Anda di halaman 1dari 2

PEMBUKAAN

Indonesia sejak dulu telah dikenal sebagai negeri gempah rimpah loh
jinawe dikarenakan memiliki berbagai macam kekayaan alam dan budaya. Kekayaan
Indonesia yang melimpah ruah ini sayangnya belum mampu dimanfaatkan dengan
baik dan benar oleh segenap bangsa Indonesia. Luasnya wilayah Indonesia terkadang
membuat banyak oang Indonesia sendiri belum mengenal daerah maupun pulau-pulau
diluar tempat tinggalnya. Banyaknya bahasa membuat banyak dari kita kurang
mengenal dan asing dengan bahasa-bahasa dari berbagai daerah. Akan kini saat
banyak orang telah menyadari bahwa Indonesia memiliki banyak kekayaan berbagai
media elektronik maupun ilmu-ilmu pengetahuan telah mengeksplor ragam kekayaan
Indonesia. Maka saya dengan sangat bangga akan mengenalkan “Wawasan Nusantara
dari Provinsi Nusa Tenggara Timur” karena banyak hal mengenai keindahan,
keragaman dan kekayaan Nusa Tenggara Timur yang perlu kita pelajari bersama agar
kita semakin bangga memiliki Nusa Tenggara Timur sebagai salah satu wilayah
Indonesia.

NUSA TENGGARA TIMUR


Nusa Tenggara Timur adalah sebuah provinsi Indonesia yang terletak di tenggara
Indonesia. Provinsi ini terdiri dari beberapa pulau, antara lain Flores, Sumba, Timor,
Alor, Lembata, Rote, Sabu, Adonara, Solor, Komodo dan Palue. Ibukotanya terletak
di Kupang, Timor Barat. Provinsi ini terdiri dari kurang lebih 550 pulau, tiga pulau
utama di Nusa Tenggara Timur adalah Flores, Sumba dan Timor Barat. Provinsi ini
menempati bagian barat pulau Timor. Sementara bagian timur pulau tersebut adalah
bekas provinsi Indonesia yang ke-27, yaitu Timor Timur yang merdeka menjadi
negara Timor Leste pada tahun 2002.

TARIAN
Nusa Tenggara Timur memiliki banyak kesenian, salah satunya adalah tari Lego-lego
dari kampung Takpala, di desa Lembur Barat, kecamatan Alor Tengah Utara,
kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur. Tarian ini ditujukan untuk mengajak
masyarakatnya bersatu membangun kampung dan negeri. Tari lego-lego biasa
digunakan dalam segala kegiatan upacara adat di alor. Namun, sekarang lebih banyak
digunakan saat menyambut tamu, dalam acara pernikahan, dan sebagainya.
BAHASA
Provinsi Nusa Tenggara Timur kaya akan ragam budaya baik bahasa maupun suku
bangsanya. Jumlah bahasa yang dimiliki cukup banyak dan tersebar pada pulau-pulau
yang ada yaitu:
a. Timor, Rote, Sabu, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya menggunakan bahasa
Kupang, Melayu Kupang, Dawan Amarasi, Helong Rote, Sabu, Tetun, Bural.
b. Alor dan pulau-pulau disekitarnya menggunakan bahasa Tewo
kedebang, Blagar, Lamuan Abui, Adeng, Katola, Taangla, Pui, Kolana, Kui,
Pura Kang Samila, Kule, Aluru, Kayu Kaileso.
c. Flores dan pulau-pulau disekitarnya menggunakan bahasa melayu, Laratuka,
Lamaholot, Kedang, Krawe, Palue, Sikka, lio, Lio Ende, Naga Keo, Ngada,
Ramba, Ruteng, Manggarai, bajo, Komodo.
d. Sumba dan pualu-ulau kecil disekitarnya menggunakan bahasa
Kambera, Wewewa, Anakalang, Lamboya, Mamboro, Wanokaka, Loli, Kodi.

EKONOMI

Sebagian warga Nusa Tenggara Timur mengolah tanaman perkebunan dan tanaman
komersial seperti cabe, kopi, kakao,dan mete yang hasilnya dijual ke pedagang
perantara setempat atau dari luar pulau. Selain itu penduduk Nusa Tenggara Timur
juga banyak yang beternak, terutama sapi dan kerbau, serta kerajinan tenun ikat dan
ukiran. Usaha-usaha itu umumnya dilakukan dalam skala kecil dan menengah (UKM).

ORGANISASI

Salah satu contoh yang diambil dari sistem organisasi masyarakat Nusa tenggara
Timur adalah suku Kui. Suku Kui dalam merupakan kelompok masyarakat yang
dalam kesehariannya memproduksi ujaran dan menciptakan serta produksi, resepsi,
dan penggunaan berbagai bentuk material dapat diklaim memiliki dasar ontologis.
Dalam melakukan hal tersebut masyarakat Kui selalu bekerja bersama-sama untuk
tujuan dapat tercapai dan selesai tepat waktu, selain itu juga untuk mempererat tali
persaudaraan antar masyarakat suku Kui.

Anda mungkin juga menyukai