Anda di halaman 1dari 2

Nama : TIUR HERNAWATI MARPAUNG

NIM : 231FK10119

Kelas : RPL S1 Keperawatan

TUGAS FALSAFAH DAN TEORI KEPERAWATAN

ANALISA MASALAH BERDASARKAN TEORI HIDEGARD E.PEPLAU

 ORIENTASI :

Pasien Tn.Y 42 tahun terdiagnosa anemia aplastic mengeluh Mual , Pusing,

Lemas dan Cemas.

 IDENTIFIKASI :

Didapatkan TTV, TD: 120/80 MmHg, N :80 x/menit, S: 36,80 C RR : 85 x/mnt,

Hasil lab HB : 6,7 gr/dl, L: 6000, trombo : 250.000

Pasien terlihat mual, Anemis, Pasien mengatakan Cemas dan takut

meninggal, pasien mendapat intruksikan tranfusi PRC 3 labu.

 EKSPOLITASI :

TEORI HIDEGARD E.PEPLAU lebih menitik beratkan pada hub.

Interpersonal. Dari kasus di atas tampak jelas tn.Y mengalami gangguan

Kecemasan atau Ancietas.

Kita sebagai perawat harus menggali kembali penyebab pasien mengalami hal

tersebut. Apakah support system dari kelurga yg kurang baik?

Apakah tekanan dari segi finansial? Karena disebutkan dalam kasus pasien

masih memiliki istri dan anak yang tentunya menjadi tanggungan harus di beri
nafkah?

Apakah ada tekanan dari lingkungan,karena disebutkan di kasus pasien sering

bulak balik RSUD dan kondisi IGD yang penuh bahkan tidak jarang banyak

pasien tertahan di IGD?

Atau apakah dalam penyampaian perawat yang kurang dapat di terima oleh

pasien? Sehingga berdampak pada kabur nya pasien?

 RESOLUSI :

Dalam kasus yang digambarkan diatas maka perawat perlu memahami

perilaku yang ditunjukkan oleh Tn.Y yaitu dengan membantu Tn.Y dalam

mengatasi masalah yang dirasakan dan menerapkan prinsip hubungan

manusia pada masalah yang muncul pada Tn.Y selama pengalaman tersebut.

Berdasarkan data diatas Tn.Y berada dalam kondisi kecemasan / ancietas.

Perawat perlu untuk melakukan hubungan interpersonal dengan tn.Y yang

sedang mengalami kondisi tersebut karena pada saat seseorang mengalami

kondisi cemas mereka sebenarnya dia membutuhkan orang lain yang

dapat mendengarkan, menerima dan memahami dirinya.

Selain itu kita libatkan orang terdekat seperti keluarga pasien seperti istri dan

anak pasien sehingga support system bagi pasien menjadi lebih baik lagi.

Anda mungkin juga menyukai