KEPERAWATAN GAWAT
DARURAT PADA PASIEN
NON TRAUMA
HIPERGLIKEMIA
LATAR BELAKANG
Ketosidosis diabetik ( KAD) adalah dekompensasi/kekacauan
metabolic yang ditandai oleh trias hiperglikemia, asidosis, dan
ketosis, trauma disebabkan oleh defisiensi insulin absolut dan
relatif. Menurut Word Health Organization (WHO) (2015) angka
kejadian DM di dunia pada tahun 2015 yaitu sebanyak 415 juta
jiwa dan diperkirakan akan meningkat pada tahun 2040 sebanyak
642 jiwa. menurut WHO (2015) Persentasi kematian akibat
diabetes Indonesia merupakan tertinggi kedua setelah Sri Langka
hampir setengah dari semua kematian disebabkan oleh glukosa
darah tinggi adalah premature sebelum usia 70 tahun. Hal ini
dikarenakan Indonesia merupakan salah satu negara berkembang
yang memiliki angka kejadian DM yang cukup tinggi salah satu
fatornya adalah pola makan yang kurang baik.
RIVEW ANFIS
Hiperglikemia merupakan pengertian dari suatu kondisi ketika kadar glukosa darah
meningkat melebihi batas normalnya. Hiperglikemia menjadi salah satu gejala awal
seseorang mengalami gangguan metabolik yaitu diabetes mellitus (Kementerian
Kesehatan RI, 2014). Hiperglikemia adalah keadaan dimana kadar gula darah
melonjak atau berlebihan, yang akhirnya akan menjadi penyakit yang disebut
Diabetes Melitus (DM) yaitu suatu kelainan yang terjadi akibat tubuh kekurangan
hormone insulin, akibatnya glukosa tetap beredar di dalam aliran darah dan sukar
menembus dinding sel. Jika tidak diobati, hiperglikemia dapat menimbulkan
beberapa komplikasi berikut: Penyakit kardiovaskular, seperti stroke. Penumpukan
lemak berlebih di hati (perlemakan hati) Kerusakan saraf, seperti neuropati perifer.
Mencegahnya dengan Memantau gula darah secara berkala ke dokter dan
mewaspadai gejala hiperglikemia, Menjalani pengobatan sesuai dengan arahan
dokter, Menjaga berat badan agar tetap ideal, Mengonsumsi makanan dengan gizi
yang seimbang, Melakukan olahraga secara rutin, dan Menghentikan kebiasaan
merokok.
Terima
Kasih