peran ganda mengakibatkan tuntu-
tan lebih yang dapat menimbulkan situasi yang tidak mudah untuk
diselesaikan. Prajurit TNI wanita yang berperan ganda juga perlu men-
capai keseimbangan antara kehidupan dan pekerjaannya. Keseimbangan
antara kehidupan dan pekerjaan ini disebut dengan work-life balance.
Dalam penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan
pendekatan berupa studi kasus deskriptif. Pengambilan sampel dalam
penelitian kualitatif menggunakan purposive sampling. Teknik penggalian
data yang digunakan adalah Teknik wawancara, observasi dan dokumen-
tasi. Berdasarkan hasil penelitian secara keseluruhan, subjek merasa telah
seimbang dalam menjalani peran ganda. Namun, disamping itu subjek
menyadari bahwa prioritas pekerjaannya adalah resiko yang harus
dihadapinya, sehingga konflik-konflik yang muncul terkait pekerjaan
dengan keluarganya dapat diatur sedemikian rupa dengan strategi komu-
nikasi.

Keywords: Abstract
gifted; Along with the development of increasingly advanced times, shifts in the
homeschooling; values of society regarding working women are noted to have progressed
parent’s role; that continues to increase from the previous decade. One reason is that
school’s role; now women have had the same educational and employment opportunities
teacher’s role. as men so that they can have more than one role or what are called multi-
ple roles. The phenomenon of women who have a dual role today can be
found in women who are pursuing careers in the field of national defense
as special woman soldiers in the Navy. One of the demands that must be
had by TNI soldiers is competence and skill or performance that is relia-
ble and optimal. However, related to the nature of themselves as Indone-
sian women, they have a family can not deny the main task as a house-
wife. Multiple roles lead to more demands which can lead to situations
that are not easy to resolve. Woman soldiers who play a dual role also
need to strike a balance between their lives and work. This balance be-
tween life and work is called work-life balance. In this study using a qual-
itative research design with an approach in the form of descriptive case
89 | Himmawan - Gambaran W ork-Life Balance...

studies. Sampling in qualitative research uses purposive sampling. Data


techniques used are interview, observation and documentation. Based on
the results of the overall study, subjects felt that they were balanced in
undergoing multiple roles. However, besides that the subject realizes that
the priority of his work is the risk she must face, so that conflicts that arise
related to work with his family can be arranged in such a way as a com-
munication strategy.

PENDAHULUAN terkait dengan kodrat diri mereka sebagai


Seiring dengan perkembangan jaman wanita Indonesia, para Kowal yang telah
yang semakin maju, pergeseran nilai-nilai di berkeluarga tidak dapat memungkiri tugas
masyarakat mengenai perempuan bekerja utama sebagai ibu rumah tangga dan tugas
dicatat mengalami kemajuan yang terus mulia untuk mendidik anak-anaknya para
meningkat dari dekade sebelumnya. Salah generasi penerus bangsa.
satu penyebabnya adalah kini wanita telah Peran ganda mengakibatkan tuntutan
memperoleh kesempatan pendidikan dan kes- lebih yang dapat menimbulkan situasi yang
empatan pekerjaan yang sama dengan pria tidak mudah untuk diselesaikan. Kedua peran
sehingga dapat memiliki peran lebih dari satu menuntut kinerja yang sama baiknya. Salah
atau yang disebut peran ganda. Peran ganda satu upaya meminimalkan terjadinya konflik
adalah kondisi di mana seorang wanita selain antara antara pekerjaan dan keluarga adalah
menjadi istri bagi suaminya dan menjadi ibu dengan menyeimbangkan antara aktivitas
bagi anak-anaknya, seorang wanita memiliki pekerjaan dan aktivitas dalam keluarga.
pekerjaan di berbagai bidang atau profesi lain Keseimbangan antara kehidupan dan peker-
(Hermayanti, 2014). Fenomena wanita yang jaan ini disebut dengan work-life balance.
memiliki peran ganda saat ini dapat ditemui Kaur (2013) mengemukakan bahwa work-life
pada wanita yang meniti karir di bidang per- balance memainkan peran penting untuk
tahanan negara sebagai prajurit TNI wanita. hidup terbebas dari masalah kesehatan yang
Khusus pada TNI Angkatan Laut, ditemukan berhubungan dengan mental (seperti stress,
hasil survey yang menjelaskan bahwa ter- depresi, kecemasan, dan lain-lain) serta mem-
dapat 1.766 wanita yang memilih untuk peroleh kepuasan dalam pekerjaan, dan
berkarir di Korps Wanita TNI Angkatan Laut strategi adaptif dalam menangani situasi
(KOWAL) se-Indonesia yang tidak sedikit di stress baik di tempat kerja ataupun di rumah.
antaranya telah berkeluarga. Data menunjuk- Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui
kan 70% prajurit TNI wanita angkatan laut bagaimana gambaran work life balance pada
Indonesia telah menikah (Data pers TNI AL, prajurit wanita di Dinas Psikologi TNI AL
2016). TNI dituntut mampu menghadapi an- Surabaya.
caman dan tantangan dengan lebih efektif. Fisher (Novelia, 2013), menyatakan work
Salah satu tuntutan yang harus dimiliki para -life balance adalah hal yang dilakukan
prajurit TNI adalah kompetensi dan skill atau seseorang dalam membagi waktu baik
kinerja yang handal dan optimal. Korps ditempat kerja dan aktivitas lain diluar kerja
Wanita Angkatan Laut (Kowal) memiliki tu- yang didalamnya terdapat individual behavior
gas dan tanggung jawab tidak berbeda dimana hal ini dapat menjadi sumber konflik
dengan personel laki-laki, Kowal juga mem- pribadi dan menjadi sumber energi bagi diri
iliki beberapa tugas penting di dalam sendiri. Memiliki empat komponen penting
profesinya. Kowal bertugas untuk menjaga yaitu waktu, perilaku, ketegangan dan energi.
kedaulatan dan wilayah Negara Kesatuan Re- Fisher, Bulger, dan Smith (2009) mengatakan
publik Indonesia, termasuk tugas perang dan jika work-life balance memiliki 4 dimensi
tugas-tugas lain yang terkait dengan tanggung pembentuk, yaitu W ork Interference with
jawabnya sebagai seorang prajurit. Namun, Personal Life (WIPL), Personal Life Interfer-
Jurnal Sains Psikologi, Vol. 9, No. 2, November 2020, hlm 88–95 | 90

ence With Work (PLIW), Personal Life En- Dalam penelitian ini yang menjadi subjek
hancement Of Work (PLEW), Work Enhance- penelitian adalah prajurit wanita TNI AL
ment Of Personal Life. Manfaat dari keseim- yang berstatus masih bertugas, sudah meni-
bangan kehidupan kerja (work-life balance) kah dan memiliki anak. Pemilihan subjek da-
ini sangat banyak seperti halnya dapat men- lam pengambilan sampel berdasarkan
gurangi kemangkiran (absenteeism) dan keriteria yang ditentukan peneliti. Teknik
keterlambatan (lateness), meningkatkan penggalian data menggunakan teknik wa-
produktivitas &organizational image, wancara semi terstruktur dengan tujuan agar
menambah komitmen dan loyalitas karyawan, subjek (prajurit wanita TNI AL) lebih bebas
meningkatnya retensi dari valuableemployee, mengungkapkan pendapatnya mengenai pros-
mengurangi biaya lembur dan berkurangnya es work life balance pada dirinya dan apa
tingkat turnover pekerja. Selain itu juga, saja faktor yang mempengaruhinya.
dapat meningkatkan kepuasan kerja, kea- Penelitian ini melakukan observasi dengan
manan kerja (job security) serta dapat mengu- tujuan menyajikan gambaran realistik proses
rangi tingkat stres kerja dan meningkatkan work life balance pada prajurit TNI AL, un-
kesehatan fisik dan mental para pekerjanya. tuk membantu mengerti perilaku work life
Dalam hal ini peneliti mencoba melihat balance-nya, dan untuk evaluasi pengukuran
gambaran pada Kowal yaitu Prajurit atau per- terhadap aspek work life balance. Penelitian
sonel wanita pada kesatuan tubuh TNI dise- ini menggunakan jenis observasi partisipasi-
but dengan WAN TNI (Brigjen TNI Susi, pasif dan observasi partisipasi-aktif. Pada
2016) yang selanjutnya khusus pada satuan penelitian ini, peneliti mengambil data di sa-
TNI Angkatan Laut disebut dengan Korps lah satu satuan kerja Dinas Psikologi TNI AL
Wanita Angkatan Laut (Kowal) yang mem- Surabaya. Peneliti menggunakan teknik
iliki peran ganda. Peran ganda adalah dua dokumentasi di tempat subjek bertugas dan
peran yang dijalankan oleh seorang saja da- sebagai outputnya adalah data hasil penilaian
lam menjalankan suatu tugas yang memang kerja. Selain itu peneliti juga menggunakan
sudah menjadi hal yang dikerjakannya data-data seperti foto kegiatan subjek sehari-
(bekerja) dan juga salah satu peran itu telah harinnya. Basis data (data base) penelitian ini
menjadi kodrat yang memang telah melekat menggunakan alat perekam dengan
dari dahulu pada diri dan tanggung jawabnya menggunakan tape recorder, pencatatan me-
(ibu rumah tangga) didalam sebuah keluarga lalui transkrip wawancara, dan hasil observa-
(S. R. Parker, R. K. Brown dkk, 1992). si juga foto-foto kegiatan penggalian data.
Proses wawancara dilakukan sebanyak dua
METODE
Penelitian ini menggunakan desain kali pada subjek dengan jadwal yang bersifat
penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif fleksibel mengikuti waktu yang diminta oleh
efektif digunakan untuk memperoleh subjek. Wawancara juga dilakukan pada sig-
informasi yang spesifik mengenai nilai, opini, nificant other dari teman satu profesi subjek
perilaku dan konteks sosial menurut yang dilakukan sebanyak satu kali.
keterangan populasi. Pendekatan yang dil- HASIL
akukan berupa studi kasus deskriptif. Yin Berdasarkan hasil wawancara, Subjek
(2014) mengemukakan bahwa Studi kasus memiliki strategi dalam mengatur kehidupan
deskriptif merupakan studi yang mengek- pribadinya untuk meningkatkan performance
plorasi suatu masalah dengan batasan dan kerjanya. Salah satunya seperti mengkomu-
urutan terperinci, memiliki pengambilan data nikasikan pada pasangan segala konsekuensi
yang mendalam, dan menyertakan berbagai dan prioritas dari seorang istri yang bekerja
informasi. Pengambilan sampel dalam sebagai prajurit wanita TNI AL agar nantinya
penelitian ini menggunakan purposive sam- dapat dimengerti, tidak pernah meninggalkan
pling dengan berbagai pendekatan yang pal- anak sendiri tanpa pendamping meminta ban-
ing representatif untuk penelitian kualitatif. tuan orang lain seperti ibu, atau mertua ketika
91 | Himmawan - Gambaran W ork-Life Balance...

subjek dan suami tidak bisa mengurus anak, tugas struktural dan tugas tambahan. Tugas
mencurahkan 100% fokus dan perhatiannya struktural adalah yang berupa tugas utama
kepada salah satu peran yang ia sedang em- atau tugas perintah atasan langsung dan
ban dan meninggalkan peran lainnya dulu bahkan berupa tugas wajib untuk
untuk sementara, menguasai diri dan emosi pengembangan diri prajurit seperti
ketika terjadi masalah dirumah karena melaksanakan pendidikan lanjut, sedangkan
menurut subjek itu hanya emosi sesaat, se- tugas tambahan adalah tugas yang berupa
hingga ia dapat fokus pada pekerjaan, perintah diluar tugas pokok dan kedinasan
menyampingkan atau mengabaikan seluruh dari senior.
kebutuhan psikologisnya sebagai individu, Di dalam kesatuannya subjek memiliki
dan meletakkan kebutuhan keluarga sebagai tugas struktural di bagian pengembangan
kebutuhan kedua setelah negara, mengkomu- metodologi, di mana subjek bertugas untuk
nikasikan dan tidak mengambil pikiran suatu mengembangkan metode penelitian psikologi
masalah terkait diluar kerja, mengkomu- dan pengembangan alat serta pembaharuan
nikasikan dan mengkoordinasikan, kepada norma- norma psikologi yang dimiliki oleh
dinas untuk mengambil jalan tengah ketika TNI AL. Tugas tambahan yang di dapatkan
terjadi konflik kemudian mengikuti segala subjek terkadang lebih banyak dibandingkan
perintah arahan dari atasan karena dinas atau tugas pokok atau struktural. Kedua tugas ter-
atasan akan membantu terhadap alternatif so- sebut memberikan dampak pada kehidupan
lusi, pengambilan keputusan. Penelitian ini pribadi subjek yaitu pada kehidupan subjek
didukung oleh beberapa penelitian sebe- bersama keluarga dan anak-anaknya. Dampak
lumnya mengenai work life balance dian- yang dihasilkan dari banyaknya tugas dari
taranya menunjukkan hasil bahwa work life organisasi TNI memberikan efek diantaranya
balance mempunyai pengaruh yang signif- adanya bentrok ketika keduanya membutuh-
ikan terhadap kepuasan kerja kan subjek sehingga subjek harus memilih
(Maslichah,2016). Penelitian lain juga me- untuk memprioritaskan hal mana yang lebih
nyebutkan adanya work life balance membutuhkan dirinya. Konflik lain yang ter-
mempengaruhi kepuasan kerja dengan dime- jadi yaitu ketika pasangan subjek mem-
diasi oleh stres kerja (Nurendra, 2016). berikan emosi yang negatif kepada subjek
Secara keseluruhan, subjek merasa telah seperti marah. Emosi negatif marah yang di-
seimbang dalam menjalani peran ganda. tunjukkan pasangan yaitu diam. Dampaknya
Subjek merasa keseimbangan antara pada diri subjek adalah mengalami stress
kehidupan pekerjaan dan keluarganya masih yang menyebabkan kondisi tubuh subjek
dalam batas normal. Namun, disamping itu menurun. Menurunnya kondisi tubuh subjek
subjek menyadari bahwa prioritas berupa berat badan yang menurun dan kondi-
pekerjaannya adalah resiko yang harus si diri penampilan yang tidak terurus.
dihadapinya, sehingga konflik-konflik yang Penelitian ini menunjukkan perlu adanya
muncul terkait pekerjaan dengan keluarganya keseimbangan dalam bekerja dan juga
dapat diatur sedemikian rupa dengan strategi berkehidupan sosial dimana dalam hal ini
komunikasi yang efektif. seorang wanita memiliki peran ganda yang
memposisikan dirinya memiliki kemampuan
PEMBAHASAN
dalam mengatur segala hal dalam
Dalam penelitian ini, peneliti mem-
kehidupannya. Subjek peneliti merasa telah
fokuskan work life balance pada Prajurit TNI
seimbang dalam menjalani perannya baik
AL berjenis kelamin wanita yang berada di
sebgaai anggota TNI AL maupun sebagai ibu
Surabaya. Untuk waktu penelitian dilakukan
rumah tangga. Namun, subjek menyadari
selama kurang lebih 3 bulan, yaitu sejak awal
bahwa prioritas pekerjaannya merupakan
bulan Oktober hingga awal Desember 2016.
resiko yang harus dihadapinya, sehingga
Tugas yang diemban sebagai prajurit TNI AL
konflik-konflik yang muncul terkait
terbagi atas beberapa bagian diantaranya
Jurnal Sains Psikologi, Vol. 9, No. 2, November 2020, hlm 88–95 | 92

pekerjaan dengan keluarganya dapat diatur kantor dan tugas rumah. Komunikasi
sedemikian rupa salah satunya menggunakan dengan anak juga diperlukan untuk
strategi komunikasi yang efektif. memberikan pengertian agar anak
KESIMPULAN mengerti keadaan ibunya.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah 4. Strategi mengatur kehidupan kerja agar
dilakukan termasuk analisis data dan dapat meningkatkan kualitas kehidupan
pembahasan yang telah dijelaskan pribadi, berkoordinasi atau meng-
sebelumnya, gambaran work-life balance komunikasikan semua kepada atasan
pada prajurit wanita Dinas Psikologi TNI-AL mengenai konflik yang ia temui terkait
memiliki dimensi-dimensi seperti yang keluarga dan pekerjaan, sehingga
dikemukakan oleh Fisher yaitu sebagai solusinya akan lebih mudah.
berikut: Berdasarkan hasil penelitian dan
1. Tugas sebagai seorang KOWAL (tugas kesimpulan yang telah diuraikan di atas,
struktural dan berbagai tugas tambahan) maka terdapat beberapa saran yang diberikan
memberikan dampak pada kehidupan yaitu Para prajurit wanita berperan ganda
pribadi subjek. Dampak-dampak pada dapat menggunakan strategi komunikasi
kehidupan pribadi subjek seperti, berat serupa dalam menghadapi konflik pada
badan yang menurun, penampilan yang kehidupan pekerjaan dan keluarganya.
diabaikan, perselisihan dengan Kemudian hendaknya para prajurit wanita
pasangan, timbulnya reaksi pada anak berperan ganda mampu mempertahankan
yang menyuruh sang ibu berhenti ketangguhannya dalam mengemban segala
bekerja, berkurangnya interaksi dengan tugasnya, baik di kedinasan maupun tugas
teman-teman, berkurangnya hubungan sebagai istri dan seorang ibu.
interpersonal keluarga khususnya dengan
DAFTAR PUSTAKA
anak, serta tertundanya tugas-tugas Dadang S. Anshori (1997). Membincangkan
sebagai ibu rumah tangga, yaitu mencuci, Feminisme. Bandung: Pustaka
memasak, dan membereskan rumah, Hidayah.
bahkan berakibat pada pendelegasian
tugas rumah pada asisten rumah tangga. Direnzo, M. S. (2010). An Examination of
2. Terdapat permasalahan dalam kehidupan the Roles of Protean Career Orientation
pribadi subjek yang berdampak pada and Career Capital on Work and Life
pekerjaannya, yaitu keadaan anak yang Outcomes. Journal of Philosophy , 1-
kurang sehat. Diketahui bahwa kondisi 215.
anak subjek yang sakit membuat tugas Ermawati. (2016). Peran Ganda Wanita
pekerjaan subjek tertunda, sehingga Karier(Konflik Peran Ganda Wanita
terpaksa didelegasikan kepada orang lain Karier Ditinjau dalam Prespektif
untuk sementara sebagai seorang prajurit Islam). Jurnal Edutama.Vol. 2(2).
TNI.
3. Dalam menjalankan peran ganda subjek Fisher, G. G., Bulger, C. A., & Smith, C. S.
memiliki strategi mengatur kehidupan (2009). Beyond Work and family: A
pribadi agar dapat meningkatkan kualitas Measure pf Work/Nonwork
kerjanya, yaitu dengan komunikasi. Interference and Enhancement. Journal
Subjek mengkomunikasikan berbagai hal Ofoccupational Health Psychology.
dengan suaminya. Hal itu merupakan American Psychological
upaya yang dilakukan agar suami Association.Vol.14(4).
mengetahui apa yang menjadi pekerjaan Ganapathi, I. M. (2016) Pengaruh W ork-Life
istri dan jika dimungkinkan memberikan Balance terhadap kepuasan kerja
nasehat atau mengingatkan istri untuk karyawan (Studi Pada PT. Bio Farma
menyeimbangkan tugas antara tugas Persero). Fakultas Ekonomi dan Bisnis
93 | Himmawan - Gambaran W ork-Life Balance...

Universitas Bina Sarana Informatika. Jakarta: Kencana.


Greenhaus, J. H., Collins, K. M., & Shaw, J. Kaiser, S., Ringlstetter, M., Reindl, C., &
D. (2003). The Relation Between Work Stolz, M. (2010). The Impact of
-Family Balance and Quality. Journal Corporate Work-Life Balance
of Vocational Behavior, 510-531. Initiatives on Employee Commitment:
An Empirical Investigation in The
Handayani (2013). Keseimbangan Kerja
German Consultancy Sector. Zeitschrift
Keluarga pada Perempuan Bekerja.
für Personal Forschung. 24(3), 231-
Jurnal Buletin Psikologi. Vol 21(2)
265.
Hal, 90-101.
Kaur, J. (2013). Work-Life Balance: Its
Handayani, Afiyati, Dan Adiyanti (2015).
Correlation with Satisfaction with Life
Studi Eksplorasi Makna Keseimbangan
and Personality Dimensions Amongst
Kerja Keluarga Pada Ibu Bekerja.
College Teachers. International
Seminar Psikologi &
JournalOf Marketing, Financial
Kemanusiaan :Forum Umm, Isbn: 978-
Services & Management Research. 2
979-796-324-8
(8): 24-35.
Hermayanti. (2014). Kebermaknaan Hidup
Keene, J.R., & Quadagno, J. (2004).
dan Konflik Peran Ganda pada
Predictors of Perceived Work-Family
Wanita Karier yang Berkeluarga di
Balance: Gender Difference or Gender
Kota Samarinda.Ejournal Psikologi, 2
Similarity.Journal Sociological
(3): 269-278.
Perspectives, 47, 1-23.
Iklima. (2014). Peran Wanita Karir dalam
Kelompok Study Wanita FISIP-UI (1990).
Melaksanakan Fungsi Keluarga (Studi
Laporan Penelitian Para Ibu yang
Kasus PNS Wanita yang Telah
Berperan Tunggal dan yang Berperan
Berkeluarga di Balai Kota Bagian
Ganda. Jakarta: Lembaga Penerbit
Humas dan Protocol Samarinda.
Fakultas Ekonomi Universitas
Ejournal Ilmu Sosiatri. Vol 2 No.3.
Indonesia.
Indriyani, Azazah. (2009). Pengaruh Konflik
Kementrian Pertahanan Negara. (2016).
Peran Ganda dan Stress Kerja
Rapim Kemhan Tahun 2016 : Sistem
terhadap Kinerja Perawat Wanita
Pertahanan Negara Dibangun Secara
Rumah Sakit. Tesis. Semarang:
Terus Menerus. (Online). https://
Universitas Diponegoro.
www.kemhan.go.id/2016/01/12/rapim-
Irwan Abdullah (1997). Sangkan Paran kemhan-tahun-2016-sistem-pertahanan-
Gender (Pusat Penelitian negara-dibangun-secara-terus-
Kependudukan UGM). Yogyakarta: menerus.html, diakses 6 November
Pustaka Tama Pelajar. 2016.
Isnaeni. A. (2015). Peran W ork-Life Balance Kirchmeyer, C. (2000). Work-life initiatives:
terhadap Kesehatan Mental dengan Greed or Benevolence Regarding
Gender Sebagai Moderator pada Workers Time. In C. L.Cooper & D. M.
Perawat di RS X Yogyakarta. Jurnal Rousseau (Eds.),Trends in
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. organizational behavior(Vol. 7, pp. 79–
Julia Cleves Mosse. (1996).Gender dan 93). West Sussex,UK: Wiley.
Pembangunan. Yogyakarta: Pustaka Kuswanthy, D. Herlina & Probasari, Ninik.
Pelajar. (2008). Peran Dukungan
J. Dwi Narwoko, Bagong Suyanto (2007). Organisasional dan Dukungan Suami
Sosiologi Teks Pengantar Dan Terapan dalam Memoderasi Pengaruh Tuntutan
Jurnal Sains Psikologi, Vol. 9, No. 2, November 2020, hlm 88–95 | 94

Waktu Peran Kerja terhadap Konflik Indonesia Psychological Journal.


Peran Ganda, Utilitas. Jurnal Novelia, P. (2013). Hubungan Antara W ork-
Manajemen & Bisnis Vol. XVI NO.1; Life Balance Dan Komitmen
15-25. Berorganisasi Pada Pegawai
Laela, Chofitnah Rohmatul. (2015). Pengaruh Perempuan. 1-44.
Relation-Oriented Leadership Behavior Nur Syahdi Katjasungkanah (2001). Potret
terhadap Work-Life Balance pada Perempuan Tinjauan Politik Ekonomi
Wanita Pekerja. Skripsi. Jurusan dan Hukum Dizaman Ordebaru.
Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Universitas Negeri Semarang.
Paloma & Waridin. (2006). Analisis Work
Lazar, I., Osoian, C., & Ratiu, P. (2010). The
Life Balance dan Program Family
Role of Work Life Balance Practices in Friendly terhadap Kepuasan Kerja:
Order to Improve Organizational Studi Kasus Pada Rumah Sakit Panti
Performance. European Research Wilasa Citarum, Semarang 1 – 10.
Studies.Vol. XIII. Jurnal Benefit.Volume 10, No. 1.
Linggawatie. (2014). Hubungan W ork-Life
Peter Worsley Et Al (1992). Pengantar
Balance dan Retensi pada Karyawan Sosiologi Sebuah Pembanding.
Perempuan yang Sudah Berkeluarga. Yogyakarta. PT. Tiara Wacana.
Skripsi. Universitas Katolik Widya
Mandala Surabaya, Fakultas Psikologi. Purba, S. D (2014). Effect of Work Life
Balance & Antecedent Variabel on
Mariati (2013). Pengaruh W ork-Life Balance Intention to Stay. (A Study Of Famale
Dan Burn Out Terhadap Kepuasan Employees In High Performance Bank
Kerja. Tesis. Yogyakarta: Universitas In Jakarta). Internasional Journal Of
Atma Jaya Yogyakarta. Management & Information
Markus,H.R.,&Kitayama,S. Technology, 8(3).
(1991).Cultureandtheself:Implicationsf Purwati Putrie. D (2016) Pengaruh
orcognition, Keseimbangan Kehidupan Kerja (W ork
emotion,andmotivation.PsychologicalR -Life Balance) Terhadap Beban Kerja
eview.98(2),224–53.DOI:10.1037/0033 (Work Load) Divisi Penjualan di PT.
-295X.98.2.224
ULAM TIBA HALIM (MARIMAS)
Maslichah, Nur I (2016). Pengaruh W ork CABANG SIDOARJO. Skripsi
Life Balance dan Lingkungan Kerja Psikologi, Fakultas Psikologi,
Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Universitas Negri Islam Maulana Malik
(Studi pada Perawat RS Lavalette Ibrahim, Malang.
Malang Tahun 2016). Fakultas Ilmu Putri. N, Dkk (2013). Hubungan Anatar
Administrasi Universitas Brawijaya Work-Life Balance dan Komitmen
Miles, MB Dan AM Huberman(1994). Berorganisasi pada Pegawai
Qualitative Data Analysis: A Perempuan. Jurnal Fakultas Psikologi,
Sourcebook Of New Methods. SA GE. Universitas Indonesia
Beverly Hills. Rahayu, Angger Wiji. (2015). Perempuan
Mufidah (2004). Paradigma Gender. Malang: Dan Belenggu Peran Kultural. Jurnal
Bayumedia. Perempuan(Http://
Www.Jurnalperempuan.Org/Blog-
Nurendra, A.M (2016). Model Peranan W ork
Feminis-Muda/Perempuan-Dan-
Life Balance, Stres Kerja dan
Belenggu-Peran-Kultural), Diakses 20
Kepuasan Kerja Pada Karyawan.
Oktober 2016
95 | Himmawan - Gambaran W ork-Life Balance...

Ramayulis, Et Al (1987). Pendidikan Islam


Dalam Rumah Tangga. Jakarta: Kalam
Mulia.
Risnawati. (2016). Peran ganda istri yang
bekerja dalam membantu ekonomi
keluarga buruh perkebunan kelapa
sawit pada PT. Bumi Mas Argo di
Kecamatan sandaran Kabupaten Kutai
Timur. Ejurnal sosiatri-sosiologi. Vol. 4
(3).
Robbins, Stephen P. (2003). Perilaku
organisasi. Jakarta : PT. Indeks
Kelompok GRAMEDIA.
Santrock, J.W. 2002. Life-Span
Development: Perkembangan Masa
Hidup (edisi kelima). (Penerj. Achmad
Chusairi, Juda Damanik; Ed. Herman
Sinaga, Yati Sumiharti). Jakarta:
Erlangga.
Saryono. (2011). Metodologi Penelitian
Kualitatif Dalam Kesehatan. Yogyakar-
ta: Nuha Medika.

Anda mungkin juga menyukai