Disusun Oleh:
Kelompok 10
1. Silsa Rizkiya
2. Muhammad Rizkiy
3. Muhammad Sa’ad
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB II PEMBAHASAN
A. Globalisasi .................................................................................................................... 2
1. Definisi Globalisasi ................................................................................................ 2
2. Dampak Globalisasi Terhadap Pendidikan ............................................................ 2
3. Tantangan Dalam Konteks Globalisasi .................................................................. 3
B. Pendidikan Agama Islam ............................................................................................. 3
C. Peran Pendidikan Agama Islam di Era Globalisasi ..................................................... 4
D. Strategi Penguatan Pendidikan Agama Islam .............................................................. 4
ii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana globalisasi memengaruhi sistem pendidikan, khususnya Pendidikan
Agama Islam?
2. Apa dampak globalisasi terhadap aspek-aspek tertentu dalam Pendidikan Agama
Islam, seperti pembentukan karakter, dialog antarbudaya, dan panduan etis?
3. Bagaimana relevansi Pendidikan Agama Islam di era globalisasi, dan bagaimana
peran pendidikan ini dalam mengatasi dampak negatif globalisasi terhadap
identitas dan nilai-nilai tradisional?
4. Apa strategi penguatan yang dapat diterapkan dalam Pendidikan Agama Islam
untuk memenuhi tuntutan kompleksitas globalisasi?
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Globalisasi
1. Definisi Globalisasi
1 Held, D., McGrew, A., Goldblatt, D., & Perraton, J. (1999). Global Transformations: Politics, Economics, and
Culture. Stanford University Press.
2 Marginson, S. (2012). Higher education in the global knowledge economy. Procedia-Social and Behavioral
2
3. Tantangan dalam Konteks Globalisasi
Pendidikan Agama Islam merupakan suatu sistem pendidikan yang berfokus pada
pengajaran nilai-nilai, prinsip, dan ajaran Islam. Materi pembelajaran mencakup konsep
tauhid, akhlak mulia, hukum Islam, tafsir Al-Qur'an, sejarah Islam, serta praktik ibadah.
Tujuannya adalah membentuk individu yang beriman, berakhlakul karimah, dan mampu
mengaplikasikan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari4
Pendidikan Agama Islam tetap sangat relevan di era globalisasi dengan beberapa
alasan. Pertama, memberikan dasar nilai dan etika Islam untuk menghadapi tantangan
moral dan perubahan budaya yang terjadi akibat globalisasi 6. Kedua, Pendidikan Agama
Islam membantu memahami dan menghormati keragaman agama dan budaya,
memperkuat toleransi dan dialog antarbudaya. 7 Selain itu, Pendidikan Agama Islam
memainkan peran dalam pembentukan karakter yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam,
mengatasi dampak negatif globalisasi terhadap identitas dan nilai-nilai tradisional 8 .
Dalam konteks teknologi dan perubahan sosial, Pendidikan Agama Islam juga
memberikan panduan etis untuk penggunaan teknologi dan keterlibatan dalam masyarakat
global. Relevansi ini tergambar dalam upaya menciptakan individu Muslim yang dapat
3 Smith, J. (2021). Globalization and Its Impact on Economic Inequality and Cultural Diversity. International
Journal of Global Studies, 38(4), 567-583.
⁴ Al-Attas, S. M. N. (1980). Islam and Secularism. Kuala Lumpur: ABIM.
5 Al-Ghazali, A. (2010). The Concept of Islamic Education. Intellectual Discourse, 18(2), 197-214.
6 Al-Attas, S. M. N. (1980). Islam and Secularism. Kuala Lumpur: ABIM
7 Al-Ghazali, A. (2010). The Concept of Islamic Education. Intellectual Discourse, 18(2), 197-214.
8 Hasan, Z. (2015). Islamic Education: The Philosophy, Aim, and Main Features. Journal of Education and
3
berkontribusi positif dalam masyarakat global, memperkuat pilar moral, etika, dan
keadilan sosial sesuai dengan ajaran Islam 9.
9 Al-Faruqi, I. R. (1982). Tawhid: Its Implications for Thought and Life. International Journal of Middle East
Studies, 14(3), 423-439.
10 Al-Attas, S. M. N. (1980). Islam and Secularism. Kuala Lumpur: ABIM.
11 Al-Ghazali, A. (2010). The Concept of Islamic Education. Intellectual Discourse, 18(2), 197-214.
12 Al-Faruqi, I. R. (1982). Tawhid: Its Implications for Thought and Life. International Journal of Middle East
4
diperbarui dalam pengetahuan mereka akan meningkatkan kualitas pengajaran dan
memotivasi siswa untuk belajar Pendidikan Agama Islam dengan lebih baik. Selain itu,
pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, seperti penggunaan platform daring untuk
menyediakan sumber belajar tambahan dan memfasilitasi diskusi interaktif. Ini dapat
meningkatkan aksesibilitas dan daya tarik mata pelajaran, khususnya bagi generasi yang
tumbuh di era teknologi ini. Terakhir, mendukung penelitian dan pengembangan dalam
bidang Pendidikan Agama Islam. Ini dapat mencakup penyusunan buku teks yang
inovatif, riset tentang tantangan dan peluang Pendidikan Agama Islam di era globalisasi,
serta pengembangan metode evaluasi yang lebih holistik. Dengan menerapkan strategi-
strategi ini, Pendidikan Agama Islam dapat lebih efektif memenuhi tuntutan kompleksitas
globalisasi dan mempersiapkan generasi yang kuat secara spiritual dan moral.
5
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
6
DAFTAR PUSTAKA