DISUSUN OLEH:
Bismillahirrahmanirrahim
Syukur Alhamdulillah kita panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmt serta hidayahnya, sehingga kami dapat menulis makalah yang
telah terselesaikan dengan judul “ Project Base Learning Asuhan Keperawatan Keluarga
Dengan Anak Usia Prasekolah Di Wilayah Kerja Puskesmas Purbalingga Tahun 2023”.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Paliatif, dengan
ini kami ucapkan terimakasih kepada :
1. Ike Mardiati M.Kep.Sp.Kep.J selaku dosen Pembimbing kami pada tugas
PBL mata kuliah keperawatan paliatif.
2. Tri Sumarsih, MNS selaku dosen Penanggung Jawab mata kuliah
Keperawatan Paliatif.
Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan menambah wawasan bagi
segenap pihak yang telah membaca makalah ini. Kami sangat menyadari bahwa
makalah yang kami buat jauh dari kata sempurnadan memiliki banyak kekurangan
dari segi kata, materi, maupun penyusunan. Maka dari itu, saya pribadi meminta
kritik beserta saran dari pembaca, supaya pada saat penyusunan makalah selanjutnya
akan menjadi lebih baik dari sebelum-belumnya.
Mengetahui
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.....................................................................................................................................
i.........................................................................................................................................................................
KATA PENGANTAR..................................................................................................................................
i
LEMBAR PENGESAHAN.........................................................................................................................
ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................................................
iii
ABSTRAK......................................................................................................................................................
vi
BAB I..............................................................................................................................................................
1
A. Latar Belakang..........................................................................................................................
1
B. Tujuan...........................................................................................................................................
3
C. Manfaat.........................................................................................................................................
4
BAB II.............................................................................................................................................................
6
A. Identitas Pasien........................................................................................................................
6
B. Alasan Masuk Rumah Sakit.........................................................................................................
6
C. Fakttor Predisposisi................................................................................................................
7
D. Faktor Presipitasi....................................................................................................................
7
E. Pengkajian Fisik........................................................................................................................
7
F. Status Mental.............................................................................................................................
10
G. Kebutuhan Persiapan Pulang.............................................................................................
10
H. Mekanisme Koping.................................................................................................................
10
I. Askep Medis................................................................................................................................
10
J. Analisa Data.................................................................................................................................
12
K. Diagnosa keperawatan..........................................................................................................
13
L. Rencana Tindakan Keperawatan......................................................................................
13
M. Implementasi Keperawatan...............................................................................................
14
N. Evaluasi Keperawatan...........................................................................................................
16
BAB III Metode Pelaksanaan...............................................................................................................
17
A. Tahap Persiapan......................................................................................................................
17
B. Tahap Pelaksanaan.................................................................................................................
17
BAB IV Lampiran Materi.......................................................................................................................
20
BAB V Laporan Kegiatan.......................................................................................................................
23
BAB VI Kesimpulan Saran.....................................................................................................................
27
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................................
28
LAMPIRAN...................................................................................................................................................
29
Abstrak
Latar Belakang : Anak sehat, cerdas dan berakhlak mulia merupakan suatu
keinginan orang tua. Untuk mendapatkan hal tersebut maka diperlukannya
kualitas pertumbuhan dan perkembangan yang baik sesuai dengan usia anak.
Tumbuh kembang anak di Indonesia masih perlu mendapatkan perhatian
serius, Angka keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan masih cukup
tinggi yaitu sekitar 5 -10% mengalami keterlambatan perkembangan umum.
Studi kasus ini bertujuan untuk mempelajari dan memahami secara
mendalam mengenai asuhan keperawatan pada klien anak sehat usia
prasekolah.
Metode : Penulisan ini menggunakan metode studi kasus dengan
pendekatan Asuhan Keperawatan dengan 1 responden yang berada di
wilayah kerja Puskesmas Purbalingga. Pengumpulan data menggunakan
format Asuhan Keperawatan yang meliputi Pengkajian, Diagnosa,
Intervensi, Implementasi, Evaluasi Keperawatan.
Hasil dan Pembahasan : Berdasarkan analisa data diperoleh
kesimpulan pengkajian membutuhkanketrampilan komunikasi yang
efektif, diagnosa keperawatan disesuaikan dengan kondisi klien dan
didapatkan pada klien diagnosa risiko gangguan pertumbuhan, kesiapan
peningkatan pengetahuan,. Perencanaan dan pelaksanaan ditunjang dengan
fasilitas dan sarana yang mendukung, evaluasi dilakukan secara langsung
baik formatif maupun sumatif.
Kesimpulan dan Saran : Pada pasien diperoleh semua masalah
keperawatan teratasi dengan meningkatnya pengetahuan keluarga mengenai
masalah kesehatan dan, keluarga termotivasi untuk melakukan perilaku
hidup bersih dan sehat. Serta peran dari anggota keluarga yang membantu
untuk meningkatkan kualitas hidup anak sehat usia prasekolah. Adapun
saran yaitu diharapkan untuk kedepannnya bagi tenaga kesehatan untuk
meningkatkan keterampilan keperawatan dalam memberikan asuhan
keperawatan pada keluarga dengan anak usia prasekolah.
A. Latar Belakang
Anak merupakan aset penting bagi masa depan suatu bangsa dan
negara. Keberhasilan mereka kelak yang akan memiliki pengaruh besar baik
bagi dirinya sendiri ataupun bangsa dan Negara. Untuk itu, pentingnya
membentuk generasi penerus bangsa dan negara yang cemerlang. Usaha yang
layanan kesehatan, lingkungan yang sehat dan asupan gizi yang tepat dan
kualitas pertumbuhan dan perkembangan yang baik sesuai dengan usia anak.
interaksi antara faktor genetik yaitu faktor yang berhubungan dengan gen
yang berasal dari ibu dan ayah dan faktor lingkungan yaitu lingkungan
biologis, fisik, psikologis, dan sosial. Pada usia pra sekolah atau disebut
Beberapa dampak akibat dari tumbuh kembang anak yang tidak sesuai
2019).
dari berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala, sedangkan perkembangan
kualitas yang baik agar tercapai masa depan bangsa yang baik.
sekitar 33% dari total populasi yaitu sekitar 83 juta dan setiap tahunnya
Usia anak menurut (Samantha & Almalik, 2019) merupakan usia yang
bahasa dan perilaku. Dari sisi perkembangan fisik dapat diwujudkan dalam
bentuk wasting, stunting, dan overweight. Sementara secara umum adanya
keterlambatan motorik kasar dan halus, bicara dan bahasa, serta sosialisasi
deteksi dini pada anak agar secepatnya dapat dilakukan stimulasi dan
perkembangan. Deteksi dini sendiri dapat dilakukan setiap tiga bulan pada
anak usia 0-12 bulan, dan setiap enam bulan pada anak usia 12-72 bulan.
anak serta memberi contoh nyata kepada anak. Karena di dalam keluarga,
Talan, 2017).
Anak prasekolah biasanya akan meniru apa yang di ajarkan oleh orang
dalam aspek, kognisi, sosial, dan emosi, mengingat anak memiliki pengaruh
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
a. Mampu melakukan pengkajian pada klien anak usia prasekolah
usia prasekolah
C. Manfaat
Manfaat penelitian ini adalah :
a. Bagi peneliti
Data Anamnesis
Data Kepala Nama kepala keluarga Tn.S , Alamat: Purbalingga Lor 2/5 Purbalingga..
Keluarga Suku Jawa. Bahasa sehari hari yang digunakan, bahasa Jawa.
Pelayanan kesehatan terdekat dari rumah adalah puskesmas Purbalingga
dengan jarak sekitar 900 meter, alat transportasi yang ada dirumah
adalah motor.
Data Keluarga Tn.S 48 Tahun sebagai Ayah, pendidikan terakhir SMA, Jaminan
Kesehatan KIS, Suku Jawa, Pekerjaan sebagai wiraswasta, Penampilan
umum sehat, tidak ada riwayat alergi.
TD : 120/80 mmHg
N : 86x/menit
S : 36.5 C
RR : 18x/menit
TB : 155cm
BB : 50 kg
Masalah kesehatan yang dialami keluarga pada saat ini adalah An.F
yang sulit untuk makan dan merasa anaknya tampak terlihat kurus
Stress dan Koping Ny.S mengatakan memikirkan masa depan anak-anaknya terutama pada
Keluarga An.F yang masih kecil
Keluarga Ny.S bila menemukan masalah mereka akan memecahkannya
bersama dengan bermusyawarah
Ny. S mengatakan keluarga selalu tenang dalam mengahadapi masalah
yang datang dan melakukan musyawarah untuk mengambil tindakan
yang diperlukan.
Riwayat An.F dalam keadaan sehat hanya saja orang tua Orang tua An.F
kesehatan mengatakan An.F sulit makan, makan jika sedang mood makan saja,An.F
terakhir tidak terlalu suka minum susu dan orang tua An.F mengatakan anaknya
terlihat kurus
DDST
Personal Sosial An.F dapat berpakaian tanpa bantuan, memakai T-Shirt, Menyebut
nama teman, Cuci dan mengeringkan tangan
Motorik An.F dapat berdiri 1 kaki 3 detik, Melompat dengan 1 kaki, berdiri 1 kaki 2
Kasar detik.
Pemeriksaan An.F
Tanda- tanda vital Suhu : 36,5 C
Respirasi : 24x/menit Nadi : 100x/menit
Berat badan 14 kg
Tinggi badan 95 cm
Lila 12 cm
Kesadaran Compos mentis
Kepala Rambut hitam pendek,tidak mudah rontok,tampak bersih,tidak ada
kelainan,tidak ada bekas luka,
Mata Mata lengkap,simetris kanan dan kiri kornea mata jernih kanan dan
kiri,kongjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, kelopak mata tidak
ada pembengkakan,adanya reflek cahaya pupil,iris kanan dan kiri
berwarna hitam
Telinga Bentuk telinga sedang simetris kanan dan kiri,lubang telinga bersih,tidak
terdapat serumen berlebih,pendengaran berfungsi dengan baik.
Abdomen Bentuk abdomen bulat dan datar, benjolan /massa tidak ada pada perut,
tidak tampak bayangan pembuluh darah pada abdomen, tidak ada luka
operasi.
Tidur dan istirahat Tidak ada keluhan masalah tidur, waktu tidur 8 jam
Obat-obatan -
ANALISA DATA
DO :
- BB :14 kg
- TB : 95 cm
- IMT : 15,51 (Gizi
baik)
- LILA : 12 cm
Minum susu 230 ml/hari.
DS : Kesiapan Peningkatan pengetahuan
- Orang tua An.F mengatakan ingin keluarga Tn.S
mengetahui lebih banyak lagi mengenai (D.0113)
tumbuh kembang
- Orang tua An.F mengatakan juga sering
bertanya dengan dokter
DO :
- Orang tua An.F tampak khawatir dengan nafsu
makan anaknya yang kurang
Intervensi Keperawatan
Evaluasi Keperawatan
Tanggal Diagnosa Keperawatan Evaluasi (SOAP)
18/11/2023 Risiko Gangguan S:
Pertumbuhan pada An.F - Orang tua An.F mengatakan An.F
sekarang memiliki nafsu makan
yang membaik
- Orang tua klien mengatakan juga
An.F sudah mulai disiplin makan
semenjak diberi tahu sebelumnya
- Orang tua An.F mengatakan sudah
menerapkan untuk menu gizi
seimbang pada keluarga terutama
An.F
- An.F mengatakan sekarang lebih
banyak makan daripada biasanya
- Keluarga mengatakan selalu
menerapkan perilaku hidup bersih
dan sehat
O:
- An.F tampak lahap saat makan dan
sudah tidak menolak lagi saat
diberi makan
- Keluarga An.F dapat menjawab
saat diberi pertanyaan mengenai
gizi seimbang dan nutrisi anak
- Keluarga tampak mengajarkan
perilaku hidup bersih dan sehat
- Keluarga bisa memperagakan
gerakan mencuci tangan yang
benar
A:
Masalah risiko gangguan
pertumbuhan teratasi
Kesiapan peningkatan S:
pengetahuan keluarga Tn.S - Orang tua klien dapat menjawab
pengertian, pertumbuhan pada usia
prasekolah, faktor-faktor yang
mempengaruhi
O:
Keluarga tampak tidak kebingungan
saat ditanya
A:
Masalah kesiapan peningkatan
pengetahuan pada keluarga Tn.S
teratasi
P:
Beritahu keluarga untuk tetap
menjaga gizi seimbang dan perilaku
hidup sehat dan bersih dalam
lingkungan kerluarga
BAB III
METODE PELAKSANAN
BAB V
LAPORAN KEGIATAN
B. Tahap Persiapan
Tahap persiapan kegiatan psikoedukasi pada keluarga pasien stroke :
1. Pengkajian pada keluarga pasien stroke paliatif
2. Menentukan materi yang akan di berikan dalam kegiatan psikoedukasi
pada keluarga pasien stroke paliatif
3. Menentukan kegiatan psikoedukasi pada keluarga pasien stroke paliatif
4. Menentukan media yang akan digunakan dalam kegiatan psikoedukasi
5. Menyiapkan sarana dan prasarana kegiatan psikoedukasi
6. Menentukan jadwal kegiatan psikoedukasi
7. Kontrak waktu dengan keluarga pasien stroke paliatif
C. Tahap Pelaksanaan
Monitoring dan
Laporan Akhir
Evaluasi
Dari Tahapan diatas dapat dideskripsikan sebagai berikut :
1. Tahap Persiapan : dilaksanakan maksimal 1 minggu sebelum kegiatan.
Dalam tahap ini pengusul dan tim melaksanakan persiapan yang
meliputi alat dan bahan serta rencana pelaksanaan kegiatan. Alat
meliputi : leaflet, poster, buku saku, persiapan materi disesuaikan
dengan kegiatan.
2. Tahap Sosialisasi Program : dilaksanakan maksimal 3 hari sebelum
kegiatan. Pengusul dan tim melaksanakan sosialisasi kepada kelompok
sasaran dan menyepakati waktu pelaksanaan kegiatan.
3. Tahap Pelaksanaan Program : tahap ini dilaksanakan dengan
melakukan perizinan dari RSU Siaga Medika Purbalingga dan
sosialisasi, edukasi kepada keluarga pasien stroke dilanjutkan
mentransfer pengetahuan dan ketrampilan dari tim kepada kelompok
sasaran.
4. Tahap Pendampingan Program : tahap ini dilaksanakan oleh tim
pengusul kepada sasaran dengan tujuan memastikan sasaran
menerapkan ilmu yang sudah di transfer.
5. Tahap Monitoring dan Evaluasi : tahap ini merupakan tahap
pemantauan kegiatan dengan tujuan memberikan gambaran kepada tim
pengusul tentang keberhasilan program yang sudah dilakukan.
Evaluasi yaitu tersampaikannya Iptek Yang dibawa tim kepada
kelompok sasaran.
6. Laporan Akhir : penyusunan laporan kegiatan
D. Hasil Kegiatan
Pengukuran pre dan Post Psikoedukasi
No Nama Keluarga Pasien Sebelum Dilakukan Kegiatan
1. Istikharoh Terlihat cemas
2. Rumyati Terlihat cemas
3. Jumirah Terlihat cemas
4. Winarja Terlihat Bingung
5. Turyati Terlihat sedih
6. Taryati Terlihat sedih
7. Tri sunanto Terlihat lelah
F. Laporan Keuangan
No Jenis Pengeluan Jumlah
1. Konsumsi Rp. 586.000, 00
2. Leafleat+buku saku+poster Rp. 294.000, 00
Total Rp. 880.000, 00
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
3. Pengkajian dilakukan secara langsung pada klien dan juga dengan
menjadikan status klien sebagai sumber informasi yang dapat
mendukung data-data pengkajian. Selama proses pengkajian, perawat
mengunakan komunikasi terapeutik serta membina hubungan saling
percaya antara perawat-klien. Pada kasus Ketidakberdayaan : Stroke.
4. Diagnosa keperawatan yang utama pada klien dengan
Ketidakberdayaan : Stroke
5. Kegiatan psikoedukasi dapat mengurasi stress pada keluarga pasien
dengan ketidakberdayaan stroke
6. Terpi manajemen strees relaksasi dan teknik lima jari dapat mengurasi
strees.
B. SARAN
1. Untuk keluarga
Diharapkan agar individu dan keluarga bisa mengerti tentang penyakit
stroke, dan meningkatkan perilaku hidup sehat dengan tujuan
meningkatkan kualitas hidup.
2. Untuk Pembaca
Pada materi dan kasus diatas dapat dijadikan sebagai bahan ajar dan
data untuk menangani dan menghadapi kasus kecemasan pada masalah
psikososial.
DAFTAR PUSTAKA
Kemenkes RI. 2018. Cara Mengatasi Stres dan Mencapai Jiwa yang Sehat.
https://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/stress/cara-mengatasi-stres-dan-
mencapai-jiwa-yang-sehat.
A. Identitas Klien
Inisial : Tn. S
Umur : 58 tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Buruh
RM No. : 0900xx
1. Biologis
mengatakan bahwa sakit seperti ini baru pertama kali terjadi pada
2. Psikologis
3. Seni Budaya
D. Faktor Presipitasi
Kepala
Kulit kepala pasien bersih, tidak tampak kotoran dan tidak ada
Mata
Hidung
Mulut
pembengkakan tonsil.
Telinga
Arteri carotis pasien teraba kuat, JVP pasien tidak terlihat, tidak
2. Dada
Paru
- Inspeksi
- Palpasi
- Perkusi
- Auskultasi
Jantung
3. Abdomen
pembengkakan.
- Palpasi : tidak teraba masa, tidak ada nyeri tekan
4. Ekstremitas
Kanan Kiri
Kesemutan Edema Nyeri Kesemutan Edema nyeri
+ - - - - -
+ - - - - -
5. Genetalia
6. Sistem integument
a kulit sa refill n
bibir
g detik
g <3deti
k
g <3deti
Genogram
Keterangan :
: Perempuan : Pasien
F. Status Mental
1. Penampilan
2. Pembicaraan
Klien berbicara dengan jelas dan menjawab pertanyaan yang
3. Aktivitas motorik
4. Alam perasaan
5. Afek
perawat. Kontak mata klien bagus dan klien menatap wajah perawat
panjang lebar.
7. Persepsi
8. Proses pikir
Selama wawancara, pembicaraan klien singkat dan tidak berbelit-
9. Isi pikir
tempat jelas.
11. Memori
di masa lalu maupun ini. Klien juga ingat ketika ditanyakan apakah
tadi klien sudah makan atau belum. Klien tidak pernah mengalami
mendesak.
Ketika dirumah, pasien akan dirawat oleh isteri dan anaknya. Obat-obatan
yang dikonsumsi pasien akan dijelaskan tentang nama obat, kegunaan, dan
H. Mekanisme Koping
I. Aspek Medis
atau pegal-pegal.
Pemeriksaan penunjang:
1. Pemeriksaan Laboratorium
Hematologi
Hemoglobin 11,3* 13-16
Jumlah leukosit 21560* 5000-10000
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan
Hematologi
Jumlah trombosit 432000* 1500000-400000
Hematokrit 34* 37-43
Jumlah eritrosit 3600000 Perempuan 4000000-5000000,
laki-laki 4500000-5500000
MCV 95.0 76-96
MCH 31.4 27-32
MCHC 33.0 30-35
Eosinofil 1.2 1-4
Basofil 0.3 0-1
Limfosit 3.3* 20-40
Nomosit 2.7 2-8
Neutrofil 92.5
Kimia Darah
Glukosa Sewaktu 147* 70-140
Creatinin 1.65* Perempuan 0.6-1.1
Laki-laki 0.9-1.3
Ureum 92* 10-50
Kalium 5.53 3.6-5.5
Natrium 142.6 135-155
Klorida 112.7* 95-108
Imunoserologi
HbsAg (ITC) NEGATIF Negatif
2. Rontgen Thorax
3. EKG
ANALISA DATA
dirawat di ICU
Pasien mengatakan
tidur
Data Objektif:
cemas
nyaman
HR: 124x/menit
RR 32x/menit
INTERVENSI KEPERAWATAN
5= meningkat relaksasi
Terapeutik
memungkinkan
relaksasi
Edukasi
terbimbing)
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
bisa tidur
15.30 Mengkaji faktor-faktor yang S: pasien mengatakan bahwa dirinya takut Mugi
Membantu pasien mencari posisi tidur nyenyak ketika posisi tidur miring
16.00
nyaman agar dapat beristirahat
25 Juni 2023 Ansietas b.d ancaman terhadap S: pasien mengatakan sudah tidak merasa cemas. pa
No SLKI S Tuj
Ssd
bl
2. Perilaku gelisah 2 4
3. Frekuensi nadi 2 4
P: Discharge Planning
1.3 Ketentuan Naskah