Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PERANCANGAN

ALAT PEMBENGKOK
(untuk memenuhi tugas mata kuliah pembetukan material yang diampu oleh bapak Ir. Didin z
akariya lubis.M.Eng)

Disusun oleh :
1. Rr.nurfadillah rahma bakti 210511612856
2. Sunia maulida Zahra 210511612851
3. Theofillus Heinrich 210511612869

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS TEKNIK MESIN DAN INDUSTRI
PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
APRIL 2023
A. DESKRIPSI PRODUK
Alat pembengkok ini adalah salah satu alat bengkel yang digunakan untuk satu penger
jaan produksi manufaktur. Pada pengerjaan ini merupakan penyempuranaan dari prod
uk sebelumnya. Dimodifikasi agar lebih efisien dalam cara penggunaan barang,sehing
ga jika ingin menggunakan alat tidak perlu menggunakan alat lain seperti kunci pas. P
ekerja dapat langsung memutar tuas yang sudah disediakan untuk memutar alat denga
n tujuan pembengkokan besi. Bahan yang bisa di lakukan pengerjaan dengan alat ini s
eperti besi as dengan diameter kecil 4 mm dengan perngerjaan manual.
B. BAHAN DAN CARA PEMBUATAN
Bahan :
1. Bearing
2. Besi as
3. Mur diameter 14 mm
4. Alat yang akan dimodifikasi
Alat :
1. Gerinda
2. Las
3. Bor
4. Mesin bubut
5. Jangka sorong
6. Amplas
Cara pembuatan :
1. Lihat kondisi alat yang akan di modifikasi
2. Desain alat yang akan di modifikasi
3. Ukur semua kebutuhan bahan sesuai dengan desain yang dibutuhkan
Setelah dianalisa didapatkan hasil sebagai berikut :
a. Menambah bearing pada bagian kedua
b. Mengganti alat pemutar dan as pemutar agar lebih mudah di sesuaikan
c. Mengganti mur dengan diameter 14 mm
d. Memodifikasi pemutar agar nyaman digunakan
4. Potong pada bagian as kedua bearing untuk diganti besi as yang akan digunakan
5. Potong bagian pemutar untuk diganti sesuai desain
6. Potong as pemutar utama untuk diganti besi as yang akan digunakan
7. Bubut untuk masing-masing besi as sesuai ukuran desain (as bearing dan as pin pe
mutar)
8. Potong pemutar yang lama dengan gergaji
9. Lepaskan As dengan cara gerinda bagian tengah untuk menghilangkan bekas las
10. Bor bagian atas dengan diameter 14 mm untuk dipasang mur dengan diameter 14
mm, bor bagian kotak tempat pin pemutar.
11. Pasang mur dengan diameter 14 mm pada kotak dan bagian atas dalam kondisi ter
balik lalu las bagian pangkal pada kotak.
12. Las bagian pemutar dan bagian as bearing
13. Pasang bearing pada besi as yang sudah dibuat

C. CARA KERJA
Setiap mesin memiliki cara kerjanya untuk menghindari kerusakan pada mesin yang d
igunakan. Fungsi dari alat ini digunakan untuk membengkokkan besi as dengan diame
ter kecil. Berikut cara kerja alat :
1. Pasang bahan yang akan dibengkok kan pada alas bearing pastikan besi tersebut d
apat masuk kedalam as pemutar alat agar lebih mudah untuk diputar
2. Atur sesuaian ketinggian pin as pemutar agar sesuai dengan diameter bahan
3. Putar pemutar alat dan secara otomatis akan menjalankan bahan yang akan dibeng
kok kan
D. FUNGSI
alat ini dibuat untuk memudahkan pekerjaan manusia dalam membengkokkan besi. Pe
mbengkokan akan mudah dengan diameter yang diiginkan.
1. Membengkokakn plat kecil
2. Membengkokkan besi as dengan diameter kecil
3. Membuat bengkokan tertentu pada benda kerja
E. KELEMAHAN DAN KELEBIHAN
a. Kelebihan
- Mendapatkan hasil yang cukup baik
- Memudahkan pekerjaan dalam membuat bengkokan besi
b. Kelemahan
- Masih menggunakan tenaga manusia
- Kurang cepat dalam proses pengerjaan
F. PERAWATAN
1. Hindari pekerjaan dengan diameter tebal
2. Putar pelan saat menggunakan alat
3. Beri pelumas pada bearing agar tidak berkarat, pemberian pelumas ini dapat dilak
ukan secara berkala ketika putaran dari bearing terasa kurang
4. Simpan pada tempat yang kering
G. HASIL PERCOBAAN ALAT
Percobaan menggunakan besi iser dengen ukuran diameter 4 mm. hal yang
mempengaruhi produk pembengkokan berupa penurunan srcrew pada alat
pembengkok besi.jarak awal penurunan pada besi atau jarak 0 = 94,8 mm dengan
posisi besi lurus
Jarak penurunan 1
Screw dilakukan penurunan sebanyak 107 mm pada jarak tersebut belum terjadi
pembengkokan secara signifikan dan tidak menghasilkan lingkaran.
Jarak penurunan 2
Screw dilakukan penurunan sejauh 117 mm dan menghasilkan produk besi lingkaran
dengan bentuk diamtere 190 mm
Jarak penurunan 3
Screw dilakukan penurunan sejauh 122 mm menghasilkan produk besi iser berbentuk
lingkaran dengan diameter 150 mm
Jarak penurunan 4
Screw dilakukan penurunan sebanyak 127 mm menghasilkan produk besi iser dengan
bentuk lingkaran memiliki diameter 110 mm
Maka dalam percobaab ini didapatkan semakin turun screw pada alat pembengkok
besi iser akan menghasilkan diameter semakin kecil.
H. LAMPIRAN
Berikut akan diberikan lampiran yaitu design produk
LAMPIRAN GAMBAR
GAMBAR KETERANGAN
Hasil produk pembentukan material
Proses pengujian alat sesuai dengan
kapasitas alat pembengkok besi

Hasil produk setelah dilakukan uji coba


dengan alat pembengkok besi.

Anda mungkin juga menyukai