Anda di halaman 1dari 2

Laporan Pajak Indonesia 2021

Pendahuluan

Pajak adalah kontribusi wajib yang dibayar oleh warga negara kepada negara yang
merupakan salah satu sumber pendapatan negara. Pajak memiliki peran penting dalam
pembangunan nasional, antara lain untuk membiayai pembangunan infrastruktur,
pendidikan, kesehatan, dan program-program sosial lainnya.

Pada tahun 2021, penerimaan pajak di Indonesia mencapai Rp1.863,6 triliun. Angka ini
meningkat 17,2% dari tahun sebelumnya. Pertumbuhan penerimaan pajak ini didorong oleh
beberapa faktor, antara lain:

Pemulihan ekonomi yang ditandai dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 3,7%.


Peningkatan aktivitas ekonomi dan perdagangan.
Penerapan berbagai kebijakan fiskal, termasuk kebijakan insentif pajak.
Rekapitulasi Penerimaan Pajak

Berikut adalah rekapitulasi penerimaan pajak Indonesia tahun 2021:

Jenis Pajak Penerimaan (Triliun Rupiah)


Pajak Penghasilan (PPh) 1.045,2
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 476,9
Pajak Bea Masuk (BM) 247,9
Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) 106,6
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) 72,2
Pajak lainnya 17,9
Analisis

Penerimaan pajak dari PPh pada tahun 2021 tumbuh sebesar 20,4% dari tahun
sebelumnya. Pertumbuhan ini didorong oleh:

Peningkatan pendapatan masyarakat, baik dari penghasilan karyawan maupun usaha.


Peningkatan aktivitas ekspor dan impor.
Penerapan kebijakan insentif pajak untuk mendorong pemulihan ekonomi.
Penerimaan pajak dari PPN pada tahun 2021 tumbuh sebesar 13,9% dari tahun
sebelumnya. Pertumbuhan ini didorong oleh:

Peningkatan aktivitas konsumsi masyarakat.


Peningkatan aktivitas ekspor dan impor.
Penerimaan pajak dari BM pada tahun 2021 tumbuh sebesar 22,2% dari tahun sebelumnya.
Pertumbuhan ini didorong oleh:

Peningkatan aktivitas impor.


Penerapan kebijakan insentif pajak untuk mendorong pemulihan ekonomi.
Penerimaan pajak dari PPnBM pada tahun 2021 tumbuh sebesar 12,7% dari tahun
sebelumnya. Pertumbuhan ini didorong oleh:
Peningkatan aktivitas konsumsi masyarakat.
Penerimaan pajak dari PBB pada tahun 2021 tumbuh sebesar 12,8% dari tahun
sebelumnya. Pertumbuhan ini didorong oleh:

Peningkatan nilai jual objek pajak (NJOP) tanah dan bangunan.


Penerimaan pajak dari pajak lainnya pada tahun 2021 tumbuh sebesar 17,2% dari tahun
sebelumnya. Pertumbuhan ini didorong oleh:

Peningkatan aktivitas usaha.


Kesimpulan

Penerimaan pajak di Indonesia pada tahun 2021 mengalami pertumbuhan yang signifikan.
Pertumbuhan ini didorong oleh beberapa faktor, antara lain pemulihan ekonomi, peningkatan
aktivitas ekonomi dan perdagangan, serta penerapan berbagai kebijakan fiskal.

Pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan penerimaan pajak agar dapat membiayai
pembangunan nasional secara optimal. Upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah
antara lain:

Peningkatan kepatuhan pajak.


Modernisasi sistem perpajakan.
Peningkatan pengawasan pajak.
Peningkatan penerimaan pajak juga dapat dilakukan dengan mendorong pertumbuhan
ekonomi yang berkelanjutan. Pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan akan meningkatkan
aktivitas ekonomi dan perdagangan, sehingga akan meningkatkan penerimaan pajak.

Anda mungkin juga menyukai