Anda di halaman 1dari 3

UNIT 1 : RAGAM HIAS NUSANTARA PADA PRODUK FESYEN

SUB UNIT 1 : MENGAMATI PRODUK FESYEN NUSANTARA

INFORMASI UMUM
I. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : EMMA AMALLIA CONTESSA, S.Pd.
Satuan Pendidikan : SMAN 1 Cisalak
Kelas / Fase :X/E
Mata Pelajaran : Prakarya (Kerajinan
Alokasi Waktu : 2 x 90 menit
Strategi Pembelajaran : Hybrid Learning

II. KOMPETENSI AWAL


Pada pertemuan ini, peserta didik mampu mengeksplorasi desain produk kerajinan nusantara
berdasarkan aspek ergonomis dan nilai ekonomis dari berbagai sumber

III. PROFIL PELAJAR PANCASILA


Dimensi Elemen
Berkebhinekaan global Elemen mengenal dan menghargai budaya
Bernalar kritis Elemen memperoleh dan memproses informasi dan gagasan

IV. SARANA DAN PRASARANA


1. Produk busana fesyen dan aksesorisnya yang mencerminkan pengaruh budaya Nusantara sebagai
contohnya.
2. LKS (Lembar Kerja Siswa).
3. Alat tulis dan alat gambar, seperti pensil, pensil warna, dan cat air.
4. Jurnal siswa
5. Komputer
6. Kamera atau HP untuk mendokumentasikan proses eksplorasi.
7. Ruang belajar di dalam dan di luar kelas yang cukup dan memadai.
8. Tautan sumber digital atau video buku referensi mengenai produk fesyen busana Nusantara dan
objek-objek budaya Nusantara.

V. MODEL PEMBELAJARAN
Metode Pembelajaran: Discovery
Pada unit ini peserta didik didorong untuk mencari informasi yang dibutuhkannya dalam membuat dan
menambahkan ragam hias pada produk fesyen yang akan dibuatnya dan menemukan sendiri
pengetahuan yang mendalam mengenai unsur budaya setempat yang menjadi identitas dari produknya

KOMPETENSI INTI
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran, peserta didik diharapkan mampu:
 Mengeksplorasi bentuk, bahan, alat dan teknik produk kerajinan nusantara yang ergonomis
 Menganalisis potensi nilai ekonomis produk kerajinan berdasarkan potensi sumber daya
nusantara

II. PEMAHAMAN BERMAKNA


Mengeksplorasi gagasan/ide ragam hias Nusantara pada produk fesyen berangkat dari kesadaran bahwa
dalam hidup manusia memiliki kebutuhan sandang yang harus terpenuhi.

III. PERTANYAAN PEMATIK


Apakah ragam hias Nusantara pada produk fesyen yang saya buat menarik dan bernilai jual?
IV. KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE 1
Eksplorasi gagasan ragam hias
Kegiatan Pembuka (10 menit)
1. Pada kegiatan pembuka, guru mengawali dengan mengkondisikan peserta didik agar fokus kepada
materi yang akan diberikan.
2. Pengkondisian ini dapat dilakukan dengan memberikan game/ permainan tebak kata. Setelah itu guru
dapat mulai menyampaikan materi yang kemudian dilanjutkan dengan diskusi kelas.
3. Dalam kegiatan ini, peserta didik mendiskusikan objek budaya Nusantara yang dapat diangkat sebagai
sumber gagasan ragam hias pada produk fesyen.
4. Contoh materi yang disediakan dapat berupa benda jadi maupun gambar/foto/video dalam bentuk
salindia presentasi.
5. Berikan juga pertanyaan pemantik, seperti “Apakah ragam hias Nusantara pada produk fesyen yang
saya buat menarikdan bernilai jual?” Asesmen diagnostik: kuis mengenai pemahaman tentang jenis-
jenis fungsi kerajinan.

Kegiatan Inti (90 menit)


LURING
1. Peserta didik melakukan pengamatan terhadap berbagai fungsi produk fesyen Nusantara yang
potensial dan banyak tersedia di lingkungan tempat tinggalnya. Hasil dari pengamatan tersebut dapat
dirangkum dalam bentuk peta benak yang memperlihatkan penguraian gagasan ide produk fesyen yang
potensial untuk dibuat.
Sub elemen P3: Mendalami budaya dan identitas budaya
DARING
2. Peserta didik mengeksplorasi objek budaya Nusantara setempat sebagai sumber inspirasi bentuk dan
teknik ragam hias.
Sub Elemen P3: Mendalami budaya dan identitas budaya
3. Hasil pengamatan dan eksplorasi didokumentasikan di dalam jurnal siswa.

Kegiatan Penutup (10 menit)


1. Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini
2. Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui ketercapaian proses
pembelajaran dan perbaikan
3. Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya
4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat belajar dan
diakhiri dengan doa
Pertemuan 2
Menganalisis potensi produk fesyen Nusantara
Kegiatan Pembuka (10 menit)
1. Penyampaian materi dapat dilakukan dengan menggunakan power point presentation untuk
menunjukkan contoh hasil analisis pertimbangan sumber daya lokal yang dipakai, segmen pasar, dan
perhitungan perkiraan biaya.
2. Setelah dilakukan presentasi, kemudian dilanjutkan dengan diskusi kelas

Kegiatan Inti (90 menit)


LURING
1. Peserta didik membuat kuesioner mengenai berbagai jenis busana dan aksesoris yang menarik dan
bernilai jual.
DARING
2. Analisis hasil kuesioner dengan mempertimbangkan kesediaan bahan/material (sumber daya) lokal
setempat.
Sub elemen P3: Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan mengolah informasi dan gagasan.

Kegiatan Penutup (10 menit)


1. Peserta didik menyusun asesmen pribadi (self assessment) mengenai sumber gagasan produk fesyen
yang dapat dilihat berikut ini.

Asesmen pribadi
Asesmen pribadi peserta didik mengenai kemampuan eksplorasi gagasan dan budaya. Berikut contoh
rubriknya.
Table 1.1 Rubrik Asesmen Pribadi
Rubrik Ya/Tidak
Saya dapat mengeksplorasi Teknik modifikasi pada produk fesyen Nusantara
dalam bentuk mind map
Saya dapat mengenali potensi objek budaya serta bahan/alat/Teknik lokal yang
sesuai

V. ASESMEN
Asesmen formatif
Rubrik penilaian kemampuan peserta didik dalam menentukan nilai ekonomis produk

Anda mungkin juga menyukai