Anda di halaman 1dari 8

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

GENAP 2022/2023

Mata Kuliah : Supply Chain Management Waktu : 100 MENIT


Dosen : I.A. Mirah Cahya Dewi, S.Kom., M.Kom Sifat Ujian : CLOSE
Kelas : BE213 Program Studi : Sistem Informasi

NIM : 210030305
Nama : Putu Angganantha Ary Sadewa
Kelas : BE213

Soal:

1. Manakah yang lebih besar pengaruhnya bagi besarnya safety stock (persediaan keamanan) yang
harus disediakan oleh suatu perusahaan SCM: a) pengurangan ketidakpastian lead time/waktu
tunggu setengah dari semula, atau b) pengurangan ketidakpastian demand/permintaan menjadi
setengahnya? Jelaskan alasan Anda memilih hal tersebut! (15 poin)

Jawaban

Menurut saya yang lebih besar pengaruhnya terhadap safety stock (persediaan keamanan) adalah
Ketidakpastian lead time (A). Karena pengurangan ketidakpastian lead time yang lebih pasti, dapat
memberikan perkiraan yang lebih akurat tentang kapan persediaan harus tiba di perusahaan. Dengan
mengurangi ketidakpastian lead time, perusahaan dapat lebih efektif dalam merencanakan persediaan
dan mengatur tingkat persediaan yang tepat. Pengurangan ketidakpastian lead time akan membantu
perusahaan menghindari keterlambatan dalam pengiriman persediaan yang dapat menyebabkan
kekurangan stok. Dengan mengurangi risiko terjadinya keterlambatan, perusahaan dapat mengurangi
safety stock yang perlu disediakan sebagai perlindungan terhadap ketidakpastian tersebut. Dengan
kata lain, dengan lead time yang lebih pasti, perusahaan dapat mengelola persediaan dengan lebih
efisien dan mengurangi kebutuhan untuk memiliki persediaan keamanan yang besar.

2. Supplier merupakan bagian yang sangat krusial dalam proses SCM. Dalam kondisi seperti apa
keterlibatan supplier sangat penting pada perancangan produk baru, pengembangan produk,
pengendalian risiko dan juga quality control? Jelaskan dari masing-masing step tersebut! (10 poin)

Jawaban

Penjelasan dari masing – masing step :

 Perancangan Produk Baru


Dalam tahap perancangan produk baru, keterlibatan supplier dapat memberikan kontribusi
berharga dalam hal pemilihan bahan baku yang tepat, desain yang efisien, dan kegunaan yang
optimal. Supplier yang terlibat sejak awal dapat memberikan pengetahuan dan pengalaman mereka
dalam pemilihan bahan, teknik produksi, dan saran desain. Keterlibatan supplier pada tahap ini
membantu memastikan bahwa produk yang dirancang memenuhi persyaratan teknis, efisiensi
produksi, serta dapat diproduksi dan dipasok dengan biaya yang wajar.

 Pengembangan Produk
Dengan keterlibatan supplier dalam pengembangan produk dapat membantu dalam menentukan
sumber daya yang diperlukan, Supplier juga dapat memberikan masukan dalam hal pemilihan
bahan, teknologi produksi, dan kebutuhan pasar yang dapat membantu perusahaan dalam
mengembangkan produk yang lebih baik secara keseluruhan. Selain itu supplier juga mampu untuk
meningkatkan kualitas dari sebuah produk

 Pengendalian Resiko
Dalam pengendalian resiko, Supplier dapat melakukan dengan membuat cadangan pemasok,
membuat perencanaan risiko, atau memperkuat proses evaluasi pemasok.
Dengan adanya supplier diharapkan memiliki rencana cadangan jika terjadi gangguan pasokan atau
masalah lain yang dapat memengaruhi produksi. Dan juga dengan menjalin hubungan yang erat
dengan supplier, perusahaan dapat memperoleh informasi tentang stabilitas pasokan, potensi
gangguan, dan solusi yang dapat diambil jika terjadi gangguan pasokan. Ini membantu perusahaan
mengidentifikasi dan mengelola risiko yang dapat mempengaruhi jalannya operasi dan kinerja
bisnis secara keseluruhan.

 Quality Control
Dengan adanya supplier, perusahaan dapat bekerja sama untuk menetapkan standar kualitas yang
tinggi, menjalankan audit kualitas secara teratur, dan melakukan pengujian produk untuk
memastikan kepatuhan terhadap standar kualitas yang ditetapkan. Keterlibatan supplier dalam
quality control memungkinkan perusahaan untuk mengawasi dan memastikan bahwa bahan baku
atau komponen yang diberikan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. Kolaborasi yang erat
dengan supplier dapat menghasilkan inovasi, efisiensi, pengurangan risiko, dan peningkatan
kualitas yang signifikan dalam rantai pasokan perusahaan.

3. Perusahaan tempat anda bekerja mengalami kesulitan dalam mendapatkan suatu komponen yang
dibutuhkan untuk memproduksi sebuah produk yang spesifik. Produk tersebut hanya diproduksi
dalam volume yang sangat sedikit. Dari survei yang dilakukan, supplier tidak tertarik untuk
memasok karena tidak banyak perusahaan lain yang membutuhkan komponen tersebut, sehingga
secara total kebutuhannya memang sedikit. Langkah apa yang Anda lakukan untuk mengatasi hal
ini? Dan Jelaskan! (15 poin)

Jawaban

Langkah yang saya lakukan untuk mengatasi masalah tersebut, yaitu :

 Mencari Alternatif Supplier


Supplier alternatif yang mungkin dapat memasok komponen tersebut. Meskipun volume kebutuhan
sedikit, tetap ada kemungkinan ada supplier lain yang bersedia memasok. Jalin kontak dan bangun
hubungan dengan mereka untuk memastikan ketersediaan komponen intinya di Supplier Alternatif
berkomunikasi dengan jaringan bisnis atau asosiasi industry yang relevan.

 Merencanakan pembelian jangka Panjang


Dengan memberikan visibilitas dan komitmen untuk pembelian jangka panjang, Perusahaan dapat
meningkatkan minat supplier untuk memenuhi kebutuhan hal ini sangat berguna bagi perusahaan
kedepannya karena jika sudah punya rencana akan tau bagaimana kedepannya

 Mempertimbangkan pengembangan Supplier local


Pertimbangkan untuk mengembangkan pemasok lokal yang dapat memproduksi atau memasok
komponen yang dibutuhkan. Ini dapat membantu mengurangi ketergantungan pada pemasok
internasional dan meningkatkan fleksibilitas dalam mendapatkan komponen yang diperlukan selain
itu kita juga secara tidak langsung membantu mengembangkan produk supplier local.
 Mempertimbangkan kemitraan strategis dengan supplier
Diskusikan potensi kemitraan jangka panjang dengan supplier yang terkait. Jika perusahaan dapat
menunjukkan keberlanjutan permintaan dalam jangka waktu yang lebih lama atau jika ada
kesempatan untuk mengembangkan produk baru dengan permintaan yang lebih tinggi, supplier
mungkin lebih tertarik untuk memasok komponen tersebut.

4. Sebuah perusahaan membutuhkan komponen X sebanyak 25.000 buah untuk memproduksi unit
mesin pada tahun depan. Biaya pemesanan setiap pesanan Rp. 25.000,-. Harga satuan komponen A
Rp. 5.000,-. Biaya penyimpanan per tahun adalah 10% dari nilai persediaan. Hari kerja tahun depan
adalah 250 hari. Tenggang waktu pemesanan adalah 4 bulan. (20 Poin)

Hitunglah:
a) Jumlah pesanan ekonomis
b) Biaya yang optimal
c) Re Order Point
d) Frekuensi
e) Durasi Pemesanan

Jawaban :

a) Jumlah pesanan ekonomis


EOQ ¿ 2 DC
PS


EOQ = 2 ×25000 × 25000
5000× 10 %

EOQ = √ 2500000 = 1581

Sehingga jumlah pesanan ekonomis yang didapat adalah 1581 buah

b) Biaya yang optimal

(Q × P × S ) ( D ×C )
TC= +
2 Q

(1581 ×5000 × 10 % ) (25000 × 25000 )


TC= +
2 1581

TC=¿ 790.569

Sehingga biaya optimal yang dibutuhkan adalah Rp. 790.569


c) Re Order Point

D×L
ROP=
Y

25000 × 4
ROP= =400
250

Sehingga pemesanan kembali pada saat persediaan adalah sebanyak 400 buah

d) Frekuensi

D
Frekuensi=
Q

25000
Frekuensi= =16
1581

Sehingga frekuensi pemesanan barang dalam satu tahun adalah sebanyak 16 kali.

e) Durasi Pemesanan

Y
Durasi=
F

250
Durasi= =16
16

Sehingga durasi pemesanan barang dilakukan dalam satu tahun adalah setiap 16 hari
5. Terdapat data penjualan pada toko kidzania seperti pada gambar, Hitunglah peramalan penjualan
baju di bulan Januari tahun selanjutnya pada toko tersebut jika mempergunakan metode Weighted
Moving Average (WMA) 3 bulan dan 5 bulan! (20 poin)

Jawaban :

a) Jika menggunakan Weighted Moving Average (WMA) 3 bulan

Bulan Data Rata – rata bergerak selama 3 bulan


Penjualan

Januari 40 -

Februari 33 -

Maret 35 -

April 28 [(3x35) + (2x33) + (1x40)] / 6 = 35,16

Mei 20 [(3x28) + (2x35) + (1x33)] / 6 = 31,16

Juni 26 [(3x20) + (2x28) + (1x35)] / 6 = 25,16

Juli 40 [(3x26) + (2x20) + (1x28)] / 6 = 24,33

Agustus 52 [(3x40) + (2x26) + (1x20)] / 6 = 32

September 44 [(3x52) + (2x40) + (1x26)] / 6 = 43,66

Oktober 38 [(3x44) + (2x52) + (1x40)] / 6 = 46

November 30 [(3x38) + (2x44) + (1x52)] / 6 = 42,33

Desember 33 [(3x30) + (2x38) + (1x44)] / 6 = 35

Januari ? [(3x33) + (2x30) + (1x38)] / 6 = 32,83


b) Jika menggunakan metode Weighted Moving Average (WMA) 5 bulan

Bulan Data Rata – rata bergerak selama 5 bulan


Penjualan

Januari 40 -

Februari 33 -

Maret 35 -

April 28 -

Mei 20 -

Juni 26 [(5x20) + (4x28) + (3x35) + (2x33) + (1x40)] / 15


= 28,2

Juli 40 [(5x26) + (4x20) + (3x28) + (2x35) + (1x33)] / 15


= 24,46

Agustus 52 [(5x40) + (4x26) + (3x20) + (2x28) + (1x35)] / 15


= 30,33

September 44 [(5x52) + (4x40) + (3x26) + (2x20) + (1x28)] / 15


= 37,73

Oktober 38 [(5x44) + (4x52) + (3x40) + (2x26) + (1x20)] / 15


= 41,33

November 30 [(5x38) + (4x44) + (3x52) + (2x40) + (1x26)] / 15


= 41,86

Desember 33 [(5x30) + (4x38) + (3x44) + (2x52) + (1x40)] / 15


= 38,53

Januari ? [(5x33) + (4x30) + (3x38) + (2x44) + (1x52)] / 15


= 34,15
6. Dua perusahaan sejenis memiliki data Aset, Laba, Hutang dan Investasi dari tahun 2018-2022
sebagai berikut. Buatlah perhitungan ROE, ROA, ROI dari tabel dibawah, serta analisa hasilnya
perusahaan manakah yang lebih meyakinkan investor untuk dapat berinvestasi di tahun 2023! (20
poin)
IndoJune

Tahun Jumlah Aset Laba/Pendapatan Hutang Investasi


2018 Rp Rp Rp Rp
5,000,000 6,000,000 1,000,000 800,000
2019 Rp Rp Rp Rp
4,500,000 5,000,000 2,340,000 550,000
2020 Rp Rp Rp Rp
1,500,000 350,000 2,500,000 500,000
2021 Rp Rp Rp Rp
2,000,000 860,000 2,300,000 450,000
2022 Rp Rp Rp Rp
3,447,500 6,000,000 2,500,000 1,000,000
BethaMart

Tahun Jumlah Aset Laba/Pendapatan Hutang Investasi


2018 Rp Rp Rp Rp
10,000,000 5,000,000 5,000,000 1,500,000
2019 Rp Rp Rp Rp
11,250,000 4,500,000 3,500,000 1,700,000
2020 Rp Rp Rp Rp
13,500,000 3,000,000 2,500,000 1,500,000
2021 Rp Rp Rp Rp
14,125,000 4,000,000 1,700,000 2,500,000
2022 Rp Rp Rp Rp
15,000,000 5,500,000 1,000,000 2,000,000

Jawaban :

Berdasarkan hasil analisis yang saya lakukan di Excel, jika saya rata – ratakan dari tahun 2018 hingga
tahun 2022, didapatkan hasil bahwa perusahaan Indojune memiliki rata-rata ROE sebesar 138.4%,
rata-rata ROA sebesar 94.2%, dan rata-rata ROI sebesar 404%. Sedangkan, perusahaan Bethamart
memiliki rata-rata ROE sebesar 51.2%, rata-rata ROA sebesar 35.4%, dan rata-rata ROI sebesar
146.6%.

Jadi, jika dilihat dari rata-rata presentase ROE, ROA, dan ROI di 5 tahun terakir, perusahaan Indojune
memiliki jumlah presentase yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan Bethamart. Hal
ini dapat kita lihat dari ROE perusahaan Indojune yang jumlah presentasenya lebih tinggi, yakni
mencapai 138,4%, dibandingkan perusahaan Bethamart yang jumlah presentasenya hanya mencapai
51,2%. Kemudian ada ROA perusahaan Indojune yang jumlah presentasenya mencapai 94,2%,
dibandingkan dengan perusahaan Bethamart yang jumlah presentasenya hanya 35,4%. Dan ROI
perusahaan Indojune yang jumlah presentasenya sangat jauh lebih tinggi, yakni mencapai 404%,
dibandingkan perusahaan Bethamart yang jumlah presentasenya hanya mencapai 146,6%.
Oleh karena itu, perusahaan yang dapat meyakinkan investor untuk berinvestasi di tahun 2023 adalah
perusahaan Indojune, karena jumlah presentasenya sudah jelas lebih tinggi dibandingkan
perusahaaan Bethamart

Anda mungkin juga menyukai