Anda di halaman 1dari 14

Oleh :

Cindy Anggrainy, S.Pd


Lingkungan meliputi komponen abiotik (faktor kimiawi dan fisik tak hidup) dan
kompenen biotik (makhluk hidup).
PERUBAHAN KESEIMBANGAN LINGKUNGAN

Pergeseran kesimbangan lingkungan terjadia akibat penurunan dan kenaikan


populasi berbagai komponen biotik (hewan atau tumbuhan) didalamnya serta
perubahan komponen abiotik.
Jika terjadi gangguan, secara alami lingkungan akan melakukan perbaikan diri
menuju keseimbangan lagi karena adanya daya lenting lingkungan.
Daya lenting lingkungan adalah kemampuan lingkungan untuk pulih kembali
pada keadaan seimbang jika mengalami gangguan atau perubahan.

Keseimbangan lingkungan dapat terganggu apabila terjadi perubahan melebihi


daya lentingnya, baik berupa pengurangan fungsi dari komponen atau hilangnya
sebagian komponen yang dapat mengakibatkan putusnya mata rantai dalam
ekosistem.
FAKTOR PENYEBAB PERUBAHAN LINGKUNGAN

Faktor Alam

Banjir Gempa Bumi Kebakaran Hutan

Puting Beliung Gunung Meletus Tsunami


FAKTOR PENYEBAB PERUBAHAN LINGKUNGAN

Perubahan Lingkungan akibat Kegiatan Manusia

Pembukaan lahan untuk Aktivitas pertanian Eksploitasi sumberdaya


pemukiman, pertanian, menggunakan pestisida laut yang tidak ramah
industri. dan pupuk kimia secara lingkungan.
berlebihan.
PENCEMARAN LINGKUNGAN

Pencemaran Air

Berasal dari limbah rumah tangga,


limbah pertanian, limbah industri,
limbah pertambangan,

Pencemaran Udara

Berasal dari pembangkaran tidak sempurna


bahan abkar fosil, pembuangan sampah,
industri.

Pencemaran Tanah

Berasal dari pembuangan limbah tumah


tangga, industri, dan pertanian.
Pencemaran Air

Parameter kualitas air :

BOD (Biochemical Oxygen Demand)


Yaitu jumlah oksigen terlarut yang diperlukan oleh mikroorganisme dalam air untuk
menguraikan bahan organik. Semakin tinggi BOD maka tingkat pencemaran air
semakin tinggi
COD (Chemical Oxygen Demand)
Yaitu jumlah oksigen yang dibutuhkan untuk mengurai seluruh bahan organik yang
terkandung dalam air melalui reaksi kimia.
DO (Dissolved Oxygen)
Yaitu kadar oksigen terlarut dalam air. Semakin kecil nilai DO maka tingkat
pencemaran air semakin tinggi.
Tingkat Keasaman (pH)
Air bersih memiliki pH 6,5 – 7,5.
TSS (Total Suspended Solid)
Yaitu total padatan yang tersuspensi di dalam air. Semakin tinggi TSS maka air makin
keruh dan mengakibatkan terganggunya pertumbuhan bagi organisme produsen.
Pencemaran Udara

Pencemaran udara diartikan sebagai adanya bahan atau zat asing di dalam udara yang
menyebabkan perubahan susunan (komposisi) udara dari keadaan normalnya.

Jenis polutan beserta sumber dan dampaknya


Pencemaran Tanah

Diakibatkan :

1 2 3
Limbah domestik Limbah industri Limbah pertanian
• Limbah padat berupa • Limbah padatan seperti Berupa sisa pupuk sintetis
sampah anorganik sisa pengolahan pabrik untuk menyuburkan tanah,
• Limbah cair berupa gula, kertas, rayon mis urea atau pestisida
tinja, detergen, oli, cat • Limbah cair sisa
produksi
PENGELOLAAN LINGKUNGAN

Pencegahan kerusakan hutan

1. Penanaman pohon pengganti atas pohon yang


telah ditebang.
2. Adanya sistem tebang pilih
3. Melakukan reboisasi atau penghijauan di lahan
rusak.
4. Pemberantasan illegal logging atau penebangan
pohon secara ilegal
5. Izin yang ketat dari pemerintah dalam pemanfaatn
hutan sebagai komoditi ekspor
6. Adanya Badan Revitalisasi Industri Kehutanan
(BRIK) yang dibentuk oleh pemerintah yang
berfungsi enyesuaikan produksi industri kehutanan
dengan ketersediaan bahan baku.
PENGELOLAAN LINGKUNGAN

Pencegahan Pencemaran Lingkungan

Usaha pencegahan pencemaran air


1. Menetralkan limbah industri dengan membuat instalasi pengolahan limbah
2. Membuat penampungan limbah rumah tangga berupa tangki resapan
3. Memilih bahan deterjen, sampo, sabun dengan kandungan bahan yang mudah
diuraikan.

Usaha pencegahan pecemaran udara


1. Melakukan reboisasi
2. Adanya program pengendalian pencemaran udara yaitu membangun kualitas udara
permanen dan stasiun udara bergerak dan memperkecil kandungan Pb (timbal)
pada bensin
3. Menggalakkan penanaman pohon angsana sebagai jenis pohon yang efektif
mencegah pencemaran udara
4. Memotivasi masyarakat untuk berperan aktif dalam melakukan penghijauan
PENGELOLAAN LINGKUNGAN

Pencegahan Pencemaran Lingkungan

Usaha pencegahan pencemaran tanah


1. Mengurangi bahan pencemar dari sumbernya untuk mencegah dampak lingkungan
yang lebih berat, misal dengan penerapan 4R (reduce, reuse, recycle, replace).
2. Mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan oleh industri terutama yang
mengandung zat kimia.
3. Melakukan bioremediasi yaitu proses pembersihan pencemaran tanah dengan
menggunakan mikroorganisme (bakteri dan jamur)
PENGELOLAAN LINGKUNGAN

Prinsip 4R

Anda mungkin juga menyukai