Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TUTORIAL 2

ILMU POLITIK

Nama Mahasiswa : Muhammad Kemalidris Abdul Azis


Nim : 051689346
Prodi : Ilmu Komunikasi
Kode Mata Kuliah : ISIP4212.106
Pertanyaan Tugas Tutorial 2 Ilmu Politik

1. Bila merujuk pada kategori budaya politik Almond dan Powell, selama tahun 1999 sampai
dengan sekarang, Indonesia berada pada kategori budaya politik yang mana? Uraikan
tentang budaya politik tersebut!

Jawaban 1 :

Berdasarkan teori budaya politik yang dikemukakan oleh Gabriel Almond dan G. Bingham
Powell, terdapat beberapa tipe budaya politik, antara lain: parokial, subjek, dan partisipan.

Indonesia sejak 1999 hingga sekarang, kita perlu melakukan analisis terhadap perubahan politik
dan sosial di Indonesia selama periode tersebut.

Pasca-Orde Baru (1999-2004) Pada tahun 1999, Indonesia mengalami perubahan besar dengan
berakhirnya era Orde Baru di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto dan dimulainya era
Reformasi.

Pada periode ini, budaya politik Indonesia cenderung berada pada tahap transisi antara parokial
dan subjek.
Masyarakat mulai lebih aktif dalam mengikuti kegiatan politik, meskipun belum sepenuhnya
terlibat dalam proses pengambilan keputusan.

Era Pemilu Langsung (2004-sekarang) Sejak pemilihan presiden secara langsung pertama kali
diadakan pada tahun 2004, menggantikan sistem pemilihan oleh MPR, partisipasi masyarakat
dalam proses politik semakin meningkat.

Selama periode ini, budaya politik Indonesia semakin berkembang menuju tipe partisipan.
Masyarakat lebih aktif dalam mengikuti isu-isu politik, menyuarakan pendapat, dan turut serta
dalam pemilihan umum serta kegiatan politik lainnya.

Namun, perlu dicatat bahwa meskipun Indonesia cenderung berada pada kategori budaya
politik partisipan, kondisi tersebut bisa berfluktuasi tergantung pada situasi politik dan sosial di
negeri ini.
Masih terdapat beberapa aspek dari budaya politik parokial dan subjek yang tercermin dari
praktik politik di beberapa daerah atau situasi tertentu, seperti tingginya politik dinasti, praktik
politik uang, dan masih adanya kesenjangan dalam tingkat partisipasi politik di antara kelompok
masyarakat.

Dalam kesimpulan, selama tahun 1999 hingga sekarang, Indonesia pada umumnya berada pada
kategori budaya politik partisipan, meskipun masih terdapat elemen-elemen budaya politik
parokial dan subjek dalam beberapa aspek kehidupan politik dan sosial di negeri ini
2. Terkait contoh kasus diatas, jelasan alasan Anda pada pilihan kategori budaya politik dari
Almond dan Powell tersebut! Lakukan analisis terhadap pilihan Anda tersebut.

Jawaban :

Menurut Gabriel a almond dan Powell, pengertian budaya politik adalah sikap, keyakinan, nilai
dan keterampilan yang berlaku bagi seluruh populasi, juga cenderung dan pola-pola khusus yang
terdapat bagian-bagian tertentu dari populasi.

Macam-macam budaya politik :


Budaya politik dibagi dalam beberapa tipe berdasarkan dari orientasi politik macam- macam
budaya politik atau tipe-tipe budaya politik adalah sebagai berikut :

A. Budaya politik parokial. pengertian budaya politik budaya politik parokial adalah budaya
politik dengan tingkat partisipasi politik yang sangat rendah. budaya politik parokial
umumnya terdapat dalam masyarakat tradisional dan lebih bersifat sederhana begitu juga
karena tingkat pendidikan yang rendah.

B. Ciri-ciri budaya politik parokial :


• Apatis
• Lingkungan sempit dan kecil
• Pengetahuan politik rendah
• Masyarakat yang sederhana dan tradisional
• Adanya ketidak pedulian dan juga menarik diri dari kehidupan politik
• Anggota masyarakat cenderung tidak berminat terhadap objek politik
yang luas
• Kesadaran anggota masyarakat mengenai adanya Pusat kewenangan dan kekuasaan
dalam masyarakat rendah.
• Tidak ada peranan politik bersifat khusus
• Warga negara tidak sering berhadapan dalam sistem politik

C. 2. Budaya Politik Kaula


Budaya politik kaula adalah budaya politik yang didominasi masyarakat pada umumnya.
Budaya ini termasuk gambaran dari kepemimpinan yang diktator. Ciri-cirinya:

 Masyarakat dalam budaya politik kaula biasanya memiliki partisipasi yang


berfrekuensi tinggi, namun tidak ikut menentukan perubahan politik.
 Masyarakat menjadi kekuatan yang lebih besar dalam budaya politik ini. Hanya saja
keberadaannya tidak berdampak lebih dari otoritas si penguasa.
 Masyarakat cenderung tunduk kepada keputusan pemerintah, karena kebijakan
pemerintah dianggap tidak dapat diubah dan bersifat mutlak.
3. Budaya Politik Partisipan
Budaya politik ini menunjukkan bahwa masyarakat memiliki peran yang sangat besar dalam
menentukan arah kebijakan pemerintah. Ciri-cirinya adalah:

 Masyarakat ikut serta memberi masukan dan kritik terhadap kebijakan yang kurang
sesuai.
 Masyarakat sadar bahwa peranannya sebagai kesatuan dari individu memiliki hak
untuk menolak atau menerima keputusan dari sang penguasa.

Dengan hasil jawaban yang saya utarakan tentunya ada sumber referensi yang saya tulis dalam
tugas tutorial 2 ilmu politik :

https://pustaka.ut.ac.id/lib/e-resources/
https://news.detik.com/
Pendapat Pribadi

Anda mungkin juga menyukai