Anda di halaman 1dari 3

Nama: Gloria Djonler

Nim:201974023

KelaS: A

1.

Jumlah Tingkat bunga % Periode CIF FV


Investasi
25.000 105 10T 64,84 64.843
75.000 7% 2T 85,86 85.867
26.000 8% 7T 1,74 44.564
7000 6% 6T 9.93 10000

2.

3. KRITERIA

a) Kriteria NVP
Kriteria ini fisibel karna investasinya lebih dari 0 dan bernilai positif
b) NET B/C RATIO
Net B/C > 1, maka NPV > 0, proyek menguntungkan atau layak dijalankan.
c) PROFITABILITY

d) IRR

investasi ini dianggap layak jalan karna memenuhi kriteria nilai IRR

4. Jawaban No 4.

Berdasarkan Tabel pada soal mengenai Networking Plan maka dapat disimpulkan bawah Networking
Plan adalah hubungn timbal balik atau ketergantuan sebuah proses untuk menapai hhasil akhir dalam
suatu Proyek. Berikut langkah-langkah untuk menyusun Networking Plan :

 Merumuskan visi (vision) dan tujuan (goals) dari proyek, visi dan tujuan proyek akan menjadi
dasar perumusan kegiatan.
 Mengidentifikasi pekerjaan yang harus diselesaikan pada proyek yang bersangkutan.
 Mengidentifikasi urutan pelaksanaan pekerjaan sehingga pengerjaan berlangsung secara
sistematis.
 Mengidentifikasi waktu pengerjaan setiap pekerjaan yang ada.
 Membuat diagram pengerjaan proyek.
 Menetapkan jalur kritis proyek.
 Menghitung standar deviasi jalur kritis proyek.
 Menghitung probabilita penyelesaian proyek sesuai yang diminta oleh pemilik proyek.
 Menghitung biaya nyata proyek.
 Mengevaluasi alternatif percepatan yang mungkin
Dengan demikian saya akan merumuskan NETWORKING PLAN berdasarkan tabel yang telh ada
sesui dengan Simbol dan Kegiatan yang ada dalam sebuah proyek yang saling berketergantungan
untuk membentuk suatu Critical Path agar suatu proyek dalam menepuh waktu tercepat untuk menuju
ke tahapan akhir dari proyek itu sendiri :

a. Critical Path:

F B G C

A D E P

H i
J
K M
N

b. Alasan mengapa saya memilih Critical Path ini untuk layak diterapkan dalam suatu proyek
dikarenan hal yang pertama dilakukan untuk mendasari proyek adalah Perencanaan biaya,
kemudian diikuti dengan perencanaan Material dan Perenccanaan tenaga Kerja, kemudian
diakomdir untuk keseluruhan ekpan anggaran dalam tahapan biaya seluruhnya entah itu material
ke gudang atau proes impor material yag harus melibatkan bank dan beacukai, sehingga ketika
nahan material telah siap maka tenaga kerja yng telah dipilih dapat beker sesuai job analisis
masing-masing sehingga hasil akhir dari proyekdapat diselesaikan sesuai dengan ketetapan waktu
yang telah ditentukan.
c. Jika Critical Path menglami penundan maka alternatif lain yang dapat saya ambil yaitu mennda
proses datangnya material ke gudang dan reqruiment tenaga kerja sehingga proyek untuk
sementara waktu belum berjalan dengan baik (mandek), dan berpengaruhnya tidak terlalu besar
terhadap kualitas material yang akan digunaan dalam proyek.
d. Jika Critical Path yang saya racangkan tdak terjadi di langan sesuai yang saya harapkan yang
dipenagrui mungkin oleh aktor cuaca atau bahkan waktu kedatangan material maka sistem
evvaluasi monitoring yang akan saya lakukan adalah mempercepat proes monitoring dilapangan
tiap harinya sehingga dapat mengefesiensi waktu yang ada kemudian saya mengevaluasi setiap
kegiatan berdsarkan data monitoring di lapangan sesuai dengan kesalahan-kesalahan atau faktor
hambatan yang terjadi dilapangan, dengan demikian proyek dapat dilajutkan dan dikerjakan
sampai selesai sesuai dengan prosedur dan batas waktu yang telah ditentukan

Anda mungkin juga menyukai