I. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
III. Indikator
1. Kognitif
a. Produk
1) Memahami pengertian arus listrik dan tegangan sinusoidal.
2) Menyelidiki nilai efektif dan nilai rata-rata.
3) Memahami inductor dan kapasitor pada rangkaian AC
4) Memahami sifat rangkaian RLC pada arus bolak-balik
b. Proses
1) Menganalisis nilai efektif dan nilai maksimum dari tegangan dan arus bolak-
balik yang terbaca dari grafik pada osiloskop.
2) Menganalisis data percobaan tegangan dan arus bolak balik, nilai efektif dan
maksimum tagangan dan arus bolak-balik, dan rangkaian RLC
3) Melakukan percobaan untuk membuat rangkaian RLC.
2. Psikomotor
1) Melakukan percobaan membuat rangkaian RLC pada arus bolak-balik.
2) Afektif
a. Karakter: Berpikir kreatif, kritis, dan logis; bekerja dengan teliti, jujur, dan berperilaku
santun, tanpa merasa terbebani
b. Keterampilan sosial: menyampaikan pendapat, menjadi pendengar yang
baik,menanggapi pendapat orang lain, dan menghargai pendapat orang lain
V. Materi Ajar
Vef =
Sifat-sifat Resistor, Induktor dan Kapasitor
Resistor, induktor dan kapasitor saat dilalui arus bolak-balik akan memiliki sifat-sifat yang
berbeda. Sifatsifat itu dapat dijelaskan sebagai berikut.
Resistor
Jika sebuah resistor dialiri arus bolak-balik ternyata arus dan tegangannya tetap sefase
(ϕ=0). Nilai hambatannya tetap dan sering disebut reaktansi resistif. Sifat ini sama saja saat
resistor dialiri arus searah (arus DC).
Induktor
Sebuah induktor dialiri arus bolak-balik tenyata memiliki sifat yang berbeda dengan resistor.
Arus bolakbalik yang melewati induktor akan ketinggalan fase π (90°) terhadap tegangannya.
Atau sering dikatakan tegangannyanmendahului arus 90O ( ϕ = + 90°).
Jika induktor dihubungkan arus searah memiliki hambatan yang hampir nol, ternyata saat
dialiri arus AC akan timbul hambatan yang dinamakan reaktansi induktif. Besarnya
memenuhi persamaan berikut.
XL = ω L
Keterangan : XL = reaktansi induktif (Ω)
ω = frekuensi sudut (rad/s)
L = induktansi inductor (H)
Kapasitor
Ternyata kapasitor yang dialiri arus bolak-balik tenyata juga memiliki sifat yang berbeda
dengan resistor dan induktor. Arus bolak-balik yang melewati induktor akan mendahului
fase π (90O) terhadap tegangannya. Atau sering dikatakan tegangannya ketinggalan arus 90O
( ϕ = - 90O).
Jika kapasitor dihubungkan arus searah memiliki hambatan tak hingga, ternyata saat dialiri
arus AC akan timbul hambatan yang dinamakan reaktansi kapasitif. Besarnya memenuhi
persamaan berikut.
XC =
Keterangan : XC = reaktansi kapasitif (Ω)
= frekuensi sudut (rad/s)
C = kapasitas kalor (F)
Rangkaian RLC Seri
Pada rangkaian seri yaitu rangkaian RLC seri yang dialiri arus bolak-balik. Sifat rangkaian RLC
seri adalah arus yang melintasi R, L dan C akan sama. Sama disini berarti nilainya sama dan
fasenya juga sama. Sedangkan untuk tegangannya berbeda yang berarti berbeda fase dan
nilainya. Perhatikan rangkaian RLC seri pada gambar di bawah ini.
Jika pada rangkaian di aliri arus bolak-balik maka arus dan tegangan tiap-tiap komponennya
dapat dituliskan sebagai berikut. Ingat sifat tiap komponennya.
i = Im sin ωt
VR = VRm sin ωt
Vm = VLm sin(ωt + 90o)
VC = VCm sin(ωt - 90o)
Untuk menentukan hubungan tiap-tiap besaran ini dapat digunakan analisa vektor dengan fase
sebagai arahnya.
Analisa ini dinamakan FASOR (Fase Vektor). Dengan analisa fasor ini dapat digambarkan
hubungan arus dan tegangan pada masing-masing komponen seperti pada gambar di bawah ini.
fasor tegangan dan arus fasor hambatan dan arus
Untuk tegangannya dapat diwakili reaktansinya. Dari diagram fasor itu dapat berlaku hubungan
matematis seperti berikut.
V2 = VR2 + (VL - VC)2
tg
Jika dihubungkan dengan hukum Ohm maka dari persamaan di atas dapat di bagi dengan kuat
arus kuadratnya sehingga diperoleh hambatan pengganti. Hambatan pengganti pada rangkaian
AC ini dinamakan impedansi
Keadaan Resonansi
Coba kalian perhatikan kembali nilai tg ϕ. Saat nilai tg ϕ = 0 itulah dinamakan terjadi keadaan
resonansi. Keadaan ini bisa terjadi jika memenuhi :
VL = VC
XL = XC
Z = R
Akan memiliki frekuensi resonansi sebesar :
Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Discovery Learning
2. Model : - Direct Instructional (DI)
- Cooperative Learning (CL)
3. Metode : - Diskusi kelompok
- Eksperimen
IV. Alat/Media/Bahan
Alat : laboratorium
Bahan ajar : buku pegangan Fisika Bidang keahlian Teknologi dan Rekayasa untuk
SMK/MAK kelas XI, lembar kerja siswa.
Penutup
Rincian Kegiatan Waktu
Bersama siswa menyimpulkan apa yang telah dilakukan 10 menit
PENILAIAN
Teknik dan Bentuk Instrumen
Teknik Bentuk Instrumen
Pengamatan Sikap Lembar Pengamatan Sikap
Tes Kinerja Rubrik penilaian kinerja
Tes Tertulis Tes Uraian
Portofolio Panduan Penyusunan Portofolio
Penilaian
1. Mekanisme dan prosedur
Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui observasi kerja
kelompok, kinerja presentasi, dan laporan tertulis. Sedangkan penilaian hasil dilakukan
melalui tes tertulis.
Sumber/Referensi
Buku Pegangan Kurikulum 2013 Fisika Jilid 1
Lampiran 1 (Lembar Kerja Siswa)
Tujuan
Mempelajari sifat rangkaian seri RLC pada arus bolak-balik.
Alat dan Bahan
- Papan rangkaian 1 buah
- Hambatan tetap 100Ω 1 buah
- Kapasitor 1µF 1 buah
- Kumparan 1000 lilitan dengan inti 1 buah
- Saklar 1 buah
- Audio generator 1 buah
- Voltmeter AC atau multitester 1 buah
- Amperemeter AC 1 buah
- Jembatan penghubung 1 buah
- Kabel penghubung merah secukupnya
- Kabel penghubung hitam secukupnya
Cara Kerja
1. Susunlah alat dan bahan seperti gambar di bawah ini!
Pertanyaan
1. Hasil pengamatan
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
2. Kesimpulan
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
PENILAIAN PRODUK (LP-1)
Arus Bolak-Balik
Butir 1
Sebuah kumparan 10 mH dihubungkan dengan sumber arus bolak-balik 2 V,
100Hz. Tentukanlah kuat arus yang melalui rangkaian tersebut!
Butir 2
Sebuah induktor dengan induktansi L = 0,8 henry dialiri arus listrik bolak-balik
yang nilainya memenuhi : i = 10 sin 50 t. Tentukan nilai sesaat tegangan ujung-
ujung induktornya!
Butir 3
Perhatikan rangkaian pada gambar di bawah ini.
RLC dirangkai seri. Resistor 80 Ω, induktor 1,1 H dan kapasitor 0,2 mF. Pada rangkaian
tersebut dialiri arus listrik bolak balik dengan frekuensi 100 rad/s. Jika diketahui Vbc =
200 volt, maka tentukan:
a. Impedansi rangkaian
b. Arus efektif yang mengalir pada rangkaian
c. Tegangan efektif Vad
d. Beda fase antara tegangan Vad dengan arus yang melewati rangkaian.
e. Daya yang diserap rangkaian
Kunci LP-1:
Butir 1
i= = = = = 0,32 A
Butir 2
L = 0,8 henry
i = 10 sin 50 t
Dari nilai i ini dapat diperoleh : frekuensi sudutnya ω = 50 rad/s
reaktansi induktifnya memenuhi :
XL = ω L = 50 . 0,8 = 40 Ω
Tegangan ujung-ujung induktor dapat diperoleh dari hukum Ohm sebagai berikut.
Vm = XL Im = 40 . 10 = 400 volt dan nilai sesaatnya memiliki fase 90o lebih besar
dibanding arusnya, yaitu : V = Vm sin (50 t + ϕ)
v = 400 sin (50 t + 90o)
Butir 3
R = 80 Ω
ω = 100 rad/s
L = 1,1 H
C = 0,2 mF = 2. 10-4 F
Reaktansi induktif :
XL = ωL = 100 . 1,1 = 110 Ω
Reaktansi kapasitif :
XC = = = 50 Ω
a. Impedansi rangkaian diselesaikan diagram fasor hambatan (ingat V ~ R). Lihat
Gambar.
Rubrik: rubrik ini digunakan sebagai acuan untuk menilai kinerja peserta didik pada waktu
mengerjakan tugas tugas dan kerja ilmiah
Skor Kemampuan/ Kemampuan Ketepatan
keterampilan yang mengorganisasi tugas, melaksanakan tugas
dinilai Skor kerja, atau kegiatan
Peserta didik mempunyai Ia mampu peserta didik mengamati,
5 pemahaman yang jelas mengorganisasikan tugas mengukur, mencatat dan
tentang maksud tugas dengan cara yang logis melakukan kegiatan-
yang diberikan. sesuai dengan suruhan yang kegiatan lainnya dengan
diberikan. benar dan aman.
Peserta didik Ia mampu mengikuti Pengamatan, pengukuran,
4 membutuhkan sedikit instruksi, tapi membutuhkan dan hasil kegiatan lainnya
bantuan untuk beberapa bantuan dalam pada umumnya
memahami tujuan mengembangkan prosedur memuaskan, tapi masih
kegiatan, tugas atau kerja/ kegiatan yang logis ada kesalahan dalam
percobaan. ketepatan mencatat atau
membahas.
Peserta didik Ia mampu mengikuti Peserta didik banyak
3 membutuhkan bantuan tugas/instruksi jika melakukan kesalahan,
secukupnya untuk diberikan sejumlah bantuan baik pencatatan, dan
memahami tujuan yang berarti ketepatan dalam
kegiatan, tugas atau pencatatan atau pun hasil
percobaan, serta dalam kerja lainnya
mengorganisasikan
kerjanya
Peserta didik banyak Bantuan tetap dibutuhkan Banyak pengamatan
2 bergantung pada bantuan walaupun dalam instruksi /unsur-unsur bahasan
dan dukungan agar yang sederhana. luput diamati atau tidak
mampu memahami Ketidaktepatan dalam dicatat/dibahas/
tujuan tugas/ kegiatan pengamatan, pengukuran dikerjakan.
yang diberikan, dan atau unsur-unsur hasil kerja
melakukannya lainnya.
Tidak memahami tujuan Peserta didik tidak mampu Pengamatan, pengukuran
1 kegiatan, tugas atau mengikuti suruhan/instruksi atau unsur-unsur hasil
percobaan yang diberikan dari tugas yang diberikan. kerja lainnya tidak benar
serta tidak mampu atau relevan dengan
melaksanakan walaupun tugasnya
dengan bantuan.
Lembar Penilaian Kinerja
Lembar ini disusun untuk mengetahui sikap peserta didik selama mengikuti pembelajaran fisika.
Nama:
Kelas :
No. Aspek sikap Skala sikap
1 2 3 4 5
Karakter
1 Logis
Memilih alat dan bahan
Membuat rangkaian percobaan
Aktivitas yang dilakukan memiliki tujuan yang jelas
2 Berpikir kreatif
Melakukan tindakan yang bersifatanalisis
Melakukan tindakan yang bersifatsintesis
Mampu menentukan pilihan yang dianggap paling
baik
Mampu menciptakan alternatif yang lebih baik
3 Jujur
Melakukankegiatan (mengamati, mencatat,
menyimpulkan- keterampilan proses) dengan
obyektif
Berargumen secara obyektif
4 Bekerja teliti
5 Bertanggung jawab
6 Peduli
7 Berperilaku santun
Keterampilan Sosial
1 Bekerja sama,
2 Menyampaikan pendapat,
Prosedur
1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan oleh peserta didik.
2. Tugas perwakilan kelompok peserta didik untuk memilih alat dan bahan yang
dibutuhkan.
3. Beri peserta didik waktu yang cukup untuk melakukan kegiatan eksperimen sesuai LKS.
4. Tentukan skor peserta didik sesuai dengan format asesmen kinerja pada table di bawah
ini.
5. Berikan format asesmen kepada semua kelompok sebelum kegiatan eksperimen dimulai.
6. Beri peserta didik kesempatan untuk mengases diri sendiri menggunakan format yang
telah mereka terima.
Format Asesmen Kinerja Psikomotor
No Aktivitas Skor Skor Asesmen Oleh
Maksimum Peserta didik Guru
Sendiri
1 Memilih alat dan bahan 15
2 Membuat rangkaian secara benar 35
3 Melakukan pengamatan dan 25
pengukuran berulang dengan variasi
frekuensi
4 Membandingkan nilai Vtot dengan 25
LP 4: KARAKTER
Format pengamatan Prilaku Berkarakter
Petunjuk:
Untuk setiap perilakuk berkarakter di dalam tabel berikut ini yang teramati, beri penilaian
menggunakan criteria:
A = sangat baik B = baik
C = menunjukan kemajuan D = perlu perbaikan
No Rincian Tugas Kinerja Kategori Penilaian Keterangan
(RTK) A B C D
1 Hati-hati
2 Teliti
3 Jujur
4 Bertanggung jawab
5 Disiplin
6 Sabar
7 Rela berbagi
8 Demokratis
LP 5: KETRAMPILAN SOSIAL
Format Pengamatan Ketrampilan Sosial
Petunjuk:
Untuk setiap ketrampilan social yang terdapat di dalam table berikut ini, beri penilaian kepada
peserta didik menggunakan format berikut: