Anda di halaman 1dari 3

Meresume Linguistik Reinaissance Aufklarun

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah

“SEJARAH LINGUISTIK”

Dosen Pengampu

Dr. Ali Badrudin, S.S., M.A

KELOMPOK 3 :

1. Karina Miftahul Jannah (220110201001)

2. Gentry Awali Rahma (220110201005)

3. Anita Alvyani (220110201013)

4. Nurvita Farichah (220110201027)

5. Sri Wahyu Handayani (220110201031)

6. Brian Lindu Sowo Aji (220110201049)

7. Elen Vera Indah Antika (220110201060)

8. Nailis Anastasyia Maulidiyah. K (220110201077)

9. Danang Yusfi Aryanto (220110201080)

10. Navisya Putri Jingga (220110201094)


PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS JEMBER

2023

A.Pengertian Zaman Renaissance Aufklarung (Resume oleh Elen Vera Indah


Antika, NIM: 220110201060)

Renaissance berasal dari bahasa latin yaitu renaitre (hidup kembali atau lahir
kembali). Sedangkan Aufklarung adalah kelanjutan dari Renaissance. Dalam periode
Renaissance ini merupakan perkembangan kebudayaan Eropa dalam memasuki babak baru
seluruh aspek kehidupan yang mencakup ilmu pengetahuan, teknologi, seni, sistem
kepercayaan, politik dan lain-lain. Renaissance muncul karena Eropa mengalami masa suram
yang dikenal dengan nama Dark Age atau abad kegelapan. Adapun tokoh dari Renaissance
antara lain; Loenardo da Vinci, Christopher Colombus, Nicolas Copernicus dan lain-lain.
Setelah Renaissance kemudian masuk pada zaman Aufklarung, zaman ini dikenal dengan
zaman pencerahan, yaitu zaman yang dimana terdapat sebuah gerakan besar di Eropa pada
abad ke 18 M yang memberi kedudukan dan kepercayaan luar biasa kepada akal budi
manusia. Masa ini mewujudkan berbagai pemikiran yang terbagi ke dalam beberapa aliran
seperti rasionalisme, empirisme, kontianisme, idealisme, positivisme, pragmatisme,
fenomenologi dan eksistensialisme. Pengaruh Renaissance dan Aufklarung terhadap dunia
dan khususnya Indonesia sangat besar khususnya dalam bidang perkembangan teknologi dan
pemikiran yang berada pada abad modern sekarang ini.

Pada abad kegelapan juga terdapat pemikiran dimana ilmu pengetahuan harus juga
dilandasi ilmu agama agar seimbang, dengan itu juga memunculkan batasan- batasan dalam
mengembangkan ilmu pengetahuan dan pemikiran manusia. Pada zaman ini juga,
menyebabkan gereja mendominasi seluruh aspek kehidupan seperti bidang pemerintahan,
ekonomi, pendidikan, dan sosial budaya. Gereja mempengaruhi berbagai kebijakan yang
dibuat oleh pemerintah sehingga raja tidak memiliki kekuasaan dalam kegiatan pemerintahan.
Periode Renaissance juga disebut zaman humanisme. Humanisme adalah sebuah pemikiran
filsafat yang mengedepankan nilai dan kedudukan manusia serta menjadikannya sebagai
kriteria dalam segala hal. Humanisme telah menjadi sejenis doktrin beretika yang cakupannya
hingga mencapai seluruh etnisitas manusia. Humanisme menghendaki ukuran haruslah dari
manusia, karena manusia mempunyai kemauan berpikir, mampu mengatur dirinya dan dunia.
Kemuliannya terletak pada kebebasannya untuk menentukan pilihan sendiri dan dalam
posisinya sebagai penguasa atas alam. Sementara itu, Aufklarung berkembang setelah
Renaissance. Aufklarung memberikan kedudukan luar biasa terhadap akal dan budi manusia.
Pandangan tersebut juga yang mengubah pola pikir manusia dari yang awalnya hidup hanya
memikirkan tentang akhiran menjadi hanya memikirkan kehidupan di dunia sekarang.

B. Latar Belakang Linguistik Zaman Renaissance Aufklarung (Resume oleh Sri Wahyu
Handayani, NIM 220110201031)
Zaman Renaissance disebut sebagai zaman pembukaan abad pemikiran modern.
Renaissance merupakan perolehan dari hasil karya klasik zaman Greko Latin. Sarjana
linguistik zaman Renaissance menolak pandangan kekasaran “barbarisme” abad pertengahan
dan memutuskan secara radikal hubungan dengan kaum Skolastika. Cicero mengungkapkan
pandangannya bahwa model dan gaya bahasa yang baik adalah kesusastraan klasik sebagai
sumber segala nilai yang beradab sehingga naskah-naskah klasik dikumpulkan dan dicetak
pada abad ke-15 saat mesin cetak ditemukan. Melalui naskah klasik tersebut, Petrarch
memunculkan ide humanisme dan kemanusiaan yang menonjolkan pemikiran berdasarkan
logika dan akal manusia yang dianggap penting untuk kemunculan dan pertumbuhan
linguistik zaman Renaissance. Gagasan Petrarch menyebabkan pergeseran kehidupan
feodalistik dan religius yang melekat di Eropa pada abad pertengahan. Linguistik zaman
Renaissance menjadikan tata bahasa Latin sebagai media pembantu dalam memahami sastra
dan tata bahasanya.
Terdapat dua hal penting pada zaman Renaissance. Pertama, tuntutan adanya manusia
Homo trilinguis (Bahasa Yunani, Latin, Ibrani, dan Arab sebagai bahasa tambahan). Kedua,
hal yang diperhatikan pada bahasa lain di Eropa, di luar Latin, Yunani, dan Arab adalah
penyusunan tata bahasa dan perbandingan bahasa. Pada zaman ini, bahasa daerah di Eropa
mendapat perhatian diantaranya: tata bahasa Gaelih (Irlandia) abad ke-7; tata bahasa Islan
abad ke-13; dan tata bahasa Pruvenso abad ke-13, tulisan tentang bahasa Baska abad ke-10,
dan buku tata bahasa Prancis.

Anda mungkin juga menyukai