NIM : 857916518 Nama Tutor : Slamet Purwanto,Drs,MM Mata Kuliah : Bahasa dan Sastra Indonesia di SD Tugas Ke :1 Semester :3 Uraian Soal 1. Jelaskan pentingnya bahasa dalam kaitannya dengan penguasaan teknologi informasi dan kemajuan suatu bangsa! 2. Jelaskan pengertian istilah-istilah penting di bawah ini dan berikan masing-masing 1(satu) contoh! a. Fonem b. Morfem c. Kata berimbuhan d. Kata ulang e. Kata majemuk 3. Perhatikan kalimat berikut ini! Kekuatan suatu bangsa terletak pada kekuatan karakter baik rakyatnya. Setelah memahami isi kalimat, maka tulislah jawaban pertanyaan di bawah ini! a. Sebutkan jumlah dan jenis morfem yang terdapat dalam kalimat! b. Jelaskan makna kalimat tersebut berdasarkan pemahaman anda! 4. Sebutkan dan jelaskan jenis ragam wacana bahasa Indonesia ditinjau dari tujuan berkomunikasi! 5. Tulislah 1 (satu) wacana sederhana bertema pendidikan! Jawab 1. Bahasa memiliki peran penting dalam hal memajukan teknologi. Dikatakan demikian karena bahasa merupakan alat yang digunakan sebagai alat untuk menunjang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Begitupula dengan teknologi, sebagaimana yang diketahui bahwa teknologi tentunya menggunakan bahasa sebagai media utama untuk memperoleh informasi. Perkembangan dunia teknologi informasi yang demikian pesatnya telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia.Kegiatan komunikasi yang sebelumnya menuntut peralatan yang begitu rumit, kini relatif sudah digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis. Sistem kerja alat teknologi telah mengalih fungsikan tenaga otot manusia dengan pembesaran dan percepatan yang menakjubkan. Begitupun dengan telah ditemukannya formulasi-formulasi baru aneka kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktivitas manusia. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang telah kita capai sekarang benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia. 2. a). Fonema dalah satuan bunyi bahasa terkecil yang dapat membedakan arti. Ilmu yang mempelajari tentang fonem disebut fonemik. Contoh: harus – arus? /h/ adalah fonem karena membedakan arti kata harus dan arus b). Morfem merupakan satuan bentuk paling kecil dalam sebuah bahasa yang mempunyai arti dan tidak dapat dibagi menjadi satuan yang lebih kecil lagi. Contoh: kerajaan morfem -> {ke-an} dan {raja} c). Kata berimbuhan adalah kata-kata dasar yang mendapatkan imbuhan yang berupa awalan, akhiran, sisipan, dan awalan-akhiran. Imbuhan sendiri berfungsi untuk menambahkan arti atau maksud dari kata-kata dasar yang diberi imbuhan tersebut. Contoh: Awalan pe- - Widia adalah seorang pelajar. - Kakak Iwan adalah seorang perawat d). Kata ulang adalah bentuk kata yang diperoleh melalui proses reduplikasi atau pengulangan, baik secara keseluruhan, sebagian, maupun perubahan. Contoh: Dwipurwa (Sebagian): 1.Dedaunan itu gugur setiap musim semi. 2.Mereka menaruh sesaji di depan patung untuk acara adat 3.Pepohonan diskitar bandar lampung tumbang akibat angin topan. e). Kata Majemuk adalah gabungan dua kata (morfem) dasar yang pada akhirnya memiliki makna baru. Contoh: Kalimat Majemuk Bertingkat: Klausa 1 : Lia kerap terlambat datang ke sekolah Klausa 2 : rumahnya jauh Gabungan : Lia kerap terlambat datang ke sekolah karena rumahnya jauh. Klausa 1 merupakan induk kalimat karena memiliki unsur klausa yang lengkap, yakni subjek (Lia) dan predikat (terlambat). Karena hal tersebut jugalah, Klausa 1 dapat berdiri sendiri menjadi sebuah kalimat utuh. Sementara itu, Klausa 2 hanya memiliki predikat (rumahnya) sehingga tidak dapat menjadi kalimat utuh yang membutuhkan subjek. 3. a). Terdapat jumlah morfem dan Jenis morfem berdasarkan kemampuan distribusi (morfem bentuk terikat), Jenis morfem berdasarkan relasi antar morfem(morfem terbelah) b). Dalam suatu bangsa yang mempunyai kekuatan disamping itu harus mempunyai rakyat yang beradab dan berilmu.
4. Berdasarkan tujuan berkomunikasi, wacana dibedakan menjadi wacana deskripsi,
eksposisi, argumentasi, persuasi dan narasi. 1) Wacana Deskripsi Wacana deskripsi merupakan wacana yang ditunjukan kepada penerimaan pesan agar dapat membentuk suatu citra tentang suatu hal. 2) Wacana Eksposisi Wacana eksposisi bertujuan untuk menerangkan sesuatu hal kepada penerima (pembaca) agar yang bersangkutan memahaminya. 3) Wacana Argumentasi Menurut (Rottenberg, 1988: 9) Karangan argumentasi merupakan salah satu bentuk wacana yang berusaha mempengaruhi pembaca atau pendengar agar menerima pernyataan yang dipertahankan, baik yang didasarkan pada pertimbangan logis dan emosional. 4) Wacana Persuasi Wacana persuasi merupakan wacana yang bertujuan mempengaruhi mitra tutur untuk melakukan tidakan sesuai yang diharapkan penuturnya. 5) Wacana Narasi Wacana narasi merupakan suatu jenis wacana yang berisi cerita. Dalam wacana narasi harus ada unsur waktu, bahkan unsur pergeseran waktu itu sangat penting.
5. Wacana sederhana bertema pendidikan
Pendidikan adalah suatu usaha atau proses yang dilakukan untuk mengembangkan potensi-potensi yang ada pada umat manusia dengan menggunakan ilmu. Tujuan utama dari pendidikan sendiri adalah untuk memajukan atau mensejahterakan kehidupan umat manusia. Selain itu pendidikan juga memiliki hubungan yang erat dengan proses transfer ilmu. Dengan ilmu inilah manusia bisa membawa kehidupannya ke dalam peradaban yang lebih baik. Contohnya dengan menemukan berbagai macam teknologi yang membuat segala urusan manusia menjadi lebih mudah. Menjadi orang yang berilmu sangatlah bermanfaat. Mereka memiliki derajat yang lebih tinggi di mata tuhan di bandingkan dengan orang-orang yang tidak berilmu. Hal ini dikarenakan orang-orang berilmu dapat memberikan kemaslahatan atau manfaat bagi orang banyak. Orang-orang berilmu juga bisa menjadi pemimpin yang baik dan bijaksana. Terlebih lagi dengan ilmu orang-orang bisa membangun peradaban ke arah yang lebih baik.