Anda di halaman 1dari 1

Ayumi Taniya Ath Zikri

ALUMINIUM
1. SENYAWA UNSUR AL
Senyawa unsur AL tiga diantaranya: Aluminium
Fluorida (AlF3), Aluminium Kloroda (AlCl3),
Aluminium dan Aluminium Sulfat (Al2(SO4)3.

2. KEGUNAAN ALUMINIUM
Aluminium banyak dipakai sebagai kabel listrik, kaleng, aluminium foil serta turunan
senyawanya yaitu alum dapat dijadikan bahan dasar deodorant untuk mencegah
atau menutupi bau badan karena alum dapat membunuh bakteri sehingga dapat
mencegah terjadinya reaksi pada keringat oleh bakteri.

3. SIFAT FISIKA ALUMINIUM 4. SIFAT KIMIA ALUMINIUM


bersifat reaktif sehingga mudah
teroksidasi, bersifat amfoter
dan dapat larut dalam asam
atau basa encer, serta bersifat
afinitas terhadap oksigen
sehingga akan melepaskan
sejumlah kalor untuk
melelehkan hasil reaksinya.

5. REAKSI PEMBUATAN
Proses pembuatan alumunium dilakukan dalam 2 proses yaitu Bayer yang
merupakan pemurnian biji bauksit untuk memperoleh alumunium oksida dan
proses hall-heroult yaitu peleburan aluminium oksida untuk melepaskan
alumunium murni.

5.1 PROSES BAYER


1). Al2O3 (s) + 2NaOH (aq) + 3H²O(l) ---> 2NaAl(OH)⁴(aq)
2). 2NaAl(OH)⁴(aq) + CO²(g) ---> 2Al(OH)³(s) + Na²CO³(aq) + H²O(l)
3). 2Al(OH)³(s) ---> Al²O³(s) + 3H²O(g)

5.2 PROSES HALL-HEROULT


Al²O³ (l) 2Al³+ (l) + 3O2- (l)
Anode (+): 3O²- (l) 3/2 O2 (g) + 6e−
Katode (-): 2Al³+ (l) + 6e- 2Al (l)
Reaksi sel: 2Al³+ (l) + 3O²- (l) 2Al (l) + 3/2 O² (g)

Anda mungkin juga menyukai