Ditetapkan :
Direktur RSUD Reda Bolo
Sumba Barat Daya
Tanggal Terbit
STANDAR PROSEDUR
OPERASIAONAL
1. Cucitangan
2. Doppler
3. Meteranpengukur TFU
4. Meteran LILA
5. Reflex Hammer
6. Timbangan Berat Badan dewasa
7. Tensimeter
8. Stetoscope
9. Lampu halogen / senter
10. Selimut
11. Bengkok
12. Kalender kehamilan
13. Perlak kecil dan pengalas
14. Sarung tangan bersih
15. Kapas bersih
16. Cairan desinfektan
17. Buku Register Bumil
18. Alattulis
19. Handscrub mobile
Prainteraksi
1. Cek catatan perawatan dan catatan medis klien
2. Mempersiapkan alat dan bahan medis yang
diperlukan
3. Menganjurkan ibu untuk buang air kecil terlebih
dahulu
Interaksi
1. Lakukan 5 s
2. Identrifikasi pasien
3. Jelaskan tujuan, prosedur dan lama tindakan pada
keluarga
4. Berikan kesempatan klien atau keluarga untuk
bertanya sebelum kegiatan dimulai
Jaga privasi pasien Tutup sampiran
UNIT TERKAIT B.Pelaksanaan
1. Lakukan anamese
Pemeriksaan head to toe:
a. Kepala:
· Inspeksi :
Bentuk kepala, kebersihan, warnarambut,.
· Palpasi:
Tekstur rambut, distribusi rambut, rontok.kusam/pecah,
tebal/tipis, lurus/kering/ikal, lesi/pembengkakan dikepala,
ada keluhan atau tidak.
b. Wajah:
· Inspeksi dan palpasi:
Kesimetrisan, cloasma gravidarum (hiperpigmentasi kulit
wajah) ada/tidak, edema/tidak (klien pre eklamsi),
pucat/tidak pada anemia.
c. Mata:
· Inspeksi dan palpasi :
Bentuk, lingkar mata, konjugtiva anemis/tidak, sclera
icterus/tidak, pupil isokor/tidak, reflek pupil
terhadapcahaya +/-, peningkatantekanan intra okuler (TIO)
ada/tidak, ketajaman penglihatan, lapang pandang,
pergerakan bola mata
d. Hidung:
· Inspeksi dan palpasi:
Bentuk, pernapasan cuping hidung ada/tidak, warna
mukosa hidung (trimester I lembab dan kemerahan),
pengeluaran ada/tidak, keadaansunius/polip, peradangan,
fungsi penciuman
e. Telinga:
· Inspeksi dan palpasi
Bentuk, keadaan kanalis, kebersihan, serumen,
pengeluaran, nyeri ada/tidak, alat Bantu pendengaran,
fungsi pendengaran (detik jam, gesekan rambut danger
putala)
f. Mulut:
· Inspeksi
Keadaan bibir (sariawan, sianosis/pucat/bengkak)
kebersihan.
Suruh ibu membuka mulut ibu, pergunakan penlight dan
ANTENATAL CARE
b). Palpasi. :
Pemeriksaberadadisisikananbumil, menghadapbagian
lateral kanan, rabakesimetrisandanpergerakanjanin..
a. Leopold 1.
1. Letakkan sisi lateral telunjuk kiri pada puncak
fundus uteri untuk menentukan tinggi fundus. Perhatikan
agar jari tersebuttidakmendorong uterus kebawah
(jikadiperlukan, fiksasi uterus
basahdenganmeletakkanibujaridantelunjuktangankanandiba
gian lateral depankanandankiri, setinggitepiatassimfisis) .
2. Angkatjaritelunjukkiri (danjari-jari yang
memfiksasi uterus bawah)
kemudianaturposisipemeriksasehinggamenghadapkebagian
kepalaibu.
3. Letakkanujungtelapaktangankiridankananpad
a fundus uteri danrasakanbagianbayi yang
adapadabagiantersebutdenganjalanmenekansecaralembutda
nmenggesertelapaktangankiridankanansecarabergantian
4. Mengukurtinggi fundus uteri dengan midline
ataumeteranpengukur. Catatukuran TFU.
b. Leopold 2.
1. Letakkantelapaktangankiripadadindingperut
lateral kanandantelapaktangankananpadadindingperut
lateral kiriibusejajardanpadaketinggian yang sama.
2. Mulaidaribagianatas,
tekansecarabergantianataubersamaantelapaktangankiridank
anankemudiangeserkearahbawahdanrasakanadanyabagian
yang rata danmemenjang (punggung) ataubagaian yang
kecil (ekstremitas).
c. Leopold 3.
1. Aturposisipemeriksapadasisikanandanmengha
dapkebagian kaki ibu.
2. Letakkanujungtelapaktangankiripadadinding
lateral kiribawah, telapaktangankananpadadinding lateral
kananbawahperutibu,
tekansecaralembutbersamaanataubergantianuntukmenentuk
anbagianbawahbayi (bagiankeras,
bulatdanhampirhomogenadalahkepala, sedangkantonjolan
yang lunakdankurangsimetrisadalahbokong).
d. Leopold 4.
1. Letakkanujungtelapaktangankiridankananpada
dinding lateral kiridankanan uterus bawah, ujung-
ujungjaritangankiridankananberadapadatepiatassimfisis.
2. Temukankeduajarikiridankanan,
kemudianrapatkansemuajari-jaritangankanan yang
merabadindingbawah uterus. Perhatikansudut yang
dibentukolehjari-jarikiridankanan (konvergen/divergen).
3. Pindahkanibujaridantelunjuktangankiripadaba
gianterbawahbayi (bilapresentasikepala,
upayakanmemegangbagiankepaladidekatleherdanbilapresen
tasibokong, upayakanuntukmemegangpinggangbayi)
4. Fiksasibagiantersebutkearahpintuataspanggul,
kemudianletakkan jari0jari
tangankanandiantaratangankiridansimfisisuntukmenilaisebe
rapajauhbagianterbawahtelahmemasukipintuataspanggul.
c). Auskultrasi:
· BisingUsusIbu
· Pemeriksaan bunyi dan frekuensi jantung janin.
Letakkan Dopler yang sudah di beri jelly ke arah bagian
abdomen ibu yang teraba punggung janin Puka atau Puki,
dengarkan irama, bunyi dan frekuensi DJJ.
Di hitung 5 detik dilakukan sebanyak 3 kali secara
ANTENATAL CARE
l. Panggul :
pengukuranpanggulluar, bentukpanggul
m. Genetalia :
Kenakan handscone bersih, atur Posisi ibu dalam dorsal
recumbent, buka pakaian dalam ibu dan letakkan selimut
bersih diatas paha ibu, dekatkan bengkok dan ambil kapas
bersih
Inspeksi :
kebersihan vulva, secret vagina meningkat/tidak, tanda
chadwik, bekas luka episiotomi, varises area vagina.
Palpasi:
Teknikpemeriksaaan vaginal toucher.
· Labia
minoradisisihkankekiridankanandenganibujaridanjaritelunj
uktangankiridarisisikranialuntukmemaarkanvestibulum.
· Jaritelunjukdanjaritengahkanandalamposisilurusdanr
apatdimasukkan kea rah belakanngatas vagina
danmelakukanpalpasipadaserviks.
n. Ekstremitas:
Atas:
Kesimetrisan lengan atas, kekuatan otot, massa otot, refleks
bisep/trisep.
Bawah:
Cara berjalan, varises pada kaki, edema, refleks patela
(hiperektensi/stasis).
Tahapterminasi
· Bereskanalat.
· Evaluasikegiatan yangdilakukansesuaidengantujuan
yang diharapkan (subyektifdanobyekti)
· Simpulkanhasilkegiatan
· Berikan reinforcement positifpadakeluarga
· Lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya
· Ucap terimakasih atas kerja samanya
· Cucitangan