PENGAMATAN OBJEK DAN

KESELAMATAN KERJA

Dwi Apriani
 Alat Bantu Pengamatan di Lapangan
a. Teropong
b. Kamera

c. pH meter

d. Termometer
 Alat Bantu Pengamatan di Laboratorium

Lup

Mikroskop
 Mengenal Alat-alat di Laboratorium

Nama Gambar Fungsi

Labu Erlenmeyer a. Untuk menyimpan dan
memanaskan larutan
b. Menampung filtrat hasil
penyaringan

Tabung Reaksi a. Sebagai tempat untuk

mereaksikan bahan kimia
b. Untukmelakukan reaksi
kimia dalam skala kecil
 Mengenal Alat-alat di Laboratorium

Nama Gambar Fungsi

Galas Kimia a. Untuk mengukur volume
larutan yang tidak
memerlukan tingkat
ketelitianYang  tinggi
b. Menampung zat kimia
c. Memanaskan cairan
d. Media pemanasan cairan

Kaca Arloji a. Sebagai penutup gelas kimia

saat memanaskan sampel
b. Tempat saat menimbang
bahan kimia
 Mengenal Alat-alat di Laboratorium

Nama Gambar Fungsi

Rak Tabung Reaksi Tempat meletakkan tabung
reaksi

Mortar dan pestle Menghancurkan dan

mencampurkan padatan kimia.
 Mengenal Alat-alat di Laboratorium

Nama Gambar Fungsi

Cawan petri Menguapkan larutan.

Pipet Tetes Mengambil cairan dalam skala

tetesan kecil.
 Mengenal Alat-alat di Laboratorium

Nama Gambar Fungsi

Bunsen Pemanas

Autoclave Mensterilkan alat

 Mengenal Alat-alat di Laboratorium

Alat Alat Alat

Corong Gelas Gelas Penutup
Ukur

Buret Penjepit tabung Indikator Universal

 Mengenal Alat-alat di Laboratorium

Alat Alat Alat

Kaki Tiga Neraca Pembersih tabung

Oven Spatula Stopwatch

 Mengenal Alat-alat di Laboratorium

Alat Alat Alat

Tensi meter Torso Timbangan badan

Preparat Kaca benda Wash-bottle

 SUSUNAN MIKROSKOP DAN FUNGSI

a. Mikroskop Monokuler b. Mikroskop Binokuler

 / tubulus

/ reflektor

/ mikrometer
/ makrometer
1. Bagian Optik Mikroskop
• Lensa okuler : Lensa paling atas untuk memperbesar
bayangan objek
• Lensa objek : lensa dekat dengan objek untuk
memperbesar bayangan, kekuatan lensa 4x, 10x, 25x,
100x
• Diafragma : mengatur banyak sedikit cahaya yang masuk
• Reflektor/cermin : mengarahkan pantulan cahaya yang
masuk/mengenai lensa objek
2. Bagian Mekanik Mikroskop
• Kondensor : mengumpulkan cahaya untuk menerangi
preparat
• Pengarah kasar (makrometer) : menaikturunkan tubulus
mikroskop secara cepat agar diperoleh fokus bayangan
objek yang tepat
• Pengarah halus (mikrometer) : mencari bayangan paling
jelas
• Tubus : tabung yang menghubungkan lensa okuler dengan
lensa objek
Lanjutan …
• Revolver : memilih lensa objek yang dikehendaki
• Meja objek : tempat untuk meletakkan objek yang akan
diamati
• Penjepit objek : untuk menjepit kaca objek yang akan
diamati agar tidak mudah bergeser
• Sekrup : mengatur sudut berdirinya badan mikroskop
• Lengan mikroskop : untuk memegang mikroskop
• Kaki mikroskop penyangga berdirinya badan mikroskop
Langkah-langkah menggunakan mikroskop

• Menemukan lapang pandang : mengatur

cermin, lensa okuler
• Mengatur fokus mikroskop pada bayangan
lemah
• Mengatur fokus mikroskop pada bayangan
kuat
• Mengatur mikroskop dengan posisi disimpan
 Membuat Preparat
• Alat bantu : silet, kaca objek, kaca penutup,
air/bahan pewarna.
• Macam-macam preparat :
a. Praparat basah : air
b. Preparat organ : akar, batang, daun
CARA MEMPERLAKUKAN ALAT DI
LABORATORIUM
 a. Memperlakukan alat yang terbuat dari
bahan gelas
• Membawa alat-alat gelas dengan hati-hati dengan
menggunakan 2 lengan
• Menempatkan pada satu tempat/lemari yang aman
• Mengurangi gerak/pemindahan alat yang mudah
rusak/lemah
• Jika menggunakan alat pemanas yang terbuat dari bahan
gelas, pilihlah yang terbuat dari bahan berkualitas
 b. Memperlakukan listrik/alat listrik
• Jauhkan peralatan dari percikan air untuk menghindari
terjadinya hubungan arus pendek (korsleting)
• Instalasi litrik seperti kabel, sambungan, sakelar, dan stop
kontak harus diperiksa secara rutin dan dipastikan dalam
keadaan baik
• Periksa daya tegangan listrik sebelum menghidupkan alat
• Pahami cara pengoperasiannya
• Pastikan alat dalam keadaan off atau mati saat disimpan
• Alat yang menggunakan baterai sebaiknya baterai dilepas dan
diletakkan di tempat yang tidak lembab
• Hindari alat elektronik dari benturan
 PERLENGKAPAN KERJA DI
LABORATORIUM
Alat-alat keamanan kerja di laboratorium yang penting
meliputi : jas lab, masker, sarung tangan, kaca mata
pelindung, dan alat pemadam kebakaran
 Bahan Kimia Berbahaya
• Bahan Kimia yang bersifat racun
Contohnya : alkohol, spiritus, carbon monoksida, asam
klorida
• Bahan Kimia yang bersifat udah meledak (Eksplosif)
Asam kuat (asam klorida dan asam sulfat pekat)
• Bahan Kimia yang bersifat korosif dan iritatif
Korosif ; menyebabkan karat pada bahan logam
Iritatif : iritasi pada jaringan tubuh
Contoh : asam sulfat, asam klorida, asam nitrat,
formalin
 Bahan Kimia Berbahaya
• Bahan Kimia yang mudah menguap dan terbakar
Contohnya : alkohol, metanol (spiritus), eter, aseton
• Bahan Kimia yang bersifat karsinogenik
Dapat merangsang berkembangnya sel kanker.
Contoh : zat pewarna makanan, lipstik jenis rodamin
B, benzen, asap rokok
• Bahan Kimia yang bersifat radioaktif
Sering digunakan di dunia kedokteran, pertanian,
dan BATAN (Badan Tenaga Atom Nasional).
Contohnya : sinar X, laser, uranium
Simbol-simbol dalam laboratorium
Simbol-simbol dalam laboratorium
Simbol-simbol dalam laboratorium