(Kelompok 1)
M Adib Maqfiroh1, Sulton Haykal Zidane2
2
Polimer, Gedung B lantai 3, Politeknik
STMI Jakarta. Dari praktikum ini Tahap Pembuatan Spesimen Plat
didapatkan hasil dandata mengenai Langkah awal yang kami
dimensi dari kedua spesimen pelat lakukanadalah dengan menaikkan tekanan
komposit polimer yang dibuat.Pada pneumatic specimen punch menjadi 5 bar
pembuatan spesimen yang dilakukan yaitu dengan cara memutar air input valve.
dengan menggunakan alat pneumatic Kemudian kami memastikan meja tatakan
specimen punch. Pneumatic specimen plastic telah terpasang dengan benar. Kami
punch digunakan untuk mengubah pelat meletakkan lembaran pelat plastic di atas
plastik menjadi bentuk spesimen dumbbell meja tatakan dan menempatkan pisau
atau dogbone sesuai panjang dan lebar pemotong (cetakan dogbone) di aats pelat
pada standar pengujian yang digunakan. plastic. Menempatkan pisau pemotong
Praktikum ini memiliki 3 rangkaian (cetakan dogbone) harus teliti dan berhati-
tahapan, yaitu : hati. Posisi pisau pemotong harus lurus
1. Tahap Penggunaan Kompresor ; antar depan, belakang, kiri, dan kanan
2. Tahap Pembuatan Spesimen dengan mesin pemotong agar proses
Komposit Polimer ; pemotongan dapat berjalan dengan baik
3. Tahap Penyelasaian ; dan hasil yang di dapat sesuai dengan yang
diharapkan. Apabila posisi sudah tepat,
Tahap Penggunaan Kompresor kami meenkan tombol kanan dan tombol
kiri yang berwarna merah secara
Langkah pertama yang harus dilakukan bersamaan hingga upper platen bergerak
sebelum membuat specimen berbentuk ke bawah menjepit pisau dan pelat plastic.
dog bone adalah dengan menyalakan Ketika sudah menjepit dengan segera
kompresor terlebih dahulu agar alat bisa menginjak foot switch saat kedua tombol
digunakan. Kompresor dinyalakan dengan masih ditekan. Pertahankan posisi ini
cara menyambungkan kabel ke sumber sambil memperhatikan tekanan pada
listrik. Ketika kompresor belum pressure gauge naik hingga mencapai
disambungkan ke sumber listrik, tekanan angka 70 kgf/cm2. Ketika sudah terdengar
gauge adalah 1 bar. Setelah aliran listrik suara pelat patah, lepaskan ketiga tekanan
tersambung, kompresor akan menyala dan pada tombol kanan, tombol kiri, dan foot
mulai memasok udara untuk dimasukkan switch. Lalu lepaskan produk spesimen
ke dalan tangka penyimpanan dari pelat dan pisau. Kami mengulangi
udara.Kemudian, kami menunggu pembuatan produk spesimen sebanyak
kompresi udara hingga tekanan gauge lima kali untuk menghasilkan lima
melewati 5 bar agar mesin pneumatic specimen.
specimen punch dapat digunakan. Tekanan
maksimal yang dicapai kompresor adalah 8 Tahap Penyelesaian
bar. Ketika tekanan sudah mencapai
tekanan 8 bar maka kompresor otomatis Pada tahap ini, spesimen yang telah
akan berhenti dikarenakan terdapat alat selesai dibuat, kami merapihkan peralatan
pengaman otomatis pada kompresor. sehingga pada mesin pneumatic specimen
Kompresor harus melewati tekanan 5 bar punch tidak ada sisa dari pelat plastik serta
agar ketika mesin digunakan udara tetap kami memutar air input valve secara
ada dan tekanan tidak turun. Setelah berlawanan arah agar udara yang
kompresor mencapai 8 bar, kami bertekanan dapat terbuang keluar dan jika
membuka valve pada kompresor agar semua tahap ini telah dilakukan, kami
dapat mengalirkan udara sehingga mesin mematikan mesin kompresor.Selanjutnya
pneumatic specimen punch dapat pada spesimen yang telah berhasil dibuat,
digunakan. kami mengukur spesimen tersebut. Kami
mengukur dimensi di beberapa bagian
mulai dari panjang overall, lebar badan,
lebar kepala, dan ketebalan menggunakan
mistar dan jangka sorong. Setelah selesai
diukur dimensinya, kami mengukur massa
3
dengan menggunakan neraca analitik Tabel 2. Hasil Pengukuran Dimensi
digital Spesimen
4
dari itu ketelitian dan pemahaman tentang pada mesin dan fokusnya padangan pada
praktikum apa yang akan dilakukan sangat gauge yang berada pada bagian mesin,
berpengaruh terhadap hasil akhir dari karena mungkin suka teralihkan dengan
praktikum itu sendiri hal yang lain sehingga bunyi patahan
spesimen susah terdengar.
SIMPULAN DAFTAR RUJUKAN
5
[8] SALURAPA, E. (2020). Analisis
Kekuatan Impak Spesimen Berbahan
Aluminium Paduan Dengan Variasi
Kondisi Impaktor Menggunakan
Metode Elemen Hingga Berbasis
Software Abaqus (Doctoral
dissertation, Universitas hasanuddin).