Anda di halaman 1dari 34

I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


PKN sebagai salah satu bidang studi yang memiliki tujuan membentuk
siswa untuk mengembangkan penalarannya disamping aspek nilai moral. Banyak
memuat materi kewarganegaraan dan bersifat hafalan sehingga pengetahuan dan
informasi yang diterima siswa sebatas produk hafalan. Konsekuensi terhadap
pembelajaran yang didominasi oleh pendekatan ceramah dan tanya jawab
sehingga siswa kurang terlibat dan cenderung pasif dalam pembelajaran. Padahal
dalam pembelajaran keterlibatan siswa secara totalitas, artinya melibatkan pikiran,
penglihatan, pendengaran dan psikomotorik.
Akibat kurang aktifnya siswa dalam pembelajaran mata pelajaran PKN
tentang menggambar peta lingkungan setempat selama ini. Ini terlihat dari 22
orang siswa dikelas IV hanya 8 orang yang dapat mencapai tingkat penguasaan
materi dengan skor 70. Kegagalan ini terjadi kemungkinan disebabkan karena
siswa kurang perhatian saat guru mengajar, kurangnya media pembelajaran.
Berdasarkan dari hasil tersebut perlu adanya peningkatan penguasaan terhadap
materi pelajaran PKn.
Peningkatan hasil pembelajaran secara efektif pada siswa terhadap materi
pelajaran, penulis melakukan berbagai perbaikan pembelajaran melalui Penelitian
Tindakan (PTK). Perbaikan tersebut bertujuan untuk memperbaiki pembelajaran
dan untuk memenuhi tugas dalam mata kuliah Pemantapan Kemampuan
Profesional (PKP) dengan kode mata kuliah PDGK 4501 pada program S1 PGSD.
Berdasarkan uraian di atas penulis melakukan diskusi dan sekaligus
meminta bantuan pada teman sejawat dan supervisor untuk dapat mengidentifikasi
masalah yang terjadi dalam pembelajaran. Adapun hasil diskusi tersebut
diperoleh identifikasi masalah yang penulis hadapi antara lain;
1. Kurangnya penguasaan materi pada siswa yang diajar.
2. kurang mampu menyelesaikan soal dengan baik terlihat hanya 8 dari 22
siswa yang dapat menyelesaikan soal dengan baik.
3. kurangnya perhatian siswa saat belajar

1
4. tidak menggunakan metode yang bervsariasi
5. kurangnya media pembelajaran
Proses analisis masalah dilakukan dengan cara berkonsultasi dengan
supervisor sehingga diketahui bahwa faktor penyebab rendahnya penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran PKn yang diajarkan berdasarkan identifikasi
masalah adalah kurangnya pemberian motivasi siswa saat belajar

B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang diambil dalam penelitian ini didasarkan pada latar
belakang masalah setelah berkonsultasi dengan supervisor adalah:
“Apakah peningkatan motivasi dapat meningkatkan hasil belajar PKn siswa kelas
IV tentang Wilayah Desa?

C. Tujuan Perbaikan
Melalui pemberian motivasi penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki
pembelajaran agar siswa:
1. Mau menjawab pertanyaan guru yang diajukan kepada seluruh kelas dan
2. Mampu menjawab pertanyaan guru dengan tepat

D. Manfaat Perbaikan
Adapun penelitian yang dilakukan semoga dapat dimanfaatkan sebagai:
1. Menambah kinerja penulis.
2. Menambah kepercayaan diri dalam pembelajaran.
3. Menambah wawasan penulis cara pemecahan masalah yang terjadi di kelas.
4. Menambah khasanah penelitian PTK yang ada di sekolah tempat penulis
mengajar.
5. Dapat dijadikan pelengkap prasyaratan kenaikan pangkat penulis

2
II. KAJIAN PUSTAKA

A. Motivasi
Dalam proses pembelajaran guru perlu berusaha mencari strategi yang
tepat untuk membantu siswa agar termotivasi dalam kegiatan pembelajaran.
Pentingnya peranan motivasi dalam proses pembelajaran perlu dipahami oleh para
guru agar dapat melakukan berbagai tindakan atau bantuan kepada siswa.
Motivasi belajar merupakan unsur yang penting dalam proses
pembelajaran. Ada atau tidak ada tindakan motivasi belajar dalam diri siswa akan
menentukan apakah siswa akan terlihat secara aktif dalam pembelajaran atau
bersikap pasif dan tidak peduli.
Guru sering merasa harus berpacu dengan waktu untuk dapat
menyelesaikan semua materi dalam silabus atau kurikulum yang digunakan
dengan akibat perhatian kepada siswa menjadi terbatas. Berbagai kondisi tersebut
menjadi sumber stres bagi guru sehingga tidak dapat melaksanakan fungsinya
sebagai motivator bagi siswa.
Supaya pembelajaran menjadi efektif diperlukan tingkat motivasi yang
cukup kuat. Motivasi menunjukkan suatu keadaan bertenaga dalam diri siswa
yang mengarahkan perilaku siswa untuk mencapai suatu tujuan, dengan kekuatan
yang sebanding dengan kekuatan motivasi siswa.
Intensitas motivasi yang terlalu rendah, memadai atau terlalu kuat akan
mempengaruhi intensitas usaha. Menjadi minimal, siswa bersikap apatis, tidak
acuh dan tidak bertanggung jawab. Perhatian dan konsentrasinya mudah
terganggu oleh faktor dari luar. Sedangkan motivasi yang telalu kuat
menghasilkan pula ketegangan dalam diri siswa. Yang tinggi terkadang justru
menghambat usaha dalam mengajar.

3
B. Wilayah Desa

Ida bercerita kepada teman-teman di kelasnya. Ia kemarin bersama ayahnya


melihat penghitungan suara Pilkades Desa Suka Maju. Dalam penghitungan itu
gambar padi mendapat suara terbanyak. Gambar padi merupakan tanda gambar
untuk calon kepala desa Pak Darmono. Dengan demikian Pak Darmono terpilih
sebagai kepada desa.
Tiba-tiba Atep menyahut.
“Apa pengertian desa itu?” tanya Atep. Atep ingin mengetahui lebih jauh tentang
desa. Atep sebelumnya tinggal di kota besar bersama kedua orang tuanya.
”Desa adalah wilayah yang ditempati sejumlah penduduk dan merupakan
organisasi pemerintahan terendah. Wilayah desa terdiri atas beberapa dusun atau
kampung. Dusun atau kampung terdiri atas beberapa RW (Rukun Warga) dan RT
(Rukun Tetangga),” jawab Ida.
“Kalau begitu, Pak Darmono itu adalah kepala desamu yang baru, ya?” tanya
Togar kepada Ida.
“Betul. Desa dipimpin seorang kepala desa. Kepala desa dipilih oleh rakyat
secara langsung. Pak Darmono kemarin meraih suara terbanyak. Oleh karena
itu, ia terpilih jadi kepada desa,” jawab Ida.
”Apakah setiap desa itu keadaannya pasti sama?” tanya Atep.
”Tidak. Keadaan wilayah desa antara satu dengan lainnya berbedabeda.
Ada yang luas dan ada pula yang sempit. Ada yang wilayahnya berupa dataran
rendah, dataran tinggi, pegunungan, persawahan, bahkan pantai. Keadaan tersebut

4
menyebabkan perbedaan dalam mata pencaharian, budaya, dan gaya hidup
penduduknya,” kata Togar.
“Di wilayah desa terdapat tempat-tempat umum apa saja?” tanya Atep lagi.
“Hampir sama dengan di kota, ada kantor desa, puskesmas, posyandu,
pasar, dan tempat ibadah,” kata Ida.

“Bagaimana dengan kotamu, Atep?” tanya Togar.


“Di daerah perkotaan, desa disebut kelurahan. Sama dengan desa, kelurahan juga
merupakan wilayah yang terdiri dari beberapa kampung dan beberapa RT dan
RW. Kelurahan merupakan organisasi pemerintahan. Kelurahan dipimpin oleh
seorang lurah. Lurah adalah pegawai negeri/pemerintah. Lurah tidak dipilih oleh
rakyat”, kata Atep. Pak Darma, guru PKn masuk kelas.
Beliau menyapa anak-anak.
“Selamat pagi, anak-anak. Kelihatannya menarik sekali, apa yang kalian
ceritakan?” tanya Pak Darma.
“Selamat pagi, Pak. Kami bercerita tentang desa. Oh, iya Pak, bisakah Bapak
menjelaskan tentang desa?” pinta Atep.
“Tentu anak-anak. Baiklah, Bapak akan bantu menjelaskan. Pengertian Desa
menurut UU No. 32 Tahun 2004 adalah kesatuan masyarakat hukum yang
memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus
kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal asul dan adat istiadat setempat
yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik
Indonesia,” jelas Pak Darma.

5
“Apakah syarat-syarat membentuk desa, Pak?” tanya Ida
“Untuk membentuk sebuah desa, diperlukan beberapa syarat, antara lain:
1. Jumlah penduduk;
Di Jawa dan Bali paling sedikit 1.500 jiwa atau 300 kepala keluarga, sedangkan di
Sumatra dan Sulawesi paling sedikit 1.000 jiwa atau 200 KK. Adapun di
Kalimantan, NTB, NTT, Maluku, dan Papua paling sedikit 750 jiwa.
2. Luas wilayah; harus ada batas yang jelas.
3. Bagian wilayah kerja; terdiri atas beberapa dusun.
4. Perangkat desa.
5. Sarana dan prasarana; seperti kantor, jalan desa, pasar desa, jembatan desa, dan
irigasi untuk kelancaran pembangunan,” jawab Pak Darma.
“Bagaimanakah dengan kekayaan di desa, Pak?” tanya Togar.
“Untuk memperlancar penyelenggaraan pemerintahan desa, pemerintah desa
dapat memanfaatkan kekayaan desa. Kekayaan desa antara lain: tanah kas desa,
pasar desa, pasar hewan, bangunan desa, dan pelelangan ikan,” jawab Pak Darma.

“Apakah penyebutan istilah desa antara daerah satu dengan yang lain
berbeda-beda, Pak?” tanya Atep.
“Ada beberapa daerah menyebut desa dengan nama yang berbeda,
antara lain : Nagari di Sumatra Barat, Gampong di Provinsi NAD, Lembang
di Sulawesi Selatan, Kampung di Kalimantan Selatan dan Papua, Negeri
di Maluku,” jawab Pak Darma.

6
III. PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

A. Subjek Penelitian
Perbaikan pembelajaran ini dilaksanakan di SD Negeri 020 Tenggarong, kelas IV,
mata pelajaran PKn tentang Wilayah Desa, dengan jumlah siswa 22 orang, dan
dilaksanakan pada hari Senin tanggal 30 Oktober 2023 sebagai siklus I dan selasa
tanggal 31 Oktober 2023 sebagai siklus II.

B. Deskripsi Per Siklus


Berdasarkan hasil diskusi dengan teman sejawat dan supervisor, maka
rencana pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus I dilaksanakan tanggal 30
Oktober 2023 dengan titik fokus permasalahan adalah peneliti melakukan
pembelajaran PKn dengan menggunakan pemberian motivasi.
Langkah-langkah perbaikan yang dilakukan dalam siklus I adalah langkah-
langkah dalam rencana perbaikan pembelajaran berupa:
1. Kegiatan awal
Pada tahap awal peneliti memberi/melakukan apersepsi terhadap materi yang telah
dipelajari dan menggali pengetahuan awal siswa terhadap materi yang akan
diajarkan. Pada tahap ini model pembelajaran adalah tanya jawab, dan
peningkatan motivasi agar perhatiannya meningkat kemudian memasuki materi
yang akan diajarkan agar siswa termotivasi untuk belajar lebih lanjut. Setelah itu
memberitahu apa yang akan dipelajari pada hari ini, serta indikator dan tujuan
yang hendak dicapai dalam pembelajaran tersebut. Kemudian penulis
melanjutkan pembelajaran pada kegiatan inti
2. Kegiatan inti
Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah pendalaman untuk mencapai
indikator atau tujuan yang hendak dicapai dalam pembelajaran tersebut. Setiap
indikator dilakukan satu kegiatan dan setiap kegiatan dilakukan tanya jawab,
diskusi, memperbanyak contoh soal dan membuat kesimpulan. Pembelajaran
dengan cara ini dimaksudkan agar siswa memahami benar tiap indikator atau
tujuan pembelajaran. Setiap siswa yang memberikan jawaban tepat pada

7
pertanyaan guru akan diberi motivasi diantaranya adalah pemberian tepuk tangan
ataupun pujian.
3. Kegiatan akhir
Pada kegiatan ini dilakukan pembuatan rangkuman, pendalaman materi, dan
evaluasi sesuai dengan indikator atau tujuan pembelajaran.
Pelaksanaan pembelajaran siklus I ini dibantu oleh teman sejawat sebagai
pengamat untuk melihat dan mencocokkan perilaku guru yang diobservasi dan
hendak diperbaiki dalam pembelajaran. Adapun instrumen yang hendak diamati
oleh pengamat terhadap guru yang akan melakukan perbaikan pembelajaran
adalah:
a. guru member motivasi dalam mengajar
b. guru memberikan motivasi diantaranya berupa dorongan semangat, pujian,
tepuk tangan ataukah secara bersama-sama semua siswa memberikan pujian
pada teman yang menjawab pertanyaan guru dengan tepat, atau mengajak
mereka berdiskusi.
Setelah dilakukan pembelajaran siklus I penulis melakukan refleksi
terhadap hasil pembelajaran yang belum menggembirakan karena hanya 8 siswa
yang dapat menjawab pertanyaan dengan baik dengan skor 70. Kemungkinan
kegagalan ini disebabkan kit gambar yang ditampilkan belum dipahami benar.
Berdasarkan hasil ini penulis melakukan rencana pembelajaran siklus II pada
tanggal 31 Oktober 2023 dengan langkah-langkah perbaikan berupa:
1. Kegiatan awal
Pada tahap awal peneliti memberi/melakukan apersepsi terhadap materi yang
telah dipelajari pada siklus I dan menggali pengetahuan awal siswa terhadap
materi yang akan diajarkan. Pada tahap ini model pembelajaran adalah tanya
jawab untuk memasuki materi yang akan diajarkan agar siswa termotivasi
untuk belajar lebih lanjut. Setelah itu memberitahu apa yang akan dipelajari
pada hari ini, serta indikator dan tujuan yang hendak dicapai dalam
pembelajaran tersebut. Kemudian penulis melanjutkan pembelajaran pada
kegiatan inti

8
2. Kegiatan inti
Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah pendalaman untuk mencapai
indikator atau tujuan yang hendak dicapai dalam pembelajaran tersebut.
Setiap indikator dilakukan satu kegiatan dan setiap kegiatan dilakukan tanya
jawab, diskusi, penggunaan kit gambar dan memperbanyak contoh soal yang
relevan membuat kesimpulan. Pembelajaran dengan cara ini dimaksudkan
agar siswa memahami benar tiap indikator atau tujuan pembelajaran. Setiap
siswa yang memberikan jawaban tepat pada pertanyaan guru akan diberi
motivasi untuk meningkatkan perhatian diantaranya adalah pemberian tepuk
tangan ataupun pujian.
3. Kegiatan akhir
Pada kegiatan ini dilakukan pembuatan rangkuman, pendalaman materi, dan
evaluasi sesuai dengan indikator atau tujuan pembelajaran.
Berdasarkan hasil pembelajaran pada siklus II ternyata hasil yang
diperoleh sudah menggembirakan yakni 20 dari 22 siswa sudah dapat menjawab
pertanyaan guru dengan skor 70 ke atas. Dengan demikian rencana pelaksanaan
siklus III tidak perlu dilakukan.

9
IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi per Siklus


Berdasarkan hasil pembelajaran yang dilakukan sebanyak dua siklus diperoleh
hasil sebagai berikut:
Tabel 1. Hasil skor perolehan siswa materi PKn pada siklus I dan Siklus 2
No. Responden Skor Siklus 1 Skor Siklus 2
1 60 70
2 60 70
3 60 70
4 60 70
5 60 70
6 60 70
7 60 70
8 60 80
9 60 80
10 60 80
11 60 80
12 60 80
13 60 80
14 60 90
15 60 90
16 70 90
17 70 90
18 70 90
19 70 90
20 70 90
21 70 90
22 70 90
Rerata 63 81

Diagram 1. Hubungan jumlah responden dengan skor pada siklus 1


Jumlah Siswa Skor Siklus 1
15 60
7 70

10
Diagram 2. Hubungan jumlah responden dengan skor pada siklus 2
Jumlah Siswa Skor Siklus 2
7 70
6 80
9 90

Diagram 1. Diagram Garis skor Siklus 1

Diagram 2. Diagram Garis skor siklus 2

11
B. Pembahasan dari setiap Siklus
Berdasarkan data yang diperoleh pada pembelajaran di siklus I tanggal 30
Oktober 2023 nampak keberhasilan siswa sebanyak 7 dari 22 siswa yang berhasil
mencapai skor 70 dengan angka rata-rata 63. Hal ini terjadi karena motivasi yang
diberikan belum maksimal untuk memahami PKn oleh siswa. Kemungkinan lain
disebabkan karena masih kurangnya pemahaman peta yang diberikan.
Pembelajaran pada siklus II pada tanggal 31 Oktober 2023 sudah
menghasilkan nilai yang baik. Hal ini terbukti dengan adanya perolehan nilai
sebanyak 15 dari 22 siswa yang memperoleh skor 80 ke atas dengan angka rata-
rata 81. Keberhasilan ini ditunjang dengan adanya motivasi dalam pembelajaran.

12
V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dalam penelitian tindakan kelas ini diperoleh
kesimpulan bahwa pemberian motivasi pada mata pelajaran PKn tentang wilayah
desa siswa kelas IV telah meningkatkan hasil belajar. Ini terlihat dari siklus I
angka rata-rata yang diperoleh sebesar 63 menjadi angka rata-rata 81 pada siklus
II.

B. Saran
Bagi rekan guru yang ingin melaksanakan penelitian tindakan kelas dengan
masalah yang sama dapat mencapai peningkatan hasil belajar yang baik jika para
guru dapat:
1. meningkatkan motivasi siswa pada materi wilayah desa
2. mempersiapkan rencana pembelajaran yang baik

13
DAFTAR PUSTAKA

Imtam Rus Ernawati, 2014, Pengetahuan sosial Kelas 4 SD, Klaten, Cempaka
Putih

Mohammad Ali, 2018, Meningkatkan Mutu Kegiatan Belajar Mengajar di SD,


Jakarta, Depdikbud.

Nana Sudjana dan Ibrahim, 2014, Penelitian dan Penilaian Pendidikan,


Bandung, Sinar Baru Algensindo.

Semiawan, 2012, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta, Depdikbud.

Slameto, 2013, Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta,


Penerbit Rineka Cipta.

Suciati, dkk, 2014. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : UT.

Tim FKIP, 2021, Pemantapan Kemampuan Profesional, Jakarta, UT.

Wardani, IG.A.K; Wihardit, K; & Nasoetion, Nm 2021, Penelitian Tindakan


Kelas. Jakarta : UT.

14
Lampiran 1.
FORMAT KESEDIAN SEBAGAI SUPERVISOR 2 DALAM
PENYELENGARAAN PKP

Kepada
Kepala UPBJJ UT Samarinda
Di Samarinda

Yang bertanda tangan di bawah ini, menerangkan bahwa:


Nama : Marsa Pratiwi, S.Pd
NIP : 19860825 201410 2 001
Tempat Mengajar : SD Negeri 020 Tenggarong
Alamat Sekolah : Jl. Pateh Kota No.1 Tenggarong

Menyatakan bersedia menjadi teman sejawat untuk mendampingi dalam


pelaksanaan PKP atas nama :
Nama : Sari,
NIM : 858 458 377
Program Studi : SI PGSD
Tempat Mengajar : SD Negeri 020 Tenggarong
Alamat Sekolah : Jl. Pateh Kota No.1 Tenggarong
Telepon : 081253714385
Demikian agar surat pernyataan ini dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Tenggarong, Oktober 2023

Mengetahui,
Kepala SD Negeri 020 Tenggarong Supervisor 2

Hj. Siti zumroati, S.Pd Marisa Pratiwi, S.Pd


NIP. 19770415 200801 2 022 NIP. 19860825 201410 2 001

15
Lampiran 2
SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Sari
NIM : 858 458 377
UPBJJ-UT : Samarinda

Menyatakan bahwa:
Nama : Marsa Pratiwi, S.Pd
NIP : 19860825 201410 2 001
Tempat mengajar : SD Negeri 020 Tenggarong
Guru kelas : IV

Adalah teman sejawat yang akan membantu dalam pelaksanaan perbaikan


pembelajaran, yang merupakan tugas mata kuliah PDGK 4501 Pemantapan
Kemampuan Profesional (PKP)

Demikian pernyataan ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya.

Tenggarong, Oktober 2023


Supervisor 2 Yang membuat pernyataan,
Mahasiswa,

Marsa Pratiwi, S.Pd Sari


NIP. 19860825 201410 2 001 NIM. 858 458 377

16
Lampiran 3

LEMBAR PENGAMATAN
KEGIATAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
(SIKLUS I)

MATA PELAJARAN : PKn


KELAS : IV
HARI/TANGGAL : 26 Oktober 2023
TUJUAN PERBAIKAN : Siswa mampu menjawab pertanyaan guru dengan
tepat
Kemunculan
No. Perilaku guru yang diamati Komentar
Ada Tidak
ada
1 Pembelajaran dengan memberikan V Belum maksimal
motivasi pada siswa

Supervisor 2

Marsa Pratiwi, S.Pd


NIP. 19860825 201410 2 001

17
Lampiran 3

LEMBAR PENGAMATAN
KEGIATAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
(SIKLUS II)

MATA PELAJARAN : PKn


KELAS : IV
HARI/TANGGAL : 31 Oktober 2023
TUJUAN PERBAIKAN : Siswa mampu menjawab pertanyaan guru dengan
tepat
Kemunculan
No. Perilaku guru yang diamati Komentar
Ada Tidak
ada
1 Pembelajaran dengan memberikan V Sudah maksimal
motivasi pada siswa

Supervisor 2

Marsa Pratiwi, S.Pd


NIP. 19860825 201410 2 001

18
Lampiran 4
Rencana Perbaikan Pembelajaran
(Siklus 1)

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan


Kelas / Semester : IV/1
Alokasi Waktu : 2 × 35 menit
Waktu : 30 Oktober 2023
A. Standar Kompetensi:
1. Memahami sistem pemerintah desa dan pemerintah kecamatan.
B. Kompetensi Dasar:
1.1 Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintah desa dan
pemerintah kecamatan.
C. Indikator :
- Mengetahui pengertian sistem pemerintahan, sistem pemerintahan desa,
kelurahan, dan kecamatan.
- Menghafal lembaga-lembaga dalam pemerintah desa, kelurahan, dan
kecamatan.
- Memberi contoh lembaga-lembaga dalam susunan pemerintah desa,
kelurahan, dan kecamatan.
D. Tujuan Pembelajaran
- Mengetahui pengertian sistem pemerintahan desa, kelurahan, dan
kecamatan.
- Menghafal lembaga-lembaga dalam pemerintah desa dan kecamatan.
- Membuat contoh lembaga-lembaga dalam pemerintah desa dan kecamatan.
E. Tujuan Perbaikan
1. siswa dapat menjawab pertanyaan
2. siswa meningkat hasil belajarnya
3. guru mengajar dengan memberikan motivasi
F. Materi Pokok Pembelajaran
Lembaga-Lembaga dalam Susunan Pemerintah Desa dan Kecamatan

19
G. Metode Pembelajaran
- Diskusi
- Ceramah
- Penugasan
IV. Langkah Kegiatan
Pertemuan Ke-1 (siklus 1)
Judul materi pelajaran : pengertian sistem pemerintahan.
Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal
a. Presensi.
b. Guru melakukan perkenalan diri.
c. Guru menginformasikan materi yang akan dibahas.
2. Kegiatan Inti
a. Guru menunjukkan gambar peta wilayah Indonesia.
b. Guru menjelaskan tentang wilayah Indonesia dan sistem pemerintahan
yang dilaksanakan di Indonesia.
c. Guru mengajukan pertanyaan kepada salah satu peserta didik tentang
sistem pemerintahan yang ada di Indonesia.
d. Guru mengajukan pertanyaan kepada peserta didik tentang sistem
pemerintahan pusat dan daerah.
e. Guru meminta peserta didik memerhatikan tabel pembagian daerah
kabupaten/ kota dalam tiap provinsi yang ada di buku materi.
3. Kegiatan Akhir
Guru bersama peserta didik membuat simpulan dari materi yang telah
dibahas.
H. Alat dan Sumber Belajar
- Buku Pendidikan Kewarganegaraan SD dan MI Kelas 4.
- Buku yang relevan.
I. instrumen penilaian (tes tertulis).
Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang tepat!
1. Wilayah kecamatan dipimpin oleh seorang ....

20
a. bupati
b. wali kota
c. camat
d. lurah
2. Sarana kesehatan yang dibangun di tiap kecamatan disebut ....
a. rumah sakit
b. puskesmas
c. balai pengobatan
d. klinik
3. Istilah kecamatan di Provinsi Papua disebut ....
a. kampong
b. gampong
c. nagari
d. distrik
4. Ruangan yang digunakan untuk pertemuan warga desa disebut ....
a. balai desa
b. aula
c. auditorium
d. stadion
5. Pemimpin yang mengepalai kelurahan dinamakan ....
a. camat
b. lurah
c. sekretaris desa
d. kepada dusun
6. Masa jabatan kepala desa adalah ....
a. 5 tahun
b. 6 tahun
c. 7 tahun
d. 8 tahun
7. Pemilihan kepala desa dilakukan secara langsung oleh ....
a. perangkat desa setempat

21
b. ketua adat setempat
c. warga desa setempat
d. tokoh agama setempat
8. Istilah kecamatan di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam adalah ....
a. distrik
b. nagari
c. gampong
d. sagoe cut
9. Lembaga perwakilan di tingkat desa dinamakan ....
a. Badan Permusyawaratan Desa
b. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa
c. Badan Perwakilan Desa
d. Lembaga Pemasyarakatan Desa
10. Peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang pemerintahan desa
adalah ....
a. PP No. 72 Tahun 2005
b. PP No. 73 Tahun 2005
c. PP No. 74 Tahun 2005
d. PP No. 75 Tahun 2006

Mengetahui, Tenggarong, Oktober 2023


Kepala SD Negeri 020 Tenggarong Peneliti

Hj. Sitizumroti, S.Pd Sari


NIP: 19770415 200801 2 002 NIM. 858 458 377

22
Lampiran. 5
Rencana Perbaikan Pembelajaran (Siklus 2)

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan


Kelas / Semester : IV/1
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
Waktu : 31 Oktober 2023
A. Standar Kompetensi:
1. Memahami sistem pemerintah desa dan pemerintah kecamatan.
B. Kompetensi Dasar:
1.1 Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintah desa dan
pemerintah kecamatan.
C. Indikator :
- Memberi contoh lembaga-lembaga dalam susunan pemerintah desa,
kelurahan, dan kecamatan.
- Membandingkan antara lembaga-lembaga dalam susunan pemerintah desa,
kelurahan, dan kecamatan.
D. Tujuan Pembelajaran
- Menghafal lembaga-lembaga dalam pemerintah desa dan kecamatan.
- Membuat contoh lembaga-lembaga dalam pemerintah desa dan kecamatan.
- Membandingkan lembaga-lembaga dalam susunan pemerintah desa dan
kecamatan.
E. Tujuan Perbaikan
1. siswa dapat menjawab pertanyaan
2. siswa meningkat hasil belajarnya
3. guru mengajar dengan memberikan motivasi
F. Materi Pokok Pembelajaran
Lembaga-Lembaga dalam Susunan Pemerintah Desa dan Kecamatan
G. Metode Pembelajaran
- Diskusi
- Ceramah

23
- Penugasan
IV. Langkah Kegiatan
Pertemuan Ke-2 (siklus 2)
Judul materi pelajaran : sistem pemerintahan kecamatan.
Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal
a. Presensi.
b. Guru menanyakan materi yang dibahas minggu lalu.
c. Guru menginformasikan materi yang akan dibahas.
2. Kegiatan Inti
a. Guru mengajukan beberapa pertanyaan kepada peserta didik.
1) Di kecamatan mana kamu tinggal?
2) Siapa nama pemimpin kecamatanmu?
3) Apa yang dimaksud kecamatan menurutmu?
b. Guru menjelaskan tentang sistem pemerintahan kecamatan.
c. Peserta didik diminta untuk mendengarkannya dengan saksama.
d. Guru membagi peserta didik menjadi tiga kelompok dengan tugas
kunjungan ke kantor kecamatan dan melakukan pendataan/wawancara
dengan tugas berikut.
1) Kelompok 1 mendapat tugas untuk menuliskan nama perangkat di
kecamatan.
2) Kelompok 2 mendapat tugas menuliskan tata kerja dari setiap
perangkat kecamatan.
3) Kelompok 3 mendapat tugas untuk menuliskan kewenangan yang
dilakukan kecamatan.
3. Kegiatan Akhir
a. Guru bersama peserta didik membuat simpulan dari materi yang telah
dibahas.
b. Guru meminta peserta didik untuk mengerjakan tugas yang ada dalam
buku.
H. Alat dan Sumber Belajar

24
- Buku Pendidikan Kewarganegaraan SD dan MI Kelas 4.
- Buku yang relevan.
I. instrumen penilaian (tes tertulis).
Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang tepat!
1. Wilayah kecamatan dipimpin oleh seorang ....
a. bupati
b. wali kota
c. camat
d. lurah
2. Sarana kesehatan yang dibangun di tiap kecamatan disebut ....
a. rumah sakit
b. puskesmas
c. balai pengobatan
d. klinik
3. Istilah kecamatan di Provinsi Papua disebut ....
a. kampong
b. gampong
c. nagari
d. distrik
4. Ruangan yang digunakan untuk pertemuan warga desa disebut ....
a. balai desa
b. aula
c. auditorium
d. stadion
5. Pemimpin yang mengepalai kelurahan dinamakan ....
a. camat
b. lurah
c. sekretaris desa
d. kepada dusun
6. Masa jabatan kepala desa adalah ....
a. 5 tahun

25
b. 6 tahun
c. 7 tahun
d. 8 tahun
7. Pemilihan kepala desa dilakukan secara langsung oleh ....
a. perangkat desa setempat
b. ketua adat setempat
c. warga desa setempat
d. tokoh agama setempat
8. Istilah kecamatan di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam adalah ....
a. distrik
b. nagari
c. gampong
d. sagoe cut
9. Lembaga perwakilan di tingkat desa dinamakan ....
a. Badan Permusyawaratan Desa
b. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa
c. Badan Perwakilan Desa
d. Lembaga Pemasyarakatan Desa
10. Peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang pemerintahan desa
adalah ....
a. PP No. 72 Tahun 2005
b. PP No. 73 Tahun 2005
c. PP No. 74 Tahun 2005
d. PP No. 75 Tahun 2006

Mengetahui, Tenggarong, Oktober 2023


Kepala SD Negeri 020 Tenggarong Peneliti

Hj. Sitizumroti, S.Pd Sari


NIP: 19770415 200801 2 002 NIM. 858 458 377

26
Lampiran 6

ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU 1


(APKG 1 )
LEMBAR PENILAIAN KEMAMPUAN MERENCANAKAN
PEMBELAJARAN
NAMA GURU/ MAHASISWA : Sari
NIM : 858 458 377
TEMPAT MENGAJAR : SD Negeri 020 Tenggarong
KELAS : VI
MATA PELAJARAN : PKn
WAKTU : 2 Jam Pelajaran
TANGGAL : 30 Oktober 2023

PETUNJUK
Baca dengan cermat rencana pembelajaran yang akan digunakan oleh
guru/ mahasiswa ketika mengajar. Kemudian, nilailah semua aspek yang terdapat
dalam rencana tersebut dengan menggunakan butir penilaian di bawah ini.
1. Mementukan bahan pembelajaran dan
merumuskan tujuan 1 2 3 4 5
1.1. Menggunakan bahan pembelajaran
yang sesuai dengan kurikulum (GBPP)
1.2. Merumuskan tujuan khusus.
Rata-rata butir 1= A
2. Mengembangkan dan mengorganisasikan
materi, media (alat bantu pembelajaran) dan sumber belajar.
2.1. Mengembangkan dan mengorgani-
sasikan materi pembelajaran
2.2. Menentukan dan mengembangkan
alat bantu pembelajaran
2.3. Memilih sumber belajar
Rata-rata butir 2 = B
3. Merencanakan skenario kegiatan pembelajaran
3.1. Menentukan jenis kegiatan
pembelajaran

27
3.2. Menyusun langkah-langkah
pembelajaran
3.3. Menentukan alokasi waktu
pembelajaran
3.4. Menentukan cara-cara memo-
tivasi saswa
3.5. Menyisipkan pertanyaan
Rata-rata butir 3 = C
4. Merancang pengelolaan kelas
4.1. Menentukan penataan ruang
dan fasilitas belajar
4.2. Menetukan cara-cara pengorganisasian
siswa agar siswa dapat berpartisifasi
dalam pembelajaran
Rata-rata butir 4 = D
5. Merencanakan prosedur, jenis, dan
menyiapkan alat penilaian
5.1. Menentukan prosedur dan
jenis penilaian
5.2. Membuat alat penilaian dan
kunci jawaban
Rata-rata butir 5 = E
6. Tampilan dokumen rencana pembelajaran
6.1. Kebersihan dan kerapian
6.2. Penggunaan bahasa tulis
Rata-rata butir 6 = F

Nilai APKG 1 = R
Tenggarong, Oktober 2023
Supervisor 1

Dr. Syamsuddin Mallala, M.Pd


NIDN. 0015056506

28
Lampiran 7

ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU 2


(APKG 2 )
LEMBAR PENILAIAN KEMAMPUAN MELAKSANAKAN
PEMBELAJARAN
NAMA GURU/ MAHASISWA : Sari
NIM : 858 458 377
TEMPAT MENGAJAR : SD Negeri 020 Tenggarong
KELAS : VI
MATA PELAJARAN : PKn
WAKTU : 2 jam pelajaran
TANGGAL : 31 Oktober 2023

PETUNJUK
1. Amatilah dengan cermat pembelajaran yang sedang berlangsung.
2. Pusatkan perhatian Anda pada kemampuan guru dalam mengelola
pembelajaran serta dampaknya pada diri siswa.
3. Nilailah kemampuan guru tersebut dengan menggunakan butir-butir penilaian
berikut.
4. Khusus untuk butir 5, yaitu mendemontrasikan kemampuan khusus dalam
pembelajaran, pilihlah salah satu butir penilaian yang sesuai dengan mata
pelajaran yang sedang diajarkan.
5. Nilailah semua aspek kemampuan guru.

1. Mengelola ruang dan pasilitas pembelajaran 1 2 3 4 5


1.1. Menata fasilitas dan sumber belajar
1.2. Melaksanakan tugas rutin kelas
Rata-ratab butir 1 = P
2. Melaksanakan kegiatan pembelajaran
2.1. Memulai pembelajaran
2.2. Melakasanakan pembelajaran sesu-
ai dengan tujuan, siswa, situasi,
dan lingkungan
2.3. Menggunakan alat bantu (media)
pembelajaran yang sesuai dengan
tujuan, siswa, situasi, dan lingkungan

29
2.4. Melakasanakan pembelajaran
dengan urutan yang logis
2.5. Melaksanakan pembelajaran secara
individual, kelompok, atau klasikal
2.6. Mengelola waktu pembelajaran
secara efisien
Rata-rata butir 2 = Q
3. Mengelola interaksi kelas
3.1. Memberi petujuk dan penjelasan
yang berkaitan dengan isi pembe-
lajaran
3.2. Menangani pertanyaan dan respon
siswa
3.3. Menggunakan ekspresi lisan, tulisan
isyarat, dan garakan badan
3.4. Memicu dan memelihara ketertiban
siswa
3.5. Memantapkan penguasaan materi
pembelajaran
Rata-rata butir 3 = R
4. Bersikap terbuka dan luwes serta membantu
mengembangkan sikap positif siswa terhadap belajar
4.1. Menunjukkan sikap ramah, luwes,
terbuka, pernuh penger tian, dan sabar
kepada siswa
4.2. Menunjukkan kegairahan dalam
belajar
4.3 Mengembangkan hubungan antar
pribadi yang sehat dan serasi
4.4. Membantu siswa menyadari kelebihan
dan kekurangannya

30
4.5. Membantu siswa menumbuhkan
kepercayaan diri
Rata-rata butir 4 = S
5. Mendemontrasikan kemampuan khusus dalam pembelajaran tertentu
a. Bahasa Indonesia
5.1. Mendemontrasikan penguasaan
materi bahasa Indonesia.
5.2. Mengembangkan kemampuansiswa
untuk berkomunikasi dan bernalar.
5.3. Memberikan latihan keterampilan
berbahasa
5.4. Peka terhadap kesalahan peng-
gunaan istilah teknis.
5.5. Memupuk kegemaran membaca.
Rata-rata butir 5.a = T
b. PKN
5.1. Menanamkan kosep PKN
melalui metode bervariasi yang
sesuai dengan karakteristik materi
5.2. Menguasai simbol-simbol
PKN
5.3. Memberikan latihan PKN
dalam kehidupan sehari-hari
5.4. Menguasai materi PKN
Rata-rata butir 5.b = T
c. IPA
5.1. Membuktikan konsep IPA melalui
pengalaman langsung terhadap
objek yang dipelajari.
5.2. Meningkatkan keterlibatan siswa
melalui pengalaman belajar

31
dengan berbagai kegiatan.
5.3. Menggunakan istilah yang tepat
pada setiap langkah pembelajaran.
5.4. Terampil dalam melakukan perco-
baan IPA serta tepat dalam
memilih alat peraga IPA.
5.5. Menerapkan konsep IPA dalam
kehidupan sehari-hari.
5.6. Menanpilan penguasaan IPA
Rata-rata butir 5.c = T
d. IPS
5.1. Mengembangkan pemahaman
konsep IPS tepadu
5.2. Mengembangkan pemahaman
konsep waktu
5.3. Mengembangkan pemahaman
konsep ruang
5.4. Mengembangkan pemahaman
konsep kelangkaan (scarcity)
Rata-rata butir 5.d = T
e. PMP/ PPKN
5.1. Kemahiran menggunakan metode
dan alat bantu dalam pembelaja-
ran Pendididkan Kewarganegaraan
5.2. Meningkatkan keterlibatan siswa
dalam proses pembelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan
5.3. Ketepatan penggunaan istilah-
istilah khusus dan konsep dalam
Pendidikan Kewarganegaraan
5.4. Penguasaan materi Pendidikan

32
Kewarganegaraan
5.5. Menerapkan konsep Pendidikan
Kewarganegaraan dalam
kehidupan sehari-hari
Rata-rata butir 5.e = T
f. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
5.1. Mengkoordinasikan latihan
5.2. Memberikan contoh gerakan
5.3. Membimbing siswa melakukan
gerakan dan mengoreksi
kesalahan gerakan siswa
5.4. Memberikan pertolongan
kepada siswa
5.5. Memberikan aba-aba
Rata-rata butir 5.f. = T
g. Kesenian
5.1. Membimbing siswa dalam
mengungkapkan ide/ perasaan /
pikiran melalui media seni
5.2. Mengembangkan kreativitas dan
membangun rasa keindahan siswa
5.3. Mendemontrasikan atau
membimbing siswa dalam
melatih keterampilan berkesenian
5.4. Mengelola pembelajaran yang
mengaitkan berbagai media seni
dan/ atau media seni dengan mata pelajaran lain
Rata-rata butir 5.g. = T

6. Melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar


6.1. Melaksanakan penilaian selama

33
proses belajar
6.1. Melaksanakan pada akhir
pembelajaran
Rata-rata butir 6 = U
7. Kesan umum melaksanakan pembelajaran
7.1. Keefektifan proses pembelajaran
7.1. Penggunaan bahasa Indonesia lisan
7.3. Peka terhadap kesalahan
berbahasa siswa
7.4. Pemanpilan guru dalam pembelajaran

Rata-rata butir 7 = V

Nilai APKG 2 = K

K= =

Tenggarong, Oktober 2023


Supervisor 1

Dr. Syamsuddin Mallala, M.Pd


NIDN. 0015056506

34

Anda mungkin juga menyukai