OLEH :
Nama Ketua :
Anggota :
Yuliaswati 19220300055 Irma Trisnawati 19220300092
Dinda Puspita Dewi Dewi Nurhayati 19220300095
Mutiara Sani 19220300043 Siti Asiah 19220300088
Pebry Pila Agustine 19220300004 Desi Susanti 19220300091
Solikhah 19220300005 Gina Farida 19220100041
Hidayat
Nia Kurnia 19220300006 Eka Susilawati 19220200059
Mayang Fajar 19220300007 Elis Setiani 19220200060
Dwiwana
Ayu Lestari 19220300008 Indah Ayu 19220200062
Nurlestari
Siti Fatima 19220300009 Siti Sri Komalasari 19220200063
Yeni 19220300105 Sri Yuningsih 19220200064
Menyetujui,
NIND: 909010041
RINGKASAN
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat, karunia, dan
kemudahan serta hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan proposal kegiatan Pengabdian
Masyarakat melalui kegiatan Webinar Kesehatan yang bertemakan tentang ASI Ekslusif
dan Kelurga berencana.
Kegiatan Pengabdian masyarakat/ bakti sosial ini merupakan salah satu bagian
dari kegiatan intervensi kesehatan Universitas Indonesia Maju. Kami juga menyadari
sepenuhnya bahwa di dalam proposal ini terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kata
sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan
proposal yang telah kami buat di masa yang akan datang.
Penyusunan proposal kegiatan webinar ini dapat terselesaikan berkat dorongan
maupun bimbingan semua pihak yang turut membantu terwujudnya kegiatan webinar ini.
Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada :
1. Drs. H. A. Jacub Chatib, selaku Ketua Yayasan Indonesia Maju
2. Prof. Dr. Dr. dr. H. M. Hafizurrachman, MPH, SH selaku Pembina Yayasan
Indonesia Maju
3. Dr. Astrid Novita, SKM, MKM selaku Rektor Universitas Indonesia Maju (UIMA)
4. Susaldi, S.ST, M.Biomed selaku Wakil Rektor I Bid Akademik Univeristas
Indonesia Maju (UIMA)
5. Dr. Rindu, SKM, M Kes selaku Wakil Rektor II Bid Non Akademik Univeristas
Indonesia Maju (UIMA)
6. Hidayani, Am.Keb, SKM, MKM selaku Dekan Fakultas Vokasi Univeristas
Indonesia Maju (UIMA)
7. Hedy Hardiana, S.Kep., MKM Selaku Wakil Dekan Fakultas Vokasi Universitas
Indonesia Maju.
8. Fanni Hanifa, S.ST., M.Keb., Selaku Koordinator Program Studi Pendidikan Profesi
Bidan Universitas Indonesia Maju.
ii
DAFTAR ISI
Cover
Halaman Pengesahan
Ringkasan..................................................................................................................... i
Kata Pengantar ............................................................................................................ ii
Daftar Isi ..................................................................................................................... iii
Bab I Pendahuluan ................................................................................................... 1
A. Analisis Situasi ................................................................................................ 1
B. Permasalahan mitra .......................................................................................... 2
C. Solusi Permasalahan ........................................................................................ 2
D. Target luaran .................................................................................................... 2
Bab II Tinjauan Teori ............................................................................................... 4
A. Asi Ekslusif ...................................................................................................... 4
B. Keluarga Berencana ......................................................................................... 5
Bab III Metode Pelaksana ......................................................................................... 6
A. Rencana Kegiatan ............................................................................................ 6
B. Kualifikasi Anggota Tim Pelaksana ................................................................ 7
C. Tata Tertib Webinar ......................................................................................... 7
Bab IV Jadwal Kegiatan ........................................................................................... 8
A. Jadwal Kegiatan ............................................................................................... 8
B. Pembicara......................................................................................................... 8
C. Susunan Acara ................................................................................................. 9
D. Kepanitiaan ...................................................................................................... 10
E. Anggaran Dana ................................................................................................ 11
Daftar Pustaka .............................................................................................................. viii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Analisis Situasi
Pemerintah Indonesia telah membuat berbagai progam untuk menangani
masalah kependudukan, salah satu progamnya adalah dengan Keluarga Berencana,
meskipun sejatinya setiap pasangan suami istribebas menentukan bagaimana mereka
merencanakan keluarganya.(1) Keluarga Berencana mempunyai tujuan yaitu
mewujudkan pembangunan yang berwawasan kependudukan dan mewujudkan
keluarga kecil Bahagia Sejahtera. (2)
Salah satu alat kontrasepsi sederhana yang bisa digunakan untuk menunjang
program KB dengan memanfaatkan masa menyusui yaitu dengan Metode Amenorea
Laktasi (MAL). (3) Metode Amenorea Laktasi (MAL) adalah salah satu
kontrasepsi yang mengandalkan pemberian Air Susu Ibu (ASI) secara eksklusif,
artinya hanya diberikan ASI tanpa tambahan makanan atau minuman apapun
lainnya. MAL (Metode amenore laktasi) merupakan jenis kontrasepsi alami yang
tidak banyak masyarakat yang tahu, cara kerja metodenya dengan menekan
ovulasi atau menundakehamilan. Menurut Manuaba dalam kontrasepsi
merupakan upaya untuk menjarangkan, menunda maupun menghentikan
terjadinya kehamilan. (4) Ovulasi tidak akan terjadi bila pemberian ASI yang
ketat dipertahankan. Penggunaan kontrasepsi berpotensi mengakibatkan siklus
menstruasi menjadi tidak teratur. (5)
Penggunaan kontrasepsi MAL semakin meningkatkan kualitas ASI ibu menjadi
lebih optimal, karena ASI sangat penting bagi tumbuh kembang bayi, selain
mendapatkan kekebalan untuk terhindar dari penyakit, ASI juga merupakan asupan
gizi terbaik dan sempurna untuk bayiMetode amenorea laktasi . (6)MAL merupakan
salah satu metode kontrasepsi yang direkomendasikan bagi ibu menyusui < 6
bulan (7)
Keuntungan yang didapatkan ibu saat menggunakan MAL antara lain dapat
mengurangi resiko anemia, meningkatkan kerekatan antara ibu dan bayi,
menurunkan resiko terhadap kanker ovarium dan kanker payudara. Sedangkan
pada bayi dapat meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan kecerdasan serta
kualitas tumbuh kembang bayi semakin baik. (8)Menyusui secara eksklusif dan
1
pemberian ASI yang adekuat serta dipertahankan dapat menunda dimulainya
kembali siklus ovarium dan menstruasi. (9) Terdapat sekitar 29,5 % wanita
yang menyusui secara eksklusif pada bayinya memiliki menstruasi pertama
sebelum 6 bulan pertama postpartum.(10)
B. Permasalahan Mitra
1. Rumah tangga adalah wahana atau wadah yang terdiri dari bapak, ibu dan anak
anaknya dan anggota keluarga lainnya dalam melaksanakan kehidupannya sehari-hari.
2. Anak yang tidak mendapatkan ASI proporsi perawakan pendek lebih besar
dibandingkan dengan yang mendapatkan ASI. Inisiasi dini untuk menyusui
terutama ASI eksklusif merupakan bentuk dari pelayanan kesehatan ibu dan
pemberian nutrisi sedini mungkin dapat mengurangi resiko terjadinya stunting
pada balita.
3. Keluarga Berencana (KB) sangat berkaitan dengan penurunan Angka Kematian
Ibu (AKI). Tetapi saat ini rata-rata cakupan KB nasional masih di angka 60
persen.
C. Solusi Permasalahan
Sosialisasi, penyuluhan dan promosi Kesehatan yang dilakukan secara terus
menerus perlu dilakukan sehingga dapat mewujudkan kerberdayaan masyarakat yang
sadar akan pentingnya ASI Ekslusif dan Keluarga Berencana. Untuk memecahkan
masalah yang ada, mahasiswa UIMA khusus nya kelompok 6 grup 7 melaksanakan
miniwebinar sebagai penanggulangan dan media informasi bagi masyarakat.
D. Target Luaran
1. Target
a) Target Umum
Melalui Webinar ini diharapkan dosen pembimbing lapangan (DPL)
bersama mahasiswa mampu menerapkan ilmu yang diperoleh di kampus
kepada masyarakat.
2
b) Target Khusus
- Meningkatkan serta memberikan informasi dan pengetahuan kepada
masyarakat tentang kesadaran peentingnya pemberian ASI Ekslusif dan
KB
- Meningkatkan kreativitas masyarakat dalam upaya pencegahan stunting
melalui pengolahan bahan pangan bergizi berbasis sumber daya pangan
lokal.
2. Luaran
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Asi Ekslusif
ASI (Air Susu Ibu) adalah air susu yang dihasilkan oleh ibu dan
mengandung zat gizi yang diperlukan oleh bayi untuk kebutuhan dan perkembangan
bayi. Bayi hanya diberi ASI saja, tanpa tambahan cairan lain seperti susu
formula, air jeruk, madu, air teh, air putih dan tanpa tambahan makanan padat seperti
pisang, pepaya, bubur susu, biskuit, bubur nasi dan tim, selama 6 bulan.(11)
Manfaat ASI eksklusif bagi bayi antara lain sebagai nutrisi lengkap,
meningkatkan daya tubuh, meningkatkan kecerdasan mental dan emosional yang
stabil serta spiritual yang matang diikuti perkembangan sosial yang baik, mudah
dicerna dan diserap, memiliki komposisi lemak, karbohidrat, kalori, protein dan
vitamin, perlindungan penyakit infeksi, perlindungan alergi karena didalam ASI
mengandung antibodi, memberikan rangsang intelegensi dan saraf, meningkatkan
kesehatan dan kepandaian secara optima.(11)
Banyak alasan yang menjadi faktor ibu tidak memberikan ASI ekslusif kepada
bayinya, penyebab utama adalah kesadaran akan pentingnya ASI, rasa percaya diri
ibu yang masih kurang, rendahnya pengetahuan ibu tentang manfaat ASI dan
kurangnya dukungan keluarga dalam pemberian ASI.(12)
4
B. Keluarga Berenccana
Keluarga Berencana (KB) merupakan salah satu upaya yang efektif untuk
mengendalikan jumlah penduduk sekaligus meningkatkan kehidupan yang lebih
baik bagi masyarakat, khususnya pada keluarga miskin. Ketersediaan informasi
dan layanan penyuluhan penting untuk meningkatkan keikutsertaan Pasangan
Usia Subur (PUS) pada keluarga miskin dalam mengakses layanan KB.(13)
5
BAB III
METODE PELAKSANAAN
A. Rencana Kegiatan
2023.
3. Prosedur Kerja
4. Pelaksanaan Kegiatan
Tahapan pertama adalah memberikan penyuluhan tentang ASI ekslusif dan KB.
Tahapan kedua adalah tanya jawab dengan masyarakat yang mengikuti webinar
ini.
6
B. Kualifikasi Anggota Tim Pelaksana
Personil yang terlibat dalam kegiatan ini terdiri dari seorang ketua pelaksana
dan anggota personil tim pelaksana berasal dari disiplin ilmu kebidanan.
Euis Widaningsih, S.Tr.Keb sebagai ketua tim pelaksana juga sebagai
mahasiswa di Universitas Indonesia Maju. Mahasiswa yang bersangkutan terlibat
dalam berbagai kegiatan pengabdian di masyarakat.
Serta 20 orang anggota lainnya adalah sebagai mahasiswa dari program studi
Profesi Kebidanan Fakultas Vokasi Universitas Indonesia Maju. Mahasiswa yang
bersangkutan sudah terlibat sejak beberapa kegiatan pengabdian masyarakat sejak
tahun 2021 sudah mengikuti beberapa kegiatan pengabdian masyarakat baik
sebagai ketua atau anggota pelaksana.
7
BAB IV
JADWAL KEGIATAN
A. Jadwal Kegiatan
Tabel 2: Jadwal Kegiatan Pengabdian
B. Pembicara
1. Narasumber 1 : Gina Farida Hidayat, S.Tr.Keb
2. Narasumber 2 : Mutiara Sani, S.Tr.Keb
8
C. Susunan Acara
Pembacaan CV pemateri 1
14.50-14.55 Moderator : Desi Susanti,
S.Tr.Keb
✓ Materi 1: Gina Farida Hidayat,
14.55-15.15
Tema Asi Ekslusif S.Tr.Keb
Pembacaan CV pemateri ke-2
15.15-15.20 Moderator : Desi Susanti,
S.Tr.Keb
✓ Materi 2:
15.20-15.40 Mutiara Sani, S.Tr.Keb
Tema Keluarga Berencana
15.40-16.10 Tanya Jawab dan Dislusi MC : Mayang Fajar Dwiwana,
S.Tr.Keb
9
D. Kepanitiaan
10
E. Anggaran Dana
Kebutuhan
Perlengkapan
Sewa Zoom 1 - -
Acara
Pemasukan
11
DAFTAR PUSTAKA
1. Wahyuni I, Antoni A. Pelaksanaan Metode Amenore Laktasi Pada Ibu Pasca Nifas. Jurnal
Kesehatan Ilmiah Indonesia. 2019;1.
2. Adinda Ramadihani K. Hubungan Pengetahuan Ibu dengan Metode Amenorhea Laktasi.
Jurnal Sosains. 2021;
3. Nuroctaviani Lausi R, Indra Susanti A, Sarim P, Astuti S. Gambaran Metode Amenorea
Laktasi dan Cara Pemberian Asi Eksklusif di Desa Cipacing KecamatanJatinangor. Jurnal
Sistem Kesehatan. 2017;3.
4. Anggraini D, Yuvanti M. Penyuluhan Tentang Asi Eksklusif dan Metode Amenore
Laktasi terhadap Ibu Hamil Trisemster III. Jurnal Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Kediri. 2016;7.
5. Jannah AM. Sikap Ibu Nifas tentang Kontrasepsi. Jurnal Indonesia Midwifery. 2019;2.
6. Rd. Halim, Rizqa Ichlasul Akhir, Evy Wisudariani, Muhammad Syukri, Icha Dian
Nurcahyani, Nurbaya N. Kontribusi Pengetahuan Ibu dan Dukungan Petugas Kesehatan
terhadap Praktik Pemberian ASI Eksklusif di Kota Batam. Poltekita : Jurnal Ilmu
Kesehatan. 2022 May 29;16(1):59–66.
7. Rifdi F dkk. Faktor- Faktor yang Berhubungan dengan Penerapan Metode Amenore
Laktasi di Puskesmas Rasimah Ahmad. MaternalChild Health Care Journal. 2021;2:36–
48.
8. Fitriani L, Irma N, Nining N. Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Ibu Menyusui Tentang
Kontrasepsi Metode Amenorea Laktasi di desa cukir, kecamatan diwek kabupaten
jombang. Midwifery Journal of STIKES Insan Cendekia Medika Jombang.
2017;14(1):39–46.
9. Darmayanti R, Nurul I. Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Metode Amenorea
Laktasi (MAL) dengan Minat Melakukan Metode Amenorea Laktasi (MAL). Jurnal
Kebidanan. 2019;5(2):115–21.
10. Rohmah M, Andariya D. Analisis Durasi Menyusui dengan Lama Amenore Laktasi pada
Ibu Postoartum. Jurnal Ilmial Kebidanan. 2021;8(1):57–65.
11. Sr A, Sampe SA. Hubungan Pemberian ASI Eksklusif Dengan Kejadian Stunting Pada
Balita Relationship between Exclusive Breastfeeding and Stunting in Toddlers. Juni
[Internet]. 2020;11(1):448–55. Available from: https://akper-sandikarsa.e-
journal.id/JIKSH
12. Lindawati R, Diploma P, Kebidanan I, Tinggi S, Faletehan IK. Hubungan Pengetahuan,
Pendidikan dan Dukungan Keluarga dengan Pemberian ASI Eksklusif. Faletehan Health
Journal [Internet]. 2019;6(1):30–6. Available from: www.journal.lppm-
stikesfa.ac.id/ojs/index.php/FHJ
13. Fatchiya A, Sulistyawati A, Setiawan B, Damanik R. Peran Penyuluhan Keluarga
Berencana dalam Meningkatkan Pengetahuan KB pada Pasangan Usia Subur (PUS)
Kelompok Masyarakat Miskin. Jurnal Penyuluhan. 2021 Apr 22;17(1):60–71.
iv