ALAT PEMBENGKOK
(untuk memenuhi tugas mata kuliah pembetukan material yang diampu oleh bapak Ir. Didin z
akariya lubis.M.Eng)
Disusun oleh :
1. Rr.nurfadillah rahma bakti 210511612856
2. Sunia maulida Zahra 210511612851
3. Theofillus Heinrich 210511612869
C. CARA KERJA
Setiap mesin memiliki cara kerjanya untuk menghindari kerusakan pada mesin yang d
igunakan. Fungsi dari alat ini digunakan untuk membengkokkan besi as dengan diame
ter kecil. Berikut cara kerja alat :
1. Pasang bahan yang akan dibengkok kan pada alas bearing pastikan besi tersebut d
apat masuk kedalam as pemutar alat agar lebih mudah untuk diputar
2. Atur sesuaian ketinggian pin as pemutar agar sesuai dengan diameter bahan
3. Putar pemutar alat dan secara otomatis akan menjalankan bahan yang akan dibeng
kok kan
D. FUNGSI
alat ini dibuat untuk memudahkan pekerjaan manusia dalam membengkokkan besi. Pe
mbengkokan akan mudah dengan diameter yang diiginkan.
1. Membengkokakn plat kecil
2. Membengkokkan besi as dengan diameter kecil
3. Membuat bengkokan tertentu pada benda kerja
E. KELEMAHAN DAN KELEBIHAN
a. Kelebihan
- Mendapatkan hasil yang cukup baik
- Memudahkan pekerjaan dalam membuat bengkokan besi
b. Kelemahan
- Masih menggunakan tenaga manusia
- Kurang cepat dalam proses pengerjaan
F. PERAWATAN
1. Hindari pekerjaan dengan diameter tebal
2. Putar pelan saat menggunakan alat
3. Beri pelumas pada bearing agar tidak berkarat, pemberian pelumas ini dapat dilak
ukan secara berkala ketika putaran dari bearing terasa kurang
4. Simpan pada tempat yang kering
G. HASIL PERCOBAAN ALAT
Percobaan menggunakan besi iser dengen ukuran diameter 4 mm. hal yang
mempengaruhi produk pembengkokan berupa penurunan srcrew pada alat
pembengkok besi.jarak awal penurunan pada besi atau jarak 0 = 94,8 mm dengan
posisi besi lurus
Jarak penurunan 1
Screw dilakukan penurunan sebanyak 107 mm pada jarak tersebut belum terjadi
pembengkokan secara signifikan dan tidak menghasilkan lingkaran.
Jarak penurunan 2
Screw dilakukan penurunan sejauh 117 mm dan menghasilkan produk besi lingkaran
dengan bentuk diamtere 190 mm
Jarak penurunan 3
Screw dilakukan penurunan sejauh 122 mm menghasilkan produk besi iser berbentuk
lingkaran dengan diameter 150 mm
Jarak penurunan 4
Screw dilakukan penurunan sebanyak 127 mm menghasilkan produk besi iser dengan
bentuk lingkaran memiliki diameter 110 mm
Maka dalam percobaab ini didapatkan semakin turun screw pada alat pembengkok
besi iser akan menghasilkan diameter semakin kecil.
H. LAMPIRAN
Berikut akan diberikan lampiran yaitu design produk
LAMPIRAN GAMBAR
GAMBAR KETERANGAN
Hasil produk pembentukan material
Proses pengujian alat sesuai dengan
kapasitas alat pembengkok besi