Rafida Rahma Laporan Kunjungan
Rafida Rahma Laporan Kunjungan
TANJUNG PRIOK
Disusun oleh :
NIM : 1511521037
FAKULTAS TEKNIK
1
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN......................................................................................................................3
DOKUMENTASI .................................................................................................................... 12
2
PENDAHULUAN
Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Tanjung Priok merupakan salah satu Unit
Pelaksana Teknis (UPT) Badan Karantina Pertanian (BARANTAN) yang bertanggungjawab atas
pelaksanaan perkarantinaan hewan dan tumbuhan serta pengawasan kemananan hayati. BBKP
Tanjung Priok harus mampu menjalankan tugas dan fungsinya agar lalu lintas media pembawa
HPHK maupun OPTK yang dilalulintaskan memperoleh jaminan mutu dan terbebas dari HPHK
dan OPTK serta aman untuk dikonsumsi.
Balai Besar Karantina Pertanian Tanjung Priok juga harus mampu melaksanakan
kegiatan pengawasan dan sertifikasi impor dan ekspor, verifikasi serta audit kesesuaian
persyaratan teknis dalam rangka mewujudkan daya saing pasar internasional serta sertifikasi
antar area yang cepat, mudah, murah dan dapat dipertanggungjawabkan secara teknis maupun
administratif.
Kegiatan Balai Besar Karantina Pertanian Tanjung Priok dilaksanakan sesuai dengan visi
dan misi yang ditetapkan serta telah melakukan tugas pengawasan terhadap tindakan dan
sertifikasi yang berhubungan dengan Media Pembawa HPHK dan OPTK.
Dalam melaksanakan tugasnya Balai Besar Karantina Pertanian Tanjung Priok tidak
lepas dari peraturan perundangan yang berlaku dan tugas, pokok dan fungsi yang diembannya
sebagai bentuk output dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) sesuai dengan perjanjian kinerja
yang telah ditetapkan.
3
ISI RESUME
Dasar Hukum
Terdapat beberapa dasar hukum tentang karantina hewan, ikan dan tumbukan yaitu :
Undang – undang No 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan
Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2023 tentang Petunjuk Pelaksanaan UU Nomor
29 Tahun 2023 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan
Peraturan Presiden Nomor 45 Tahun 2023 tentang Badan Karantina Indonesia
PP Nomor 28 Tahun 2023 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis PNBP yang Berlaku pada
Kementerian Pertanian
Peraturan Kepala Badan Karantina Indonesia Nomor 1 Tahun 2023 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Badan Karantina Indonesia
Peraturan Kepala Badan Karantina Indonesia Nomor 2 Tahun 2023 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Badan Karantina Indonesia
Peraturan Menteri Pertanian Nomor 25 tahun 2020 tentang Jenis Organisme Pengganggu
Tumbuhan Karantina
Peraturan Menteri Pertanian Nomor 16 tahun 2022 tentang Perubahan kelima atas
Peraturan Menteri Pertanian Nomor 94/Permentan/OT.140/12/2011 tentang Tempat
Pemasukan dan Pengeluaran Media Pembawa Hama Penyakit Hewan Karantina dan
Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina;
Menurut Undang – undang No 21 Tahun 2019 tentang Karantina Ikan, Hewan, dan
Tumbuhan menyebutkan bahwa Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan yang selanjutnya
disebut KARANTINA adalah sistem pencegahan masuk, keluar dan tersebarnya hama dan
penyakit hewan Karantina, hama dan penyakit ikan Karantina, dan organisme pengganggu
tumbuhan Karantina; serta pengawasan dan/atau pengendalian terhadap keamanan pangan
dan mutu pangan, keamanan pakan dan mutu pakan, Produk Rekayasa Genetik, Sumber
Daya Genetik, Agensia Hayati,Jenis Asing Invasif, Tumbuhan dan Satwa Liar, serta
Tumbuhan dan Satwa Langka yang dimasukkan ke dalam, tersebarnya dari suatu Area ke
Area lain, dan/atau dikeluarkan dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
4
Karantina memiliki beberapa tujuan yaitu untuk mencegah :
Terdapat beberapa tindakan yang harus dilakukan dalam proses karantina yaitu :
5
Dilakukan jika setelah P1, media pembawa tertular, busuk, rusak, dilarang, tidak
memenuhi syarat, persyaratan yang harus dilengkapi tidak dapat dipenuhi, tidak dapat
disembuhkan dan/atau disucihamakan
7. Pemusnahan (Pasal 47,54)
Dilakukan bila ternyata media pembawa tertular, busuk, rusak, jenis yang dilarang tidak
segera dibawa ke luar, tidak dapat disembuhkan dan/atau disucihamakan
8. Pembebasan (Pasal 55)
Setelah dilakukan ternyata tidak tertular, dapat 55 disembuhkan, persyaratan yang
diwajibkan dapat dipenuhi
Persayaratan Karantina
Berdasarkan pasal Pasal 33, 34 dan 35 UU No. 21 Tahun 2019, terdapat beberapa persyaratan
untuk karantina yaitu :
Pegawai Balai Besar Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan DKI Jakarta
Saat ini terdapat 249 orang pegawai di Balai Besar Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan DKI
Jakarta hingga September 2023, terdiri dari 2 orang structural, 38 orang umum, 89 orang dokter
hewan karantina dan paramedic karantina hewan, dan 121 orang analis perkarantinaan tumbuhan
dan pemeriksa karantina tumbuhan
6
Standar Waktu
No Kategori Media Pembawa Tingkat Resiko
Layanan
1 Hewan hidup, benih Tinggi 14 – 21 hari
Bahan asal hewan, tumbuhan, buah,
2 Sedang 3 hari
sayur
Media pembawa olahan jadi, benda
3 Rendah 1 hari
lain
Gedung/Kantor Utama
Kantor Pelayanan Karantina Hewan dan Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati
Nabati
Rumah kaca / Green House
Cold storage
Perpustakaan dan Ruang baca
Buffer Area (CDC)
7
Tempat Pemeriksaan Karantina (TPK)
Tempat Parkir
Generator/Genset
Ruang Koleksi MP dan OPT/OPTK
Laboratorium Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani
Laboratorium Karantina Tumbuhan
Sentral Komunikasi
Sarana Transportasi
Ruang Pertemuan Sarana Ibadah Ruang Pelayanan Pengguna Jasa Ruang arsip
Ruang Informasi / PPID
Meja Costumer service
Ruang Ibu Menyusui
Titik Kumpul
Sarana Pengguna Jasa Kebutuhan kusus (Difabel)
Kursi Prioritas
Toilet
1) Wilayah Kerja
Kantor Pos Besar Jakarta
Kantor Pos Bogor
Cikarang Dry Port (CDP)
Pelabuhan Sunda Kelapa
Pelabuhan Marunda
2) Tempat Pemeriksaan Karantina (TPK)
TPK Graha Segara
TPK Koja
TPK JICT
TPK NPCT – 1
TPK Terminal Operasi III (TER3)
TPK Mustika Alam Lestari (MAL)
8
3) Laboratorium Pendok (Kantor Induk, Graha Sagara)
4) SAP (SKIM AUDIT DAN PENILAIAN)
5) Pelabuhan Domestik (Antar Area) Domestik Nusantara
6) Buffer Area Tempat Pemeriksaan Fisik Terpadu / TPFT CDC Banda
1) Internal (PrioqNet)
Pelayanan Kepegawaian, Keuangan, dan Sistem Manajemen
2) Eksternal (PrioqKlik)
Pelayanan Publik kepada Pengguna Jasa Karantina
1) Sistem Dropbox
Sistem Antrian
Sistem Monitoring Permohonan
Sistem Dropbox
2) Layanan Cetak Sertifikat
Draft Sertifikat Phytosanitary
Layanan Cetak Sertifikat
3) Solusi Reject LNSW
Analisis Reject
Solusi Reject LNSW
Perubahan Data Iqfast
Layanan Konsultasi
Layanan Pengaduan & Apresiasi
4) Penilaian Tempat Lain
Penilaian Tempat Lain
Monev Layanan Prioritas
Zona Integrasi
Quarantine Quick Response
Draft Health Certificate
9
5) Pemeriksaan Hari Libur
KPMP
Permohonan Pemeriksaan Fisik Hari Kerja & Libur
Permohonan Fumigasi
10
11
DOKUMENTASI
12