Anda di halaman 1dari 9

Nama : Irene Patricia Margaret

Kelas : PA 502
NIM : 2021097
Matkul : Pemeriksaan Akuntansi 2

1. Nama : Rinita Zebua


NIM : 2021106
Pertanyaan : Dapatkah kelompok penyaji, memberikan contoh jenis
ketidakefisienan yang umum beserta contohnya?
Jawab :
• Tingginya biaya akuisisi barang dan jasa
Contoh : Tidak adanya penawaran terhadap harga pembelian barang atau jasa.
• Dilakukan pekerjaan yang tidak relevan
Contoh : Salinan faktur vendor dan laporan penerimaan barang dikirimkan kepada
bagian produksi dimana bagian produksi tidak menggunakan bukti transaksi ini.

2. Nama : Jennifer Christina Dialim


NIM : 2021030
Pertanyaan : Kapan pengawasan internal dapat dikatakan dikelola secara
efektif?
Jawab :
Pengawasan Intern dikelola secara efektif ketika:
• Pengawasan Intern mencapai tujuan dan tanggung jawab yang tercantum dalam
piagam pengawasan intern (audit charter).
• Pengawasan intern sesuai dengan standar.
• Seluruh individu yang melakukan Pengawasan Intern mematuhi kode etik dan
standar.
• Mempertimbangkan isu-isu terkini dan permasalahan-permasalahan yang dapat
memengaruhi pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Pengawasan Intern memberikan nilai tambah bagi organisasi dan pemangku
kepentingan apabila mempertimbangkan strategi, tujuan dan risiko; memberikan
kontribusi terhadap peningkatan proses tata kelola, manajemen risiko, dan
pengendalian intern; dan secara objektif.

3. Nama : Putu Maera Wati


NIM : 2021044
Pertanyaan : Apa yang harus diperhatikan oleh auditor eksternal, apabila
auditor internal diperbolehkan membantu langsung dalam proses audit?
Jawab :
Menurut kelompok penyaji, ketika auditor internal menyediakan bantuan langsung
dalam proses audit, auditor eksternal tersebut sebaiknya menilai kompetensi dan
objektivitas dari auditor internal tersebut. Tidak hanya itu, auditor eksternal juga
dapat mengawasi dan mengevaluasi pekerjaan auditor internal tersebut.

4. Nama : Febriyani
NIM : 2021105
Pertanyaan : Apakah tim penyaji bisa menyebutkan ruang lingkup audit
operasi?
Jawab :
Ruang lingkup audit operasional pemerintahan antara lain :
• Audit atas Pertanggungjawaban Keuangan Negara
Audit atas pertanggungjawaban keuangan dan ketaatan pada peraturan
perundang-undangan yang berlaku mencakup penilaian apakah Unit Kerja :
1. Melaksanakan program/kegiatan yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan
organisasi yang berlaku.
2. Mengelola penerimaan dan pengeluaran dana sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
3. Melaksanakan pengadaan barang/jasa sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
4. Menyelenggarakan catatan akuntansi/pembukuan yang memadai sesuai
dengan ketentuan yang berlaku, termasuk sistem akuntansi dan pelaporan
keuangannya.
5. Mempertanggungjawabkan seluruh sumber daya (dana, SDM dan
sarana/prasarana) sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
• Audit atas Kehematan (Keekonomisan) dan Dayaguna (Efisiensi)
Audit atas kehematan (keekonomisan) dan dayaguna (efisiensi) mencakup
penilaian apakah Unit Kerja:
1. Mengikuti praktik-praktik pengadaan barang/jasa yang sehat.
2. Mendapatkan jenis, kualitas, dan jumlah sumber daya yang diperlukan
dengan biaya terendah yang wajar.
3. Melindungi dan memelihara sumber daya secara layak.
4. Menghindari terjadinya hal-hal yang mubazir dan kelebihan tenaga kerja/staf.
5. Menggunakan sejumlah sumber daya yang minimum dalam memproduksi
atau menghasilkan barang/jasa sesuai dengan jumlah dan mutu yang
diinginkan serta jadwal waktu yang telah ditetapkan.
6. Mempunyai sistem yang cukup baik dalam mengukur dan melaporkan
kehematan dan dayaguna pelaksanaan program dan kegiatan.
• Audit Hasil Guna
Audit operasional juga meliputi audit hasil guna (efektivitas) yang mencakup
penilaian apakah:
1. Tujuan dan sasaran program/kegiatan sudah sesuai, cocok, atau relevan
dengan keinginan pembuat undang-undang atau ketentuan yang berlaku.
2. Sejauh mana hasil suatu program dan kegiatan mencapai suatu tingkat yang
diinginkan.
3. Pelaksanaan program/kegiatan telah diarahkan kepada penerima sesuai
dengan apa yang telah ditetapkan pada saat perumusan program/ kegiatan.
4. Cara-cara untuk membuat program/kegiatan agar lebih berhasil telah
diidentifikasi secara memuaskan.
5. Program/kegiatan yang diaudit telah mematuhi peraturan perundangan yang
berlaku.

5. Nama : Silviana Putri


NIM : 2021100
Pertanyaan : Tadi kalian ada menjelaskan mengenai tiga pemikiran untuk
membentuk pengendalian internal. Apakah ketiga hal tersebut ada kaitannya dengan
audit operasi?
Jawab :
Pemikiran kedua yakni efisiensi dan efektivitas operasi memiliki hubungan langsung
dengan audit operasi. Sedangkan untuk pemikiran pertama yakni keandalan laporan
keuangan dan pemikiran ketiga yakni ketaatan dengan hukum dan peraturan yang
ada juga memiliki hubungan secara tidak langsung, karena kedua pemikiran ini
mempengaruhi efisiensi dan efektivitas produksi. Sebagai contoh : Manajemen
membutuhkan informasi akuntansi yang dapat diandalkan mengenai biaya untuk
memutuskan produk mana yang akan terus dilanjutkan produksinya dan berapa harga
tagihan untuk produk.

6. Nama : Kristian Indra Wijaya


NIM : 2021113
Pertanyaan : Standar audit intern keuangan pemerintahan apa yang berlaku di
Indonesia dan sebutkan klasifikasi standar tersebut?
Jawab :
Standar audit yang berlaku di Indonesia yakni Standar Audit Intern Pemerintah
Indonesia. Standar ini terdiri dari dua kelompok utama, yakni :
• Standar Atribut
Standar atribut mengatur atribut organisasi dan individu yang melaksanakan
pengawasan intern.
• Standar Kinerja
Standar kinerja mengatur sifat pengawasan intern dan menetapkan kriteria mutu
untuk mengukur kinerja jasa pengawasan intern.

7. Nama : Elizabeth Victoria Jesslyn


NIM : 2021053
Pertanyaan : Kapan auditor eksternal mengandalkan auditor internal dan apa
dampaknya dengan mengandalkan auditor internal?
Jawab :
Auditor eksternal dapat mengandalkan auditor internal ketika menggunakan model
risiko audit untuk menilai risiko pengendalian. Apabila auditor internal efektif,
auditor eksternal dapat mengurangi secara signifikan risiko pengendalian dan beserta
itu mengurangi pengujian substantif.

8. Nama : Falen Cecilia Michelin


NIM : 2021047
Pertanyaan : Dalam powerpoint ada menyebutkan terkait SAS 65 yang
mengizinkan auditor eksternal untuk menggunakan auditor internal. Apakah ada
dampak positif dari hal tersebut?
Jawab :
Tentu terdapat dampak positif dari hal tersebut. Dengan bantuan auditor internal
untuk melaksanakan pengujian-pengujian audit, auditor eksternal mungkin akan
dapat menyelesaikan audit dalam jangka waktu yang lebih pendek dan dengan biaya
yang lebih rendah.

9. Nama : Violen Christina


NIM : 2021056
Pertanyaan : Apakah yang dimaksud dengan GAGAS dalam powerpoint
anda?
Jawab :
GAGAS merupakan akronim dari Generally Accepted Government Auditing
Standard yang berarti Standar Audit Pemerintah yang Diterima Secara Umum.
Generally Accepted Government Auditing Standard berisi mengenai standar audit
atas organisasi, program, kegiatan, dan fungsi pemerintah.

10. Nama : Nial Heston


NIM : 2021046
Pertanyaan : Apa saja manfaat yang didapatkan dari dilaksanakannya audit
operasional kepada pemerintahan?
Jawab :
Manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari hasil audit operasional pemerintahan
antara lain :
• Dapat mengetahui sejauh mana unit kerja dalam pemerintahan melaksanakan
program/kegiatannya secara ekonomis, efisien, dan efektif serta sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
• Penyimpangan yang material didalam praktik-praktik manajemen dan
pengendalian telah diidentifikasikan.
• Rekomendasi yang diperlukan bagi perbaikan atau penyempurnaan
program/kegiatan pemerintahan di masa mendatang.
• Informasi dan rekomendasi yang dapat mengarah kepada perbaikan
pertanggungjawaban.

11. Nama : Gerdaliani Agustin


NIM : 2021055
Pertanyaan : Berikan contoh-contoh tujuan ketaatan spesifik menurut
Compliance Supplement A-133?
Jawab :
Contoh-contoh tujuan ketaatan spesifik :
• Apakah jumlah yang dilaporkan sebagai pengeluaran merupakan jasa yang
diizinkan.
• Apakah catatan menunjukkan bahwa mereka yang menerima jasa atau manfaat
memang berhak menerimanya.
• Apakah persyaratan pemadanan (matching) (di mana unit pemerintah sepadan
dengan dana federal), tingkat usaha, dan keterbatasan dipenuhi.
• Apakah laporan keuangan federal dan klaim pendanaan awal serta penggantian
uang berisikan informasi yang didukung oleh pembukuan dan catatan dari mana
laporan keuangan dasar disiapkan.
12. Nama : Irene Patricia Margaret
NIM : 2021097
Pertanyaan : Kenapa dalam Yellow Book mengakui bahwa dalam audit
pemerintah, batas ambang risiko audit lebih rendah dibandingkan dengan audit
perusahaan komersial?
Jawab :
Menurut penyaji, batas ambang risiko audit pemerintah lebih rendah dikarenakan
lebih tingginya sensitivitas aktivitas pemerintah dan akuntabilitas publik mereka.

13. Nama : Evelyn Thomas Yonathan


NIM : 2021040
Pertanyaan : Apa yang dimaksud denan kinerja historis?
Jawab :
Kriteria dapat didasarkan pada hasil aktual dari periode sebelumnya. Dengan
menggunakan kriteria tersebut, auditor dapat menentukan apakah segala sesuatu
telah menjadi lebih baik atau lebih buruk dalam perbandingan. Keuntungan dari
pendekatan tersebut adalah bahwa kriteria mudah untuk diambil. Akan tetapi,
mungkin saja kriteria tersebut tidak memberikan wawasan yang cukup mengenai
seberapa baik atau buruk hasil jika dibandingkan dengan apa yang seharusnya
didapat.

14. Nama : Devi Kristiana Nainggolan


NIM : 2021104
Pertanyaan : Tadi kelompok menyebutkan mengenai efektivitas, apakah anda
bisa memberikan contohnya dalam konteks audit operasi pemerintah?
Jawab :
Dalam audit operasi untuk efektivitas, seorang auditor mungkin perlu menilai apakah
pemerintah telah memenuhi tujuan dalam mencapai pengadaan suatu fasilitas atau
barang. Di Indonesia sendiri telah terdapat berbagai fasilitas seperti lampu
penerangan jalan ataupun lampu lalu lintas. Untuk menentukan efektivitas
pemerintah, auditor harus menetapkan kriteria spesifik untuk kelayakan fasilitas
tersebut. Sebagai contoh apakah tujuan pemerintah memeriksa seluruh fasilitas
tersebut setidaknya sekali dalam setahun? Apakah pemerintah juga memastikan tidak
adanya kejadian fatal yang muncul apabila adanya kerusakan pada fasilitas lampu
penerangan jalan ataupun pada lampu lalu lintas.

15. Nama : Antheny Handinata


NIM : 2021054
Pertanyaan : Apakah anda bisa menyebutkan contoh dari lingkup audit operasi
pada suatu perusahaan?
Jawab :
Sebagai contoh, audit operasi dapat berfokus pada kebijakan dan prosedur yang
ditetapkan dalam departemen pemasaran untuk menentukan efektivitas dari alat
promosi katalog dalam memasarkan produk.

16. Nama : Ririn


NIM : 2021123
Pertanyaan : Dalam menjalankan proses perencanaan penugasan audit operasi,
apa saja yang harus dipertimbangkan oleh auditor?
Jawab :
Dalam merencanakan penugasan audit, auditor harus mempertimbangkan :
• Strategi dan sasaran kegiatan serta pengendalian atas kinerjanya.
• Risiko signifikan atas sasaran, sumber daya, dan operasi serta upaya organisasi
menjaga potensi dampak risiko pada level yang dapat diterima.
• Kecukupan dan efektivitas proses tata kelola, manajemen risiko dan
pengendalian intern kegiatan.
• Peluang untuk perbaikan yang signifikan atas proses tata kelola, manajemen
risiko, dan pengendalian intern.

17. Nama : Vivi Permatasari Soekiman


NIM : 2021029
Pertanyaan : Siapa saja yang bisa untuk melakukan atau melaksanakan audit
operasi?
Jawab :
Kelompok yang dapat Melaksanakan Audit Operasi yakni :
• Auditor Internal
• Auditor Pemerintah
• Kantor Akuntan Publik

18. Nama : Okkynawa Valentine Br. Pakpahan


NIM : 2021118
Pertanyaan : Jelaskan terkait dengan benchmarking pada sumber kriteria?
Jawab :
Entitas di dalam atau diluar organisasi klien mungkin secara memadai serupa dengan
organisasi klien sehingga auditor dapat menggunakan hasil operasi mereka sebagai
kriteria. Auditor harus cermat dalam memilih organisasi yang akan dijadikan sebagai
benchmark. Contoh: bukanlah hal yang masuk akal apabila melakukan benchmark
pada organisasi yang tidak serupa atau organisasi yang berkinerja dibawah standar.

Anda mungkin juga menyukai