BIOMARKER PERAIRAN
DOSEN PENGAMPUH
Di Susun Oleh:
2023
KATA PENGATAR
Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan makalah tentang
"BIOMARKER PERAIRAN”.
Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah turut memberikan kontribusi dalam penyusunan makalah ini. Tentunya,
tidak akan bisa maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan,
baik dari penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam karya ilmiah ini.
Oleh karena itu, kami dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGATAR...............................................................................................2
DAFTAR ISI...........................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................4
1.1 Latar Belakang...............................................................................................4
1.2 Rumusan masalah..........................................................................................5
1.3 Tujuan............................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................6
2.1 EKOTOKSIKOLOGI PERAIRAN...............................................................6
2.2 BIOMARKER................................................................................................6
2.3 JENIS-JENIS BIOMARKER........................................................................7
2.4 PEMANFAATAN BIOMARKER PERAIRAN...........................................7
BAB III PENUTUP..............................................................................................10
3.1 Kesimpulan..................................................................................................10
3.2 Saran.............................................................................................................10
DAFTAR PESTAKA...........................................................................................11
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ekotoksikologi merupakan ilmu yang mempelajari mengenai hubungan
atau efek yang timbul akibat dari bahan beracun (toksik) terhadap makhluk hidup
atauorganisme yang berada dalam suatu lingkungan (Batu, 2017). Terdapat
banyak variasi dalam toksisitas yang ditimbulkan oleh zat kimia baik dalam
jangka pendek maupun jangka panjang (Yulianto & Amaloyah, 2017). Senyawa
pencemar yang telah masuk kebadan perairan akan terakumulasi pada organisme
yang secara tidak langsung mampu mempengaruhi struktur komposisi
ketersediaan hayati di dalam ekosistem tersebut (Hertika & Putra, 2019). Salah
satu bidang yang dipelajari untuk melihat efek atau respon dari organisme
terhadap tekanan lingkungan adalah biomarker.
Kata Ekotoksikologi terdiri dari 3 suku kata yaitu : eko (oikos) yang
bermakna rumah atau tempat untuk hidup, toksik (toxic) yang berarti racun, dan
logi (logos) yangberarti ilmu. Sehingga dapat diartikan bahwa suatu ilmu tentang
hubungan antara bahan-bahan racun dan organisme yang hidup dalam suatu
lingkungan. Jadi secara sederhana ekotoksikologi akuatik merupakan ilmu yang
mempelajari mengenai hubungan yang terjadi antara bahan beracun dengan
organisme akuatik dalam suatu lingkungan perairan (Batu, 2017). Dalam
ekotoksikologi dikenal dengan istilah sentinel organism yang berarti organisme
yang dijadikan sebagai alat uji di tingkat laboratorium yang digunakan untuk
monitoring lingkungan atau biasa disebut dengan biomonitoring (Yaqin, 2019).
Salah satu bidang yang dipelajari untuk melihat efek atau respons dariorganisme
terhadap bahan beracun adalah biomarker.
1.3 Tujuan
Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Ekotoksikologi Perairan
Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Biomarker
Untuk mengetahui jenis-jenis Biomarker
Untuk mengetahui manfaat dari Biomarker
Untuk mengetahui studi kasus Biomarker di perairan
BAB II PEMBAHASAN
2.1 EKOTOKSIKOLOGI PERAIRAN
Ekotoksikologi adalah cabang ilmu yang membahas dan mempelajari
tentangzat-zat atau bahan toksik yang berbahaya bagi lingkungan. Sumber-sumber
dari bahanberacun ini dapat berasal dari limbah industri, tambang, limbah rumah
tangga, pabrikpengolahan limbah yang masuk ke badan perairan dan
menyebabkan terjadinyapencemaran dan menimbulkan zat-zat yang beracun bagi
organisme yang hidup dilingkungan tersebut (Hertika & Putra, 2019).
Ekotoksikologi perairan perlu dipelajari untuk mengetahui pengaruh toksikan
terhadap organisme perairan yang harusdiketahui sejak dini serta gangguan
terhadap kesehatan organisme perairan (Batu,2017).
2.2 BIOMARKER
Biomarker merupakan tanda-tanda terpapar, efek, atau kerentanan yang
lebihawal tentang kemungkinan kondisi yang buruk. Biomonitoring ditujukan
untukperlindungan kesehatan, paparan, dan penilaian risiko. Biomarker dapat
didefinisikansebagai respon biologis terhadap bahan kimia atau sekelompok agen
kimia tetapikehadiran agen atau metabolitnya di dalam tubuh tidak ditemukan
(dosis internal).(Husamah & Rarahdjanto, 2019). Secara konsep biomarker
digunakan sebagaisubstitusi dalam monitoring lingkungan yang mengandalkan
pendekatan klasikberbasis pada informasi konsentrasi bahan-bahan kimia yang
ada di lingkungan, salahsatunya pada lingkungan perairan. Untuk diaplikasikan
dalam bidang ekotoksikologidalam mendeteksi respon biologis suatu sentinel
organism terhadap tekananlingkungan sebaga alat substitusi dalam kegiatan
monitoring klasik (Yaqin, 2019).Dalam biomarker, yang diukur adalah respon
biologis dari organisme sebagaigambaran terdapatnya stressor dalam lingkungan
hidupnya. Oleh karena itu,biomarker merupakan indikator dini dari perubahan
kondisi fisiologis organisme akibatterdapatnya gangguan atau bahan beracun
dalam lingkungan tempat hidupnya (Tahir,2018).
3.2 Saran
DAFTAR PESTAKA
Khairani, N. F. (2023). Laporan Ekotoksikologi Akuatik-Nur Fadillah Khairani.