Anda di halaman 1dari 9

CRITICAL JOURNAL REVIEW

Disusun Oleh :
Yehezkiel Chalvin Ginting
(6221121050)

DOSEN PENGAMPU :YAN INDRA SIREGAR M.Pd., M.Pd


MATA KULIAH :OLAHRAGA BERKEBUTUHAN KHUSUS

PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA


FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2023
REVIEW JURNAL
1. IDENTITAS JURNAL UTAMA
Judul MEMULIAKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
MELALUI PENDIDIKAN JASMANI ADAPTIF

Nama Jurnal Jurnal Ilmiah PENJAS

Download http://ejournal.utp.ac.id/index.php/JIP/article/view/539

Volume dan Halaman Vol.3 Nomor 1 hal.17-27

Tahun 2017

Penulis Arif Rohman Hakim.M.Pd

Reviewer Yehezkiel Chalvin Ginting

Tanggal 28-09-2023

2. ISI JURNAL UTAMA


Tujuan Penelitian Tujuan Penelitian dari jurnal tersebut adalah untuk
mempelajari dan menganalisis pentingnya pendidikan
jasmani adaptif bagi anak berkebutuhan khusus (ABK)
dalam memperbaiki kondisi fisik dan mental mereka,
melindungi diri sendiri, mengembangkan keterampilan
dasar dan kebugaran jasmani, serta meningkatkan
pengetahuan dan apresiasi terhadap mekanika tubuh yang
baik. Penelitian ini juga bertujuan untuk menekankan
pentingnya pendidikan jasmani adaptif yang disesuaikan
dengan kebutuhan dan hambatan ABK agar
perkembangan fisik mereka dapat optimal.

Subjek/Objek Penelitian Subjek/Objek Penelitian dalam jurnal tersebut adalah


anak berkebutuhan khusus (ABK) yang membutuhkan
pendidikan jasmani adaptif.

Pembahasan Pada jurnal ini, pembahasan dilakukan mengenai


pentingnya pendidikan jasmani adaptif bagi anak
berkebutuhan khusus (ABK). Pembahasan dimulai
dengan menjelaskan bahwa ABK memiliki hak untuk
tumbuh dan berkembang di tengah-tengah keluarga,
masyarakat, dan bangsa. Mereka memiliki hak untuk
sekolah seperti orang lain yang tidak memiliki kelainan.
Sekolah luar biasa dan sekolah umum tidak boleh
melarang ABK untuk masuk.

Selanjutnya, pembahasan menjelaskan bahwa ABK


memiliki masalah dalam sensoris, motorik, belajar, dan
tingkah laku mereka. Hal ini mengakibatkan
terganggunya perkembangan fisik mereka. Oleh karena
itu, pendidikan jasmani adaptif sangat penting bagi ABK.
Program pendidikan jasmani yang diberikan harus
disesuaikan dengan kebutuhan dan hambatan ABK agar
hasilnya dapat optimal.

Pembahasan juga menekankan bahwa pendidikan jasmani


adaptif harus mengakomodasi hambatan dan kebutuhan
yang dimiliki oleh ABK. Namun, tidak semua ABK
mendapatkan layanan pendidikan jasmani yang sesuai
dengan kebutuhan mereka. Hal ini disebabkan oleh
kurangnya pemahaman dan pengetahuan guru pendidikan
jasmani mengenai layanan yang harus diberikan kepada
ABK.

Melalui pendidikan jasmani adaptif, kita dapat


memuliakan anak berkebutuhan khusus sesuai dengan
keterbatasan dan tingkat kemampuan mereka. Dengan
memberikan pendidikan jasmani yang sesuai, diharapkan
perkembangan fisik ABK dapat berkembang dengan baik.

Hasil Hasil dari jurnal ini adalah penekanan pentingnya


pendidikan jasmani adaptif bagi anak berkebutuhan
khusus (ABK) dalam memperbaiki kondisi fisik dan
mental mereka, melindungi diri sendiri, mengembangkan
keterampilan dasar dan kebugaran jasmani, serta
meningkatkan pengetahuan dan apresiasi terhadap
mekanika tubuh yang baik. Jurnal ini juga menyoroti
perlunya pendekatan dan modifikasi pembelajaran yang
sesuai untuk setiap klasifikasi anak dengan kebutuhan
khusus dalam pendidikan jasmani adaptif. Selain itu,
jurnal ini juga mengacu pada peraturan pemerintah yang
menetapkan bahwa peserta didik berkelainan termasuk
dalam kategori ABK dan bahwa pendidikan jasmani
adaptif adalah sarana untuk anak berkebutuhan khusus

Kelebihan dan kekurangan Kelebihan dari jurnal ini adalah:


 Menyoroti pentingnya pendidikan jasmani adaptif
bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) dan
memberikan pemahaman tentang perlunya
pendekatan yang sesuai dan modifikasi
pembelajaran untuk setiap klasifikasi anak dengan
kebutuhan khusus dalam pendidikan jasmani
adaptif.
 Menekankan pentingnya pendidikan jasmani
adaptif yang disesuaikan dengan kebutuhan dan
hambatan ABK agar perkembangan fisik mereka
dapat optimal.

Kekurangan dari jurnal ini adalah:


 Tidak menyebutkan metode penelitian yang
digunakan, sehingga sulit untuk mengevaluasi
validitas dan reliabilitas hasil penelitian.
 Tidak memberikan analisis data yang mendalam,
sehingga pembaca tidak dapat melihat temuan
atau kesimpulan yang didapatkan dari penelitian.

Kesimpulan jurnal Kesimpulan dari jurnal ini adalah bahwa pendidikan


jasmani adaptif sangat penting bagi anak berkebutuhan
khusus (ABK) untuk memperbaiki kondisi fisik dan
mental mereka, mengembangkan keterampilan dasar dan
kebugaran jasmani, serta meningkatkan pengetahuan dan
apresiasi terhadap mekanika tubuh yang baik. Jurnal ini
juga menekankan perlunya pendekatan dan modifikasi
pembelajaran yang sesuai untuk setiap klasifikasi anak
dengan kebutuhan khusus dalam pendidikan jasmani
adaptif. Selain itu, jurnal ini juga mengacu pada peraturan
pemerintah yang menetapkan bahwa peserta didik
berkelainan termasuk dalam kategori ABK dan bahwa
pendidikan jasmani adaptif adalah sarana untuk anak
berkebutuhan khusus agar dapat melakukan aktivitas fisik
sesuai dengan kemampuannya.

3. IDENTITAS JURNAL PEMBANDING


Judul PELAKSANAANPEMBELAJARAN
PENDIDIKANJASMANI ADAPTIFBAGI
ANAKDENGANHAMBATAN FISIK DAN MOTORIK

Nama Jurnal Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus

Download https://jpkk.ppj.unp.ac.id/index.php/jpkk/article/view/496/26

Volume dan Halaman Vol.2 Nomor 2 hal.19-24

Tahun 2018

Penulis Johandri Taufan1,Ardisal2, Damri3, Arise4

Reviewer Yehezkiel Chalvin Ginting

Tanggal 28-09-2023

4. ISI JURNAL PEMBANDING


Tujuan Penelitian Tujuan penelitian dalam jurnal ini adalah untuk
mendeskripsikan implementasi pendidikan jasmani
adaptif bagi siswa dengan hambatan fisik dan motorik di
SDN X. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif
kualitatif dan menggunakan teknik pengumpulan data
berupa observasi, wawancara, dan studi dokumentasi.
Subjek penelitian adalah siswa dengan hambatan fisik dan
motorik serta guru pendidikan jasmani. Tujuan penelitian
ini adalah untuk memperoleh pemahaman tentang
pelaksanaan pendidikan jasmani adaptif di sekolah
tersebut dan melihat apakah ada perbedaan aktivitas yang
diberikan kepada siswa dengan hambatan fisik dan
motorik tanpa mengurangi makna dan tujuan
pembelajaran.

Subjek/Objek Penelitian Subjek penelitian dalam jurnal ini adalah siswa dengan
hambatan fisik dan motorik di SDN X Kecamatan Pauh.
Mereka merupakan peserta didik kelas V yang mengalami
hambatan fisik dan motorik sejak lahir.

Pembahasan Pembahasan dalam jurnal ini mencakup beberapa hal


terkait dengan implementasi pendidikan jasmani adaptif
bagi siswa dengan hambatan fisik dan motorik di SDN X.

Pertama, pembahasan mencatat bahwa dalam


perencanaan pembelajaran, tidak ada perencanaan khusus
yang dibuat untuk siswa dengan hambatan fisik dan
motorik. Meskipun perencanaan pembelajaran sudah
dilaksanakan sesuai dengan rencana, namun tidak ada
perencanaan yang mempertimbangkan perbedaan
individu siswa, seperti jenis kelamin, kemampuan awal,
tingkat intelegensia, minat, motivasi belajar, dan
kebutuhan khusus lingkungan peserta didik. Hal ini
menunjukkan kurangnya kesesuaian dalam perencanaan
pembelajaran di SDN X.

Kedua, pembahasan juga menyoroti pentingnya


manajemen kelas yang efektif dalam pembelajaran
pendidikan jasmani. Teknik manajemen kelas yang baik
harus diupayakan agar tidak mengganggu aspek
pembelajaran. Beberapa langkah yang dapat dilakukan
dalam manajemen pembelajaran pendidikan jasmani
adalah menetapkan aturan kelas, memulai kegiatan tepat
waktu, mengatur pelajaran, mengelompokkan siswa,
memanfaatkan ruangan dan peralatan, serta mengakhiri
pelajaran.

Selain itu, pembahasan juga mencatat bahwa SDN X


memiliki fasilitas yang memadai untuk kegiatan olahraga,
seperti lapangan upacara yang cukup luas. Namun, hanya
ada satu siswa dengan hambatan fisik dan motorik di
kelas V. Meskipun siswa ini pintar dan aktif di kelas,
pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan
merupakan mata pelajaran yang membutuhkan kegiatan
fisik, sehingga penulis berasumsi akan ada modifikasi
dalam mata pelajaran ini. Oleh karena itu, penulis ingin
mengetahui bagaimana pelaksanaan pembelajaran
pendidikan jasmani adaptif bagi siswa dengan hambatan
Fisik dan Motorik

Hasil Hasil dari jurnal ini menunjukkan bahwa implementasi


pendidikan jasmani adaptif bagi siswa dengan hambatan
fisik dan motorik di SDN X masih belum optimal.
Perencanaan pembelajaran tidak mempertimbangkan
perbedaan individu siswa, seperti jenis kelamin,
kemampuan awal, tingkat intelegensia, minat, motivasi
belajar, dan kebutuhan khusus lingkungan peserta didik.
Selain itu, manajemen kelas dalam pembelajaran
pendidikan jasmani juga perlu ditingkatkan agar tidak
mengganggu aspek pembelajaran. Fasilitas yang ada di
sekolah cukup memadai, namun hanya ada satu siswa
dengan hambatan fisik dan motorik di kelas V. Meskipun
siswa ini pintar dan aktif di kelas, pembelajaran
pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan
membutuhkan modifikasi agar sesuai dengan kebutuhan
dan kemampuan siswa tersebut.

Kelebihan dan kekurangan Kelebihan dari jurnal ini adalah:

 Menyoroti pentingnya pendidikan jasmani


adaptif bagi anak berkebutuhan khusus
(ABK) dan memberikan pemahaman
tentang perlunya pendekatan yang sesuai
dan modifikasi pembelajaran untuk setiap
klasifikasi anak dengan kebutuhan khusus
dalam pendidikan jasmani adaptif.
 Menekankan pentingnya pendidikan
jasmani adaptif yang disesuaikan dengan
kebutuhan dan hambatan ABK agar
perkembangan fisik mereka dapat optimal.

Kekurangan dari jurnal ini adalah:


 Tidak menyebutkan metode penelitian yang
digunakan, sehingga sulit untuk mengevaluasi
validitas dan reliabilitas hasil penelitian.
 Tidak memberikan analisis data yang mendalam,
sehingga pembaca tidak dapat melihat temuan
atau kesimpulan yang didapatkan dari penelitian.

Kesimpulan jurnal Kesimpulan dari jurnal ini adalah bahwa implementasi


pendidikan jasmani adaptif bagi siswa dengan hambatan
fisik dan motorik di SDN X masih belum optimal.
Perencanaan pembelajaran tidak mempertimbangkan
perbedaan individu siswa, seperti jenis kelamin,
kemampuan awal, tingkat intelegensia, minat, motivasi
belajar, dan kebutuhan khusus lingkungan peserta didik.
Selain itu, manajemen kelas dalam pembelajaran
pendidikan jasmani juga perlu ditingkatkan agar tidak
mengganggu aspek pembelajaran. Fasilitas yang ada di
sekolah cukup memadai, namun hanya ada satu siswa
dengan hambatan fisik dan motorik di kelas V. Meskipun
siswa ini pintar dan aktif di kelas, pembelajaran
pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan
membutuhkan modifikasi agar sesuai dengan kebutuhan
dan kemampuan siswa tersebut

Anda mungkin juga menyukai