Disusun Oleh
1. Mubarok 9988201089
Semester 3 kelas C
Pertama-tama kami panjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
tanpa Rahmat dan Ridho-Nya kita tidak bisa menyelesaikan Makalah ini dengan
tepat waktu dan benar. Tujuan penulisan Makalah ini untuk memberikan wawasan
mengenai Pendekatan Berorientasi Psikologi Humanistik, Pendekatan
Berorientasi Maksud Tertentu
Tak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada Ibu Fithry Muthmainnah,
M.Pd selaku Dosen pengampu Mata Kuliah Kurikulum Bahasa dan Sastra
Indonesia yang telah membimbing kami dalam pengerjaan tugas Makalah ini.
Kami harap pembaca mendapatkan wawasan mengenai Pendekatan Berorientasi
Psikologi Humanistik, Pendekatan Berorientasi Maksud Tertentu. Kami sadar di
dalam pembuatan Makalah ini terdapat beberapa kesalahan maupun kekurangan,
untuk itu kami harap adanya kritik dan saran untuk membangun dari Teman
maupun Dosen, demi tercapainya Makalah yang baik dan benar.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................3
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 13
BAB I
PENDAHULUAN
Manusia adalah makhluk yang kompleks terpaku pada aspek tertentu yang
menjadi pusat perhatiannya, dalam prakteknya pola berfikir lebih induktif,
mementingkan pengalaman serta membutuhkan keterlibatan secara aktif dalam
proses pembelajaran. Pendekatan Pembelajaran humanistik memandang manusia
sebagai subyek yang bebas untuk menentukan arah hidupnya. Manusia
bertanggung jawab atas hidupnya terhadap orang lain. Teori belajar Humanistik
pada dasarnya memiliki tujuan belajar untuk memanusiakan manusia.
PEMBAHASAN
1.1 Simpulan
Psikologi humanistik sangat relevan dengan dunia pendidikan, karena
aliran ini selalu mendorong peningkatan kualitas diri manusia melalui
penghargaannya terhadap potensi-potensi positif yang ada pada setiap insan.
Seiring dengan perubahan dan tuntutan zaman, proses pendidikan pun senantiasa
berubah. Dengan adanya perubahan dalam strategi pendidikan dari waktu ke
waktu, humanistic memberikan arahan yang signifikan dalam pencapaian tujuan
ini. Teori belajar humanistik merupakan proses belajar yang harus berhulu dan
bermuara pada manusia itu sendiri. Dalam teori belajar humanistik, belajar
dianggap berhasil jika si pelajar memahami lingkungannya dan dirinya sendiri.
Siswa dalam proses belajarnya harus berusaha agar lambat laun ia mampu
mencapai aktualisasi diri dengan sebaik-baiknya. Aliran humanistik memandang
bahwa belajar bukan saja sekedar pengembangan kualitas kognitif saja, melainkan
juga sebuah proses yang terjadi dalam diri individu yang melibatkan seluruh
bagian atau domain yang ada. Domain-domain tersebut meliputi ranah, kognitif
dan psikomotor. Pendekatan humanistik dalam pembelajaran menekankan
pentingnya emosi atau perasaan, komunikasi yang terbuka, dan nilai-nilai yang
dimiliki oleh siswa. Psikologi humanistik memberi perhatian atas guru sebagai
fasilitator untuk memberi kemudahan belajar dan berbagai kualitas fasilitator.
Implikasi kecerdasan ganda sebagai bagian dari teori humanistik adalah sebagai
berikut: Pendidikan harus memerhatikan semua kemampuan intelektual,
pendidikan harusnya individual, memotivasi siswa, sekolah memfasilitasi siswa
mengembangkan inteligensi ganda, evaluasi proses harus lebih kontekstual, proses
pembelajaran dapat terjadi dimana dan kapan saja.
Saran
https://pgsd.binus.ac.id/2021/07/08/implementasi-teori-belajar-humanisme-dalam-
pandangan-abraham-h-maslow-carl-rogers/