KOSMETIKA
RHODAMIN B
Disusun Oleh :
Kelas VI A
Kelompok 5
NIM. 11194761920184
Amalia Safitri NIM. 11194761920186
Mardlatillah NIM. 11194761920205
Muhammad Halim Fadhlurrahman NIM. 11194761920207
Riskia Wulan Ramadeni NIM. 11194761920221
Zellin Eldina Gunawan NIM. 11194761920233
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar Belakang.................................................................................................1
B. Kompetensi Praktikum....................................................................................2
B. Bahan..............................................................................................................5
C. Prosedur Kerja................................................................................................5
BAB IV HASIL.......................................................................................................7
A. Hasil Percobaan dan Perhitungan Rhodamin B..............................................7
BAB V PEMBAHASAN.........................................................................................9
BAB VI KESIMPULAN.......................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
2
B. Kompetensi Praktikum
1. Rhodamin B (Depkominfo)
Rumus molekul : C28H31N2O3Cl
Berat molekul : 479.000
Pemerian : Kristal hijau atau serbuk ungu kemerahan
Kelarutan : Sangat larut dalam yang akan menghasilkan warna
merah kebiruan dan berfluorensi kuat, larut dalam alkohol, HCl dan NaOH
Kegunaan : zat warna pada industri tekstil dan kertas
2. Lipstik (Anonim, 1979)
Kelarutan : Larut dalam 2,5 bagian etanol (90%), mudah larut
dalam etanol mutlak, dan dalam asam asetat
Titik lebur : 50°C sampai 60°C
Kegunaan : Pewarna bibir
Khasiat : Emolient
3. Aquadest (Dirjen, 1979)
Nama lain : Aqua Destilata
Pemerian : Cairan jernih, tidak berwarna, tidak berbau, tidak
mempunyai rasa
Rumus kimia : H2O
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat dan cegah pemaparan
terhadap panas berlebih
Khasiat : Pelarut
4. Amonia
Nama lain : Hidrogen nitrida
Rumus molekul : NH3
Penampilan : Gas tak berwarna, berbau tajam
Senyawa lain : Hidrazin
5. Metanol
Nama lain : Metil Alkohol
3
4
A. Alat
B. Bahan
1. Lipstik
2. Amonia ( NH3 )
3. Rhodamin B pro analisis
4. Metanol ( CH3OH )
5. Aqua dest
C. Prosedur Kerja
Pembuatan sampel
1. Timbang 1 gr Lipstik tambahkan larutan Amonia 10 ml dan Metanol 5 ml
masukkan dalam beker glass
2. Tambahkan 15 cm benang wol dan Panaskan selama 15 menit di hotplet
3. Saring bahan yang telah dipanaskan dan Tambahan 10 ml Metanol.
4. Masukkan dalam Spektrofotometer UV-Vis dan amati panjang
gelombangnya.
5
6
Konsentrasi Hasil
2 ppm 0,284
4 ppm 0,572
6 ppm 0,852
8 ppm 1,107
10 ppm 1,243
A 0,0757
B 0,12265
R 0,9925
7
8
y = bx + a
y−a
x=
b
0,242−0,0757
¿
0,12265
¿ 1,356 ppm
BAB V
PEMBAHASAN
Rhodamin B adalah salah satu zat pewarna yang dilarang untuk makanan
dan dinyatakan sebagai bahan berbahaya menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI
No. 722/Menkes/Per/IX/1988 tentang zat warna yang dinyatakan berbahaya dan
dilarang di Indonesia. Rhodamin B merupakan zat warna sintesis yang digunakan
pada industri tekstil dan kertas, zat pewarna sintetis ini sangat berbahaya apabila
terhirup, mengenai mata dan kulit, serta tertelan. Karena Rhodamin B
mengandung senyawa klorin (Cl) anorganik yang reaktif dan berbahaya. Pengaruh
buruk bagi kesehatan antara lain menimbulkan iritasi pada saluran pencernaan dan
air seni menjadi berwarna merah atau merah muda. Pada kondisi yang lebih akut
dapat mengganggu fungsi hati dan menimbulkan kanker hati (Agus, Gede, 2014).
Pada praktikum kali ini bertujuan untuk mengetahui kandungan
Rhodamin B pada suatu bahan makanan yang beredar dipasaran dan pada
suatu bahan kosmetik yang sering dipakai oleh kaum wanita. Analisis
kandungan Rhodamin B ini menggunakan metode kuantitatif yaitu dengan
Spektrofotometer UV-Vis. Sampel atau bahan yang digunakan pada
percobaan ini yakni lipstik yang dibeli dari suatu pasar yang ada di
Banjarmasin.
9
persamaan kalibrasi. Dimana sumbu X menunjukkan kadar rhodamin B
sedangkan sumbu Y menunjukkan absorbansinya.
10
10
11
DAFTAR PUSTAKA
Sari, N.R, (2011). All About Cosmetic; Cara Pintar Memilih Kosmetik. Penerbit
Mocomedia, Jakarta
12