Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PEMANFAATAN SARANA DAN PRASARANA


Untuk memenuhi tugas Otk. Sarana dan Prasarana dari Ibu. Novita Elok, S.Pd.

Disusun oleh :
1. Hasiseh
2. Magfiroh
3. Ilmi rizky f.
4. Ahmad Huzaini

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER


DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 6 JEMBER
Tahun Pelajaran 2019 - 2020
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah sarana dan prasarana tentang pemanfaatan sarana dan
prasarana

Makalah pemanfaatan sarana dan prasarana ini telah kami susun dengan
maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat
memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak
terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan
makalah ini.

Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah pemanfaatan sarana dan


prasarana dapat memberikan manfaat sekaligus inspirasi bagi pembaca.

Jember,24 Juli 2019

Penyusun
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ……………………………………………….

KATA PENGANTAR ………………………………………………

DAFTAR ISI ………………………………………………………

BAB I PENDAHULUAN ……………………………………..

 A. Latar Belakang …………………………………………..


 B. Rumusan Masalah ………………………………………
 C. Tujuan Penulisan ………………………………………..
 D. Manfaat Penulisan ………………………………………

BAB II PEMBAHASAN ……………………………………….

 A. Pengertian pemanfaatan sarana dan prasarana……………………


 B. Tujuan pemanfaatan sarana dan prasaran......……………………..
 C. Langkah langkah peanfaatan sarana dan prasrana……………….
 D. Pengaruh pemanfaatan sarana dan prasaran.................………….
 E. Kendala kendala daam pemanfaatan sarana dan prasarana…...….
 F. Pengadaan pemanfaatan sarana dan prasarana….………………..

BAB III PENUTUP ………………………………………………

 A. Simpulan ……………………………………………………
 B. Saran …………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Suatu lembaga pendidikan tidak dapat berjalan tanpa adanya sarana dan
prsarana serta pemanfatatan sarana dan prasarana yang dapat digunakan peserta
didik untuk melaksanakan pendidikan dengan baik. Sarana adalah salah satu
bagian yang terpenting yang dibutuhkan peserta didik maupun pengajar untuk
dapat menjalankan kegiatan belajar mengajar. Mengingat pemanfaatan sarana dan
prasarana yang menjadi hal pokok dalam belajar.
Untuk itu keberadaan pemanfaatan sarana dan parasarana mutlak di
butuhkan dalam proses lembaga, dan termasuk dalam komponen komponen yang
harus di penuhi dalam pelaksanaan suatu proses lembaga. Tanpa pemanfaatan
sarana dan prasarana, suatu proses lembaga akan mengalami kesulitan yang sangat
serius, bahkan bisa menggagalkan suatu proses lembaga tersebut.
Pemanfaatan sarana dan prasarana dilakukan untuk mencapai suatu tjuan
lembaga. Agar tujuan lembaga tersebut dapat tercapai, maka perlu di perlakukan
segala sesuatu yang m,endukung keberasilan tujuan lembaga.
Agar sarana dan prasarana dapat dimanfaatkan dengan baik, maka di
perlukan management sarana dan prasarana lembaga. Dengan adanya
management sarana dan prasarana lembaga, maka suatu lembaga mampu
mengelola sarana dan prasarana lembaga secara lebih terkonsep dan terarah.
Dengan demikian makalah ini di jelaskan mengenai pemanfaatan sarana
dan prasarana agar sarana dan prasarana dapat di kelola dan dimanfaatkan dengan
sebaik baiknya untuk kelangsungan proses kerja dalam suatu lembaga.

B. Rumusan masalah
1. apa yang dimaksud dengan pemanfaatan sarana dan prasarana?
2. sebutkan tujuan pemanfaatan sarana dan prasarana?
3. Sebutkan Langkah langkah pemanfaatan sarana dan prsarana ?
4. Deskrisipsikan pengaruh pemanfaatan sarana dan prasarana ?
5. Pengetahuan mengenai kendala kendala Pemanfaatan sarana dan
prasarana?
6. Pengetahuan pengadaan pemanfaatan sarana dan prasrana.
C. Tujuan
1. Dapat mengetahui pengertian pemanfaatan sarana dan prasarana.
2. Dapat mengetahui pemanfaatan sarana dan prasaran.
3. Dapat mengetahui langkah langkah pemanfaatan sarana dan prasarana.
4. Dapat mengetahui pengaruh pemanfaatan sarana dan prasarana.
5. Dapat mengetahui kendala kendala pemanfaatan sarana dan prasarana.
6. Dapat mengetahui pengadaan pemanfaatan sarana dan prasarana.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Pemanfaatan sarana dan prasarana


Pemanfaatan sarana dan prasarana menurut Hafidz 1989 dalam
Susilo, 2007:185 adalah pendayagunaan berbagai peralatan dan
perlengkapan yang secara langsung dipergunakan dan menunjang proses
suatu lembaga, seperti gedung, ruang kelas, meja kursi, serta alat-alat
dan media-media lainnya.
Menurut Depdikbud pemanfaatan sarana dan prasarana adalah
keseluruan proses penggunaan fasilitas baik secara langsung maupun
tidak langsung untuk menunjang jalannya proses suatu lembaga.
Berdasarkan uraian diatas, dapat ditimbulkan bahwa pemanfaatan
sarana dan prasarana yang dapat menunjang dan memperlancar proses
kerja secara langsung maupun tidak langsung .
Secara keseluruhan Pemanfaatan sarana dan prasarana adalah
sebagai penunjang keberhasilan suatu pekerjaan yang mengacu pada
standar sarana dan prasarana yang di tetapkan.

B. Tujuan pemanfaatan sarana dan prasaran


Tujuan pemanfaatan sarana dan prasarana adalah memberikan
konstribusi yang optimal pada jalannya suatu pekerjaan. Disamping itu,
agar kegiatan suatu lembaga dapat terlaksana dengan lancar dan efektif.
Dengan memanfaatkan srana dan prasarana yang baik diharapkan dapat
menciotakan kondisi yang menyenangkan bagi karyawan maupun
atasan.
Selain itu tujuan pemanfaatan sarana dan prasarana adalah
menyediakan alat-alat atau fasilitas kerja yang memadai secara
kuantitatif maupun kualitatif untuk memenuhi kebutuhan yang dapat
dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan proses suatu pekerjaan.
Berdasarkan uraian tersebut menunjukkan bahwa tujuan dari
pemanfaatan saran dan prasarana yaitu untuk menunjang suatu
pekerjaan agar dapat efektif dan efisian sehingga dapat menciptakan
suatu pekerjaan yang optimal serta kondisi kerja yang nyaman, indah,
rapi dan menyenangkan.
Pada dasarnya tujuan diadakannya pemanfaatan sarana dan
prasarana :
1. untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam pelaksanaan
suatu pekerjaan.
2. untuk mengupayakan sesuatu yang diharapkan berkualitas tinggi,
sesuai dengan dana yang efisien.
3. untuk mengupayakan pemakaian sarana dan prasarana secara tepat
dan efisien.
4. pemanfaatan sarana dan prasarana sebagai penunjang serta dapat
membantu dalam mencapai tujuan suatu lembaga.
5. Untuk mengupayakan pengadaan sarana dan prasarana kerja melalui
sistem perencaan, pengadaan yang hati hati dan sesama.
6. Untuk mengupayakan pemakaian sarana dan prasarana secara tepat
dan efisien.
7. Untuk mengupayakan pemeliharaan sarana dan prasarana sehingga
keberadaannya selalu dalam kondisi yang baik.

C. Langkah-langkah dalam pemanfaatan sarana dan prasarana


Langkah-langkah pemanfaatan sarana dan prasarana dalam suatu
instansi meliputi : perencanaan kebutuhan barang, pengadaan barang,
pemeliharaan barang, dan penghapusan barang, berikut ini
penjelasannya.
1. Perencanaan kebutuhan barang dalam perencanaan kebutuhan
barang sarana dan prasarana perlu mempertimbangkan segi
pemanfaatannya.
2. Pengadaan barang secara umum juga harus memperhatikan
pemanfaatan beberapa barang yang tidak terpakai menjadi barang
yang bermanfaat.
3. Pemeliharaan barang dilakukan untuk memastikan agar tidak ada
kerusakan pada barang, untuk pemeliharaan dilakukan secara rutin

D. Pengaruh Pemanfaatan Sarana dan Prasarana


Hipotesis dalam penelitian ini adalah pengaruh yang signifikan dari
pemanfaatan sarana dan sarana dan prasarana kerja terhadap kinerja
tenaga Administrasi.
Adapun pengaruh dalam pemanfaatan sarana dan prasarana Antara
lain sebagai berikut :
1. Pengaruh pemanfaatan Sarana dan Prsarana Kinerja Pegawa
Pemanfaatan sarana dan prasarana kerja terhadap kinerja
tenaga administrasi menggunakan korelasi Pearson Product
Moment yang terdapat hubungan antara pemanfaatan sarana
dan prasarana kerja terhadap Kinerja Tenaga Kerja
Administrasi.
Pemanfaatan sarana dan prasarana berpengaruh besar
terhadap kinerja pegawai karrena sarana dan prasarana di
lingkungan kerja mempnyai fungsi terhadap kinerja pegawai.
Oleh karena itu, pentingnya sarana dan prasarana kinerja yang
baik dan dapat digunakan dalam melaksankan pekejaan
sedangkan dukungan kerja harus selalu di perhatikan agar tetap
terjaga kenyamanannya.
Kesimpulan diatas menunjukan bahwa sarana dan prasarana
kerja bukan sekedar unsur penunjang bahkan bisa menjadi
kunci kesuksesan dari sebuah optimalisasi atau pekerjaan yang
tentu akan berdampak kepada keberhasilan pencapaian tujuan
sebuah organisasi.

2. Pengaruh Pemanfaatan Sarana dan Prasarana dari kualitas diri


(self capacity building).
Dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat
pengaruh pemanfaatan sarana dan prasarana dari kualitas diri
terhadap kinerja kerja. Faktor yang mempengaruhi yaitu faktor
kepemimpinan, faktor kualitas kerja, faktor motivasi.

E. KENDALA-KENDALA YANG SERING TERJADI DALAM


PEMANFAATAN SARANA DAN PRASARANA
Adanya penyediyaan sarana dan prasarana yang belom memadai
atau lengkap
Permasalahan sarana dan prasarana ini harus ditangani lebih serius, karna
sangat berpengaruh dalam kelancaran proses kerja, disamping itu juga
dapat membuat pekerjaan lebih ringan.
Adapun permasalahan yang sering timbul adalah tidak
terkendalinya rencana yang diprogramkan oleh pihak perusahaan. Hal ini
bisa terjadi karena tidak adanya standarisasi yang di haruskan untuk
dipenuhi .
Berikut adalah beberapa kendala pemanfaatan sarana dan prasarana
tenaga kerja:
1. Fasilitas yang minim
Banyak karyawan atau pegawai tidak bisa menikmati
kenyamanan dan kelengkapan kerja dan masih banyak fasilitas
yang belom memenuhi mutu standar pelayanan. Akibat ketidak
tersedianya fasilitas tersebut, para karyawan mengalokasikan
kelebihan waktunya untuk hal-hal negatif
2. Alokasi dana yang terhembat
Banyaknya kasus penyalahgunaan dana administrasi, membuat
pemanfaatan sarana dan prasarana tidak terwujud sesuai
dengan harapan sehingga tidak mencapai titik keberhasilan
3. Perawatan yang buruk
Ketidak pedulian terhadap perawatan fasilitas yang ada
menjadikan buruknya sarana dan prasarana.

Dari ketiga poin diatas, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa


sarana dan prasarana masih perlu dibenahi. Banyaknya permasalahan
sarana dan prasana akan menghambat proses kerja, yang akibatnya
berpengaruh pada ketercapaian dari tujuan perusahaan.

F. Pengadaan pemanfaatan sarana dan prasarana .


Pengadaan adalah kegiatan yang dilakukan untuk menyediakan semua
jenis sarana dan prasarana dibidang kerja yang sesuai dengan kebutuhan
dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam konteks
pekerjaan, pengadaan merupakan segala kegiatan yang dilakukan dengan cara
menyediakan semua keperluan barang atau jasa berdasarkan hasil
perencanaan dengan maksud untuk menunjang kegiatan kerja agar berjalan
secara efektif dan efisien sesuai dengan tujuan yang diinginkan.

Cara cara pengadaan sarana dan prasarana kerja :


Ada beberapa alernatif cara dalam pengadaan sarana dan prasrana kerja
antara lain :
1. Pembelian
Pembelian adalah merupakan cara pemenuhan kebutuhan sarana dan
prasrana kerja . pembelian dilakukan apabila anggarannya tersedia,
seperti pembelian meja, kursi,bangku,lemari dll.
2. Pembuatan sendiri
Merupakan cara pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana kerja
dengan cara membuat sendiri. Pemilihan cara ini harus
mempertimbagkan tingkat efektivitas dan efisiensinya apabila
dibandingkan dengan cara pengadaan sarana dan prasrana kerja
Yang sifatnya sederhana dan murah.
3. Penerimaan hibah/bantuan.
Yaitu merupakan cara pemenuhan sarana dan prasarana kerja dengan
cara pemberian secara Cuma Cuma dan pihak lain.
Penerimaan hibah atau bantuan dilakukan dengan membuat berita
acara.

4. Penyewaan
Yang dimaksud dengn penyewaan adalah cara pemenuhan
kebutuhan sarana dan prasarana kerja dengan cara pemanfaatan
sementara barang milik pihak lain.
5. Pinjaman
Yaitu penggunaan barang secara Cuma Cuma untuk sementara
waktu ari pihak lain untuk kepentingan suatu perusahanan
berdasarkan perjanjian pinjam meminjam.
6. Pendaur ulangan.
Yaitu pengadaan sarana dan prasarana kerja dengan cara
memanfaatkan barang yang sudah tidak terpakai menjadi barang
yang bergna untuk kepetingan perusahaan.
7. Penukaran
Merupakan cara pemenuhan kebutuhan sarana dan prasrana kerja
dengan cara menukarkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan
organisasi atau instansi lain.
8. Perbaikan/rekondisi.
Merupakan cara pe,enuhan sarana dan prasarana kerja dengan cara
memperbaiki sarana dan prasarana yang telah mengalami kerusakan,
baik dengan perbaikan satu unit sarana dan prasrana maupun dengan
jalan penukaran istrumen yang baik.

Prosedur pengadaan sarana dan prasarana kerja :


Pengadaan saran adan prasarana umumnya melalui prosedur sebagai
berikut:
1. Menganalisis kebutuhan dan fungsi saran dan prasarana.
2. Mengklasifikasikan sarana dan prasaran yang dibutuhkan
3. Membuat proposal pengadaan sarana dan prasarana yang
ditunjukan kepada pihak perusahaan
4. Bila di setujui maka aakan ditinjau dan dinilai kelayakannya
untuk mendapat persetujuan.
BAB III
PENUTUPAN
A. kesimpulan
pemanfaatan sarana dan prasarana adalah pendaya gunaan berbagai
peralatan dan perlengkapan dan secara langsung dipergunakan dan
menunjang proses kerja baik secara langsung maupun tidak langsung,
Disamping itu agar kegiatan kerja telaksana dengan lancar dan efektif.
Dengan memanfaatkan sarana dan prasarana yang baik diharapkan dapat
menciptakan tujuan kerja dengan baik.
Tujuan pemanfaatan sarana dan prasarana adalah menyadiakan alat alat
atau fasiitaskerja yang mewadai secara kuantitatif dan kualitatif untuk
memenuhui kebutuhan yang dapat dimanfaatkan secara optimal demi
kepentingan proses kerja. Berdasarkan uraian tersebut menunjakan bahwa
tujuan dari pemanfaatan sarana dan prasarana yaitu untuk menunjang
proses kerjaagardapat eefektifdanefisiensehingga dapat menciptakan
proses kerja yang optimal serta kondisi kerja yang nyaman bagi setiap
karyawan.

B. SARAN.
Penulis menyadari bahwa makalah diatas banyak sekali kesalahan dan
jauh dari kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki akalah tersebut
dengan berpedoan pada banyak sumber yang dapat
dipertanggungjawabkan maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan
saran mengenai pembahasan makalah dalam kesimpulan diatas.

Anda mungkin juga menyukai