Anda di halaman 1dari 5

Assist dan Slipper Clutch

Slipper Clutch (juga dikenal sebagai limiter back-torque ) adalah kopling khusus dengan
mekanisme freewheel terintegrasi , yang dikembangkan untuk sepeda motor dengan kinerja
untuk mengurangi dampak dari pengereman mesin ketika pengendara mengurangi kecepatan
dan menurunkan transmisi pada motor. Sebelum membahas lebih tentang Assist dan Slipper
Clutch alangkah baiknya kita mengenal tentang kopling itu sendiri.

Kopling. Kata kopling berasal dari kata serapan coupling yang kata dasarnya adalah couple,
artinya pasangan. Namun pengertian kopling di Indonesia berbeda dengan coupling di luar
negeri. Kopling di negara kita lebih identik dengan clutch.

Kopling adalah komponen motor yang menghubungkan poros engkol dengan poros roda
gigi transmisi, dimana engkol yang terhubung dengan roda dapat menghasilkan tenaga mesin.
Kalau di luar negeri komponen ini bernama clutch.

Fungsi kopling adalah untuk mengatur dan mengalihkan tenaga yang disalurkan dari mesin
ke transimisi, kemudian transmisi mengubah kecepatan mesin sesuai dengan yang diinginkan.

Cara Kerja Kopling. Ketika pengemudi menekan kopling, tenaga mesin akan diputus,
karena saat kopling ditekan maka gaya tekan itu mendorong release fork dan release fork
anda mendoroang release bearing. Sehingga release bearing mengangkat pegas diaprahgma
dan preaseure palte dan clutch disc akan terlepas dengan flywheel diikuti roda gigi yang
terlepas dari pengaruh putaran mesin. Kondisi inilah yang memungkinkan terjadinya
perpindahan roda gigi pada transmisi.
Gambar Kopling
Kembali ke penjelasan awal mengenai Assist dan Slipper Clucth
Slipper Clutch (juga dikenal sebagai limiter back-torque ) adalah kopling khusus dengan
mekanisme freewheel terintegrasi , yang dikembangkan untuk sepeda motor dengan kinerja
untuk mengurangi dampak dari pengereman mesin ketika pengendara mengurangi kecepatan
dan menurunkan transmisi pada motor.

Tujuan utama Assist dan Slipper Clucth adalah memudahkan pengendara saat menekan tuas
kopling dan mengurangi hentakan yang disebabkan oleh engine brake saat mengurangi
kecepatan dan menurunkan transmisi ke yang lebih rendah

Freewheel atau overrunning adalah perangkat dalam transmisi yang melepaskan driveshaft
dari poros yang digerakkan ketika poros yang digerakkan berputar lebih cepat daripada
driveshaft.

Penjelasan lebih lanjut :

Dari penjelasan Kawasaki Heavy Industries, Jepang, assist & slipper clutch punya dua cam,
assist cam dan slipper cam). Keduanya menggerakan clutch hub dan mengoperasikan pelat
kopling bersamaan, atau terpisah.

Assist cam berfungsi sebagai mekanisme self-servo, yakni menarik clutch hub dan
mengoperasikan pelat secara bersamaan untuk menekan pelat kopling. Ini membuat beban
per kopling berkurang. Pengendara semakin merasa ringan saat menekan tuas kopling.

Kebalikannya, saat pengendara melakukan engine brake dengan menurunkan gigi ke posisi
lebih rendah, slipper cam gantian bekerja. Komponen ini memaksa clutch hub dan pelat
terpisah, yang membuat tekanan pada pelat kopling berkurang. Alhasil, pada saat kita
melakukan down shift (penurunan gigi) secara cepat, maka gejala torsi berlebihan pada
kopling (disebut juga back torque) yang menyebabkan ban belakang mengalami skid
(mengunci) dan hilang traksi tak akan muncul.

Fungsi teknologi assist & slipper clutch:

1. Tangan menjadi tidak mudah lelah ketika berada di kemacetan karena handling jadi lebih
ringan 20 persen. handel kopling ditekan terasa sangat ringan, seakan pakai per yang lembek
atau lemas tapi tetap responsif.

2. Keuntungan kedua adalah ketika engine brake. Saat akan masuk tikungan, maka
pengendara akan menurunkan gigi sehingga timbul engine brake. Jika tanpa slipper clutch
maka roda belakang mudah skid atau mengunci. Dengan adanya slipper clutch maka efek tadi
tereduksi seakan kita menarik kopling. Efeknya, laju motor lebih mudah dikontrol. Efek ini
juga sangat berguna saat hujan, roda belakang enggak gampang ngunci. Masuk tikungan jadi
lebih enak, lebih cepat tanpa perlu takut roda belakang slide
3. Efek jangka panjangnya lainnya, karena engine brake lebih halus, maka usia rantai, gir
hingga ban jadi lebih panjang, karena hentakan berkurang.

Gambar Kopling dengan Assist Dan Slipper Clucth


Contoh efek pada sepeda motor yang sudah menggunakan slipper clutch saat menurunkan gas
dan menurangi transmisi

Anda mungkin juga menyukai