Anda di halaman 1dari 23

PROPOSAL

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM)

“REVITALISASI USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS) PASCA


PANDEMI PADA JENJANG SMP DI WILAYAH PURBALINGGA”

SMK MUHAMMADIYAH 3 PURBALINGGA


TAHUN 2022
VISI DAN MISI SMK MUHAMMADIYAH 3 PURBALINGGA

VISI : Menjadi SMK yang Unggul, Islami dan Berjiwa Enterpreneur

MISI :
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pembiasaan nilai-nilai islami berbasis
Industri.
2. Menyelenggarakan pendidikan dan mendorong peserta didik untuk mahir
dan menguasai pada keahlian bidang Informasi, bidang Media dan
Teknologi.
3. Membekali peserta didik dengan pendidikan yang mendorong peserta
didik dalam berinovasi dan mengembangkan diri.
4. Membekali peserta didik dengan pendidikan kecakapan hidup.
5. Membina dan membekali peserta didik yang berjiwa kompetitif.
6. Membekali peserta didik dengan pendidikan entrepreneur.
7. Menyelenggarakan pendidikan berbasis industri/dunia usaha.
8. Menyelenggarakan pendidikan berwawasan global dan kearifan lokal.
RINGKASAN KEGIATAN

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang akan dilaksanakan


berupa edukasi kepada peserta didik pada jenjang SMP melalui kegiatan yang
berkaitan dengan pengelolaan dan manajemen UKS melalui serta TRIAS UKS
melalui kegiatan pembiasaan hidup bersih dan sehat (PHBS), pengelolaan
sampah, pemberantasan sarang nyamuk, penerapan kawasan tanpa rokok,
NAPZA, kekerasan, pornografi/pornoaksi
Khalayak sasaran dalam kegiatan ini adalah peserta didik sebagai
sasaran primer. Guru, pengelola pendidikan dan pengelola kesehatan serta
TP UKS pada jenjang SMP di wilayah Purbalingga sebagai sasaran sekunder.
Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dilakukan dengan pengelolaan
dan manajemen UKS terlebih dahulu kemudian melakukan penyuluhan dan
pendampingan akan praktek dari TRIAS UKS.
Tujuan dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah untuk
mengoptimalkan kegiatan dan fungsi UKS sehingga diharapkan kesehatan
dan produktivitas peserta didik, guru, pengelola pendidikan dan pengelola
kesehatan serta TP UKS pada jenjang SMP di wilayah Purbalingga menjadi
lebih baik.
SUSUNAN PANITIA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
SMK MUHAMMADIYAH 3 PURBALINGGA
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Penanggung Jawab dan Pengarah : Apt. Totok Turdiyanto, S.Si


Pengarah : Bagus Abidin, S.Pd
Afri Setiawan, S.Pd
Ketua : Wilujeng Wachyu Utami, S.Si.,M.Pd
Sekretaris : Hanifah Romdhani Widi P, S. Psi
Bendahara : Ofin Ariska, A.Md
Guru Pembimbing Utama : 1. Bagus Abidin, S.Pd
2. Kurniati Puspaningtyas, S.Pd
3. Wilujeng Wachyu U, S.Si.,M.Pd
4. Dhea Yulhaq Syazwani, S. Pd
5. Sri Rahayu
6. Hanifah Romdhani Widi P, S. Psi
7. Teguh Priyanto, M. Pd
8. Regita Ning Permata Ayu SE
9. Hestu Dandy Hartaji, SE
10. Afri Setiawan, S.Pd
11. Rr. Fetriani Hartanti, S.S
12. Apt. Rapeliana Umi K, S. Farm
13. Roykhanatus Saidah, S.Pd
Guru Pembimbing Bayangan : 1. Apt. Reina Melani, S.Si
2. Apt. Nur Fitri W, S.Si
DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan ………………………………………………………………………… ii


Visi dan Misi Sekolah ………………………………………………………………………… iii
Ringkasan Kegiatan …………………………………………………………………………… iv
Susunan Panitia ……..…………………………………………………………………………. v
Daftar Isi …………………………………………………………………………………………. vi
Daftar Lampiran ………………………………………………………………………………. vii
BAB I Pendahuluan …………………………………………………………………………… 1
1.1 Latar Belakang …………………………………………………………………. 1
1.2 Rumusan Masalah …………………………………………………………….. 2
1.3 Tujuan Program ………………………………………………………………… 3
1.4 Manfaat Program ………………………………………………………………. 3
BAB II Target Luaran …………………………………………………………………………. 4
BAB III Metode Pelaksanaan ……………………………………………………………… 5
BAB IV Jadwal Kegiatan dan Anggaran ……………………………………………….. 6
4.1 Rencana Jadwal Kegiatan …………………………………………………… 6
4.2 Rencana Anggaran …………………………………………………………….. 6
Lampiran ………………………………………………………………………………………….. 7
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pendidikan merupakan jalan untuk membangun masyarakat yang berkualitas.
Melalui pendidikan, sekolah diharapkan mampu mempersiapkan peserta didik
untuk menjadi bagian masyarakat yang
Merujuk pada dimensi kurikulum sebagai pengalaman belajar, maka seluruh kegiatan
yang dilakukan oleh peserta didik di dalam dan di luar sekolah asalkan kegiatan tersebut
berada di bawah tanggung jawab guru (sekolah)
Peserta didik merupakan prototype dari masyarakat yang nantinya akan
terjun di masyakarat. Pengabdian kepada masyarakat diartikan sebagai pengamalan
ipteks yang dilakukan oleh perguruan tinggi secara melembaga melalui metode ilmiah
langsung kepada masyarakat di luar kampus, dalam berbagai bentuk yang mencirikan

interaksi dengan masyarakat sesuai dengannya.Peserta didik selama tiga tahun

akan menghabiskan kehidupnya di masa-masa SMK. Maka dari itu, selama


tiga tahun tersebut

Berdasarkan hasil observasi tentang proses pelaksanaan program Trias UKS,


ketersediaan fasilitas, sarana, dan prasarana yang dibutuhkan dalam pelaksanaan
program kurang memenuhi standar. Ruangan UKS yang ada di sekolah belum terawat
dengan baik dan masih kurang tersedia buku-buku mengenai kesehatan sebagai
pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran. Sekolah kurang bekerjasama dengan
Puskesmas mengenai proses pelayanan kesehatan. Pembina dan pengelola UKS jarang
melaksanakan rapat rutin/rapat kerja, sehingga berakibat kurang optimal fungsi dan
tugas tim pelaksana/pembina UKS. Kondisi lingkungan sekolah yang sehat juga
mempunyai peran dalam terciptanya kebiasaan peserta didik untuk beperilaku hidup
sehat. Namun meski demikian, dengan semua keterbatasan yang komplek pelaksanaan
program UKS pada sekolah harus tetap di upayakan seoptimal mungkin. Berdasarkan
hasil studi pendahuluan tim pengusul dengan Mitra di SMPIT Al-Qudwah,dapat
diidentifikasi permasalahan yaitu: ruang UKS belum dimanfaatkan secara optimal, siswa
tidak pernah merasakan manfaat UKS, ruang UKS yang belum terawat dengan baik dan
kurang tersedia buku-buku mengenai kesehatan, belum terbentuknya kader kesehatan
remaja, Program UKS belum terlaksana dengan baik, Pembina dan pengelola UKS jarang
melaksanakan rapat rutin/rapat kerja, sehingga berakibat kurang optimal fungsi dan
tugas tim pelaksana/Pembina UKS, belum menyediakan waktu khusus dalam pendidikan
kesehatanmsehingga menjadi kendala tersendiri bagi para guru maupun petugas dalam
melaksanakan pendidikan dan penyuluhan, belum dilaksanakan secara rutin
pemeriksaan kesehatan umum kepada siswa, kurang bekerjasama dengan Puskesmas
mengenai proses pelayanan kesehatan, Belum adanya sistem administrasi pencatatan,
rujukan, dan pelaporan yang baik dari program UKS. Solusi: Solusi yang ditawarkan
untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi mitra yaitu dengan : mengoptimalkan
fungsi UKS tingkat sekolah menengah dengan sosialisasi peran UKS sehingga tenaga
pendidik/ struktur organisasi UKS memahami peran dan fungsi UKS serta terbentuknya
ruang UKS tersendiri yang sesuai dengan standar, Membentuk kader remaja dan
membentuk kegiatan pelatihan kader kesehatan remaja, membantu proses
terlaksananya kerjasama antara mitra dengan pihak puskesmas mengenai pelayanan
kesehatan sehinga Adanya MOU SMPIT Al- Qudwah dengan Puskesmas setempat dalam
mendukung program UKS agar dapat berjalan secara terus menerus, terbentuknya
jadwal kegiatan Program UKS sesuai dengan Trias UKS, membuat sistem administrasi
pencatatan, rujukan, dan pelaporan yang baik sehingga tersusunnya media pendidikan
kesehatan untuk memudahkan kader kesehatan remaja untuk melakukan promosi
kesehatan.
Target luaran yang akan dicapai: terdiri dari luaran wajib dan luaran tambahan. Luaran
Wajib meliputi: Publikasi di Jurnal nasional ber ISSN/ Prosiding dari seminar Nasional
dengan capaian Accepted di gemassika: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi
pada media massa/cetak/online/repository PT dengan capaian Accepted di Koran
Jakarta, Dokumentasi pelaksanaan dengan capaian Video kegiatan, Mitra Non Produktif
Ekonomi dengan capaian Pengetahuan meningkat, Ketrampilan meningkat, Kesehatan
meningkat, Pelayanan meningkat. Luaran Tambahan meliputi: Buku Saku Kader
Kesehatan Remaja dengan capaian Terbit ber ISBN di Infermia Publising. Rencana
Kegiatan yang diusulkan: Optimalisasi fungsi UKS dengan kegiatan meliputi Sosialisasi
peran UKS dan Penyuluhan program UKS, Pembentukan dan Pelatihan Kader dengan
kegiatan Pembentukan Kader Remaja dan Pelatihan Kader Remaja, Keterlaksanaan
kerjasama antara mitra dengan pihak puskesmas mengenai pelayanan kesehatan
Remaja dan Pembuatan administrasi sederhana di UKS.
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
2.1 Bentuk Kegiatan
Kegiatan pengabdian masyarakat di SDN 4 Ngenep dan SMPN 3 Karangploso Satu Atap
Desa Ngenep Kecamatan Karangploso dilaksanakan pada bulan September sampai
Oktober bertempat di salah satu ruangan kelas di sekolah tersebut. Kegiatan yang
dilaksanakan meliputi penyuluhan kesehatan mengenai manajemen pembuangan
sampah yang baik. Kegiatan penyuluhan kesehatan mengenai manajemen pembuangan
sampah yang baik dilakukan melalui tahapan sebagai berikut : 1. Persiapan kegiatan
meliputi : a. Kegiatan survei tempat pengabdian masyarakat yaitu di SDN 4 Ngenep dan
SMPN 3 Karangploso Satu Atap Desa Bocek Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang
b. Permohonan ijin kegiatan pengabdian masyarakat kepada pengurus dan Kepala
Sekolah SDN 4 Ngenep dan SMPN 3 Karangploso Satu Atap Desa Bocek Kecamatan
Karangploso Kabupaten Malang c. Pengurusan administrasi (surat-menyurat) d.
Persiapan alat dan bahan serta akomodasi e. Persiapan tempat untuk pendidikan
kesehatan (penyuluhan) yaitu menggunakan salah satu ruangan kelas di sekolah
tersebut 2. Kegiatan pendidikan kesehatan (penyuluhan) meliputi : a. Pembukaan dan
perkenalan dengan siswa/siswi SDN 4 Ngenep dan SMPN 3 Karangploso Satu Atap Bocek
Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang yang menjadi sasaran kegiatan. b.
Penyuluhan mengenai pengertian sampah, karakteristik sampah di sekolah, pengelolaan
sampah, perencanaan pengelolaan sampah yang baik dan benar di sekolah
Sesi diskusi/tanya jawab dengan peserta penyuluhan penyuluhan kesehatan mengenai
manajemen pembuangan sampah yang baik. 3. Penutupan a. Pemberian door prize bagi
peserta yang mampu menjawab pertanyaan b. Foto bersama dengan peserta
penyuluhan (siswa/siswi) f. Berpamitan dengan pengurus dan Kepala Sekolah SDN 4
Ngenep dan SMPN 3 Karangploso Satu Atap Desa Bocek Kecamatan Karangploso
Kabupaten Malang c. Pembuatan laporan kegiatan pengabdian masyarakat

Sasaran
Kegiatan pendidikan kesehatan (penyuluhan) kesehatan mengenai manajemen
pembuangan sampah yang baik ini ditujukan pada siswa/siswi kelas 1,2,3 di SDN 4
Ngenep dan SMPN 3 Karangploso Satu Atap Desa Bocek Kecamatan Karangploso
Kabupaten Malang. Sebanyak kurang lebih 60 siswa/siswi terlibat dalam kegiatan ini dan
mereka tersebar dalam berbagai tingkatan kelas

eberapa Program dilakukan Kelompok untuk mengrevitalisasi UKS sehingga


lebih maksimal dalam pelayanan masalah kesehatan santri, diantaranya :

Pelatihan Kader UKS


Era globalisasi yang kita rasakan sekarang ini, kemajuan
semakin meningkat dan persaingan semakin ketat. Dalam
mencapai kemajuan untukbisa melakukan persaingan tersebut
semua harus siap dari diri kita sendiri terutama dalam bidang
kesehatan, bila tidak mengenal tanda dan gejala akan penyakit
tentu sulit untuk menjaga kesehatan diri kita. Kesehatan para
santri/pelajar sangatlah penting karena mereka adalah penerus
kehidupan dari bangsa ini, dalam hal ini kami membuat pelatihan
kader UKS di Pesantren guna untuk mengetahui tanda dan
gejala penyakit agar bisa dicegah sedini mungkin, penanganan
sedini mungkin lebih efektif dari pada pengobatan penyakit yang
telah berlanjut, selain itu kami juga mengajarkan P3K,
penanganan luka, penanganan korban pingsan, mengenal
anatomi dasar dan mengajarkan cara pemeriksaan tekanan
darah.
Pelatihan Kader UKS

Pelatihan Pengolola UKS


Usaha kesehatan sekolah atau UKS merupakan usaha yang
dilakukan sekolah untuk menolong murid dan juga warga
sekolah yang sakit di kawasan lingkungan sekolah. UKS biasanya
dilakukan di ruang kesehatan suatu sekolah.

Usaha Kesehatan Sekolah adalah wahana belajar mengajar


untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat, sehingga
meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan peserta didik
yang harmonis dan optimal, agar menjadi sumber daya manusia
yang berkualitas. Pendidikan kesehatan juga diarahkan untuk
membiasakan hidup sehat agar memiliki pengetahuan, sikap,
ketrampilan untuk melaksanakan prinsip hidup sehat, serta aktif
berpartisipasi dalam usaha kesehatan baik lingkungan sekolah,
di lingkungan rumah tangga maupun lingkungan masyarakat.

Ruang lingkup program Usaha Kesehatan sekolah tercermin


dalam Tri Program Usaha Kesehatan Sekolah (TRIAS UKS) yaitu
penyelenggaraan pendidikan kesehatan, penyelenggaraan
pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan kehidupan
sekolah sehat.

Tujuan diselenggarakannya program UKS, secara umum untuk


meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan
peserta didik serta menciptakan lingkungan sehat sehingga
memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan anak yang
harmonis dan optimal dalam rangka pembentukan manusia
Indonesia seutuhnya.

Sedangkan tujuan khusus untuk memupuk kebiasaan hidup


sehat dan meningkatkan derajat kesehatan peserta didik yang
mencakup; (a) Penurunan angka kesakitan anak sekolah, (b)
Peningkatan kesehatan peserta didik (fisik, mental, sosial), (c)
Agar peserta didik memiliki pengetahuan, sikap dan
keterampilan untuk melaksanakan prinsip-prinsip hidup sehat
serta berpartisipasi aktif dalam usaha peningkatan kesehatan di
sekolah, (d) Meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan
terhadap anak sekolah, (e) Meningkatkan daya tangkal dan daya
hayat terhadap pengaruh buruk narkotika, rokok, alkohol dan
obat-obatan berbahaya lainnya.

Pelaksaan pelatihan ini ditujukan kepada pengolola UKS yang


bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dalam membeiri
pelayanan kesehtan sekolah,yang meliputi antara lain :
(a)Pemeriksaan kesehatan (kehatan gigi dan mulut, mata telinga
dan tenggerokan, kulit dan rambut),(b)Pemeriksaan
perkembangan kecerdasan, (c)Imunisasi, (d)Penemuan kasus-
kasus dini, (e)Pengobatan sederhana, (f)Pertolongan pertama.
(g) Rujukan.selain itu juga ikut membatu dalam pengadaan
obat-obatan dengan sumber dana dari pasantren itu
sendiri.Smua kegitan ini dibantu oleh teman-teman mahasiswa
KKN lainnya dan didukung oleh pimpinan pasantren.
Pemeriksaan santri oleh kelompok saat tugas jaga di UKS Ponpes Babun Najah

Penataan Ruang UKS


Kegiatan “Penataan Ruang UKS” yang dilakukan selama kegiatan
KKN sudah selesai dan hasil yang dicapai; semua intetior sudah
tertata rapid an pengadaan obat-obatan kelengkapan sudah
memadai.Namun karena keterbatasan biaya dan waktu, selajut
diserah kan kepada pihak pasantren untuk penataan
selanjutnya.

Salah satu ruang UKS yang telah tertata rapi, selain membuat petugas betah
stanby juga memberikan kenyamanan bagi para santri yang berobat ke UKS
Ruang Pemeriksaan Sekaligus Ruang Observasi Santri yang sakit dan perlu
observasi dari petugas UKS

SUSUNAN PANITIA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


SMK MUHAMMADIYAH 3 PURBALINGGA
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Penanggung Jawab dan Pengarah : Apt. Totok Turdiyanto, S.Si


Pengarah : Bagus Abidin, S.Pd
Afri Setiawan, S.Pd
Ketua : Wilujeng Wachyu Utami, S.Si.,M.Pd
Sekretaris : Hanifah
Bendahara : Ofin Ariska, A.Md
Guru Pembimbing Utama : 1. Bagus Abidin, S.Pd
2. Afri Setiawan, S.Pd
3. Wilujeng Wachyu Utami, S.Si., M.Pd
4. Hanifah
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
Guru Pembimbing Bayangan : 1.
2.
3.
DAFTAR PEMBAGIAN KELOMPOK PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
SMK MUHAMMADIYAH 3 PURBALINGGA
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

KELOMPOK 1 : MTs Muhammadiyah 1 Purbalingga


GURU PEMBIMBING : Bagus Abidin, S.Pd
No. Nama Peserta Didik Kelas
1 Rizka Amanda Utami
2 Abelia Tri Handayani
3 Mochamad Ilham Dion
4 Rossy Linawati
5 Yolanda Arges Triani
6 Devina Kusuma Wardani
7 Jihan Nabila
8 Ifan Febrianto
9 Faizah Nur Hamdiah
10 Joviani Amalia

KELOMPOK 2 : MTs 'Ushriyyah Purbalingga


GURU PEMBIMBING : Kurniati Puspaningtyas, S.Pd
No. Nama Peserta Didik Kelas
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

KELOMPOK 3 :
GURU PEMBIMBING :
No. Nama Peserta Didik Kelas
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

KELOMPOK 4 :
GURU PEMBIMBING :
No. Nama Peserta Didik Kelas
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

KELOMPOK 5 :
GURU PEMBIMBING :
No. Nama Peserta Didik Kelas
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

KELOMPOK 6 :
GURU PEMBIMBING :
No. Nama Peserta Didik Kelas
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

KELOMPOK 7 :
GURU PEMBIMBING :
No. Nama Peserta Didik Kelas
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

KELOMPOK 8 :
GURU PEMBIMBING :
No. Nama Peserta Didik Kelas
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

KELOMPOK 9 :
GURU PEMBIMBING :
No. Nama Peserta Didik Kelas
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

KELOMPOK 10 :
GURU PEMBIMBING :
No. Nama Peserta Didik Kelas
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
KELOMPOK 11 :
GURU PEMBIMBING :
No. Nama Peserta Didik Kelas
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

KELOMPOK 12 :
GURU PEMBIMBING :
No. Nama Peserta Didik Kelas
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

KELOMPOK 13 :
GURU PEMBIMBING :
No. Nama Peserta Didik Kelas
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Anda mungkin juga menyukai