Anda di halaman 1dari 2

Nama : Riska Haniriadi

Nim : 231011087

Kelas : IK23-D

RESUME AGAMA KELOMPOK 5

SUMBER AJARAN AGAMA ISLAM DAN METODE-METODE

BERIJITIHAD

A. Pengertian Sumber Ajaran Islam


Sumber ajaran Islam adalah Al-Qur’an dan Sunnah yang sangat lengkap. AI-Qur’an
merupakan sumber ajaran yang bersifat pedoman pokok dan global, sedangkan
penjelasannya banyak diterangkan dan dilengkapi oleh Sunnah. Tapi, sesuai dengan
perkembangan zaman, banyak masalah-masalah baru yang tidak terdapat dalam AI-
Qur’an dan Sunnah. Dalam Persoalan-persoalan baru itu sudah tentu jawabannya
bagaimana dan sejauh mana Islam secara tegas menetapkan dan memecahkannya.

B. Macam-Macam Sumber Hukum Islam


1 Al-Quran : adalah kitab suci Islam yang dianggap sebagai wahyu langsung Allah
kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantaraan Malaikat Jibril. Al-Quran
adalah sumber utama hukum Islam dan berisi prinsip-prinsip moral, etika, hukum,
dan pedoman untuk kehidupan sehari-hari umat Islam.
2 Hadis : adalah catatan tentang ucapan, tindakan, dan persetujuan diam Nabi
Muhammad SAW. Hadis digunakan untuk memahami dan menafsirkan ajaran Al-
Quran, serta memberikan panduan lebih rinci dalam banyak aspek kehidupan,
termasuk hukum dan etika.
3 ljma (Konsensus) : adalah kesepakatan umat Islam dan ulama pada suatu
masalah tertentu yang tidak diatur secara eksplisit dalam Al-Quran atau Hadis.
Ijma digunakan untuk mengambil keputusan hukum dan etika dalam situasi yang
baru atau kontemporer.
4 Qiyas (Analogi) : adalah metode analogi yang digunakan untuk menerapkan
prinsip-prinsip Islam pada situasi yang tidak diatur oleh Al-Quran atau Hadis. Ini
melibatkan perbandingan situasi baru dengan kasus yang telah diatur oleh
sumber-sumber utama hukum Islam.
5 lstislah : adalah penalaran berdasarkan kepentingan umum atau maslahah
(kesejahteraan) masyarakat. Ini digunakan ketika tidak ada petunjuk langsung dari
Al-Quran, Hadis, Ijma, atau Qiyas, untuk mengambil keputusan yang dianggap
mendukung kesejahteraan masyarakat.
6 Urf (Adat Istiadat) : merujuk pada praktik-praktik adat atau kebiasaan yang
diterima dalam masyarakat yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam. Urf dapat
digunakan untuk memutuskan masalah yang tidak memiliki pedoman yang jelas
dalam sumber-sumber utama hukum Islam.
7 Maslahah Mursalah : adalah istislah yang lebih umum, di mana kesejahteraan
masyarakat adalah pertimbangan utama dalam pengambilan keputusan hukum. Ini
terutama digunakan ketika tidak ada ketentuan hukum yang jelas.

C. Al-Qur’an dan Pengertiannya


Al Quran adalah kalam Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw.Al
Quran diturunkan melalui malaikat Jibril yang dihimpun dalam mushaf yang merupakan
mukjizat Nabi Muhammad. Alquran merupakan petunjuk, sumber pokok ajaran bagi
umat manusia.

D. Akal Pikiran (Al-Ra’yu atau Ijitihad)


Ketetapan hukum Islam di tandai oleh 2 hal ini, yaitu akal pikiran (Ra’yu dan Ijtihad.)
1 Akal Fikiran (Al-Rayu) dalam konteks Islam merujuk pada penggunaan akal atau
nalar dalam memahami dan menafsirkan ajaran Islam. Ini menekankan
pentingnya pemikiran rasional dalam agama dan mengakui bahwa akal manusia
adalah alat penting untuk memahami prinsip-prinsip Islam.
2 Sedangkan Ijtihad adalah proses interpretasi hukum Islam oleh ulama berdasarkan
sumber-sumber utama Islam seperti Al-Quran dan Hadis. Ini terutama digunakan
ketika tidak ada hukum yang tegas diatur dalam sumber-sumber tersebut untuk
situasi tertentu.

Jadi, akal pikiran dapat menjadi salah satu aspek yang digunakan dalam proses “ijtihad”
untuk menghasilkan pemahaman hukum Islam yang relevan dengan zaman dan
lingkungan sosial saat ini.

Demikian ijtihad sangat dibutuhkan sebagai saluh satu metode dalam menerangkan sesuatu
persoalan yang tidak ada atau secara jelas tidak terdapat dalam AI-Qur’an dan Sunnah.

Anda mungkin juga menyukai