LAPORAN PRAKTIKUM

ANALISIS ZAT GIZI PANGAN

ANALISA KUALITATIF RHODAMIN B
DOSEN PENGAMPU: Dicky Septiannoor Khaira, S.Tr.Gz.,M.Kes

DI SUSUN OLEH:
NAMA : DESVINA AULIA RAHMAZAR
NIM : 1321101220007
HARI, TANGGAL : Senin, 09 oktober 2023
KELOMPOK : II
LABORAN I : Karlinda Aminoor Rahma, A.Md.Ak
LABORAN II : Haryati, S. Farm
Nilai kerja : Nilai laporan :

Paraf : Paraf :

PROGRAM STUDI SARJANA GIZI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN DAN SAINS TEKNOLOGI
UNIVERSITAS BORNEO LESTARI
2023
 I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Rhodamin B pada dasarnya adalah zat pewarna berupa kristal yang tidak berbau dan
berwarna hijau atau ungu kemerahan, dalam bentuk larutan berwarna merah terang berpendar
(berfluoresensi) Gresshma & Reject (2014). Rhodamin B sangat larut dalam air dan 2roduce,
sedikit larut dalam asam hidroklorida dan natrium hidroksida. Rhodamin B dapat digunakan
untuk pewarna kulit pada hewan ternak, kapas, wol, serat kulit kayu, nilon, serat asetat,
kertas, tinta dan vernis.

Menurut penelitian Syakri, (2017) 2roducen2 B adalah zat yang bersifat karsinogenik
dan dalam kadar tang tinggi dapat menyebabkan kerusakan hati . Penggunaan 2roducen2 B
yang cukup banyak dan berulang-ulang dapat menyebabkan iritasi pada saluran penapasan,
iritasi pada kulit, iritasi pada mata, iritasi pada pencernaan, keracunan, gangguan fungsi hati
dan kanker hati.

Ciri-ciri produk yang mengandung 2roducen2 B adalah warnanya cerah mengkilap

dan memiliki warna merah mencolok, terkadang warnanya terlihat tidak 2roducen (rata),
adanya gumpalan warna pada produk, tidak mencantumkan kode, label, merek, informasi
kandungan, atau identitas lengkap lainnya.Meskipun sudah dilarang oleh pemerintah,
penggunaan zat warna sintetik berbahaya masih belum terkendali. Hal ini disebabkan karena
kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai akibat penggunaan 2roducen2 B.

B. TUJUAN PRAKTIKUM

• Uji ini dilakukan untuk mengetahui adanya kandungan rhodamin B pada sampel sirup
merah pada es buah
 II

ALAT DAN BAHAN

A. ALAT

No Nama Alat Gambar Fungsi

1 Tabung reaksi Tempat untuk

mereaksikan sampel
dan larutan

2 Pipet tetes Alat memindahkan

atau meneteskan
sampel ke dalam
tabung reaksi

3 Kertas Label sebagai penanda

peralaran agar tidak
mudah tertukar

4 Rak tabung reaksi Tempat untuk

meletakan tabung
reaksi

5 Penjept Alat yang di gunakan

untuk menjepit
tabung reaksi ketika
suatu sampel di
panaskan di dalam
water bath
6 Gelas beker Sebagai sumber
pemanas

7. Benang woll Untuk menentukan

zat warna pada
sampel

B. BAHAN

1. Sirup merah es buah tanpa es

2. asam asetat glasial
3. aquades
4. larutan amoniak
 III

CARA KERJA

-Sampel cair diambil 30 mL . -Sampel diasamkan dengan asam

dimasukkan ke dalam gelas beaker 100 asetat glasial 10 ml
ml

Ambil benang woll dan cuci dengan aquades

- Dipanaskan 10 menit

Cuci kembali benang woll dengan larutan Liat warna benang woll
amoniak
 IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGAMATAN
NO NAMA SAMPEL
AWAL REAKSI AKHIR REAKSI
1. Sirup merah tanpa es

B. Pembahasan
Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi kandungan Rhodamin B pada sampel
sirup merah. Pada penelitian ini dilakukan 6roducen kualitatif berdasarkan hasil pemeriksaan
Rhodamin B pada sirup merah dengan metode uji kualitatif didapatkan hasil yang dinyatakan
negatif Rhodamin B, ditunjukkan dengan tidak ada perubahan warna merah pada benang
wol. Menurut penelitian (Astuti, 2013). Hal ini dikarenakan sebagian besar 6roducen sirup
merah tidak menambahkan Rhodamin B sebagai pewarna pada sampel.
 V

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa semua sampel yang diuji tidak
mengandung Rhodamin B, maka dapat dikatakan bahwa pedagang es yang kita beli
menggunakan pewarna makanan yang aman untuk dikonsumsi
 DAFTAR PUSTAKA

Savitri, A. S., Alawiyah, T., & Febriyanti, F. (2022). Analisis Rhodamin B Pada Terasi
Di Banjarmasin Timur. Sains Medisina, 1(1), 17-20.
Soumokil, O., & Marsaoly, M. (2022). Uji Kandungan Rhodamin B pada Jajanan Es
yang Dijual di Sekitar Sekolah Dasar Wilayah Desa Passo. GLOBAL HEALTH
SCIENCE, 7(3), 108-110.
LAMPIRAN