Anda di halaman 1dari 14

PENGARUH AKTUALISASI DIRI DAN DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP

KETAKUTAN AKAN SUKSES PADA WANITA KARIR

Lingga Pramana Putra


Fakultas Psikologi, Universitas 17 Agustus 1945
Lingga.pramana91@gmail.com

Dibimbing Oleh:
Evi Kurniasari Purwaningrum S.Psi., M.Psi., Psikolog
Erna Widya Astuti, S.Pd., M.,Si

INTISARI

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris apakah terdapat pengaruh
aktualisasi diri dan dukungan sosial terhadap ketakutan akan sukses. Terdapat tiga variabel
yang akan diselidiki dalam penelitian ini , yaitu : 1) Aktualisasi Diri terhadap Ketakutan Akan
Sukses ; 2) Dukungan Sosial terhadap Ketakutan Akan Sukses ; 3) Aktualisasi Diri dan
Dukungan Sosial terhadap Ketakutan Akan Sukses. Penelitian dikenakan kepada 60 wanita
karir. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan ada pengaruh Aktualisasi Diri (X1) terhadap Ketakutan
Akan Sukses (Y) dengan nilai p < 0,05 dan nilai p = 0,007. Ada pengaruh Dukungan Sosial
(X2) terhadap Ketakutan Akan Sukses (Y) dengan nilai p < 0,05 dan nilai p = 0,002.
Kemudian terdapat pengaruh Aktualisasi diri (X1) dan Dukungan Sosial (X2) terhadap
Ketakutan Akan Sukses (Y) dengan nilai p < 0,05 dan nilai p = 0,000, F = 10,046.

Kata Kunci : Aktualisasi Diri, Dukungan Sosial, Ketakutan Akan Sukses

1
ABSTRACK

This study aims to determine whether there is influence of self-actualization and social
support to the fear of success. So there are three effects will be investigated in this study,
namely : 1) self-actualization of the fear of success. 2) social support to the fear of success. 3)
self-actualization and social support to the fear of success. This research applied to female
employees in the office of the border areas of the city development agency Samarinda.
Research applied to career woman who worked in the office of the border area development
agency in the city of Samarinda. sampling in this study using purposive sampling technique.
Data analysis techniques used in this study is multiple regression analysis. The results of this
study showed no effect of self-actualization (X1) against the fear of success (Y) with grades p
< 0,05 dan nilai p = 0,007. There is the influence of social support (X2) on the fear of
success (Y) with value p < 0,05 and values p = 0,002. Then there is the effect of self-
actualization (X1) and social support (X2) against the fear of success (Y) with p < 0,05 and p
= 0,000, F 10,046.

Keyword : Self-Actualization, Social Support, Fear of Success

2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah sebagai tenaga kerja, anggota
Perubahan pandangan tentang masyarakat dan manusia pembangunan.
kemampuan wanita membuat wanita Peran transisi wanita sebagai tenaga
bangkit memperjuangkan haknya. kerja turut aktif dalam kegiatan
Wanita telah banyak merambah ekonomis (mencari nafkah) di berbagai
kehidupan publik, yang selama ini kegiatan sesuai dengan keterampilan dan
didominasi pria. Saat ini telah banyak pendidikan yang dimiliki serta lapangan
wanita memasuki dunia kerja. Ada pekerjaan yang tersedia (Rahmadita,
berbagai alasan yang mendorong mereka 2013:59).
untuk bekerja dan meninggalkan rumah Dalam berita resmi tahun 2007, BPS
antara lain untuk mandiri secara mencatat partisipasi perempuan dalam
ekonomi tidak tergantung pada suami, lapangan kerja meningkat signifikan.
menambah penghasilan keluarga, Selama februari 2006-februari 2007,
mengisi waktu luang serta untuk jumlah pekerja perempuan bertambah
mengembangkan prestasi atau keahlian- 2,12 juta orang, terbesar di sektor
keahlian yang dimiliki (Ananda, pertanian dan perdagangan, sedangkan
2013:41) jumlah pekerja laki-laki hanya
Partisipasi wanita saat ini bukan bertambah 287 ribu orang.
sekedar menuntut persamaan hak tetapi Peningkatan jumlah pekerja
juga menyatakan fungsinya mempunyai perempuan yang bekerja di sektor publik
arti bagi pembangunan dalam sebagaimana data di atas menunjukkan
masyarakat Indonesia. Partisipasi wanita bahwa perjuangan kaum perempuan
menyangkut peran tradisi dan transisi. menuntut persamaan hak atas laki-laki
Peran tradisi atau domestik mencangkup mulai membuahkan hasil. Kini wanita
peran wanita sebagai istri, ibu dan tidak lagi bekerja untuk membantu
pengelola rumah tangga. Sementara suami memenuhi kebutuhan keluarga,
peran transisi meliputi pengertian wanita tetapi juga demi memenuhi tuntutan

3
aktualisasi diri yang ada di dalam 1. Apakah ada pengaruh aktualisasi diri
dirinya. Wanita diberi kesempatan terhadap ketakutan akan sukses pada
seluas-luasnya untuk mengenyam wanita karir ?
pendidikan setinggi-tingginya. Semakin 2. Apakah ada pengaruh dukungan sosial
tingginya pendidikan, semakin besar terhadap ketakutan akan sukses pada
keinginan wanita untuk bekerja. Dengan wanita karir ?
demikian makin banyak pula wanita 3. Apakah ada pengaruh antara
yang terjun ke dalam dunia kerja. aktualisasi diri dan dukungan sosial
B. Rumusan Masalah terhadap ketakutan akan sukses pada
Kaum Wanita yang bekerja wanita karir ?
menginginkan peningkatan kepuasan
kerja melalui peningkatan karirnya, C. Manfaat Penelitian
namun disisi lain ada kekhawatiran Manfaat penelitian ini adalah :
bahkan muncul rasa takut akan 1. Bagi Wanita Karir
kesuksesan (fear of success). Para wanita
Hasil penelitian ini diharapkan
dewasa muda yang memiliki pendidikan
dapat mendukung dan memotivasi
tinggi mengalami konflik antara
kepada para wanita khususnya wanita
gambaran diri mereka sebagai individu
yang memiliki peran ganda agar
yang mampu berkarya dengan harapan
mereka bisa sukses menjadi seorang
masyarakat terhadap mereka. Dukungan
ibu, istri dan profesional dalam
keluarga sangat diperlukan untuk
berkarir di sektor publik.
kesuksesan karir seorang wanita. Tanpa
dukungan dari keluarga karyawan wanita 2. Bagi Instansi
akan kesulitan untuk mengatur peran
Penelitian ini diharapkan dapat
gandanya, sebagai seorang ibu rumah
memberikan dampak positif kepada
tangga dan seorang pekerja.
instansi pemerintah khususnya di
Berdasarkan penjelasan yang telah
Kantor Badan Pengelolaan Kawasan
dipaparkan diatas maka dapat
Perbatasan Pedalaman Dan Daerah
dirumuskan permasalahan ini sebagai
Tertinggal Kota Samarinda sehingga
berikut :
mampu memberikan kesempatan dan
4
pengetahuan terutama pada pegawai BAB II
wanita yang ingin menyeimbangkan TINJAUAN PUSTAKA
peran sebagai ibu, istri dan wanita A. Pengertian Ketakutan akan Sukses
karir.Keseimbangan peran merupakan Ketakutan akan sukses (fear of
hal sangat penting dalam membangun success) yaitu suatu konflik batin
kehidupan rumah tangga yang lebih antara hasrat untuk berprestasi tetapi
harmonis. dihadapkan pada konsekuensi negatif,
3. Penelitian Selanjutnya yang diterima sehingga membuat
wanita cenderung menghindari
Hasil penelitian ini diharapkan
kesuksesan Horner mengemukakan
dapat memberikan informasi untuk
bahwa wanita cenderung lebih
penelitian selanjutnya mengenai
mengalami fear of success karena
aktualisasi diri, dukungan sosial dan
prestasi sering diasosiasikan sebagai
takut akan sukses pada wanita karir.
sesuatu yang sifatnya maskulin, jadi
Terutama dalam penelitian bidang
apabila wanita mencapai prestasi
psikologi sosial, psikologi industri dan
tinggi maka akan kehilangan
organisasi, psikologi keluarga agar
feminitasnya dan akan dipandang
lebih sempurna dan aplikatif.
sebagai seseorang yang maskulin.
D. Tujuan Penelitian Melalui keadaan inilah konflik terjadi
antara keinginan mereka untuk meraih
Penelitian ini bertujuan membuktikan
prestasi namun dihadapkan pada
secara empiris apakah ada pengaruh
konsekuensi negatif dari kesuksesan
aktualisasi diri dan dukungan sosial
itu sendiri (dalam Sari, 2012).
terhadap ketakutan akan sukses pada
1. Aspek-aspek Ketakutan Akan
wanita karir.
Sukses (Fear of Success)
Adapun aspek-aspek fear of
success menurut Shaw dan
Constanzo (dalam Realyta, 2007)
adalah sebagai berikut :

5
a. Loss of feminity atau ketakutan B. Aktualisasi Diri
akan kehilangan feminitas. Dalam 1. Pengertian Aktualisasi Diri
hal ini, kehilangan feminitas Aktualisasi diri adalah keinginan
berarti sebagai hilangnya sifat untuk memperoleh kepuasan
kewanitaan dalam bentuk dengan dirinya sendiri (self
kekurangmampuan seorang fulfillment), untuk menyadari
wanita menunjukkan sifat-sifat semua potensi dirinya, untuk
feminine, kekurangmampuan menjadi apa saja yang dia dapat
untuk menjadi istri dan wanita melakukannya, dan untuk menjadi
yang baik dan kurang dapat kreatif dan bebas mencapai puncak
menjalankan peran sebagai wanita prestasi potensinya. Manusia yang
dalam rumah tangga. dapat mencapai tingkat aktualisasi
b. Loss of social Rejection atau diri ini menjadi manusia yang utuh,
ketakutan akan penolakan sosial. memperoleh kepuasan dari
Bentuk penolakan sosial ini kebutuhan-kebutuhan yang orang
adalah kurang atau tidak lain bahkan tidak menyadari ada
diikutsertakannya wanita sukses kebutuhan semacam itu. Mereka
dalam kegiatan kelompok, kurang mengekspresikan kebutuhan dasar
disenangi oleh teman-temannya kemanusiaan secara alami, dan
baik pria ataupun wanita dapat tidak mau ditekan oleh budaya
diartikan wanita tersebut ditolak (dalam Alwisol, 2011:206).
oleh lingkungannya. 2. Ciri-ciri Aktualisasi Diri
c. Loss of social self esteem atau a. Mampu melihat hidup secara
ketakutan akan kehilangan jernih, apa adanya bukan
penghargaan sosial. Hilangnya menurutkan keinginan sendiri.
penghargaan sosial diartikan b. Tidak bersikap emosional
sebagai ketiadaan atau kurangnya tetapi lebih obyektif terhadap
penghargaan masyarakat terhadap hasil-hasil pengamatan sendiri
diri wanita yang sukses, karena ia c.. Bersikap lebih tegas dan
tidak menampilkan sifat feminin. memiliki pengertian yang lebih

6
jelas tentang yang benar dan 2. Aspek-aspek Dukungan Sosial
yang salah Ada beberapa aspek-aspek
d. Memiliki sifat rendah hati, Dukungan sosial menurut Sarafino
mampu mendengarkan orang (dalam Rahmadita, 2013) yaitu :
lain dengan penuh kesabaran. a. Dukungan emosional
e. Membaktikan hidupnya pada Dukungan emosional dapat
pekerjaan, tugas dan kewajiban berupa ungkapan empati,
f. Bersifat kreatif, spontanitas, perhatian, maupun kepedulian
fleksibilitas dan tidak takut terhadap individu yang
melakukan kesalahan- bersangkutan.
kesalahan yang bodoh. b. Dukungan instrumental
C. Dukungan Sosial Dukungan ini dapat berupa
1. Pengertian Dukungan Sosial bantuan atau uang bisa juga
Dukungan sosial menurut berupa bantuan dalam pekerjaan
Corsini dan Prayitno (dalam sehari-hari.
Darmasaputra, dkk., 2013) adalah c. Dukungan informasi
keuntungan yang didapat individu Dukungan berupa nasihat,
melalui hubungan yang dekat pengarahan, umpan balik, atau
dengan individu lain seperti nasihat mengenai apa yang
keluarga atau teman akan dilakukan individu yang
meningkatkan kemampuannya bersangkutan.
dalam mengelola masalah-masalah d. Dukungan persahabatan
yang dihadapi setiap hari. Dukungan yang berupa adanya
Lingkungan kerja merupakan salah kebersamaan, kesediaan dan
satu penyebab dari keberhasilan aktivitas sosial yang sama.
dalam melaksanakan suatu
pekerjaan tetapi juga dapat
menyebabkan suatu kegagalan
dalam pelaksanaan suatu pekerjaan.

7
BAB III 2. Sampel
METODE PENELITIAN Menurut Sugiyono (2012:120)
A. Tipe Penelitian sampel adalah bagian dari jumlah
Dalam bab ini akan diuraikan dan karakteristik yang dimiliki oleh
mengenai metode yang digunakan populasi tersebut. Bila populasi
dalam penelitian. Metode penelitian besar, dan peneliti tidak mungkin
menurut Sugiyono (2011:3) pada mempelajari semua yang ada pada
dasarnya merupakan cara populasi misalnya karena
mendapatkan data dengan tujuan dan keterbatasan dana, tenaga dan
kegunaan tertentu. waktu maka peneliti dapat
B. Subyek Penelitian menggunakan sampel yang di ambil
dari populasi itu. Dalam penelitian
1. Populasi
ini sampel yang digunakan
Menurut Sugiyono (2012) Purposive Sampling.
populasi adalah wilayah Adapun ciri-ciri subyek dalam
generalisasi yang terdiri atas obyek penelitian ini adalah :
atau subyek yang mempunyai a. Wanita karir
kualitas dan karakteristik tertentu Alasan peneliti mengambil
yang di tetapkan oleh peneliti untuk subyek ini karena para pegawai
dipelajari dan kemudian ditarik wanita memiliki kesempatan
kesimpulannya. untuk mengembangkan karirnya.
Selain itu juga memiliki visi
Dalam penelitian ini
untuk kesetaraan dan keadilan
populasinya adalah semua wanita
gender pada semua aspek
yang memiliki peran ganda yaitu
kehidupan.
yang sudah menikah, bekerja untuk
b. Wanita yang sudah menikah
mengembangkan kemampuannya,
Alasan peneliti memilih subyek
dan tinggal di Kota Samarinda
yang sudah menikah karena
wanita yang sudah menikah
memiliki peran ganda. Disatu

8
sisi wanita harus bertanggung SPSS (Statistic Of Package Science) 23
jawab mengurus pekerjaannya for windows.
dikantor dan disisi lain mereka
harus mengurus urusan rumah B. Pembahasan
tangga seperti mengurus suami 1.Pengaruh Aktualisasi Diri
atau anak. terhadap Ketakutan Akan Sukses
c. Usia 20-50 tahun pada wanita karir di Badan
Usia 20-50 tahun masih Pengelolaan Kawasan Perbatasan
memberikan kesempatan untuk Pedalaman Dan Daerah
memenuhi kebutuhan aktualisasi Tertinggal
diri seorang wanita karir. Berdasarkan hasil Pengujian
d. Pendidikan minimal SMA menunjukkan ada pengaruh
Dengan pendidikan minimal signfikan antara aktualisasi diri
SMA seorang wanita dapat (X1) dengan ketakutan akan sukses
mengawali suatu kesempatan (Y) karena nilai p < 0,05 dan nilai p
bekerja guna mendapatkan adalah 0,007 menunjukkan
kehidupan yang layak. pengaruh nilai korelasi negatif yang
C. Analisis Data kuat. Artinya ada pengaruh korelasi
Untuk melihat pengaruh aktualisasi yang negatif. Semakin tinggi
diri dan dukungan sosial terhadap aktualisasi diri maka ketakutan
ketakutan akan sukses maka penulis akan sukses akan semakin rendah.
menggunakan analisis regresi linier Adapun nilai R square adalah 0,119
berganda. Penggunaan metode ini untuk dalam hal ini berarti 11,9%
memprediksi hubungan diantara lebih ketakutan akan sukses dipengaruhi
dari dua variabel, yaitu penelitian ini oleh aktualisasi diri.
variabel Y (ketakutan akan sukses) Hal ini sejalan dengan
terhadap variabel X1 (aktualisasi diri) dan penelitian yang dilakukan oleh
X2 (dukungan sosial). Pengujian Fakhrurrozzi (2012). dalam
hipotesis ini menggunakan teknik analisis penelitian tersebut terdapat
regresi linier berganda dengan program hubungan yang signifikan antara

9
motivasi berprestasi dengan dukungan sosial pada wanita karir.
ketakutan akan sukses. Hubungan Hasil penelitian ini sejalan dengan
yang ditujukan bersifat negatif, penelitian yang dilakukan oleh
artinya semakin tinggi motivasi Yusnita (2010) bahwa ada dua hal
berprestasi subyek maka semakin yang dialami pegawai wanita ketika
rendah ketakutan akan sukses dan mereka harus menempuh
semakin rendah motivasi pengembangan karir, yaitu ketakutan
berprestasi subjek semakin tinggi akan sukses. Bagi pegawai wanita
ketakutan akan sukses. pengembangan karir akan
. 2. Pengaruh Aktualisasi Diri dan memunculkan perasaan ketakutan
Dukungan Sosial terhadap akan sukses terlebih dahulu yang
Ketakutan Akan Sukses pada selanjutnya berdampak pada
wanita karir di Kantor Badan munculnya konflik pekerjaan dan
Pengelolaan Kawasan kehidupan rumah tangga.
Perbatasan Pedalaman Dan
Daerah Tertinggal Kota BAB V
Samarinda KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian
Penelitian ini meneliti tentang
menunjukkan ada pengaruh signfikan
aktualisasi diri, dukungan sosial dan
antara Aktualisasi Diri (X1)
ketakutan akan sukses pada wanita
terhadapKetakutan Akan Sukses (Y)
karir. Baik itu mengenai pengaruh
nilai p < 0,05 dan nilai p adalah 0,006
aktualisasi diri terhadap ketakutan
menunjukkan pengaruh nilai korelasi
akan sukses, dukungan sosial
negatif yang kuat. Dan dukungan
terhadap ketakutan akan sukses,
sosial (X2) terhadap ketakutan akan
maupun pengaruh aktualisasi diri dan
sukses (Y) nilai p < 0,05 dan nilai p
dukungan sosial terhadap ketakutan
adalah 0,002. Sedangkan R square
akan sukses. Penelitian ini dilakukan
adalah 0,261. Hal ini berarti 26,1 %
di Kantor Badan Pengelolaan
ketakutan Akan Sukses dipengaruhi
Kawasan Perbatasan Pedalaman Dan
oleh variabel aktualisasi diri dan
10
Daerah Tertinggal Kota Samarinda dukungan sosial. Artinya semakin
Perbatasan Daerah. Penelitian ini tinggi dukungan sosial maka
menggunakan metode kuantitatif semakin rendah ketakutan akan
korelasional untuk mencari pengaruh sukses.
aktualisasi diri, dukungan sosial, dan
3. Hasil pengujian menunjukkan
ketakutan akan sukses.
bahwa ada pengaruh aktualisasi diri
Hasil uji hipotesis diperoleh
(X1) dan dukungan sosial (X2)
sebagai berikut :
terhadap ketakutan akan sukses (Y).
1. Hasil Pengujian menunjukkan ada
Pada ANOVA, nilai 10,046 dengan
pengaruh signfikan antara
0,000 Dikarenakan p < 0,05, maka
aktualisasi Diri (X1) dengan
terdapat pengaruh aktualisasi diri
ketakutan akan sukses (Y) karena
(X1) dan dukungan sosial (X2)
nilai p < 0,05 dan nilai p adalah
terhadap ketakutan akan sukses (Y).
0,007 menunjukkan pengaruh nilai
Artinya ada pengaruh aktualisasi
korelasi negatif yang kuat. Adapun
diri dan dukungan sosial terhadap
nilai R square adalah 0,119 dalam
ketakutan akan sukses. Semakin
hal ini berarti 11,9% artinya
tinggi aktualisasi diri dan dukungan
semakin tinggi aktualisasi diri
sosial maka ketakutan akan sukses
maka semakin rendah ketakutan
semakin rendah.
akan sukses.

B. Saran
2. Hasil Pengujian menunjukkan ada
Berdasarkan hasil penelitian diatas,
pengaruh signifikan antara
berikut saran yang dapat diberikan
dukungan sosial (X2) dengan
oleh peneliti :
ketakutan akan sukses (Y) karena
1. Bagi Wanita Karir
nilai p < 0,05 dan nilai p adalah
0,002 menunjukkan pengaruh nilai Disarankan wanita karir dapat
korelasi negatif yang kuat. Adapun termotivasi agar mereka bisa sukses
nilai R square adalah 0,155 dalam menjadi seorang ibu, istri dan
hal ini berarti 15,5% ketakutan profesional dalam berkarir di sektor
akan sukses dipengaruhi oleh
11
publik. Dan para wanita karir dapat DAFTAR PUSTAKA
meningkatkan prestasi dibidangnya
Adibah, P. & Fakhrurozzi, M. (2012).
masing-masing. Hubungan Antara Motivasi
Berprestasi dengan Fear Of Success
2. Bagi Instansi pada Wanita Bekerja Dewasa Muda.
Universitas Gunadarma Yogjakarta.
Jurnal Psikologi.
Disarankan agar dapat
memberikan kesempatan dan Allen. (2004). Rahasia Kesuksesan Hidup.
Yogyakarta. PENERBIT ORCHID
pengetahuan terutama pada
pegawai wanita yang ingin Aminah, S. & Juniarto, G. (2013). Pengaruh
Kebutuhan akan Pretasi, Kebutuhan
menyeimbangkan peran sebagai
Afiliasi, Kebutuhan Dominasi dan
ibu, istri dan wanita karir. Sehingga Kebutuhan Otonomi terhadap
Kesuksesan Entrepreneur Wanita di
keseimbangan peran dapat
Kota Semarang. Junal Ilmiah
membangun kehidupan rumah Dinamika Ekonomi dan Bisnis.
Vol.01, No. 02, 48-59.
tangga yang lebih harmonis dan
kinerja para pegawai wanita lebih Alwisol. (2011). Psikologi Kepribadian.
Malang. UMM Press.
maksimal.
Ananda, M. A. (2013). Self Esteem Antara
3. Penelitian Selanjutnya Ibu Rumah Tangga Yang Bekerja
Dengan Yang Tidak Bekerja. Jurnal
Disarankan bagi peneliti Online Psikologi, Vol. 01, No.01.
selanjutnya agar dapat memberikan 40-54.

informasi mengenai aktualisasi diri, Ayugrahani, N. (2007). Ketakutan akan


dukungan sosial dan takut akan Sukses Pada Ibu Bekerja Ditinjau Dari
Orientasi Peran Jenis Tradisional
sukses pada wanita karir. Terutama Dan Situasi Kompetensi Kerja.
dalam penelitian bidang psikologi Universitas Katolik Soegijapranata
Semarang [Skripsi].
sosial, psikologi industri dan
organisasi, psikologi keluarga agar Baihaqi, M (2011). Psikologi Pertumbuhan.
Bandung. PT REMAJA
lebih sempurna dan aplikatif. ROSDAKARYA.

Budiati, A. C. (2012). Aktualisasi Diri


Perempuan dalam Sistem Budaya
Jawa. Jurnal Sosiologi. Vol. 29,
No.01. 13-22.
12
Ciptoningrum, P. (2009). Hubungan Peran Mujiasih, E., Prihatsanti, U., Nurtjahjanti,
Ganda dengan Pengembangan Karir H., Prasetyo, A., R., Ratnaningsih, I.,
Wanita. Institut Pertanian Bogor. Z., (2007). Hubungan Antara Efikasi
[Skripsi]. Diri dan Persepsi Terhadap
Pengembangan Karir dengan Work
Darmasaputra, A. & Satiningsih. (2013). Family Conflict Pada Polwan di
Hubungan Antara Dukungan Sosial Polrestabes Semarang. eJurnal
Teman Kerja dengan Kinerja Psikologi. Universitas Diponegoro.
Pegawai di Kantor Kecamatan Semarang
Jombang. Universitas Negeri
Surabaya. Vol. 01, No. 02, 1-5. Nety. (2012). Meraih Sukses dan Rumah
Tangga Bagi Wanita karir.
Halida, O. (2013). Karier, Uang, dan Yogyakarta. PUSTAKA PELAJAR.
Keluarga:Dilema Wanita Pekerja.
Universitas Diponegoro Semarang. Putri, T. D. (2007). Kebutuhan Aktualisasi
[Skripsi]. Diri pada Remaja Penyandang
Tunanetra yang Bersekolah di
Hasan, S. A. (2014). Hubungan Antara Sekolah umum ditinjau dari
Dukungan Sosial Teman Sebaya Kematangan Emosi dan Self
dengan Penyesuaian Diri Siswa Disclosure. Universitas
Tunarungu di Sekolah Inklusi. Jurnal Muhammadiyah Surakarta. Naskah
Psikologi Pendidikan dan Publikasi.
Perkembangan. Vol. 03, No. 02, 128-
135. Rahmadita, I. (2013). Hubungan Antara
Konflik Peran Ganda dan Dukungan
Hadi, Sutrisno. 2004. Analisis Butir untuk sosial Pasangan dengan Motivasi
Instrument. Yogyakarta: ANDI Kerja pada Karyawati Rumah Sakit
OFFSET Abdul Rivai-Berau. eJournal
Psikologi. Vol 01, No. 01, 58-68
Indrawan, R. & Yaniawati, P. (2014).
Metodologi Penelitian. Bandung. PT Realyta, S. (2007). Fear Of Success Wanita
REFIKA ADITAMA. Bekerja Pada Etnis Melayu.
Universitas Sumatera Utara Medan.
Indrawati, E. S. & Saputri, A. M. W. (2011). [Skripsi]
Hubungan Antara Dukungan Sosial
Dengan Depresi Pada Lanjut Usia Rini, H. P. (2013). Self Efficacy dengan
Yang Tinggal Di Panti Wreda Kecemasan dalam Menghadapi
Wening Wardoyo Jawa Tengah. Ujian Nasional. Jurnal online
Jurnal Psikologi Undip. Vol. 09, No. psikologi. Vol. 01, No. 01, 30-39
01, 65-72
Sari, R. M. (2012). Pengaruh Situasi
Martono, N. (2011). Metode Penelitian Kompetensi Kerja Terhadap Fear Of
Kuantitatif. Jakarta. Pt Raja Grafindo Success Pada Pegawai Wanita.
Persada. Journal of Social and Industrial
13
Psychology, Vol. 01, No. 01. Thn
2012.

Sahrah, A. (2011). Pengaruh Atribusi


Kesuksesan Terhadap Ketakutan
untuk Sukses Pada Wanita Karir.
Pyscho Idea, Tahun 9, No. 02, 2012.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian


Kombinasi (Mixed Methods).
Bandung. ALFABETA, cv.

Triananda, K. (2015, 06 Maret). 2030, CEO


Perempuan Akan Makin Banyak.
Gaya Hidup [on-line]. Diakses pada
tanggal 15 April 2015 dari
http://www.beritasatu.com/gaya-
hidup/254857-2030-ceo-perempuan-
akan-makin-banyak.html

Winarsunu, T. (2009). Statistik dalam


penelitan psikologi pendidikan.
Malang. UMM Press.

Yusnita, R. T. (2010). Pengaruh


Pengembangan Karir Terhadap
Konflik Pekerjaan-Keluarga dan
Ketakutan akan Kesuksesan Pada
Wanita Serta Dampaknya Pada
Prestasi Kerja. Survey pada
Pemerintah Kota Tasikmalaya Tahun
2010.

14

Anda mungkin juga menyukai