Anda di halaman 1dari 4

Refleks pada neonatus/bayi

Refleks Respons Normal Respons Abnormal

Rooting/mengisap Bayi baru lahir menolehkan kepala Respons yang lemah atau
ke arah stimulus, membuka mulut, tidak ada respons terjadi pada
dan mulai mengisap bila pipi, bibir, prematuritas, penurunan atau
atau sudut mulut bayi disentuh cedera neurologis, atau depresi
dengan jari atau sistem saraf pusat (SSP).
puting.

Menelan Bayi baru lahir menelan Muntah, batuk, atau


berkoordinasi dengan mengisap bila regurgitasi cairan dapat
cairan ditaruh di belakang lidah. terjadi; kemungkinan
berhubungan dengan sianosis
sekunder karena
prematuritas, defisit
neurologis, atau cedera ;
terutama terlihat setelah
laringoskopi.
Ekstruksi Bayi baru lahir menjulurkan lidah Ekstruksi lidah secara kontinu
keluar bila ujung lidah disentuh atau menjulurkan lidah yang
dengan jari atau puting. berulang-ulang terjadi pada
kelainan SSP dan
kejang.
Pengertian
Refleks adalah suatu gerakan yang terjadi secara otomatis dan spontan tanpa disadari pada bayi normal

Macam-macam refleks pada neonatus/bayi

Refleks Respons Normal Respons Abnormal


Moro Ekstensi simetris bilateral dan Respons asimetris terlihat
abduksi seluruh ekstremitas, dengan pada cedera saraf perifer
ibu jari dan jari telunjuk membentuk (pleksus brakialis) atau
huruf 'c', diikuti dengan adduksi fraktur klavikula atau fraktur
ekstremitas dan kembali ke fleksi tulang panjang lengan atau
relaks jika posisi bayi berubah tiba- kaki.
tiba atau jika bayi diletakkan
telentang pada permukaan yang
datar
Melangkah Bayi akan melangkah dengan satu Respons asimetris terlihat
kaki dan kemudian kaki lainnya pada cedera saraf SSP atau
dengan gerakan berjalan bila satu perifer atau fraktur tulang
kaki disentuh pada panjang kaki.
permukaan rata.

Merangkak Bayi akan berusaha untuk Respons asimetris terlihat


merangkak ke depan dengan kedua pada cedera saraf SSP dan
tangan dan kaki bila diletakkan gangguan neurologis.
telungkup pada permukaan datar.

Refleks Respons Normal Respons Abnormal


Tonik leher atau Ekstremitas pada satu sisi di mana Respons persisten setelah
fencing saat kepala ditolehkan akan ekstensi, bulan keempat dapat
dan ekstremitas yang berlawanan menandakan cedera
akan fleksi bila kepala bayi neurologis. Respons
ditolehkan ke satu sisi menetap tampak paada
selagi beristirahat. cedera SSP dan gangguan
neurologis

Terkejut Bayi melakukan abduksi dan fleksi Tidak adanya respons dapat
seluruh ekstremitas dan dapat mulai menandakan defisit
menangis bila mendapat gerakan neurologis atau cedera. Tidak
mendadak atau suara keras. adanya respons terhadap
bunyi keras dapat
menandakan ketulian.
Respons dapat menjadi tidak
ada atau berkurang
selama tidur malam.
Ekstensi silang Kaki bayi yang berlawanan akan fleksi Respons yang lemah atau
dan kemudian ekstensi dengan cepat tidak ada respons yang terlihat
seolah- pada cedera
olah berusaha untuk memindahkan saraf perifer atau fraktur tulang
stimulus ke kaki yang lain bila panjang
diletakkan telentang; bayi akan
mengektensikan satu kaki sebagai
respons terhadap stimulus pada
telapak kaki.
Glabellar "blink" Bayi akan berkedip bila dilakukan 4 Terus berkedip dan gagal
atau 5 ketuk pertama pada batang untuk berkedip menandakan
hidung saat mata terbuka kemungkinan gangguan
neurologis
Palmar grasp Jari bayi akan melekuk di sekeliling Respons ini berkurang
benda dan menggenggamnya seketika pada prematuritas.
bila jari diletakkan di tangan bayi. Asimetris terjadi pada
kerusakan saraf perifer
(pleksus brakialis) atau
fraktur humerus. Tidak ada
respons yang terjadi pada
defisit neurologis yang
berat.
Plantar grasp Jari bayi akan melekuk di sekeliling Respons yang berkurang
benda seketika bila jari diletakkan di pada prematuritas. Tidak
telapak kaki bayi. ada respons yang terjadi
pada defisit neurologis
yang
berat
Tanda Babinski Jari-jari kaki bayi akan hiperekstensi Tidak ada respons yang
dan terpisah seperti kipas dari terjadi pada defisit SSP
dorsofleksi ibu jari kaki bila satu sisi
kaki digosok dari tumit ke atas
melintasi bantalan
kaki.

Sumber: Sondakh. 2013. Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir , Jakarta Halaman
154-155.

Anda mungkin juga menyukai