Anda di halaman 1dari 13

TUGAS

BAHASA INDONESIA
DIBUAT OLEH:

NAMA: GLORIA SOLA GRACHIA SITORUS


KELAS: IX-C
NO.ABSEN: 13

SMPN 147 JAKARTA


Jalan Jambore Cibubur Ciracas Jakarta Timur
Tahun Pelajar 2022-2023
NO. Teks Laporan Percobaan
1. Ciri Isi Teks Laporan Percobaan -Disusun berdasarkan hasil percobaan.

-Pembahasan dikemukakan secara objektif.

-Menyampaikan fakta, bukan opini.

-Disusun secara sistematis dan lengkap.

-Menggunakan bahasa baku dan ilmiah.

-Bersifat tidak memihak (netral).

2. Ciri Bahasa Teks Laporan 1. Memperkenalkan aspek umum atau kelompok


Percobaan (generik), seperti kendaraan roda dua, transportasi
umum, mamalia, keluarga kucing, ikan air tawar,
unggas, reptilian, dan lain-lain.

2. Menggunakan kata tugas hubungan logis, seperti


ketika, maka, dan seterusnya.

3. Kata tugas digunakan untuk menjaga tulisan


koheren.

4. Menggunakan kalimat aktif.

5. Menggunakan kata kerja aktif untuk


menggambarkan proses dan aktif.

6. Tidak ada urutan waktu, tetapi ada urutan


kegiatan.

7. Menggunakan kata benda dan frasa benda


dibanding kata ganti orang. Penggunaan kata ganti
orang sangat terbatas.

8. Beberapa orang menggunakan istilah teknis atau


istilah bidang ilmu.

9. Biasanya disertai foto, diagram, peta, dan


seterusnya.
3. Struktur Teks Laporan Percobaan 1. UMUM (Klasifikasi, Pernyataan)
Menentukan klasifikasi aspek dari sesuatu, seperti
hewan, alam, tumbuhan, dan lain-lain yang dibahas
secara umum.

2. URAIAN
Menggambarkan sesuatu yang dibahas secara rinci,
bagian per bagian, kebiasaan atau kebutuhan hidup
makhluk hidup dan penggunaan bahan dan alat,
perilaku alamiah dan hal khusus.
4. Contoh Teks Laporan Percobaan Membuat Slime Tanpa Boraks
Tujuan:

Kamu bisa membuat slime di rumah dengan bahan


aman dan biaya yang lebih hemat daripada
membeli di luar. Kegiatan ini dapat membuat kamu
menjadi lebih kreatif dan inovatif.

Alat dan Bahan:

 Lem povinal secukupnya


 Detergen bubuk secukupnya
 Pembersih lantai secukupnya
 Alat pengaduk (bisa dengan mikser, sendok,
atau tangan)
 Air secukupnya
 Detergen cair secukupnya
 Wadah tempat slime (berupa baskom atau
lainnya)

Langkah-Langkah:

1. Campurkan terlebih dahulu lem povinal,


pembersih lantai, detergen cair, detergen bubuk,
dan air secukupnya ke dalam wadah slime,
campuran ini biasa disebut dengan activator.
2. Berikutnya, aduklah campuran tersebut sampai
tercampur rata.
3. Tambahkan lem povinal pada campuran
aktivator.
4. Kemudian, aduk hingga struktur atau bentuknya
menggumpal.
5. Masukan ke dalam freezer.
6. Kemudian, keluarkan setelah lima sampai
sepuluh menit.
7. Aduklah sampai kira-kira bisa untuk dimainkan.
8. Slime siap untuk kamu gunakan.

Hasil:

Saatnya kamu memiliki slime yang aman untuk


dimainkan tanpa menggunakan boraks. Saat
ini, slime sangat populer di kalangan anak-anak.

Kesimpulan:

Dengan membuat slime sendiri, pengetahuan dan


kreativitas kamu akan bertambah. Di sisi lain, juga dapat
menghemat uang dan mendapatkan slime yang lebih
aman jika terkena kulit karena tidak mengandung boraks.

NO. Teks Pidato Persuasif


1. Ciri Isi Teks Pidato Persuasif -Pidato memiliki sifat untuk mengajak atau
mendorong berbuat sesuatu.

-Reaksi yang diinginkan adalah membangkitkan


emosi agar pendengar menyetujui atau meyakini
dan mungkin membangkitkan timbulnya tindakan
tertentu pada pendengarnya.

-Pidato persuasif biasanya menggunakan kalimat-


kalimat yang bersifat membangun.

-Menyertakan topik permasalahan yang akan


dibahas dan dijelaskan.

-Biasanya ditambah imbuan (-lah) seperti marilah,


belilah dan sebagainya.

-Selain menggunakan kata “Kamu” untuk mengajak,


biasanya juga banyak menggunakan kata “Kita”
supaya terlihat menyatu dan kebersamaan dalam
menjalani.

-Menciptakan reaksi yang diharapkan dari


penyampaian, baik membangkitkan emosi sekaligus
tindakan dari para pendengar setelah menyimak
pidato persuasif.

2. Ciri Bahasa Teks Pidato Persuasif -Memakai kalimat aktif.

-Memakai kata tugas, terutama untuk memberikan


ajakan bagi para pendengar.

-Teks dibuat dengan kosakata yang emotif untuk


mengaktifkan perasaan dari audience.

-Memakai kosa kata dalam bidang ilmu.

-Teks dibuat dengan memasukkan sinonim yang


fungsinya untuk penekanan.

-Menyisipkan beberapa kata benda yang abstrak


untuk menyatakan sesuatu supaya pendengar
mencerna sendiri artinya.

-Berusaha memberikan informasi yang informatif


dan padat serta menghindari penjelasan yang
bertele–tele.

-Memasukkan beberapa referensi, terutama untuk


pidato yang sifatnya ilmiah sebagai data
pendukung.

3. Struktur Teks Pidato Persuasif -Salam Pembuka.


-Paragraf Pembuka (ucapan atau terimakasih).
-Paparan kondisi (uraian).
-Argumen (alasan).
-Paragraf Penutup.
-Salam Penutup.

ATAU:
A. PENDAHULUAN
Pada Bagian ini berisi gambaran umum dari maksud
pidato secara keseluruhan agar bisa menarik
perhatian para pendengar. Disini bisa diisi dengan
salam pembuka dan saran.
B. BAGIAN ISI
Bagian inti isi dari pidato yang berisi maksud,
tujuan, rencana, dan semua yang ingin disampaikan
untuk para pendengar.
C. PENUTUP
 Ringkasan singkat
 Kesimpulan secara singkat
 Permintaan maaf jika ada salah kata dan
sebagainya
 Salam

4. Contoh Teks Pidato Persuasif


1. Salam Pembuka:

Assalamualaikum Wr.Wb
Selamat pagi, salam sejahtera bagi kita semua.
Semoga kita semua selalu dalam keadaan yang
sehat dan menjadi makhluk yang dirahmati Tuhan
Yang Maha Esa.
Apakah diantara kalian sudah ada yang mengenal
saya? Mungkin ada beberapa diantara kalian yang
sudah mengenal, namun bagi kalian yang belum
izinkanlah saya untuk memperkenalkan diri.
Pendahuluan:
Nama saya Novia Intan, saya adalah pegawai swasta
yang sudah berkecimpung dalam bidang tulis
menulis lebih dari 10 tahun lamanya. Maka dalam
kesempatan kali ini saya ingin sedikit mengulas
pentingnya membaca buku di era gawai serba
digital seperti sekarang ini.
Dimulai dari semenjak pandemic Covid-19
membuat kebiasaan kita menjadi berubah.
Penggunaan gawai semakin bertambah, namun
sayangnya tidak diimbangi dengan meningkatkan
jumlah minat baca buku.

2. Isi:

Sangat disayangkan, di jaman serba mudah seperti


sekarang ini, anak muda cenderung lebih suka aktif
di media social ketimbang membaca buku. Hal
tersebut dilansir dari data Dikti menyebutkan
bahwa tingkat literasi Indonesia berada di urutan 3
terbawah di ASEAN. Dengan jumlah penduduk yang
banyak seperti ini, sangat disayangkan jika
generasinya muda hanya diperbudak oleh media
social.
Padahal ada banyak cara membaca buku walau
menggunakan gawai. Ada banyak manfaat
membaca buku diantaranya:

1. Memperkuat otak
Para peneliti menyebut, kegiatan membaca buku
melibatkan jaringan sirkuit dan sinyal yang
kompleks dalam otak. Saat kemampuan membaca
buku Anda bertambah, jaringan-jaringan itu akan
menjadi lebih kuat dengan sendirinya.

2. Meningkatkan kemampuan berempati


Sejumlah penelitian menemukan, orang yang gemar
membaca buku fiksi sastra punya kemampuan yang
tinggi untuk berempati dan memahami perasaan
orang lain.
Menambah kemampuan berbahasa Kehadiran
ribuan kosakata itu membuat kebiasaan membaca
buku secara bertahap mampu mengembangkan
kemampuan seseorang dalam berbahasa.

Penting untuk dicatat, kemampuan untuk


berbahasa menjadi salah satu faktor penting dalam
kehidupan. Sebuah jajak pendapat menemukan, 69
persen perusahaan akan mempekerjakan karyawan
dengan keterampilan berbahasa yang mumpuni.

3. Mencegah penurunan fungsi kognitif

Beberapa studi mempelajari hubungan antara


kebiasaan membaca buku dan penurunan fungsi
kognitif pada orang lanjut usia. Hasilnya, fungsi
kognitif pada lansia yang rajin membaca buku
cenderung meningkat.

3. Penutup:

Teman-teman yang berbahagia, banyak manfaat


yang bisa kita dapatkan dengan membaca buku.
Saya berharap, mulai hari ini kita bisa saling
mengingatkan dan mempraktikkan untuk mulai
membaca buku walau hanya 1 lembar saja.
Dengan begitu, generasi muda Indonesia akan lebih
kaya ilmu dan wawasan yang bermanfaat untuk
kemajuan bangsa.
Sekian yang dapat saya sampaikan, semoga
bermanfaat. Kurang lebihnya saya mohon maaf.
Terima kasih atas perhatiannya.

NO. Teks Cerita Pendek


1. Ciri Isi Teks Cerita Pendek -Pada umumnya cerpen bersifat fiktif atau
berupa karangan dari penulis.

-Cerpen memiliki susunan kata yang tidak


lebih dari 10.000 (sepuluh ribu) kata.

-Saat membaca cerpen biasanya selesai


dengan sekali duduk.

-Cerpen memiliki bentuk cerita yang sangat


singkat.

-Cerpen memiliki diksi atau pilihan kata yang


tidak rumit sehingga mudah dipahami oleh
pembaca.

-Cerpen hanya memiliki alur cerita tunggal


atau satu jalan cerita saja.

-Kisah cerita pada cerpen biasanya berasal


dari peristiwa dalam kehidupan sehari-hari.

-Karakter tokoh pada cerpen sangat


sederhana.

-Di akhir bagian biasanya terdapat pesan


moral yang sangat mendalam sehingga
membuat pembaca ikut merasakan kisah
pada cerpen tersebut.

2. Ciri Bahasa Teks Cerita Pendek 1. Kalimatnya banyak yang bermakna lampau.
Hal itu ditandai dengan kata-kata seperti:
saat, telah terjadi, ketika itu, beberapa tahun
yang lalu.

2. Banyak menggunakan kata penghubung


yang menyatakan urutan waktu (konjungsi
kronologis). Contoh: mula-mula, sebelumnya,
kemudian, sejak saat, setelah itu.

3. Banyak menggunakan kata kerja yang


menggambarkan suatu peristiwa yang terjadi.
Contoh: mengobati, menghindar, menangis,
menyuruh, melompat, menghindar.

4. Menunjukkan kalimat tak langsung untuk


menceritakan perkataan seorang tokoh oleh
pengarang. Contoh: menceritakan tentang,
menuturkan, mengungkapkan, mengatakan
bahwa, menyatakan.

5. Pikiran dan perasaan tokoh banyak


digambarkan dengan menggunakan kata
kerja yang menyatakan sesuatu. Contoh:
berharap, mengalami, merasakan,
menginginkan.

6. Menggunakan banyak dialog, yang


ditunjukkan oleh tanda petik ganda ("...."),
maupun kata kerja yang menunjukkan
tuturan langsung. Contoh: "Habis kemana
saja kamu?" tanya Rini pada Andi.

7. Menggunakan kata-kata sifat (descriptive


language), sebagai penggambaran tokoh,
latar atau suasana. Contoh: Pada sore hari,
Bapak tua itu terlihat sedang meminum
segelas teh hangatnya sambil menikmati
hujan dalam sebuah gubuk di tengah sawah.
3. Struktur Teks Cerita Pendek 1. ORIENTASI
Penentuan peristiwa, menciptakan gambaran
visual latar, atmosfer, dan waktu kisah.
Pengenalan karakter dan arah menuju
komplikasi.

2. RANGKAIAN PERISTIWA
Kisah berlanjut melalui serangkaian peristiwa
tak terduga.

3. KOMPLIKASI
Cerita bergerak seputar konflik atau masalah
yang memengaruhi latar waktu dan karakter.
Tokoh utama mengarah ke solusi.

4. RESOLUSI
Solusi untuk masalah atau tantangan dicapai
berhasil. Cara pengarang mengakhiri cerita.
4. Contoh Teks Cerita Pendek Mengajarkan tentang Bersikap
Rendah Hati

Ada seorang anak bernama Fitri, dia


merupakan murid kelas 6 SD yang sangat
pintar dan baik hati. Di sekolah sangat banyak
teman yang menyukainya karena sikapnya
tersebut. Tidak jarang, semua ingin berteman
dengan Fitri. Ada lagi anak perempuan
bernama Ita, ia berbanding terbalik dengan
Fitri. Ia pintar namun sangat sombong.
Temannya hanya dua yaitu Lisa dan Lily, gadis
kembar di sekolahnya.

Suatu hari, Ibu guru mengumumkan bahwa


akan ada perlombaan membaca pidato dua
minggu lagi. Bu Yati selaku wali kelas 6
membuka kesempatan seluas-luasnya bagi
siapa saja yang ingin ikut seleksi. Fitri dan Ita
jelas ikut berpartisipasi. Setiap hari mereka
selalu latihan membaca pidato agar lolos
seleksi. Sampai hari penyeleksian tiba,
keduanya memberikan tampilan yang
memukau lalu dinyatakan lolos.

Saat hari perlombaan tiba, Ita terus saja


membanggakan dirinya, menyatakan bahwa
pasti ia akan juara. Sebab sebelumnya dia
juga pernah menjadi juara waktu kelas 5 SD di
lomba pidato. Berbeda dengan Fitri, ia tidak
henti-hentinya berdoa dan berlatih, mencoba
menghafal kembali teks pidato. Ita pun
dipanggil lebih dulu, sang juara kelas 5 SD kini
mendadak lupa teks pidato yang sudah
dihafalnya.

Setelah itu, Fitri maju dan memberikan


penampilan yang sangat bagus. Semua juri
kagum termasuk Bu Yati yang saat itu datang
untuk menemani mereka lomba.
Pengumuman pun tiba, Fitri keluar menjadi
juara 1 sedangkan Ita harus menahan air
matanya karena dia tidak menang sama
sekali. Cerpen pendidikan ini mengajarkan
kita bahwa harus menjadi orang yang rendah
hati dan jangan sombong.
NO. Teks Tanggapan
1. Ciri Isi Teks Tanggapan 1. Teks tanggapan memiliki isi yang bersifat
objektif. Objektif sendiri dapat dipahami
sebagai suatu yang berdasarkan fakta dan
data atau keadaan yang sebenarnya.

2. Teks tanggapan memiliki kaidah


kebahasaan yang unik. Kaidah kebahasaan ini
disampaikan secara jelas dan logis, tetapi
tetap mematuhi norma sopan santun yang
berlaku di masyarakat.

3. Teks memiliki struktur yang terdiri dari


bagian evaluasi, deskripsi, dan penegasan
kembali.

4. Teks tanggapan biasanya disampaikan


secara jelas, santun, dan logis.

5. Isinya sesuai dengan kenyataan yang ada


pada sebuah karya atau bisa dikatakan isinya
bersifat objektif.

2. Ciri Bahasa Teks Tanggapan -KRITIK


Berupa pernyataan-pernyataan negatif,
celaan yang melihat kekurangan atau
kelemahan seseorang atau pihak tertentu.

-PUJIAN
Ditandai oleh pernyataan-pernyataan yang
positif, yang membesarkan hati orang atau
pihak lain.

-ALASAN
Berupa pernyataan yang mengungkapkan
sebab atau alas an yang terjadi sesuatu. Hal
itu ditandai oleh penggunaan konjungsi
sebab, karena, oleh karena, dan sejenisnya.

-SARAN
Berupa pernyataan yang mengungkapkan
jalan keluar untuk menyelesaikan sesuatu;
pernyataan untuk sebuah perbaikan. Hal ini
ditandai oleh penggunaan kata-kata seperti
perlu, sebaiknya, seharusnya.
3. Struktur Teks Tanggapan 1.KONTEKS
Merupakan bagian awal teks yang berisi
pernyataan umum tentang persoalan yang
disampaikan penulis.

2. DESKRIPSI
Merupakan bagian yang berisi penjelasan
mengenai kronologi kejadian dari suatu
peristiwa. Deskripsi juga mengandung
argumen berupa dukungan atau penentang
disertai alasan.

3.PENILAIAN
Merupakan bagian akhir berupa kesimpulan
atau pendapat akhir atas penjelasan yang
sudah dipaparkan.
4. Contoh Teks Tanggapan Jakarta Termasuk Dalam Daftar 10
Kota Termacet di Dunia

Evaluasi
Dari dulu saya selalu menganggap bahwa
jakarta itu lebih identik sebagai kota yang
macetnya dimana-mana, meskipun sekarang
juga pasti masih ada aja kadang kemacetan
yang kita temui di jalan.

Sebagai salah satu pengguna transportasi


umum, tentunya keberadaan Transjakarta
dan juga MRT sudah sangat memudahkan
kami yang mengandalkan transportasi umum
untuk pergi kemana-mana. Namun, jika
adanya MRT dan Transjakarta tetap tidak
mengurangi kemacetan, tentunya membuat
saya tidak nyaman, karena akan
menghabiskan terlalu banyak waktu di
perjalanan, sehingga hal ini dapat
menyebabkan makin banyak orang-orang
yang beralih ke kendaraan pribadi agar bisa
menggunakan tol.

Deskripsi
Namun, dilansir dari Instagram resmi dari
Pemprov DKI Jakarta, pada tahun 2020
akhirnya Jakarta keluar dari urutan 10 kota
termacet di dunia versi TomTom Traffic Index
dan berada di peringkat ke-31 dari total 416
kota. Sebuah pencapaian yang tentunya bisa
kita banggakan, bahwa Jakarta semakin
membaik dalam mengatasi kemacetan.

Dimana pada tahun 2019 kemarin, Indonesia


masih menduduki peringkat ke-10 sebagai
kota termacet di dunia segan tingkat
kemacetan sebanyak 53%. Meskipun masih
banyak hal yang mungkin perlu diperbaiki dan
dioptimalkan.

Penegasan Ulang
Oleh karena itu, saya menanggapi hal ini
dengan ingin memberikan pujian bagi
Pemprov DKI yang sudah mampu menangani
kemacetan jakarta menuju ke yang lebih baik,
dan berharap terus ditingkatkan.

Selain itu, upaya dalam mengajak masyarakat


untuk naik transportasi umum saya rasa perlu
ditingkatkan lagi seperti dengan
memperbanyak kawasan dan wilayah yang
terjangkau oleh Transjakarta, MRT dna juga
angkutan umum lainnya.

Anda mungkin juga menyukai