Anda di halaman 1dari 1

SMK REMAJA KENAPA REMAJA

Sekolah Menengah Kejuruan menyelenggarakan Remaja merupakan masa peralihan dari kanak-kanak ke masa  Salah satu tugas perkembangannya.
program-program pendidikan yang disesuaikan dengan dewasa yang dimulai dari usia 13 tahun dan berakhir pada usia  Masa krusial karena memasuki tahap krisis
jenis-jenis lapangan pekerjaan Sistem kurikulum 21 tahun dimana para remaja mampu mengembangkan identitas dan kebingungan identitas
pendidikan sekolah SMK sejak awal telah mengarahkan kepribadiannya dan memikirkan masa depan mereka.  Santrock (2011) bahwa permasalahan yang
sejak awal pada penjurusan bidang karir tertentu. sering dialami remaja terkait persiapan karir
adalah ambiguitas, ketidakpastian, dan stres
yang cukup besar jika dihadapkan dengan
ADAPTABILITAS KARIR
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan eksplorasi karir dan pengambilan keputusan
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) masih menjadi yang Kesiapan seseorang dalam memilih kariernya dikenal dengan konsep
tertinggi. Angkanya mencapai 11,13% per Agustus 2021 adaptabilitas karier atau disebut dengan career adaptability.
Menurut Havighurst (Yusuf, 2006) salah satu tugas
yang harus dipenuhi remaja adalah memilih dan
mempersiapkan diri untuk berkarir, yang apabila
Dimensi adaptabilitas karir remaja mampu menyelesaikan tugas ini, maka
KENAPA SMK? remaja tersebut dikatakan telah mencapai
1. kepedulian karier (career concern) kematangan karir. Usia sekolah menengah
 Sekolah yang mempersiapkan peserta didiknya bertepatan dengan masa remaja, hal ini tentunya
menghadapai dunia pekerjaan 2. pengendalian karier (career control
3. keingintahuan karier (career curiousity) menunjukkan bahwa siswa sekolah menengah
 Memiliki pengalaman praktik kerja lapangan merupakan individu yang memiliki tugas untuk
4. keyakinan karier (career confidence)
 Kurikulum dan sistem yang berbeda dari sekolah memilih dan mempersiapkan diri untuk berkarir.
lainnya
 Memilikir karir planing lebih awal dari pada siswa
lain. Dari dimensi adaptabilitas karir yaitu kepedulian, kontrol,
keingintahuan dan keyakinan karir. Yang dimana dalam masa Menurut fenomena yang ada seringkali remaja
remaja individu tersebut mengalami kebingungan dan krisis identitas mengalami kesulitan dalam melakukan pengambilan
sehingga remaja tersebut membutuhkan seseorang yang dapat keputusan karier yang benar. Dalam memilih jurusan
Aspek dukungan sosial teman sebaya menurut house memberikannya dukungan sosial, salah satunya dukungan sosial ataupun kurikulum dapat dikatakan bahwa seseorang
(smet, 1994) yaitu teman sebaya. Menurut sidik jatmika remaja mudah dipengaruhi tidak siap dalam mengatasi tugas-tugas yang
oleh teman temannya daripada saat mereka masih kanak kanak, ini diprediksi dan mereka tidak mampu berpartisipasi
 Dukungan emosional seperti kepedulian , berarti pengaruh orangtua semakin melemah. Anak remaja dalam pekerjaannya.(jurnal 6 ) berdasarkan fenomena
perhatian simpati dan empati. berperilaku dan mempunyai kesenangan yang berbeda bahkan diatas maka disimpulkan sebagian besar masalah
 Dukungan penghargaan seperti motivasi, bertentangan dengan perilaku dan kesenganan keluarga disimpulkan bahwa sebagian besar remaja masih
pendapat dll belum memiliki gambaran terhadap karirnya.
 Dukungan informasi seperti saran, informasi,
nasebat dll
 Dukungan instrumental seperti uang, menolong
pekerjaan Sedangkan menurut house dalam buku kumala sari dan ahyani dukungan sosial teman sebaya merupakan hubungan interpersonal
yang didalam nya berisi pemberian bantuan yang mellibatkan aspek aspek.

Anda mungkin juga menyukai