KKK DLM Kalangan Guru Di Indonesia

Vol. 4 – No.
1, year (2020), page 180 - 201

| ISSN 2548-8201 (Print)| 2580-0469) (Online)|
STUDI FENOMENOLOGI WORK-FAMILY CONFLICT DALAM

KEHIDUPAN GURU HONORER WANITA
Masduki Asbari*, Rudy Pramono, Fredson Kotamena, Juliana Liem, Otto Berman
Sihite, Virza Utama Alamsyah, Donna Imelda, Samuel Tanasjah Setiawan, Agus
Purwanto
Universitas Pelita Harapan

Corresponding author email: *kangmasduki.ssi@gmail.com
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui latar belakang seorang ibu rumah tangga
untuk bekerja di luar sebagai guru honorer, mengetahui kondisi finansial keluarga guru
honorer wanita, dan untuk mengetahui work- family conflict yang dialami wanita selama
menjadi guru honorer. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi
fenomenologi dengan metode pengumpulan data, yaitu wawancara, observasi dan studi
literatur. Narasumber yang ada dalam penelitian ini adalah ibu rumah tangga yang bekerja
di luar rumah sebagai guru honorer di Tangerang. Untuk mengetahui keabsahan data
digunakan uji kredibilitas data atau kepercayaan terhadap data. Metode pengujian data
menggunakan triangulasi sumber dan member check. Metode analisis data menggunakan
data reduction, dan drawing conclusion. Penelitian ini menemukan bahwa faktor utama ibu
rumah tangga untuk bekerja di luar rumah adalah karena faktor finansial dan pendidikan.
Faktor lainnya adalah faktor mengisi waktu luang dan untuk bersosialisasi dengan rekan
kerja. Solusi menangani work-family conflict dibahas mendalam dalam kajian ini.
Keywords: Guru honorer, studi fenomenologi, work-family conflict
PENDAHULUAN rumah tangga. Sehingga pada saat ada

seorang wanita mencoba menyalurkan
Pola keluarga produktif mulai bakatnya dengan bekerja, justru
menggantikan pola keluarga tradisional mereka cenderung dikucilkan oleh
sebagai model keluarga yang dominan, masyarakat sekitar dan dianggap
sehingga menyebabkan pergeseran mengesampingkan kewajibannya
model keluarga (Contzen & Forney, sebagai ibu rumah tangga (Arifin, 2017;
2017; Vrontis, Bresciani & Giacosa, Sari, 2019; Miyasari, 2019; Putri &
2016; Anand & Vohra, 2019; Barnett, Lestari, 2015; Tuwu, 2018; Taufik et al,
Brennan & Lee, 2018). Pola keluarga 2019; Hardiyanti, Firman & Rusdinal,
tradisional, ditandai dengan peran laki- 2019; Iskandar, 2017; Siregar, 2018)
laki sebagai pencari nafkah dan peran
Seiring perkembangan zaman, stigma
perempuan sebagai perawat dan ibu
yang berkembang di masyarakat
rumah tangga. Anggapan tradisional
tersebut perlahan-lahan mulai tergeser
menilai seorang wanita tidak perlu
dengan pemikiran yang lebih modern.
menuntut ilmu setinggi-tingginya
Dengan adanya persamaan hak dalam
dikarenakan pada akhirnya seorang
kehidupan bermasyarakat antara
wanita hanya menjadi seorang ibu
Copyright © 2020 Edumaspul - Jurnal Pendidikan (ISSN 2548-8201 (cetak); (ISSN 2580-0469 (online)
Jurnal Edumaspul, 4 (1), Year 2020 - 181
(Masduki Asbari*, Rudy Pramono, Fredson Kotamena, Juliana Liem, Otto Berman Sihite, Virza Utama Alamsyah, Donna
Imelda, Samuel Tanasjah Setiawan, Agus Purwanto
kaum laki-laki dan wanita, banyak dari individu ketika bekerja dan ketika di
kaum wanita yang mulai rumah, yang disebabkan perbedaan
mengembangkan bakatnya salah aturan perilaku seorang wanita karier
satunya dengan bekerja di luar rumah biasanya sulit menukar antara peran
(Nasir & Lilianti, 2017; Abidin, 2017; yang dia jalani satu dengan yang lain
Watie, 2010; Priandi & Roisah, 2019). (Ohu et al, 2019; French & Allen, 2019;
Dalam era globalisasi ini, baik pria Conte et al, 2019; Bettac & Probst,
maupun wanita memainkan peran 2019; Pan & Yeh, 2019; Khursheed et
ganda sebagai orang tua dan pekerja. al, 2019; Zang, Rasheed & Luqman,
Banyak penelitian membahas work- 2019; Reimann, Marx & Diewald, 2019)
family conflict (selanjutnya disebut
Menjadi istri, orang tua dan guru
sebagai WFC) pada pekerja formal
honorer pada saat yang sama dapat
professional non-kependidikan dan
menyebabkan menjadi
masih jarang yang mengkaji WFC pada
ketidakharmonisan dalam salah satu
orang-orang dalam profesi mengajar.
dari beberapa peran yang dimainkan.
Pada kenyataannya, WFC dapat terjadi
Salah satu permasalahan yang timbul
pada semua profesi, tidak
mengecualikan guru dan pendidik (Gu, berkaitan dengan peran ganda guru
honorer wanita yaitu, work-family
You & Wang, 2020; Pu et al, 2016;
conflict. Work-family conflict adalah
McIlveen et al, 2018; Shreffler, Shreffler
salah satu dari bentuk interrole conflict
& Murfree, 2019; Gu & Wang, 2019).
yaitu tekanan atau ketidakseimbangan
Greenhaus & Beutell (1985)
peran antara peran di pekerjaan dan
menggambarkan tipe-tipe konflik yang
peran di dalam keluarga (Kremer,
berkaitan dengan dilema peran wanita
2016; Crawford et al, 2016; Sanchez-
antara rumah tangga dan pekerjaan.
Vidal, Cegarra-Leiva & Cross, 2019;
Pertama, time-based conflict, yakni
Furtado, Sobral & Peci, 2016; Mittal &
konflik yang terjadi karena waktu yang
Bienstock, 2019; Khandelwal & Sehgal,
digunakan untuk memenuhi satu
2018; Robinson, Magee & Caputi,
peran dan tidak dapat digunakan
2016). Jam kerja yang tinggi dan
untuk memenuhi peran lainnya,
beban kerja yang berat merupakan
melipti pembagian waktu, energi dan
pertanda langsung akan terjadinya
kesempatan antara peran pekerjaan
work-family conflict dikarenakan waktu
dan rumah tangga (Allen et al, 2019).
dan upaya yang berlebihan dipakai
K e d u a , strain based conflict, yaitu
untuk bekerja. Hal tersebut
mengacu kepada munculnya
mengakibatkan kurangnya waktu dan
ketegangan atau keadaan emosional
energi yang bisa digunakan untuk
yang dihasilkan oleh salah satu peran
melakukan aktivitas-aktivitas keluarga
membuat seseorang sulit untuk
( Greenhaus & Beutell, 1985).
memenuhi tuntutan perannya yang
lain. Sebagai contoh, seorang ibu Menurut hasil observasi awal yang
yang seharian bekerja, maka aka telah dilakukan ada beberapa kondisi
merasa lelah, dan hal itu membuatnya
yang dapat memungkinkan terjadinya
sulit untuk duduk dengan nyaman
menemani anak menyelesaikan konflik, yakni pertama adalah karena
pekerjaan rumhnya. Ketiga, behavior kondisi finansial (Odle-Dusseau,
based conflict, merupakan konflik yang Matthews & Wayne, 2018; Eshak et al,
muncul ketika pengharapan dari suatu 2018; Dettmers, 2017; Sellmaier et al,
perilaku yang berbeda dengan 2016; Roman, 2017; McCutcheon &
pengharapan dari perilaku peran
Morrison, 2017; Brown & Clark, 2017;
lainnya. Ketidak sesuaian perilaku
Skomorovsky et al, 2019; Raja. Javed
Imelda, Samuel Tanasjah Setiawan, Agus Purwanto)
& Abbas, 2018). Kondisi finansial Latip et al, 2019; Rasheed, Iqbal &
su a mi tidak mampu mencukupi Mustafa, 2018). Faktor berikutnya yang
kebutuhan keluarga sehingga memicu terjadinya work-family conflict
menuntut seorang istri yang ada di adalah masalah kesehatan pada suami
dalam rumah tangga turut turun (O’Neill & Rothbard, 2017; Lambert et
tangan membantu memenuhi al, 2016; Dinh et al, 2017; Beutell &
kebutuhan finansial keluarga (Kundu et O’Hare, 2018; Sharma, Dhar & Tyagi,
al, 2016; Ferri, Pedrini & Riva, 2018). 2016). Masalah kesehatan pada suami
Kondisi finansial di sini bukan saja menyebabkan ketidakmampuan suami
satu unsur utama pemicu terjadinya untuk mencari pekerjaan yang layak.
work-family conflict saja. Faktor lain Bahkan, suami kemudian menjadi
yang dapat menimbulkan work-family beban tanggungan keluarga.
conflict di dalam keluarga adalah
faktor pendidikan yang terbatas (Raza Berdasarkan uraian di atas, penulis
et al, 2018; Jansen & Hellsten, 2018; merasa perlu untuk melakukan
penelitian yang berkaitan dengan work-
Rabenu, Tziner & Sharoni, 2017; family conflict guru honorer wanita di
Bennet, Beehr & Ivanitskaya, 2017; Lu Tangerang untuk mengetahui konflik
et al, 2016; Li, Cheung & Sun, 2019). yang mungkin muncul antara
Kebanyakan suami atau kepala keluarga dan pekerjaan. Studi pada
keluarga dari rumah tangga yang WFC memiliki nilai penting karena
mereka mengungkapkan hubungan
memiliki masalah ekonomi hanya
antara kerja, kehidupan keluarga,
sebatas tamatan sekolah menengah kesehatan, dan kesejahteraan guru
pertama ataupun sekolah menengah honorer.
atas. Dengan tingkat pendidikan yang
sedemikian rupa tentu saja
kemampuan seorang suami untuk TINJAUAN LITERATUR
mengelola konflik yang ada di dalam
keluarga semakin rendah, sehingga Ruppanner (2013) telah meneliti
tentang hubungan antara konflik kerja
seringkali terjadi kesalahpahaman
dengan keluarga dan keluarga dengan
antara suami dan istri. Konflik yang
kerja serta kebijakan ramah keluarga
timbul dari berbagai faktor di dalam
keluarga tentu saja berdampak pada yang tepat. Metode penelitian yang
pekerjaan istri. Oleh karena itu, digunakan adalah kualitatif. Dalam
penelitian ini peneliti menguji
diperlukan ke ma mp u a n i st ri ya n g
hubungan antara family- work conflict
b e ke r ja se b a g ai gu r u h o n or e r
dan work-family conflict dengan
untuk membangun keselarasan
antara pekerjaan dan keluarga empat indikator kebijakan publik yaitu
(Arslaner & Boylu, 2017; Goel, 2017; cuti keluarga, penjadwalan kerja,
penjadwalan sekolah dan ECEC.
Wang, Lee & Wu, 2017; Maloni et al,
Hasilnya menunjukkan bahwa yang
2019; Karatepe & Karadas, 2016; Oren
pertama karakteristik individu menjadi
& Levin, 2017; Mas-Machuca,
Berbegal-Mirabent & Alegre, 2016; penting terutama yang terkait dengan
konflik keluarga-pekerjaan, serta yaitu penulis meneliti work-family

menggambarkan siapa yang paling confict guru honorer wanita saja dan
rentan terhadap konflik antara tidak meneliti mengenai perbedaan
pekerjaan dan keluarga. Kedua, gender. Serta metode penelitian yang
hasilnya menunjukkan perbedaan digunakan yaitu kualitatif sedangkan
penting pada tingkat individu dan efek Cinamon dan Rich (2002)
kebijakan publik untuk pria dan wanita. menggunakan metode penelitian
Persamaan penelitian ini adalah kuantitatif. Selain itu, narasumber
sama-sama meneliti mengenai work- dan lokasi penelitian juga berbeda.
family conflict guru honorer wanita.
Perbedaannya yaitu penulis meneliti Amazue (2013) meneliti tentang
work-family conflict guru honorer dampak dari pekerjaan dan keluarga
wanita dengan metode kualitatif dalam keterlibatan work- family
sedangkan Ruppanner (2013) conflict. Metode penelitian yang
menggunakan metode penelitian digunakan adalah kuantitatif. Hasil
kuantitatif. Selain itu, narasumber penelitian menunjukkan bahwa
dan lokasi penelitian juga berbeda. keterlibatan kerja tidak memiliki
pengaruh yang signifikan pada
Cinamon dan Rich (2002) juga telah pengalaman pekerja dari work-family
meneliti tentang perbedaan gender conflict. Keterlibatan keluarga terbukti
dalam pentingnya peran kehidupan memiliki pengaruh yang signifikan
dan implikasinya terhadap konflik pada pekerjaan. Persamaan penelitian
keluarga-pekerjaan. Penelitian ini ini adalah sama-sama meneliti
membahas implikasi penugasan mengenai work-family conflict pada
penting untuk peran kerja dan pekerja wanita. Perbedaannya yaitu
keluarga. Isu pertama yang diteliti penulis meneliti kompensasi dengan
adalah perbedaan gender dalam metode kualitatif sedangkan Amazue
distribusi antar profil. Seperti yang (2013) menggunakan metode
diharapkan, lebih banyak pria daripada penelitian kuantitatif. Perbedaan yang
wanita yang sesuai dengan profil lain terletak pada variabel yang
kerja, sedangkan lebih banyak wanita diteliti dimana peneliti menggunakan
daripada pria yang sesuai dengan variabel lain yaitu kompensasi pada
profil keluarga. Kesimpulannya, tidak guru honorer wanita. Selain itu,
ada perbedaan gender dalam profil narasumber dan lokasi penelitian juga
ganda. Metode penelitian yang berbeda.
digunakan adalah kuantitatif. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa Tomlinson dan Durbin (2010) dalam
perbedaan antara gender dalam risetnya yang berjudul female part-
konflik kerja-keluarga tampak jelas, time managers: Work-life balance,
seperti perbedaan gender di antar aspirations and career mobility yang
profil. Persamaan penelitian ini melakukan penelitian untuk
adalah sama-sama meneliti mengenai mengeksplorasi lintasan kerja,
work-family conflict. Perbedaannya aspirasi, keseimbangan kehidupan
kerja dan mobilitas karir wanita yang keluarga batih (extended family).
bekerja sebagai manajer paruh waktu. Kedua, pengertian fungsional
Metode penelitian yang digunakan keluarga, yakni keluarga didefinisikan
adalah kualitatif. Hasil penelitian dengan penekanan pada terpenuhinya
menunjukkan wanita cenderung tugas-tugas dan fungsi-fungsi
ambivalen dan frustrasi dengan psikososial. Fungsi tersebut
kemampuan mereka untuk mencakup perawatan, sosialisasi pada
menyeimbangkan pekerjaan, prospek anak, dukungan emosi dan materi,
kerja dan kehidupan pribadi mereka. dan pemenuhan peran tertentu.
Persamaan penelitian ini adalah Prespektif ini memfokuskan pada
sama-sama meneliti mengenai wanita tugas-tugas yang dilakukan oleh
karir dan work-life balance. Metode keluarga. Ketiga, pengertian
penelitian yang digunakan juga sama transaksioal keluarga, yaitu keluarga
yaitu kualitatif. Perbedaannya terletak didefinisikan sebagai kelompok yang
pada narasumber dimana pada mengembangkan keintiman melalui
penelitian yang akan dilakukan pada perilaku-perilaku yang menciptakan
tingkatan guru honorer sedangkan identitas diri sebagi keluarga (family
Tomlinson dan Durbin (2010) meneliti indentity), berupa ikatan emosi,
pada tingkatan manajer, sedangkan pengalaman historis, maupun cita-cita
untuk lokasi juga berbeda. Perbedaan masa depan. Prespektif ini
yang lain terletak pada variabel yang memfokuskan pada bagaimana
diteliti dimana peneliti menggunakan keluarga melaksanakan fungsinya.
variabel lain yaitu work-family conflict.
Work-family conflict
Keluarga Menurut Greenhaus & Beutell

(1985), work-family conflict adalah
Pengertian keluarga dapat dilihat dari salah satu dari bentuk interrole
tiga sudut pandang. Lestari (2012) conflict yaitu tekanan atau ketidak
menyebutkan tiga sudut pandang seimbangan peran antar peran
tersebut yaitu: Pertama, pengertian dipekerjaan dengan peran di dalam
structural keluarga, yakni keluarga keluarga. Jam kerja yang tinggi dan
didefinisikan berdasarkan kehadiran beban kerja yang berat merupakan
anggota keluarga, seperti orang tua, pertanda langsung akan terjadinya
anak dan kearabat lainnya. work-family conflict dikarenakan waktu
Pengertian ini memfokuskan kepada dan upaya yang berlebihan dipakai
siapa yang menjadi bagian dari untuk bekerja. Hal tersebut
keluarga. Prespektif ini menunjukan mengakibatkan kurangnya waktu dan
bahwa keluarga merupakan asal-usul energi yang bisa digunakan untuk
seseorang (families of origin), melakukan aktivitas-aktivitas keluarga.
keluarga sebagai wahana melahirkan Greenhaus & Beutell (1985)
keturunan (families of procreation) dan menggambarkan tipe-tipe konflik yang
berkaitan dengan dilema peran wanita mengalami stres dalam kehidupan

antara rumah tangga dan pekerjaan. pribadinya karena ketidakseimbangan
Pertama, time-based conflict, antara pekerjaan dan keluarga. Kondisi
merupkan konflik yang terjadi karena ini membutuhkan dukungan dari
waktu yang digunakan untuk perusahaan ntuk menunjang
memenuhi satu peran dan tidak dapat kehidupan pribadi dan karier mereka
digunakan untuk memenuhi peran (O’Driscoll et al, 2003; Wu et al, 208;
lainnya, melipti pembagian waktu, Clark et al, 2015; Gordon et al, 2007;
energi dan kesempatan antara peran Zheng & Wu, 2018; Marican & Sabil,
pekerjaan dan rumah tangga. Dalam 2017; Wayne et al, 2016; Rofcanin, Las
hal ini, menyusun jadwal merupakan Heras & Bakker, 2017; Choi et al, 2017.
hal yang sulit dan waktu terbatas saat Dengan adanya dukungan dari
tuntutan dan perilku yang dibutuhkan perusahaan terhadap kehidupan
untuk memerankan keduanya tidak pribadi mereka akan meningkatkan
sesuai. Kedua, strain based conflict, kinerja dan kepuasan kerja guru
yaitu mengacu kepada munculnya honorer terhadap perusahaan.
ketegangan atau keadaan emosional
yang dihasilkan oleh salah satu peran
membuat seseorang sulit untuk METODE PENELITIAN
memenuhi tuntutan perannya yang
lain. Sebagai contoh, seorang ibu Pendekatan penelitian yang dilakukan
yang seharian bekerja, maka akan oleh penulis menggunakan metode
merasa lelah, dan hal itu membuatnya kualitatif. Metode kualitatif
sulit untuk duduk dengan nyaman memungkinkan peneliti meneliti objek
menemani anak menyelesaikan penelitian secara mendalam dan rinci.
pekerjaan rumhnya. Ketegangan Mendekati objek penelitian tanpa
peran ini bisa termasuk stres, tekanan dipengaruhi oleh ketentuan-ketentuan
darah meningkat, kecemasan, tang ditetakan sebelumnya sehingga
keadaan emosional, dan sakit kepala. dapat menjaring data secara terbuka,
Ketiga, behavior based conflict, mendalam dan rinci. Metode ini
merupakan konflik yang muncul menghasilkan informasi yang kaya
ketika pengharapan dari suatu perilaku dan rinci dari responden yang sedikit
yang berbeda dengan pengharapan dan kasuistis akan tetapi, hal tersebut
dari perilaku peran lainnya. Ketidak menurunkan kemungkinan
sesuaian perilaku individu ketika generalisasinya ( Hasibuan, 2014).
bekerja dan ketika dirumah, yang
disebabkan perbedaan aturan perilaku Dalam penelitian ini penulis
seorang wanita karier biasanya sulit menggunakan studi fenomenologi.
menukar antara peran yang dia jalani Dimana studi fenomenologi
satu dengan yang lain. mendeskripsikan pemaknaan umum
dari sejumlah individu terhadap
Permaslahan yang terjadi antara dua berbagai pengalaman hidup mereka
tuntutan membuat seseorang terkait dengan konsep atau
fenomena. Tujuan utama dari Data Sekunder

fenomenologi adalah untuk mereduksi Data sekunder adalah semua data
pengalaman individu pada fenomena yang diperoleh secara tidak langsung
menjadi deskripsi tentang esensi atau dari objek yang diteliti Sumarsono
intisari universal (Creswell, 2015). (2004). Misalnya, data-data yang
Dalam penelitian ini dikaji mengenai diperoleh dari website, catatan
work-family conlict guru honorer tahunana perusahaan, atau dari
wanita yang telah berkeluarga. peneliti lain. Dalam penelitian ini, data
Minimal telah memiliki satu orang anak sekunder didapat dari catatan/laporan
dan telah bekerja sebagai guru sekolah, jurnal, dan lain-lain. Dalam
honorer minimal 3 tahun. Ada lima penelitian ini, yang dijadikan data
orang narasumber utama dalam sekunder adalah jurnal, catatan atau
penelitian ini. Mereka bekerja sebagai dokumen sekolah atau lainnya, dan
guru honorer di sekolah dasar dan juga dari website.
sekolah menengah pertama. Sumber
data utama dalam penelitian kualitatif
Dalam penelitian ini terfokus kepada
adalah kata-kata, dan tindakan,
guru honorer wanita yang minimal
selebihnya adalah data tambahan
sudah bekerja selama tiga tahun.
seperti dokumen dan lain-lain.
Peneliti memilih guru honorer wanita
Data Primer yang sudah berkeluarga sebagai
objek penelitian karena pada
Data primer adalah data yang
kenyataannya tidak mudah untuk
diperoleh berdasarkan pengukuran
seorang wanita yang sudah
secara langsung oleh peneliti dari
berkeluarga dan memiliki anak untuk
sumbernya (subyek penelitian).
memutuskan bekerja. Untuk alasan
Misalnya seorang peneliti ingin
tersebut maka perlu rasanya untuk
mendapatkan data mengenai rata-rata
meneliti work-family conflict yang
berat badan balita di suatu wilayah.
terjadi dalam kehidupan pribadi guru
Apabila peneliti melakukan
honorer wanita yang secara otomatis
penimbangan berat badan balita
harus melakukan peran ganda. Guru
tersebut secara langsung satu
honorer wanita yang dipilih adalah
persatu, maka data yang diperoleh
yang telah menikah dan memiliki
merupakan data primer (Mustafa,
setidaknya satu orang anak serta
2009). Dalam penelitian ini, yang
sudah bekerja sebagai guru honorer
dijadikan data primer adalah guru
setidaknya tiga tahun. Pertimbangan
honorer wanita yang telah
tersebut berdasar kebutuhan
berkeluarga dan didukung dengan
mendalami kemungkinan terjadinya
pernyataan dari suami masing-masing
work-family conflict dan
narasumber guru honorer wanita
berpengalaman menangani masalah-
tersebut.
masalah lain yang muncul di keluarga
Dengan metode pengumpulan data 2015). Member check dilakukan

berupa wawancara, peneliti mampu dengan cara mendiskusikan hasil
mendapatkan informasi lebih detil. penelitian pada sumber-sumber data
Beberapa hal yang berupa perilaku, yang telah memberikan data, yaitu
kata-kata dari narasumber lebih kepada suami dari masing-masing
bermakna dari data lain sehingga objek penelitian.
dapat membantu peneliti dalam
memperoleh fakta sesungguhnya di Uji Transferability merupakan validitas
lapangan. eksternal dalam penelitian kuantitatif.
Validitas eksternal menunjukkan
Uji kredibilitas data atau kepercayaan derajat ketepatan atau dapat
terhadap data hasil penelitian diterapkannya hasil penelitian ke
kualitatif dilakukan dengan populasi dimana sampel tersebut
trianggulasi dan member check diambil (Sugiyono, 2015). Sugiyono
( Moleong, 2007). Triangulasi dalam (2015) juga mengatakan bahwa bila
pengujian kredibilitas ini diartikan pembaca laporan penelitian
sebagai pengecekan data dari memperoleh gambaran yang demikian
berbagai sumber dengan berbagai jelasnya, “semacam apa” suatu hasil
cara, dan berbagai waktu ( Sugiyono, penelitian dapat diberlakuakn
2015). Triangulasi Sumber untuk (transferability), maka laporan tersebut
menguji kredibilitas data dilakukan memenuhi standar transferabilitas.
dengan cara mengecek data yang
telah diperoleh melalui beberapa
sumber. Data yang telah dianalisis HASIL PENELITIAN DAN
oleh peneliti sehingga menghasilkan PEMBAHASAN
suatu kesimpulan yang selanjutnya
dimintakan kesepakatan (member
Latar belakang ibu rumah tangga
check) dengan narasumber data untuk bekerja di luar rumah
tersebut (Sugiyono, 2015).
Hasil penelitian ini mengungkap
Mengadakan member check, fenomena unik tentang domain
pengujian kredibilitas data dengan keluarga dan karir dalam kehidupan
member check. Member check adalah seorang guru honorer. Ada asosiasi
proses pengecekan data yang penting di dalamnya, yakni pengajaran
telah dianggap sebagai pekerjaan yang
diperoleh peneliti kepada pemberi
menarik bagi wanita yang ingin bekerja
data. Tujuannya adalah untuk tetapi berusaha untuk mengalokasikan
mengetahui seberapa jauh data yang waktu dan energi maksimum untuk
diperoleh sesuai dengan apa yang peran keluarga mereka. Dengan
diberikan oleh pemberi data. Apabila demikian, mengajar dianggap sebagai
data yang ditemukan disepakati oleh pekerjaan yang tepat bagi perempuan
karena mereka tidak diharuskan untuk
para pemberi data maka data berinvestasi dalam pekerjaan dan
tersebut valid, sehingga akan semakin mungkin bisa menggabungkan peran
kredibel atau dipercaya (Sugiyono, kejuruan dan keluarga dengan minimal
konflik. Latar belakang ibu rumah menyelesaikan pekerjaan termasuk

tangga untuk bekerja di luar rumah bekerja sama dalam mengasuh anak.
adalah menjadi suatu alasan utama
mengapa harus memilih bekerja Kondisi finansial dan pendidikan
dibandingkan dengan menjadi ibu keluarga dari guru honorer wanita
rumah tangga seutuhnya. Di dalam
penelitian ini ada beberapa faktor
Kondisi ekonomi memang menjadi
yang memungkinkan seorang ibu
rumah tangga memilih peran ganda. latar belakang utama mengapa
Dari penelitian yang telah dilakukan, wanita memilih memerankan peran
faktor utama yang menjadikan kelima ganda. Dengan suami yang tidak
narasumber guru honorer adalah memiliki pekerjaan dan penghasilan
karena faktor ekonomi yang mendesak. yang tetap, memaksa seorang istri
Mengapa dikatakan mendesak, karena
untuk turun tangan membantu
suami mereka yang hakikatnya
sebagai kepala rumah tangga dan menopang perekonomian keluarga.
tulang punggung keluarga belum Jika penelitian yang dilakukan
mampu untuk memenuhi kebutuhan Tomlinson & Durbin (2010) yang
hidup pokok keluarga, apalagi berjudul Female Part-Time Managers:
kebutuhan sekunder dan tersier
Work-Life Balance, Aspirations and
keluarga. Selain kebutuhan ekonomi
yang mendesak, ada pula alasan lain Career Mobility yang meneliti tentag
yaitu untuk mengisi waktu luang dan eksplorasi lintasan kerja, aspirasi,
untuk bersosialisasi dengan rekan kerja keseimbangan kehidupan kerja dan
yang juga dirasa senasib mobilitas karir wanita yang bekerja
sepenanggungan dengan dirinya. sebagai manajer paruh waktu. Hasil
Pembagian tugas dalam keluarga penelitian menunjukkan wanita
sepertinya menjadi penting untuk cenderung ambivalen dan frustrasi
mencapai keharmonisan keluarga. dengan kemampuan mereka untuk
Dalam konsep perkawinan tradisional menyeimbangkan pekerjaan, prospek
berlaku pembagian tugas dan peran kerja dan kehidupan pribadi mereka.
suami istri dimana tanggung jawab
rumah tangga seperti memasak, Sedangkan hasil dari penelitian yang
mencuci, dan mengasuh anak adalah dilakukan dalam penelitian ini
tugas istri sedangkan suami bertugas menggunakan guru honorer sebagai
mencari nafkah (Lestari, 2012; Islami & narasumber menunjukkan bahwa
Khairulyadi, 2017; Hikmah, Yulisti & hampir serupa dengan penelitian
Nasution, 2009; Suparman, 2018; yang dilakukan oleh Tomlinson &
Aswiyati, 2016; Torere et al, 2019; Durbin (2010) di atas yaitu guru
Saidah & Harianto, 2018; Nurbayan & honorer wanita cenderung tidak bisa
Syaifullah, 2019). Namun, saat ini menyeimbangkan antara pekerjaan
tuntutan sudah semakin maju dan kehidupan pribadi mereka. Yang
sehingga kebanyakan suami-istri membedakan adalah faktor ekonomi
bekerja sehingga mereka harus yang menjadi faktor utama mengapa
mampu bekerja sama dalam narasumber pada penelitian kali ini
tetap bertahan untuk bekerja meskipun
ada rasa ingin menjadi ibu rumah seimbangan peran anatar peran
tangga seutuhnya saja. dipekerjaan dengan peran di dalam
keluarga. Jam kerja yang tinggi dan
Work-family conflict yang dialami beban kerja yang berat merupakan
selama menjadi guru honorer pertanda langsung akan terjadinya
wanita
work-family conflict dikarenakan waktu
WFC dapat terjadi pada semua jenis dan upaya yang berlebihan dipakai
profesi, terutama dalam profesi yang untuk bekerja. Hal tersebut
berkaitan dengan memberikan layanan, mengakibatkan kurangnya waktu dan
seperti guru. Guru adalah jenis profesi
yang memiliki kemungkinan tinggi energi yang bisa digunakan untuk
mengalami stres kerja. Selanjutnya, melakukan aktivitas-aktivitas keluarga.
beberapa peneliti menyatakan bahwa Greenhaus dan Beutell (1985)
profesi guru telah diakui secara menggambarkan tipe-tipe konflik yang
internasional sebagai salah satu profesi berkaitan dengan dilema peran wanita
yang memiliki tertinggi tingkat stres ().
antara rumah tangga dan pekerjaan.
Beban kerja guru dipengaruhi oleh
beberapa faktor termasuk prosedur
yang lebih formal dan sulit dalam Time-based conflict
melakukan pekerjaan mereka membuat
mereka menemukan masa sulit dalam Hasil temuan tipe konflik time-based
perencanaan pekerjaan mereka sendiri. conflict, bahwa kesulitan seorang guru
Selain itu, guru tidak hanya honorer wanita yang berkeluarga dan
bertanggung jawab untuk
sudah memiliki anak serta bekerja
meningkatkan pengetahuan siswa
tetapi juga bertanggung jawab untuk diluar rumah adalah pembagian
pengembangan sosial dan emosional waktu. Terlebih lagi tiga dari kelima
siswa mereka. narasumber, sebutlah yaitu Rindi, Tika
dan Dini bekerja sebagai guru honorer
Konflik antara pekerjaan dan keluarga hampir full time. Kesulitan dalam
sangat mungkin terjadi pada guru
honorer wanita yang bekerja juga membagi waktu tentu saja berdampak
sudah berkeluarga. Keluarga memang pada pola asuh anak. Dimana,
menjadi prioritas bagi guru honorer dalam keadaan ekonomi yang serba
wanita sebagai narasumber penelitian terbatas, tentu saja mereka tidak
ini akan tetapi kondisi ekonomi bisa menitipkan anak pada tempat
menuntut mereka untuk dapat
penitipan anak yang tentunya
membagi prioritas antara pekerjaan
dan keluarga. Untuk itu manajemen membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
waktu yang baik diperlukan agar tidak Pada kondisi seperti demikian, anggota
ada satu sisi yang menjadi kurang keluarga terdekat seperti ibu atau
dikelola dengan baik dari peran ganda adik/kakak dari guru honorer wanita
seorang ibu rumah tangga yang juga tersebut menjadi terlibat. Ketiga
bekerja.
narasumber Rindi, Tika dan Dini
Menurut Greenhaus dan Beutell menitipkan anak mereka kepada ibu
(1985), work-family conflict adalah atau adik mereka untuk ditinggal
salah satu dari bentuk interrole conflict bekerja setiap harinya. Fenomena
yaitu tekanan atau ketidak seperti ini tentu saja merupakan salah
satu aspek kultural dimana hal-hal menjerumuskan dalam lingkaran

seperti ini sudah menjadi suatu utang. Tidak adanya perhitungan
kebiasaan yang khas atau bisa antara penghasilan dan utang
dikatakan sudah menjadi budaya di membuat perekonomian keluarga
negara Indonesia. Mengingat, belum bukan semakin membaik saat ibu
banyak sekolah dan tempat bekerja di rumah tangga bekerja di luar akan
Indonesia yang menyediakan fasilitas tetapi justru membuat perekonomian
penitipan anak di tempat kerja. semakin sulit karena banyaknya
cicilan yang harus dibayar
perbulannya. Contohnya Indah yang
Strain based conflict mulai berani mengajukan kredit motor
saat ia mulai bekerja sebagai guru
Hasil temuan tipe konflik strain based
honorer.
conflict adalah wanita dengan peran
ganda yaitu di satu sisi menjadi ibu
rumah tangga dan di sisi lain menjadi
Behavior based conflict
seorang guru honorer tentu
membutuhkan kemampuan tersendiri Hasil temuan tipe konflik behavior
untuk dapat memenuhi kedua peran based conflict yaitu adanya peran
tersebut. Pada kenyataanya tidak yang lebih dominan di dalam keluarga
mudah untuk memenuhi kedua peran dari seorang ibu rumah tangga. Hal
tersebut. Konflik yang ditemukan oleh tersebut terjadi karena ibu rumah
penulis pada penelitian kali ini dengan tangga merasa dirinya memiliki
tipe konflik strain based conflict kekuasaan yang lebih besar yang
adalah bahwa pada kenyataanya bersumber dari penghasilannya
semakin besar penghasilan selama bekerja menjadi sumber
seseorang maka semakin besar pula pendapatan utama di dalam keluarga.
kemungkinan munculnya konflik. Pada Meskipun kelima narasumber
penelitian kali ini munculnya konflik mengatakan bahwa setiap keputusan
justru dipicu oleh pekerjaan itu sendiri. yang akan ia ambil melalui
Dimana, dengan bekerja, seorang ibu persetujuan suami mereka masing-
rumah tangga mempunyai masing akan tetapi ketika keputusan
penghasilan meskipun dengan jumlah yang diambil oleh suami tidak sesuai
yang tidak besar. Perannya sebagai dengan keinginan narasumber utama
pekerja inilah yang kemudian yaitu ibu rumah tangga yang bekerja di
berdampak pada keharmonisan luar maka dengan mudah akan timbul
keluarga baik secara langsung atau konflik dan perasaan bahwa ibu rumah
tidak langsung. Penghasilan yang tangga tersebutlah yang memiliki
diperoleh saat bekerja membuat ibu kekuasaan dan wewenang lebih
rumah tangga merasa mempunyai besar karena kendali perekonomian
pegangan yang dapat dijadikan keluarga ada pada mereke. Dari sini
jaminan untuk mengajukan utang dan akan timbul ketidakharmonisan rumah
semakin lama semakin tangga yang mungkin tidak secara
langsung disadari oleh mereka. upah minimum regional tentu saja

Terlebih lagi pada narasumber Rindi membuat keluarga dengan ekonomi
dan Indah yang akan lebih mudah sedemikian rupa lebih terjebak lagi
timbul ketidak harmonisan pada dalam lingkaran utang piutang yang
keluarganya oleh karena perasaan semakin dalam.
lebih dominan pada dirinya.
KESIMPULAN Masyarakat dengan pendidikan

rendah cenderung memiliki pemikiran
Pekerjaan dan keluarga adalah dua yang hanya jangka pendek. Dengan
aspek paling penting dalam ritme pemikiran jangka pendek dalam
kehidupan manusia dewasa. Namun,
mengambil keputusan mereka juga
banyak orang mengalami kesulitan
dalam menyatukan tuntutan dua masih belum memikirkan dampak
domain ini. Di era modernisasi yang masa depan. Pada penelitian kali ini,
serba cepat ini serta makin penghasilan justru menjadi konflik
meningkatnya tuntutan terus menerus keluarga karena akibat dari pekerjaan
dari pekerjaan, niscaya memberikan yang akan menghasilkan uang
konsekuensi fisik dan psikologis pada
individu. Peluang individu mengalami dimana uang tersebut digunakan
ketidakseimbangan untuk melakukan untuk kebutuhan sehari-hari keluarga
peran dari dua domain ini makin besar. termasuk untuk memenuhi keinginan
yang justru akan menjebak mereka
Latar belakang dari seorang wanita dalam lingkaran utang dan tentu saja
yang sudah berkeluarga untuk menimbulkan konflik. Dari situlah
bekerja terdiri dari beberapa faktor. Di work-family conflict yang
antara faktor-faktor tersebut ada faktor berkepanjangan muncul di dalam
utama yaitu faktor ekonomi yang keluarga dengan ekonomi dan
mendesak, mengingat penelitian ini pendidikan rendah.
dilakukan pada ekonomi kelas bawah.
Selain faktor utama yaitu faktor
Penelitian ini menemukan fakta bahwa
ekonomi, ada beberapa faktor lain
semakin guru honorer berpengalaman
yaitu faktor pendidikan dan faktor
dalam mengarungi peran gandanya
untuk mengisi waktu luang dan juga
sebagai istri dan orangtua di rumah
untuk bersosialisasi dengan rekan
sekaligus sebagai guru honorer di
kerja. Kondisi ekonomi keluarga yang
sekolah, maka kemampuan menangani
serba terbatas membuat ibu rumah
masalahnya menjadi lebih baik.
tangga untuk bekerja. Hal tersebut
Ternyata banyak masalah yang lebih
diperparah dengan suami mereka
cepat diselesaikan karena bekal
yang tidak memiliki pekerjaan dan
pengalaman pribadi sebagai guru
penghasilan yang tetap. Sedangkan,
honorer wanita. Menimbang temuan di
mereka memiliki tangungan cicilan
atas, berikutnya diperlukan pelatihan
perbulan yang harus dipenuhi.
manajemen konflik terkait dengan WFC
Dengan penghasilan guru honorer
yang tidak seberapa, jauh di bawah
di antara para guru honorer di outcomes with a special emphasis

Indonesia. on cross-domain versus matching-
domain relations. Journal of
DAFTAR PUSTAKA Occupational Health Psychology.
16(2): 151–169.
doi:10.1037/a0022170
Abidin, Z. (2017). Kesetaraan Gender Anand, A. and Vohra, V. (2019),
dan Emansipasi Perempuan dalam "Alleviating employee work-family
Pendidikan Islam. Tarbawiyah conflict: role of organizations",
Jurnal Ilmiah Pendidikan, 12(01), 1- International Journal of
17. Retrieved from http://e- Organizational Analysis, Vol. ahead-
journal.metrouniv.ac.id/index.php/tar of-print No. ahead-of-print.
bawiyah/article/view/420 https://doi.org/10.1108/IJOA-06-
Adekola, B. (2010). Interferences 2019-1792
between work and family among Arifin, Zainul (2017). ‘Aisyiyah dan
male and female executives in
Pembinaan Pemberdayaan
Nigeria. African Journal of
Business Management. 4(6): Perempuan sebagai Upaya
1069- 1077. Mencapai Kesetaraan Gander.
https://academicjournals.org/journal Forum Ilmu Sosial. 44(1): 68-71.
/AJBM/article- doi:
abstract/3D681E924167 https://doi.org/10.15294/fis.v44i1.15
548
Allen, A., Manning, W., Longmore, M.
and Giordano, P. (2019). Young Arslaner, E. and Boylu, Y. (2017),
Adult Parents’ Work–Family "Perceived organizational support,
Conflict: The Roles of Parenting work-family/family-work conflict and
Stress and Parental Conflict. Blair, presenteeism in hotel industry",
S. and Costa, R. (Ed.) Transitions Tourism Review, Vol. 72 No. 2, pp.
into Parenthood: Examining the 171-183. https://doi.org/10.1108/TR-
Complexities of Childrearing 09-2016-0031
(Contemporary Perspectives in
Aswiyati, I. (2016). Peran Wanita
Family Research, Vol. 15), Emerald
Dalam Menunjang Perekonomian
Publishing Limited, pp. 1-16.
Rumah Tangga Keluarga Petani
https://doi.org/10.1108/S1530-
Tradisional Untuk Penanggulangan
353520190000015001
Kemiskinan Di Desa Kuwil
Amazue, O Lawrence (2013). Impact Kecamatan Kalawat. Jurnal Holistik.
of Work and Family Involvement on 9(17): 1-18.
Work- Family Conflict of Non https://ejournal.unsrat.ac.id/index.ph
Professional Igbo Nigerian p/holistik/article/view/11188/10778.
Employees. African Journal of
Ballout, H. I. (2008). Work‐family
Business Management. 7(16):
conflict and career success: the
1515-1521. Doi:
effects of domain‐specific
https://doi.org/10.5897/AJBM12.12
determinants. Journal of
09
Management Development. 27(5):
Amstad, F. T., Meier, L. L., Fasel, U., 437–466.
Elfering, A., & Semmer, N. K. doi:10.1108/02621710810871781
(2011). A meta-analysis of work–
family conflict and various
Barnett, R. C., Brennan, R. T., & Lee, 55.

S. (2018). The work–family https://ssrn.com/abstract=2445250
interface. In C. B Travis, J. W. Choi, S. B., Cundiff, N., Kim, K., &
White, A. Rutherford, W. S. Akhatib, S. N. (2018). The Effect Of
Williams, S. L. Cook, & K. F. Wyche Work-Family Conflict And Job
(Eds.), APA handbooks in Insecurity On Innovative Behaviour
psychology®. APA handbook of the Of Korean Workers: The Mediating
psychology of women: Perspectives Role Of Organisational Commitment
on women's private and public lives
And Job Satisfaction. International
(p. 425–442). American Journal of Innovation Management.
Psychological Association. 22(01): 1850003.
https://doi.org/10.1037/0000060-023 doi:10.1142/s1363919618500032
Bennett, M., Beehr, T. and Ivanitskaya, Cinamon Gali, Rachel & Rich, Yisrael.
L. (2017). Work-family conflict: (2002). Gender differences in the
differences across generations and importance of work and family
life cycles. Journal of Managerial roles: Implications for work-family
Psychology. 32(4): 314-332. conflict. Sex Roles. 47(11): 531-
https://doi.org/10.1108/JMP-06- 541. Doi:
2016-0192 https://doi.org/10.1023/A:10220218
Bettac, E. and Probst, T. (2019). Work– 04846
family conflict, sleep, and health: A Cinamon, R. G., & Rich, Y. (2005).
comparison of traditional and self- Work–family conflict among female
employed workers. International teachers. Teaching and Teacher
Journal of Manpower. Vol. ahead-of- Education, 21(4), 365–378.
print No. ahead-of-print. doi:10.1016/j.tate.2004.06.009
https://doi.org/10.1108/IJM-02-2019-
0106 Clark, M. A., Rudolph, C. W.,
Zhdanova, L., Michel, J. S., &
Beutell, N., & O’Hare, M. (2018). Work Baltes, B. B. (2015). Organizational
Schedule and Work Schedule Support Factors and Work–Family
Control Fit: Work-Family Conflict, Outcomes: Exploring Gender
Work-Family Synergy, Gender, and Differences. Journal of Family
Satisfaction. SSRN Electronic
Issues, 38(11), 1520–1545.
Journal . doi:10.2139/ssrn.3105671 doi:10.1177/0192513x15585809
Brown, T. J., & Clark, C. (2017). Conte, J., Aasen, B., Jacobson, C.,
Employed Parents of Children with O’Loughlin, C. and Toroslu, L.
Disabilities and Work Family Life (2019). Investigating relationships
Balance: A Literature Review. Child among polychronicity, work-family
& Youth Care Forum, 46(6), 857– conflict, job satisfaction, and work
876. doi:10.1007/s10566-017-9407- engagement. Journal of Managerial
0 Psychology. 34(7): 459-473.
Burke J, Ronald; Koyuncu, Mustafa & https://doi.org/10.1108/JMP-01-
Fiksenb, Lisa (2013). Antecedents 2018-0046
and Consequences of Work-Family Contzen, S., Forney, J. (2017). Family
Conflict and Family-Work Conflict farming and gendered division of
Among Frontline Employees in labour on the move: a typology of
Turkish Hotels. IUP Journal of farming-family configurations. Agric
Management Research. 12(4): 39- Hum Values 34: 27–40.
https://doi.org/10.1007/s10460-016- supports on work-family conflict.

9687-2 Employee Relations. 40(5): 903-
920. https://doi.org/10.1108/ER-09-
Crawford, W., Shanine, K., Whitman,
2017-0211
M. and Kacmar, K. (2016).
Examining the impostor French, K. A., & Allen, T. D. (2019).
phenomenon and work-family Episodic work-family conflict and
conflict. Journal of Managerial strain: A dynamic perspective.
Psychology. 31(2): 375-390. Journal of Applied Psychology.
https://doi.org/10.1108/JMP-12- Advance online publication.
2013-0409 https://doi.org/10.1037/apl0000470
Creswell, John W (2015), Penelitian Furtado, L., Sobral, F. and Peci, A.
Kualitatif & Desain Riset. (2016). Linking demands to work-
Yogyakarta: Pustaka Pelajar family conflict through boundary
strength. Journal of Managerial
Dettmers, J. (2017). How extended
Psychology. 31(8): 1327-1342.
work availability affects well-being:
https://doi.org/10.1108/JMP-11-
The mediating roles of psychological
2015-0408
detachment and work-family-
conflict. Work & Stress, 31(1), 24– Goel, D. (2017). Handling work-family
41. conflicts: future agenda.
doi:10.1080/02678373.2017.129816 International Journal of Manpower.
4 38(8): 1058-1064.
https://doi.org/10.1108/IJM-09-2017-
Dinh, H., Cooklin, A. R., Leach, L. S.,
0219
Westrupp, E. M., Nicholson, J. M., &
Strazdins, L. (2017). Parents’ Gordon, J. R., Whelan-Berry, K. S., &
transitions into and out of work- Hamilton, E. A. (2007). The
family conflict and children’s mental relationship among work-family
health: Longitudinal influence via conflict and enhancement,
family functioning. Social Science & organizational work-family culture,
Medicine, 194, 42–50. and work outcomes for older
doi:10.1016/j.socscimed.2017.10.01 working women. Journal of
7 Occupational Health Psychology,
12(4), 350–364.
Erdamar, G., & Demirel, H. (2014).
https://doi.org/10.1037/1076-
Investigation of Work-family, Family-
8998.12.4.350
work Conflict of the Teachers.
Procedia - Social and Behavioral Greenhaus, J. H., & Beutell, N. J.
Sciences, 116, 4919–4924. (1985). Sources of Conflict between
doi:10.1016/j.sbspro.2014.01.1050 Work and Family Roles. The
Academy of Management Review.
Eshak, E. S., Kamal, N. N., Seedhom,
10(1): 76. doi:10.2307/258214
A. E., & Kamal, N. N. (2018). Work-
family conflict and self-rated health Gu, Y., Wang, R. (2019). Job demands
among dwellers in Minia, Egypt: and work–family conflict in
Financial strain vs social support. preschool teachers: The buffering
Public Health, 157, 69–76. effects of job resources and off-job
doi:10.1016/j.puhe.2018.01.016 recovery experiences. Curr Psychol.
https://doi.org/10.1007/s12144-019-
Ferri, L., Pedrini, M. and Riva, E.
00349-z
(2018). The impact of different
Gu, Y., You, X., & Wang, R. (2020). Job Jangka Alue’bie Kecamatan
demands and emotional labor as Jangkakabupaten Bireuen. Jurnal
antecedents of female preschool Sains Ekonomi dan Edukasi. 5(2):
teachers’ work-to-family conflict: 6-12.
The moderating role of job http://jfkip.umuslim.ac.id/index.php/j
resources. International Journal of see/article/view/367
Stress Management, 27(1), 23–34. Islami, T.P. dan Khairulyadi. (2017).
https://doi.org/10.1037/str0000130 Kekerasan Dalam Rumah Tangga
Hardiyanti, E., Firman, F., & Rusdinal, Oleh Suami Terhadap Istri Menurut
R. (2019). Peran Ganda Wanita Perkspektif Relasi Ender. Jurnal
Dalam Menunjang Perekonomian Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah.
Rumah Tangga Untuk Memenuhi 2(2): 985-1010.
Kebutuhan Keluarga Disungai Musi http://www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP/a
Sumatera Selatan. Jurnal rticle/view/2644/0
Pendidikan Tambusai. 3(6): 1549- Janzen, B., Hellsten, L.M. (2018). Does
1555. the psychosocial quality of unpaid
https://jptam.org/index.php/jptam/arti family work contribute to educational
cle/view/400 disparities in mental health among
Hasibuan, SP (2014), Manajemen employed partnered mothers?. Int
Sumber Daya Manusia. Jakarta: Arch Occup Environ Health 91,
PT. Bumi Aksara 633–641.
https://doi.org/10.1007/s00420-018-
Hikmah, Yulisti, M. dan Nasution, Z.
1310-y
(2009). Pola Pembagian Kerja Dan
Kontribusi Gender Terhadap Karatepe, O. and Karadas, G. (2016),
Pendapatan Keluarga: Studi Kasus "Service employees’ fit, work-family
Rumah Tangga Nelayan Di Desa conflict, and work engagement",
Batanjung Kabupaten Kapuas. J. Journal of Services Marketing, Vol.
30 No. 5, pp. 554-566.
Bijak dan Riset Sosek KP.. 4(1): 93-
https://doi.org/10.1108/JSM-02-
103. DOI:
2015-0066
http://dx.doi.org/10.15578/jsekp.v4i1
.5822 Khandelwal, P. and Sehgal, A. (2018).
Exploring work-family interface for
Howard, W. G., Boles. J. S., & Indian women entrepreneurs",
Donofrio, H. (2004). Inter-domain Gender in Management. 33(3): 203-
work-family conflict, family-work 216. https://doi.org/10.1108/GM-04-
conflict, and police work 2016-0075
satisfaction. Policing: An
International Journal. 27(3): 380- Khursheed, A., Mustafa, F., Arshad, I.,
395. Doi: Gill, S. (2019). Work-Family Conflict
https://doi.org/10.1108/1363951041 among Married Female
0553121 Professionals in Pakistan.
Management Studies and Economic
Husni, Lalu (2003), Pengantar Systems, 4(2), 123-130.
Hukum Ketenagakerjaan http://www.msaes.org/article_85823.
Indonesia. Jakarta: PT html
Rajagrafindo Persada.
Kremer, I. (2016), "The relationship
Iskandar. (2017). Keterlibatan Istri between school-work-family-conflict,
Nelayan Dalam Meningkatkan subjective stress, and burnout",
Pendapatan Keluarga Di Desa Journal of Managerial Psychology,
Vol. 31 No. 4, pp. 805-819. Psychology, Vol. 31 No. 1, pp. 235-

https://doi.org/10.1108/JMP-01- 250. https://doi.org/10.1108/JMP-
2015-0014 09-2012-0283
Kundu, S., Phogat, R., Datta, S. and Machrus, Adib dkk (2017). Fondasi
Gahlawat, N. (2016), "Impact of Keluarga Sakinah. Jakarta:
workplace characteristics on work- Titikoma.
family conflict of dual-career Maloni, M., Gligor, D., Cheramie, R.
couples", International Journal of and Boyd, E. (2019), "Supervisor
Organizational Analysis, Vol. 24 No. and mentoring effects on work-
5, pp. 883-907. family conflict in logistics",
https://doi.org/10.1108/IJOA-01- International Journal of Physical
2015-0840 Distribution & Logistics
Lambert, E. G., Qureshi, H., Frank, J., Management, Vol. 49 No. 6, pp.
Keena, L. D., & Hogan, N. L. (2016). 644-661.
The relationship of work-family https://doi.org/10.1108/IJPDLM-12-
conflict with job stress among Indian 2017-0389
police officers: a research note. Manullang, M (2002). Dasar-dasar
Police Practice and Research, Manajemen. Cetakan 16.
18(1), 37–48. Yogyakarta: Gadjah Mada
doi:10.1080/15614263.2016.121001 University Press.
0
Marican, S. and Sabil, S. (2017).
Latip, H., Rahaman, M., Ayupp, K. and Family-friendly policies as an
Lau, E. (2019), "Role conflict and organizational support to overcome
work-life-family (WLF) demands: a work-family conflict. The Malaysian
perspective of Malaysian family
Journal of Social Administration.
business", Journal of Asia Business 9(1): 1-18. doi:
Studies, Vol. ahead-of-print No. https://doi.org/10.22452/mjsa.vol9no
ahead-of-print. 1.1.
https://doi.org/10.1108/JABS-09-
2018-0264 Mas-Machuca, M., Berbegal-Mirabent,
J. and Alegre, I. (2016), "Work-life
Lestari, Sri. 2012. Psikologi
balance and its relationship with
Keluarga Penanaman Nilai Dan organizational pride and job
Penanganan Konflik Dalam satisfaction", Journal of Managerial
Keluarga. Kencana Perdana Media Psychology, Vol. 31 No. 2, pp. 586-
Group. 602. https://doi.org/10.1108/JMP-
Li, J., Cheung, J. and Sun, I. (2019), 09-2014-0272
"The impact of job and family factors McCutcheon, J. M., & Morrison, M. A.
on work stress and engagement (2017). It’s “like walking on broken
among Hong Kong police officers", glass”: Pan-Canadian reflections on
Policing: An International Journal, work–family conflict from
Vol. 42 No. 2, pp. 284-300. psychology women faculty and
https://doi.org/10.1108/PIJPSM-01- graduate students. Feminism &
2018-0015 Psychology, 28(2), 231–252.
Lu, C., Lu, J., Du, D. and Brough, P. doi:10.1177/0959353517739641
(2016), "Crossover effects of work- McIlveen, P., Perera, H. N., Baguley,
family conflict among Chinese M., van Rensburg, H., Ganguly, R.,
couples", Journal of Managerial
Jasman, A., & Veskova, J. (2018). Nurbayan dan Syaifullah. (2019). Edu
Impact of teachers’ career Sociata Wanita Bekerja dan
adaptability and family on Pengambilan Keputusan (Studi
professional learning. Asia-Pacific Kasus Pada 8 Guru Wanita SMPN
Journal of Teacher Education, 1–15. di Desa Karumbu Kecamatan
doi:10.1080/1359866x.2018.144414 Langgudu Kabupaten Bima). Edu
1 Sociata: Jurnal Pendidikan
Sosiologi. 2(2): 17-30. DOI:
Mittal, R. and Bienstock, J. (2019),
https://doi.org/10.33627/es.v2i2.200
"Transformational leadership and
polychronicity as antecedents of O’Neill, O. A., & Rothbard, N. P. (2017).
work-home boundaries", Is Love All You Need? The Effects
Management Research Review, of Emotional Culture, Suppression,
Vol. 42 No. 4, pp. 460-468. and Work–family Conflict on
https://doi.org/10.1108/MRR-02- Firefighter Risk-Taking and Health.
2018-0093 Academy of Management Journal,
60(1), 78–108.
Miyasari, T.N. (2019). Ketidakadilan
doi:10.5465/amj.2014.0952
Gender Dalam Novel Gadis Pantai
Karya Pramoedya Ananta Toer Dan Odle-Dusseau, H. N., Matthews, R. A.,
Tanah Tabu Karya Anindita S. & Wayne, J. H. (2018). Employees’
Thayf: Kajian Sastra Bandingan. financial insecurity and health: The
ALAYASASTRA. 15(1): 27-44. DOI: underlying role of stress and work-
family conflict appraisals. Journal of
https://doi.org/10.36567/aly.v15i1.26
Occupational and Organizational
8 Psychology, 91(3), 546–568.
Moleong, J. Lexy (2007). Metode doi:10.1111/joop.12216
Penelitian Kualitatif, Edisi Revisi. O'Driscoll, M. P., Poelmans, S.,
Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Spector, P. E., Kalliath, T., Allen, T.
Mustafa, Zainal (2009), Mengurai D., Cooper, C. L., & Sanchez, J. I.
Variabel Hingga Instrumentasi, (2003). Family-responsive
Edisi Pertama, Yogyakarta: Graha interventions, perceived
Ilmu. organizational and supervisor
support, work-family conflict, and
Nasir dan Lilianti (2017). Persamaan
psychological strain. International
Hak: Partisipasi Wanita dalam
Journal of Stress Management,
Pendidikan. Didaktis: Jurnal
10(4), 326–344.
Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan.
https://doi.org/10.1037/1072-
17(1): 36-46. DOI:
5245.10.4.326
http://dx.doi.org/10.30651/didaktis.v
17i1.1554 Ohu, E. A., Spitzmueller, C., Zhang, J.,
Thomas, C. L., Osezua, A., & Yu, J.
Nithya R. (2016). A Study on Work-
(2019). When work–family conflict
Family Conflict among Women
hits home: Parental work–family
Nurses in Hospitals-An Indian
conflict and child health. Journal of
Perspective. International Journal
Occupational Health Psychology,
on Global Business Management
24(5), 590–601.
&Research. 5(2): 94-104.
https://doi.org/10.1037/ocp0000145
www.rajalakshmi.org/ijgbmr/downlo
ads/IJGBMRMar16.pdf Oren, L. and Levin, L. (2017). Work-
family conflict/enrichment: the role
of personal resources. International
Journal of Manpower, Vol. 38 No. 8, relationship between workplace

pp. 1102-1113. bullying and work–family conflict.
https://doi.org/10.1108/IJM-06-2014- International Journal of Stress
0135 Management, 25(4), 377–390.
https://doi.org/10.1037/str0000080
Pan, S. and Yeh, Y. (2019), "The
crossover effect of work–family Rasheed, M., Iqbal, S. and Mustafa, F.
conflict among hotel employees", (2018). Work-family conflict and
International Journal of female employees’ turnover
Contemporary Hospitality intentions. Gender in Management.
Management, Vol. 31 No. 2, pp. 33(8): 636-653.
812-829. https://doi.org/10.1108/GM-09-2017-
https://doi.org/10.1108/IJCHM-11- 0112
2017-0742 Raza, H., Eeden-Moorefield, B.,
Priandi, R., & Roisah, K. (2019). Upaya Grzywacz, J., Linver, M. and Lee, S.
Meningkatkan Partisipasi Politik (2018). A Longitudinal Examination
Perempuan Dalam Pemilihan of Work–Family Conflict among
Umum Di Indonesia. Jurnal Working Mothers in the United
Pembangunan Hukum Indonesia, States. Blair, S. and Obradović, J.
1(1), 106-116. (Ed.) The Work-Family Interface:
https://doi.org/10.14710/jphi.v1i1.10 Spillover, Complications, and
6-116 Challenges (Contemporary
Perspectives in Family Research,
Pu, J., Hou, H., Ma, R., & Sang, J.
Vol. 13), Emerald Publishing
(2016). The effect of psychological
Limited, pp. 107-129.
capital between work–family conflict
https://doi.org/10.1108/S1530-
and job burnout in Chinese
353520180000013007
university teachers: Testing for
mediation and moderation. Journal Reimann, M., Marx, C. and Diewald, M.
of Health Psychology, 22(14), 1799– (2019). Work-to-family and family-
1807. to-work conflicts among employed
doi:10.1177/1359105316636950 single parents in Germany. Equality,
Diversity and Inclusion: An
Putri, D.P.K dan Lestari, S. (2015).
International Journal, Vol. ahead-of-
Pembagian Peran Dalam Rumah
print No. ahead-of-print.
Tangga Pada Pasangan Suami Istri
https://doi.org/10.1108/EDI-02-
Jawa. Jurnal Penelitian Humaniora.
2019-0057
16(1): 72-85. DOI:
https://doi.org/10.23917/humaniora. Robinson, L., Magee, C. and Caputi, P.
v16i1.1523 (2016). Burnout and the work-family
interface: A two-wave study of sole
Rabenu, E., Tziner, A. and Sharoni, G.
and partnered working mothers.
(2017). The relationship between
Career Development International.
work-family conflict, stress, and
21(1): 31-44.
work attitudes. International Journal
https://doi.org/10.1108/CDI-06-
of Manpower. 38(8): 1143-1156.
2015-0085
https://doi.org/10.1108/IJM-01-2014-
0014 Rofcanin, Y., Las Heras, M., & Bakker,
A. B. (2017). Family supportive
Raja, U., Javed, Y., & Abbas, M.
supervisor behaviors and
(2018). A time lagged study of
organizational culture: Effects on
burnout as a mediator in the
work engagement and performance. https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/

Journal of Occupational Health index.php/avatara/article/view/2657
Psychology, 22(2), 207–217. 9
https://doi.org/10.1037/ocp0000036 Sellmaier, C., Leo, M. C., Brennan, E.
Roman, C. (2017). Between Money and M., Kendall, J., & Houck, G. M.
Love: Work-family Conflict Among (2016). Finding Fit between Work
Swedish Low-income Single and Family Responsibilities when
Mothers. Nordic Journal of Working Caring for Children with ADHD
Life Studies, 7(3). Diagnoses. Journal of Child and
https://doi.org/10.18291/njwls.v7i3.9 Family Studies, 25(12), 3684–3693.
7093 doi:10.1007/s10826-016-0527-1
Ronda, L., Ollo-López, A. and Goñi- Sharma, J., Dhar, R. L., & Tyagi, A.
Legaz, S. (2016). Family-friendly (2016). Stress as a mediator
practices, high-performance work between work–family conflict and
practices and work–family balance: psychological health among the
How do job satisfaction and working nursing staff: Moderating role of
hours affect this relationship? emotional intelligence. Applied
Management Research. 14(1): 2-23. Nursing Research, 30, 268–275.
https://doi.org/10.1108/MRJIAM-02- doi:10.1016/j.apnr.2015.01.010
2016-0633
Shreffler, M. B., Shreffler, J. R., &
Ruppanner, L. (2013). Conflict Murfree, J. R. (2019). Barriers to
between Work and Family: An Advancement of Female Faculty in
Investigation of Four Policy Higher Education: An Examination
Measures. Social Indicators of Student Evaluations of Teaching,
Research. 110(1): 327-347. Work-Family Conflict and Perceived
doi:10.1007/s11205-011-9933-3 Organizational Support. Journal of
Higher Education Theory and
Practice, 19(8).
Saidah, N.F. dan Harianto, S. (2018). https://doi.org/10.33423/jhetp.v19i8.
Makna Pekerjaan Domestik Istri 2673
Bagi Suami (Studi pada Rumah
Tangga Nelayan di Desa Campurejo Siregar, Sawaluddin. (2018). Persepsi
Kecamatan Panceng Kabaupaten Orangtua Tentang Pendidikan
Gresik). Jurnal Paradigma. 6(3): th. Tinggi Bagi Anak Perempuan Di
https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/ Desa Simatorkis Kec. Dolok Kab.
index.php/paradigma/article/view/26 Padanglawas Utara. Jurnal Kajian
111/23905 Gender dan Anak. 2(2): 171-189.
Sánchez-Vidal, M., Cegarra-Leiva, D. DOI:
and Cross, C. (2019). Gender https://doi.org/10.24952/gender.v2i2
differences in inter-role conflict in .2175
Spain. Employee Relations. 42(2): Skomorovsky, A., Norris, D.,
437-452. https://doi.org/10.1108/ER- Martynova, E., McLaughlin, K. J., &
02-2019-0120 Wan, C. (2019). Work–family
Sari, N.I. (2019). Peranan Poetri conflict and parental strain among
Mardika Dalam Mendukung Canadian Armed Forces single
Pendidikan Perempuan Pribumi mothers: The role of coping. Journal
Jawa 1912-1918. AVATARA, e- of Military, Veteran and Family
Journal Pendidikan Sejarah. 7(1).
Health, 5(1), 93–104. Tuwu, Darmin. (2018). Peran Pekerja

doi:10.3138/jmvfh.2017-0033 Perempuan Dalam Memenuhi
Stoner, J.A.F. & Wankel, C. ( 1990). Ekonomi Keluarga: Dari Peran
Management, 5th Edition. Domestik Menuju Sektor Publik. Al
Singapore: McGraw-Hill Kogasuka Izzah. 13(1): 63-76. DOI:
Ltd. http://dx.doi.org/10.31332/ai.v13i1.8
Sugiyono (2015). Metode Penelitian 72
Pendidikan, Cetakan ke tigabelas. Vrontis, D., Bresciani, S. and Giacosa,
Bandung: Alfabeta E. (2016), "Tradition and innovation
Sumarsono, HM. (2004). Metode in Italian wine family businesses",
Riset Sumber Daya Manusia. British Food Journal, Vol. 118 No. 8,
Jember: Graha Ilmu. pp. 1883-1897.
https://doi.org/10.1108/BFJ-05-
Suparman, S. (2017). Peran Ganda Istri 2016-0192
Petani (Studi Kasus di Desa
Perangian Kecamatan Baraka Wang, I., Lee, B. and Wu, S. (2017).
Kabupaten Enrekang). Edumaspul: The relationships among work-
Jurnal Pendidikan. 1(2): 104-114. family conflict, turnover intention
https://doi.org/10.33487/edumaspul. and organizational citizenship
v1i2.44 behavior in the hospitality industry of
Taiwan. International Journal of
Taufik, M., Monanisa, Nengyanti, Manpower. 38(8): 1130-1142.
Soebyakto, B.B., Armansyah. https://doi.org/10.1108/IJM-04-2015-
(2019). Kontribusi Perempuan 0056
Pekerja Dalam Keluarga Di
Perkotaan. Eco-Build Journal. 3(2): Watie, EDS. (2010). Representasi
30-39. Wanita Dalam Media Massa Masa
http://jurnal.stiemtanjungredeb.ac.id/ Kini. THE MESSENGER. 2(2): 1-10.
index.php/ecobuild/article/view/395 Doi:
http://dx.doi.org/10.26623/themesse
Tomilonson, Jennifer & Durbin,
Susan. (2010). Female part-time nger.v2i2.297
managers: Work-life balance, Wayne, S. J., Lemmon, G., Hoobler, J.
aspirations and career mobility. M., Cheung, G. W., & Wilson, M. S.
Equality, Diversity and Inclusion: (2016). The ripple effect: A spillover
An International Journal. 29(3): model of the detrimental impact of
255-270. work-family conflict on job success.
Torere, W., Goni, S.Y.V.I., dan Waani, Journal of Organizational Behavior,
F.J. (2019). Peran Ganda Istri 38(6), 876–894.
Nelayan Pada Masyarakat Pesisir doi:10.1002/job.2174
Di Desa Kima Bajo Kecamatan Wori Wirawan, (2015). Manajemen Sumber
Kabupaten Minahasa Utara. Daya Manusia Indonesia, PT
Holistik: Journal Of Social and Rajagrafindo Persada. Jakarta.
Culture. 12(4): 1-19 Cetakan ke satu.
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.ph
p/holistik/article/view/26513 Wu, G., Wu, Y., Li, H., & Dan, C.
(2018). Job Burnout, Work-Family
Conflict and Project Performance for
Construction Professionals: The
Moderating Role of Organizational
Support. International Journal of

Environmental Research and Public
Health, 15(12), 2869.
doi:10.3390/ijerph15122869
Zhang, Y., Rasheed, M. and Luqman,
A. (2019). Work–family conflict and
turnover intentions among Chinese
nurses: The combined role of job
and life satisfaction and perceived
supervisor support. Personnel
Review. Vol. ahead-of-print No.
ahead-of-print.
https://doi.org/10.1108/PR-01-2019-
0017
Zheng, J., & Wu, G. (2018). Work-
Family Conflict, Perceived
Organizational Support and
Professional Commitment: A
Mediation Mechanism for Chinese
Project Professionals. International
Journal of Environmental Research
and Public Health, 15(2), 344.
doi:10.3390/ijerph15020344

KKK DLM Kalangan Guru Di Indonesia

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

KKK DLM Kalangan Guru Di Indonesia

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Vol. 4 – No.

1, year (2020), page 180 - 201

STUDI FENOMENOLOGI WORK-FAMILY CONFLICT DALAM

Universitas Pelita Harapan

Keywords: Guru honorer, studi fenomenologi, work-family conflict

PENDAHULUAN rumah tangga. Sehingga pada saat ada

konflik keluarga-pekerjaan, serta yaitu penulis meneliti work-family

Keluarga Menurut Greenhaus & Beutell

berkaitan dengan dilema peran wanita mengalami stres dalam kehidupan

fenomena. Tujuan utama dari Data Sekunder

Dengan metode pengumpulan data 2015). Member check dilakukan

konflik. Latar belakang ibu rumah menyelesaikan pekerjaan termasuk

satu aspek kultural dimana hal-hal menjerumuskan dalam lingkaran

langsung disadari oleh mereka. upah minimum regional tentu saja

KESIMPULAN Masyarakat dengan pendidikan

di antara para guru honorer di outcomes with a special emphasis

Barnett, R. C., Brennan, R. T., & Lee, 55.

https://doi.org/10.1007/s10460-016- supports on work-family conflict.

Vol. 31 No. 4, pp. 805-819. Psychology, Vol. 31 No. 1, pp. 235-

Journal of Manpower, Vol. 38 No. 8, relationship between workplace

work engagement and performance. https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/

Health, 5(1), 93–104. Tuwu, Darmin. (2018). Peran Pekerja

Support. International Journal of

Anda mungkin juga menyukai