Anda di halaman 1dari 1

Nama: Muhammad Ilham Ramadhan

Kelas: XI TKR 2

Hadiah Tak Terduga

Hujan deras di malam itu semakin menambah dinginnya suasana di dalam


rumah. Saat makan malam, semua anggota keluarga tidak ada satupun
yang bersuara. Tidak ada yang marah atau kecewa satu sama lain, hanya
ayah dan ibuku sedang pusing memikirkan cara membayar biaya study tour
yang harus aku bayar besok.

Sebenarnya aku sudah memutuskan untuk tidak ikut study tour, sebab aku
tidak ingin menambah beban kedua orang tuaku. Namun, belum sempat
aku berbicara untuk memberitahu bahwa aku tidak ingin ikut study tour,
ayah secara tegas tetap ingin aku ikut study tour itu.

Setelah makan malam usai, aku langsung menuju kamar untuk belajar.
Sayangnya aku tak bisa konsentrasi untuk belajar apalagi aku juga
mendengar isak tangis ibuku di kamar sebelah. Aku paham betul penyebab
ibu menangis, tetapi ayah masih saja bersikeras agar aku tetap ikut
kegiatan sekolah tersebut. Ayah memang sosok pria yang tidak pernah
membiarkan anaknya merasa sedih dan malu.

Saat itu malam sebenarnya belum terlalu larut, masih sekitar jam 8 malam,
tiba-tiba suasana sunyi dalam rumah dipecahkan oleh suara ketukan pintu.
Ternyata tamu yang datang itu adalah pak RT yang membawa sebuah
amplop cukup tebal. Ayah yang membuka pintu mempersilahkan pak RT
untuk masuk dan setelah keduanya berbincang, pak RT menyerahkan
amplop tersebut pada ayah.

Ayah tentu saja heran mengapa pak RT tiba-tiba menyerahkan amplop, pak
RT menjelaskan bahwa uang dalam amplop itu untuk pembayaran tanah
yang beberapa bulan lalu memang sudah digunakan untuk tambahan jalan
desa. Uang pembayaran tanah itu sebenarnya tidak pernah diduga oleh
ayah sebab ayah memang telah merelakan tanah tersebut untuk jalan
umum.

Untungnya, kebijakan desa tidak seperti yang dipikirkan oleh ayah, karena
desa memutuskan untuk membeli sebidang tanah yang telah direlakan
ayah untuk jalan desa tersebut. Setelah pak RT pulang, ibu masuk ke
kamarku dan langsung memeluk aku, kemudian ibu memberikan uang
untuk membayar biaya study tour. Malam itu aku sangat bersyukur atas
hadiah tak terduga tersebut.

Anda mungkin juga menyukai