Anda di halaman 1dari 2

1. Sepenuh hati : D.

bersungguh sungguh
2. Tokoh aku pada kutipan cerpen : C. Runa
3. Dewi fortuna mengandung majas : A. Metafora
4. Nilai moral : D. Masyarakat dengan sikap hormat memilih zuki menjadi pemimpin
5. Akibat konflik pada cerpen : A. Tokoh aku tidak pernah melawan atas sikap teman
temannya di sekolah
6. Sebab terjadinya konflik : A. tokoh aku menceritakan segala keluhannya kepada
dokter
7. Perbedaan penggunaan Bahasa : A. menggunakan ungkapan I tidak menggunakan
ungkapan
8. Amanat cerpen : D. Jangan membebani orang tua hanya karena ingin membelikan
hadiah untuk teman
9. Latar waktu dan tempat : B. siang hari, terminal
10. Bukti tokoh amak kokoh pendiriannya : A. Kalimat 4

Uraian

1. Unsur intrinsik cerpen “ Ketika laut marah”

- Tema : sosial
- Latar :
Waktu dan tempat :
Malam hari , laut
Pagi hari, rumah bapak dan ibu Yus
Siang hari, rumah pak Yus
- Alur : maju
- Tokoh dan penokohan :
Pak Yus : dermawan dan pekerja keras
Bu Yus : Penyabar dan penurut
Titi : polos dan penuh harap
Para nelayan : pekerja keras
- Amanat : Jangan pernah putus asa terhadap suatu masalah, tetaplah bekerja keras
karena pasti ada jalan untuk permasalahan tersebut. Berbuat baiklah kepada orang
lain niscaya kamu akan mendapatkan kemudahan atas segala urusanmu

2. Majas cerpen ‘ketika laut marah”


 Majas hiperbola :
- Gemuruh gelombang, tiupan angin kencang di kegelapan malam seolah-olah
memberi tanda bahwa alam sedang murka, laut sedang marah.
 Majas metafora :
- Mereka yang tak punya benda berharga terpaksa meminjam pada lintah darat
- Sosok tubuhnya yang hitam kukuh melangkah ke luar rumah
- Nun jauh di sana segumpal awan hitam menjanjikan cuaca buruk nanti petang.
- Segumpal awan hitam yang menjanjikan cuaca buruk sirna entah ke mana. la
pergi tanpa pamit.
- Ketika fajar merekah perahu-perahu mereka menuju pantai dan disambut oleh
para anggota keluarga dengan gembira.

 Majas Asosiasi :
- Bahkan, bintang-bintang pun seolah tak berani menampakkan diri.

Anda mungkin juga menyukai