Filsafat Pendidikan
DOSEN PENGAMPU :
DISUSUN OLEH :
Asalamualaikum Wr. Wb
Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat karunia-nya sehingga saya dapat menyelesaikan masalah tugas" critical
jurnal review" dengan meringkas isi jurnal dan menilai isi jurnal dengan baik
meskipun di dalamnya masih banyak kekurangan.
Diharapkan hasil dari critical jurnal review ini dapat menjadi acuan Dalam
pertimbangan penyelesaian Salah satu tugas kkni yang telah diberikan dosen
pengampu dalam mata kuliah filsafat pendidikan, saya juga menyadari
sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari
kata sempurna. Oleh karena itu saya berharap adanya kritik atau saran demi
perbaikan di hari yang akan datang mengingat tidak ada yang sempurna tanpa
saran yang membangun.
Ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada dosen pengampuh mata kuliah
yang telah memberikan bimbingan yang penuh dalam penyelesaian tugas ini,
sehingga hasil dari kritikan ini dapat dipahami bagi pembaca. Sebelumnya kami
mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penyajian makalah ini.
Hormat Saya
KATA PENGANTAR.....................................................i
DAFTAR ISI.................................................................ii
I PENDAHULUAN 1
A. Rasionalisme Pentingnya CJR 1
B. Tujuan Penulisan CJR 1
C. Manfaat CJR 1
D. Identitas Jurnal 2
II. RINGKASAN ISI JURNAL 3
III. KELEMAHAN DAN KELEBIHAN 4
A. Kelemahan dan kelebihan jurnal 4
B.Kemutaakhiran jurnal 5
IV. IMPLIKASI. 6
A. Teori 6
B Program pembangunan di Indonesia 6
C Analisis mahasiswa 7
V. KESIMPULAN 7
DAFTAR PUSTAKA 9-10
I. PENDAHULUAN
1
D. Identitas Jurnal yang direview
1. Jurnal utama
Judul : Filsafat Pendidikan Ki Hadjar Dewantara dalam kehidupan
Nyata / Djohar, istiningsih
Judul Asli: -
Pengarang : Djohar Istiningsih
Edisi Cetakan : Cet. 1 Ed. 1
Penerbitan : Yogyakarta : Suluh Media, 2017
Deskripsi Fisik : xxiv, 90 him. : ilus. ; 25 cm
ISBN : 978-602-8610-45-2
Subjek : Filsafat-Pendidikan
Catatan : Bibliografi: hlm. 87-
89 Bahasa : Indonesia
Bentuk karya : Bukan fiksi
Target Pembaca: Umum
2. Jurnal pembanding
Judul : Filsafat Pendidikan / oleh H. B. Hamdani Ali
Judul Asli :-
Pengarang : Hamdani, Ali H. B
Edisi Cetakan : Cet. 3
Penerbitan : Yogyakarta : Kota Kembang,
1993 Deskripsi Fisik : iv, 233 hlm. ; 20 cm
ISBN : -
Catatan : Bibliografi : hlm. 231-233
Bahasa : Indonesia
Bentuk Karya : Bukan fiksi
Target Pembaca : Remaja
2
II. RINGKASAN ISI JURNAL
4
Untuk isi dari pembahasan dari kedua jurnal tersebut cukup sama.
Hanya saja pembahasan dari jurnal H. B Hamdani, Ali lebih singkat
padat dan jelas.
Untuk keunggulannya sendiri, Dari jurnal karya Hamadi, Aji isi
jurnal tersebut sudah cukup bagus karena sudah hampir
mencakup dari pembahasan hanya saja pembahasannya terlalu
singkat, jadi mungkin untuk pemula bagi pembaca jurnal kurang
bisa untuk dipahami.
Sementara pada jurnal Ki Hajar Dewantara ia terdapat tiga
sumbangan filsafat pendidikan Ki Hajar Dewantara bagi
pendidikan Indonesia yaitu penerapan Trilogi kepemimpinan
dalam pendidikan, 3 pusat pendidikan dan sistem paguron.
Konvergen dan konsentris. 3 sumbangan filsafat pendidikan Ki
Hadjar Dewantara bagi pendidikan Indonesia adalah penerapan
Trilogi kepemimpinan dalam pendidikan, 3 pusat pendidikan dan
sistem titik konvergen dan konsentris. Hal itu membuat nilai
tersendiri bagi pembaca yang baru bergabung untuk
mengidentifikasi jurnal.
B. Kemutaakhiran jurnal
5
IV. IMPLIKASI
A. Teori
6
satu lingkungan, sehingga pimpinan, Among, atau guru bisa
mengikuti perkembangan dan proses pendidikan anak. Saya sudah
lama mengagumi beliau, terutama ajaran-ajarannya. Ternyata,
konsep ing ngarsa sung tuladha, Ing Madya Mangun Karsa dan
tutwuri Handayani sangat klop dalam dunia militer( Sudarto,
2008:78)
C. Analisis Mahasiswa
V. KESIMPULAN
7
2013 adalah meningkatkan basis perubahan pada sikap,
pengetahuan, dan keterampilan. Tiga kompetensi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan harus dinilai secara keseluruhan
tidak dengan terpisah titik tujuannya agar menghasilkan generasi
yang kreatif dan inovatif sehingga kemiskinan, kebodohan, dan
kelatarbelakangan peradaban dapat diminimalisir.
Kedua, setiap kurikulum pasti memiliki landasan filsafat yang
fungsinya untuk menentukan kualitas, arah dan tujuan pendidikan
titik kurikulum 2013 dikembangkan dengan landasan filsafat
elektrik inkorporatif. Korporatif memiliki makna yang mengambil
unsur-unsur yang baik dari aliran-aliran filsafat asing untuk di
integrasikan dengan sistem pendidikan nasional titik landasan
filsafat yang tersurat dalam kurikulum 2013 adalah elektrik in
korporatif yang menggali berbagai unsur positif dan dari filsafat
pendidikan perenialisme esensialisme, eksperimentalisme
progressivisme dan rekonstruksi sifisme. Unsur program resivisme
dalam kurikulum 2013 memiliki warna yang dominan. Alasan
utamanya kurikulum 2013 Sangat menitikberatkan pada peserta
didik sebagai subjek pendidikan titik guru bertindak sebagai
fasilitator, serta menghendaki bahwa mata pelajaran harus
terintegrasi dalam satu unit.
Ketiga, progresivisme Sebagai salah satu aliran dari filsafat
pendidikan yang menekankan pada proses memiliki pandangan
bahwa kurikulum 2013 secara teoritis lebih menekankan pada
anak atau siswa sebagai subjek Didik. Kurikulum 2013
menginginkan agar anak atau subjektif tidak menjadi generasi
usang yang tidak paham dengan perkembangan zaman titik
progres pendidikan yang diinginkan dalam kurikulum 2013
merupakan program yang sifatnya kreatif
8
DAFTAR PUSTAKA
Akinperlu, JA., 1981, An Introduction to philosophy of Education, Mecmillian
Publishers, London.
Bernadi, Imam, 1976, sistem-sistem filsafat pendidikan yayasan penerbitan FIP-
IKIP. Yogyakarta.
, 2002 filsafat pendidikan, Adicita Karya Nusa,Yogyakarta.
Berubah hair, J. S 1978 modern filosofis of Education, MC Draw Hill publishing
company Tokyo.
Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia undang-undang republik
Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional,
Depdiknas, Jakarta.
Dewey, Jhon, 1962, Child and the Curriculum, cetakan keenam the university of
Chincago, Choncago.
, 1963, experience and education, Mac
Milan publishing, United StatesAmerica.
, 1964,Democracy and education,
cetakan keempat. The Macmillan company New York.
Departemen Pendidikan Nasional 2002, pusat kurikulum badan penelitian dan
pengembangan, Jakarta.
Kutek, Gerald Lee, 1985, Philosophical alternation in Education, the university
of Chicago, Chicago.
Jackson, Philip W, 1992, Conception of curriculum and Curriculum and
Curriculum Specialist, dalam Handbok of research on Curriculum: A Project of
the american education research Association, much Milan publishing company
New York.
Kaelan, 2005 metode penelitian kualitatif bidang filsafat, paradigma
Yogyakarta.
Kedaulatan rakyat, 2013 kurikulum 2013, 25 Januari 2013.
Kedaulatan rakyat, 2013, kurikulum 2013, 27 Desember 2013.
9
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013 draft implementasi kurikulum
2013, Jakarta.
Notonagoro, 1973, pidato penganugerahan gelar doktor honoris causa I am
Ilmu Filsafat, Gajah Mada University press , Yogyakarta.
Omstand, Alan si titik and Levine,Daniel U, 1985, An introduction to the found
thetion of Education, Hongkong Miflin company Boston.
Republik Indonesia, 2003 undang-undang no 20/2003 tentang sistem
pendidikan nasional, Jakarta.
Republik Indonesia. 2013 Dokumen Kurikulum 2013 Permendikbud Nomor
67,68 dan 69 Tahun 2013, Jakarta.
Republik Indonesia, 2013, Peraturan materi pendidikan dan kebudayaan
Republik Indonesia Nomor 81A Tahun 2013, Jakarta.
Republik Indonesia, 2013 Salinan Permendikbud No 54 tahun 2013 tentang SKL
Jakarta.
Republik Indonesia, 2013, Salinan Permendikbud No 54 tahun 2013 tentang
standar proses ,Jakarta.
Republik Indonesia, 2013, Salinan Permendikbud note 54 tahun 2013 tentang
standar Nilai, Jakarta.
Rohman, Arif, 2013, Memahami ilmu pendidikan, Aswaja prestisindo
Yogyakarta.
Schilpp, Paul Arthur (editor) , 1951, The Filosofi of John the way, to door
publishing Company, New York.