Anda di halaman 1dari 32

1

BUKU PANDUAN KEPANITERAAN KLINIK


DEPARTEMEN/KSM
ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN

DEPARTEMEN/KSM ILMU KESEHATAN


KULIT DAN KELAMIN
FAKULTAS KEDOKTERAN ULM/RSUD SULTAN
SURIANSYAH
2

2023

PENGESAHAN
BUKU PANDUAN KEPANITERAAN KLINIK
DEPARTEMEN/KSM ILMU KESEHATAN
KULIT DAN KELAMIN
FAKULTAS KEDOKTERAN ULM/RSUD SULTAN
SURIANSYAH

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : dr. Muhammad Mazaya Atif, Sp.DV
NIP :
Jabatan :

Dengan ini mengesahkan :


BUKU PANDUAN KEPANITERAAN KLINIK
DEPARTEMEN/KSM IK KULIT DAN KELAMIN
FAKULTAS KEDOKTERAN ULM/RSUD SULTAN
SURIANSYAH

Banjarmasin,

dr. Muhammad Mazaya Atif, Sp.DV


NIP.
3

SAMBUTAN KEPALA DEPARTEMEN/KSM


IK KULIT DAN KELAMIN

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji dan Sykur kehadirat Allah SWT yang telah


melimpahkan rahmat, bimbingan petunjuk dan kekuatan-Nya
kepada kita semua atas selesainya Buku Panduan Kepaniteraan
Klinik DEPARTEMEN/KSM IK Kulit dan Kelamin.

Kemajuan yang pesat dalam bidang ilmu pengetahuan


khususnya ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran serta
tingkat pendidikan dan kesadaran masyarakat yang memiliki
kebutuhan dan tuntunan yang tinngi dibidang pelayanan
kesehatan, menuntut tersediannya sumber daya manusia yang
handal dan terampil serta profesional dalam memberikan
pelayanan kepada masyarakat. Buku Panduan Kepaniteraan
klinik ini merupakan aplikasi dari kompetensi-kompetensi yang
dijabarkan dari Standar Kompetensi Dokter yang diterbitkan oleh
Konsil Kedokteran Indonesia (KKI). Buku ini mengacu pada
perkembangan tekini dari paradigm pendidikan dokter, yang
diuraikan lebih rinci untuk kemudahan dalam mencapai
kompetensi-kompetensi yang telah ditetapkan , agar dapat
meningkatkan mutu pelayanan kesehatan ditanah air kita. Sebagai
sebuah ilmu, bidang ilmu Kulit dan Kelamin memiliki namika,
Hal menurut perubahan sikap dan perilaku yang terus-menerus
dan berkesinambungan dari para pelaku pelayanan kesehatan
dalam menjawab perbuhan masyarakat akibat bebagai tantangan
global yang terjadi saat ini.

Kami menyampaikan pengharagaan yang setinggi-


tingginya terhadap semua pihak yang telah bekerja keras untuk
ikut serta menyusun Buku Panduan Kepaniteraan Klinik
DEPARTEMEN/KSM IK Kulit dan Kelamin ini. Kami
menyadari bahwa Buku Panduan ini masih jauh dari sempurna ,
4

karena itu akan selalu disempurnakan secara berkala berdasarkan


masukan dari berbagai pihak.

Semoga Buku Panduan Kepaniteraan Klinik


DEPARTEMEN/KSM IK Kulit dan Kelamin ini bermanfaat bagi
kita semua dan segala upaya telah dilakuakan ini akan bermanfaat
dalam upaya mencapai tujuan kita bersama yaitu pelayanan
kesehatan yang bermutu,efisien,efektif,adil dan merata.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Kepala Departemen/KSM IK. Kulit Dan Kelamin

dr. Muhammad Mazaya Atif, Sp.DV


5

SAMBUTAN KEPALA DEPARTEMEN/KSM IK KULIT


DAN KELAMIN

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji dan Syukur kehadirat Allah SWT yang telah


melimpahkan rahmat, bimbingan petunjuk dan kekuatan-Nya
kepada kita semua, atas selesainya Buku Panduan Kepaniteraan
Klinik DEPARTEMEN/KSM IK Kulit dan Kelamin.Fakultas
Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat RSUD Sultan
Suriansyah.

Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-


tingginya terhadap semua pihak yang telah bekerja untuk ikut
serta menyusun Buku Panduan Kepaniteraan Klinik ini. Kami
menyadari bahwa buku panduan ini masih jauh dari sempurna,
karena itu akan selalu disempurkan secara berkala berdasarkan
masukan dari berbagai pihak . Semoga buku ini bermanfaat bagi
kita semua.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Kepala Departemen/KSM IK. Kulit Dan Kelamin

dr. Muhammad Mazaya Atif, Sp.DV


6

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL....................................................... 1

PENGESAHAN............................................................... 2

SAMBUTAN KEPALA DEPARTEMEN...................... 3

SAMBUTAN KEPALA KSM......................................... 5

DAFTAR ISI.................................................................... 6

TATA TERTIB UMUM.................................................. 7

TATA TERTIB KULIT DAN KELAMIN...................... 9

DAFTAR STAF PEMBIMBING KEPANITERAAN.... 10

TUJUAN PENDIDIKAN DAN KEWENANGAN ........ 11

TUGAS DM KEPANITERAAN KLINIK...................... 12

DAFTAR KOMPETENSI PENYAKIT.......................... 14

DAFTAR KOMPETENSI KETERAMPILAN .............. 19

HAK,KEWAJIBAN,DAN KEWENANGAN................. 23

METODE PEMBELAJARAN........................................ 26

KEGIATAN MENGIKUTI KEPANITERAAN


KLINIK............................................................................ 27

JADWAL KEPANITERAAN DIBAGIAN KULIT DAN


KELAMIN....................................................................... 28

SISTEM PENILAIAN..................................................... 29

STANDAR PENILAIAN................................................ 30

REFENSI ACUAN.......................................................... 32
7

TATA TERTIB UMUM

Tata Tertib Peserta Didik


(1) Mentaati ketentuan jam kerja yang berlaku di rumah
sakit
yaitu:
a. Senin s/d Sabtu : pukul 08.00 - 14.30
(2) Jam jaga Mahasiswa (Jaga malam):
a. Dimulai dari akhir jam kerja sampai pukul 07.00
hari berikutnya;
b. Jam jaga hari libur terdiri dari 2 shift, masing-
masing 12 jam;
c. Departemen yang mengharuskan mahasiswa jaga
malam ada pada
1) Departemen Penyakit dalam
2) Departemen Bedah
3) Departemen Ilmu Kesehatan Anak
4) Departemen Obstetri dan Ginekologi
5) Departemen Anestesi
6) Departemen Jiwa
7) Departemen Saraf
(3) Berada di RSUD Sultan Suriansyah selama jam jaga,
kecuali untuk
Departemen yang menerapkan jam jaga khusus;
(4) Untuk keselamatan pasien mahasiswa tidak
diperkenankan jaga 2 hari berturut-turut atau lebih;
(5) Mengadakan serah terima pasien yang belum dilayani
pada jam tugas (jam kerja atau jam jaga) kepada
mahasiswa yang bertugas berikutnya untuk
diselesaikan;
(6) Mengenakan pakaian yang bersih, rapi, sopan;
(7) Pakaian jas lab mahasiswa berwarna putih bersih,
lengan pendek, dilengkapi kartu tanda pengenal
mahasiswa yang dipasang di dada kiri, dipakai pada
saat:
a. Jam dinas;
b. Visite;
c. Acara ilmiah;
(8) Pakaian jaga disesuaikan dengan peraturan yang berlaku
di masing-
8

masing Departemen;
(9) Memakai sepatu
(10) Rambut:
a. Bagi perempuan yang berambut panjang harus diringkas atau
diikat rapi dan tidak boleh terurai;
b. Bagi lelaki rambut tidak melebihi kerah baju;
c. Tidak boleh mewarnai rambut;
(11) Menggunakan stetoscope, reflex hammer dan flash ligh milik
pribadi;
(12) Menjaga ketertiban dan kebersihan di lingkungan rumah sakit.
9

TATA TERTIB KEPANITERAAN KLINIK


DEPARTEMEN/KSM IK KULIT DAN KELAMIN

1. Mahasiswa yang mengikuti Panklin harus sudah berada


di Bagian (Poliklinik) Kulit dan Kelamin pada jam 08.00
wita dan mengisi daftar absensi pagi.
2. Mahasiswa yang mengikuti Panklin baru diperkenankan
meninggalkan Bagian (Poliklinik) Kulit dan Kelamin
pada jam 14.30 wita dan mengisi daftar absensi pulang.
3. Bila tidak bias hadir karena sakit harus ada surat
keterangan dari dokter yang merawat dan bila ada
keperluan yang mendesak harus ada izin dari Ka
DEPARTEMEN IK Kulit dan Kelamin atau yang
mewakilinya.
4. Pakaian harus rapi,sopan & tertib, memakai jas lab
warna putih (tidak diperkenankan memakai bahan
pakaian dari jeans dan kaus) dan identitas yang telah
ditetapkan oleh Fakultas Kedokteran ULM selama
mengikuti Panklin.
5. Setiap mahasiswa yang mengikuti Panklin diwajibkan
mengumpulkan foto berwarna ukuran 3 x 4 cm dan 4 x 6
cm masing-masing satu buah,selambat-lambatnya 3 hari
setelah masuk di Bagian Kulit dan Kelamin.
6. Bagi mahasiswa yang merugikan Panklin , pada hari
pertama akan dilakuakn Pre Tes dan Pemilihan ketua
rombongan Panklin.
7. Mahasiswa yang mengikuti Panklin harus mengisi buku
kegiatan Panklin yang telah disediakan dan diserahkan
kembali pada akhir Panklin.
8. KEGIATAN MAHASISWA YANG MENGIKUTI
PANKLIN
Minggu I : Orientasi klinik
Minggu I : * Mahasiswa Kelompok A
Stase di RSUD dr. H.Moch Ansari
Saleh Banjarmasin dan RSUD Sultan
Suriansyah Banjarmasin
10

-* Membuat Laporan kasus


-*1 (satu) kasus diantaranya
di Presentasikan bersama dokter
pembimbing.
Minggu II:*Mahasiswa Kelompok B
Stase di RSUD dr. H.Moch Ansari
Saleh Banjarmasin dan RSUD Sultan
Suriansyah Banjarmasin
-* Membuat Laporan kasus
-*1 (satu) kasus diantaranya
di Presentasikan bersama dokter
pembimbing.
Minggu III:*Mahasiswa Kelompok III
Stase di RSUD dr. H.Moch Ansari
Saleh Banjarmasin dan Stase di RSUD
Sultan Suriansyah Banjarmasin
-* Membuat Laporan kasus
-*1 (satu) kasus diantaranya
di Presentasikan bersama dokter
pembimbing.

Minggu IV :* Ujian evaluasi akhir meliputi :


- Journal Reading
- Referat
- Ujian teori
- Ujian foto kasus

9. Setiap mahsiswa Panklin diwajibkan jaga di Bangsal Kulit apabila


ada penderita yang dirawat inap,yang jadwalnya diatur oleh Ketua
Kelompok Panklin.
10.SYARAT UNTUK MENGIKUTI UJIAN EVALUASI AKHIR:
- Telah membuat laporan kasus dan kegiatan lain yang ditentukan
- Absensi tidak hadir tanpa berita selama mengikuti Panklin tidak
boleh melebihi 1 (satu) kali.
- Absensi tidak hadir karena sakit / izin selama mengikuti Panklin
tidak melebihi 3 (tiga) kali.
11.Yudisium ujian evaluasi akhir diadakan pada hari Sabtu (Minggu I
11

TUJUAN PENDIDIKAN KLINIK


DEPARTEMEN/KSM IK KULIT DAN KELAMIN

A. Tujuan
1. Memberikan gambaran kepada Dokter Muda mengenai
peran dokter dalam memberikan pelayanan dan
menyelesaikan masalah-masalah kesehatan khususnya
kasus-kasus di bidang kulit dan kelamin.
2. Memberikan kesempatan kepada Dokter Muda untuk
mengintegrasikan serta menerapkan pengetahuan, sikap dan
keterampilan dalam lingkup Ilmu Kesehatan Kulit dan
Kelamin pada RS Pendidikan sebagai upaya meningkatkan
kompetensi sebagai dokter.

B. KEWENANGAN
1. Membuat status penderita baru,dengan mewawancarai
pasien dan melakukan pemeriksaan fisik.
2. Melakukan pemeriksaan laboratorium untuk menunjang
diagnosis sesuai standar
3. Menegakkan diagnosis.
4. Melakuakan pentalaksanaan terhadap kasus-kasus dibidang
Kulit dan Kelamin dibawah supervis.
5. Menjalankan tugas Dokter Muda sesuai dengan standar
kompetensi pada berbagai wahana pendidikan seperti di
bangsal, poliklinik , IGD.
6. Menuliskan resep obat dan alat kesehatan sesuai dengan
instruksi dari dokter jaga/konsulen Kulit dan Kelamin.
12

TUGAS DOKTER MUDA DALAM KEGIATAN


KEPANITERAAN KLINIK
DEPARTEMEN/KSM IK KULIT DAN KELAMIN

1. Kegiatan DM pada jawal rutin


a. Dibangsal
 Membuat status penderita baru
 Melakukan follow up penderita setiap hari
 Mengikuti visite ruangan dan dapat
menjelaskan kondisi pasien
 Mengikuti dan melakukan tindakan medis
dibawah supervise
 Melakukan pemeriksaan laboratorium dasar
 Mencek hasil pemeriksaan yang diminta
oleh dokter ruangan/konsulen (lab,foto,dan
lain-lain) dan memasukkan kedalam status
dan melaporkan kepada dokter ruangan .
 Bila terjadi sesuatu komplikasi atau
keadaan gawat darurat , DM wajib
mengkonsulkan pada dokter
ruangan/konsulen.

b. DiPoliklinik
 Melakuakan pemeriksaan pada pasien baru
 Mengikuti visite ruangan sebelum
kepoliklinik
 Mengikuti dan melakukan tindakan medis
kulit dan kelamin dibawah supervisi
 Mencek hasil pemeriksaan yang diminta
oleh dokter konsulen (lab,foto.dan lain-
lain)

c. Di Instalasi Gawat Darurat


 Melakukan Follow up penderita
 Mengikuti visite ruangan
 Mengikuti dan melakuakan tindakan medis
dan penatalaksanaan lain dibawah
supervise
 Melakukan pemeriksaan laboratorium dasar
13

 Mencek hasil pemeriksaan yang diminta


oleh dokter ruangan/konsulen (lab,foto,dan
lain-lain) dan memasukkan kedalam status
dan melaporkan kepada dokter ruangan
 Bila terjadi sesuatu komplikasi atau
keadaan darurat , DM wajib mengonsulkan
pada dokter ruangan/konsulen

2. Kegiatan DM saat jaga


 Memeriksa setiap pasien baru
masuk(anamesis,pemeriksaan fisik dan
penatalaksanaan) jika perlu konsultasi pada
dokter jaga/konsulen
 Membuat status penderita baru
 Melakukan pemeriksaan laboratorium
rutin
 Melaporkan penderita gawat kepada
konsulen
 Membuat laporan jaga dan akan
dilaporkan kepada dokter
konsulen/pembimbing besok paginya.
 Membuat laporan kematian jika ada yang
meninggal
3. Kegiatan Ilmiah
 Mengikuti kegiatan ilmiah (persentasi
ilmiah) baik diruangan maupun yang
diselenggarakan oleh Rumah Sakit
 Membuat 1 laporan kasus yang
Dipersentasikan
 Membuat jornal reading
 Membuat referat
14

DAFTAR PENYAKIT

Tingkat kemampuan 1 : mengenai dan menjelaskan


Lulusan dokter mampu mengenali dan menjelaskan
gambaran klinik penyakit dan mengetahui cara yang
paling tepat untuk mendapatkan informasi lebih lanjut
mengenai penyakit tersebut. Selanjutnya menentukan
rujukan yang paling tepat bagi pasien. Lulusan dokter
juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari
rujukan.

Tingkat kemampuanh 2 : mendiagnosi dan merujuk


Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik
terhadap penyakit tersebut dan menentukan rujukan yang
paling tepat bagi penanganan pasien selanjytnya. Lulusan
dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali
dari rujukan.

Tingkat kemampuan 3 :mendiagnoasis, melakukan


penatalaksanaan awal dan merujuk
Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan
memberikan terapi pendahuluan pada keadaan yang
gawat darurat demi menyelamatkan nyawa atau
mencegah keparahan dan/atau kecacatan pasien, Maupun
keadaan bukan gawat darurat.Lulusan dokter mampu
menentukan rujukan paling tepat bagi penanganan pasien
selanjutnya. Lulusan dokter juga mampu
menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan
3A. Keadaan Bukan Gawat Darurat
3B. Keadaan Gawat Darurat.

Tingkat kemampuan 4: mediagnosis, melakukan


penatalaksanaan secara mandiri dan tuntas
Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan
melakukan penatalaksanaan penyakit tersebut secara
mandiri dan tuntas.
4A. Kompetensi yang dicapai pada saat lulusan dokter
15

4B. Profisiensi (kemahiran)yang dicapai setelah selesai


internsip dan/atau Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan
(PKB)

No Daftar Penyakit Tingkat Kemampuan


Infeksi Virus

1 Veruka vulgaris 4A
2 Kondiloma akuminatum 3A
3 Moluskum kontagiosum 4A
4 Herpes zoster tanpa komplikasi 4A
5 Morbili tanpa komplikasi 4A
6 Varisela tanpa komplikasi 4A
7 Herpes simpleks tanpa 4A
komplikasi

Infeksi Bakteri
8 Impetigo 4A
9 Impetigo ulseratif (ektima) 4A
10 Folikulitis superfisialis 4A
11 Furunkel,karbunkel 4A
12 Eritrasma 4A
13 Erisipelas 4A
14 Skrofuloderma 4A
15 Lepra 4A
16 Reaksi lepra 3A
17 Sidilis stadium 1 dan 2 4A

Infeksi Jamur

18 Tinea kapitis 4A
19 Tinea barbe 4A
20 Tinea fasialis 4A
21 Tinea korporis 4A
22 Tinea manus 4A
23 Tinea unguium 4A
24 Tinea kruris 4A
25 Tinea pedis 4A
26 Pitiriasis vesikolor 4A
16

27 Kandidosis mukokutan ringan 4A

Gigitan Serangga dan Infeksi Parasit

28 Cutaneus larva migran 4A


29 Filariasis 4A
30 Pedikulosis kapitis 4A
31 Pedikulosis pubis 4A
32 Skabies 4A
33 Reaksi gigitan serangga 4A

Dermatitis Eksim

34 Dermatitis kontak ringan 4A


35 Dermatitis kontak alergika 3A
36 Dermatitis atopik (kecuali 4A
recalcitrant)
37 Dermatitis numularis 4A
38 Liken simpleks 3A
kronik/neurodermatitis
39 Napkin eczema 4A

Lesi Erito-Squamosa

40 Psoriasis vulgaris 3A
41 Dermatitis Seboroik 4A
42 Pitriasis rosea 4A

Kelainan Kelenjar Sebasea dan Ekrin

43 Akne vulgaris 4A
44 Akne vulgaris sedang-berat 3A
45 Hidradenitis supuratif 4A
46 Dermatitis perioral 4A
47 Miliaria 4A
17

Penyakit Vesikobulosa

48 Toxic epidermal necrolysis 3B


49 Sindrom Steven-Johnson 3B

Penyakit Alergi Kulit

50 Urtikaria akut 4A
51 Urtikaria kronis 3A
52 Angiodema 3B

Penyakit Autoimun

53 Lupus eritematosis kulit 2

Gangguan Keratinisasi

54 Ichthyosis vulgaris 3A

Reaksi Obat

55 Exanthemafous drug eruption, 4A


fixed drug eription

Kelainan Pigmentasi

56 Vitiligo 3A
57 Melasma 3A
58 Albino 2
59 Hiperpigmentasi pascainflamasi 3A
60 Hipopigmentasi pascainflamasi 3A
18

Neoplasma

61 Keratosis seboroik 2
62 Kista epitel 3A

Tumor Epitel Premaligna dan Maligna

63 Squamous cell carcinoma 2


(Karsinoma sel skuamosa)
64 Basal cell carcinoma 2
(Karsinoma sel basal)

Tumor Dermis

65 Xanthoma 2
66 Hemangioma 2

Tumor Sel Melanosit

67 Lentigo 2
68 Nevus pigmentosus 2
69 Melanoma maligna 1

Rambut

70 Alopesia areata 2
71 Alopesia androgenik 2
72 Telogen effluvium 2
73 Psoriasis vulgaris 2
19

KETERAMPILAN KLINIS

Tingkat kemampuan 1 (Knows) : Mengetahui dan


menjelaskan
Lulusan dokter mampu menguasai pengetahuan teoritis
termasuk aspek biomedik dan psikososial sehingga dapat
menjelaskan kepada pasien/klien dan keluarganya, teman sejawat
serta profesi lainnya tentang prinsip, indikasi dan komplikasi yang
mungkin timbul.Keterampilan ini dapat dicapai mahasiswa
melalui perkuliahan, diskusi, penugasan dan belajar mandiri,
sedangkan penilaiannya dapat menggunakan ujian tulis.

Tingkat kemampuan 2 (Knows How) : Pernah melihat atau


didemonstrasikan
Lulusan dokter menguasai pengetahuan teoritis dari
keterampilan ini dengan penekanan pada clinical reasoning dan
problem solving serta berkesempatan untuk melihat dan
mengamati keterampilan tersebut dalam bentuk demonstrasi atau
pelaksaan langsung pada pasien/masyarakat. Pengujian
keteampilan tingkat kemapuan 2 dengan menggunakan ujian tulis
berganda atau penyelesaian kasus secara tertulis dan/atau lisan
(oral test)

Tingkat kemampuan 3 (Shows) : Pernah melakukan atau


pernah menerapkan dibawah supervise
Lulusan dokter menguasai pengetahuan teori keterampilan
tersebut, berkesempatan untuk melihat dan mengamati
keterampilan tersebut dalam bentuk demonstrasi atau pelaksaan
langsung pada pasien/masyarakat serta berlatih keterampilan
tersebut pada alat peraga dan/atau standardized patient. Pengujian
ketemapilan tingkat kemampuan 3 dengan menggunakan
Objective Strucured Clinical Examination (OSCE) atau Objective
Structured Assessment of Technical Skill (OSATS)
20

Tingkat kemampuan 4 (Does) : Mampu melakukan secara


mandiri
Lulusan dokter dapar memperlihatkan keterampilannya
tersebut dengan menguasai seluruh teori ,
prinsip,indikasi,langkah-langkah cara melakukan ,kompilkasi dan
pengendalian komplikasi.Selain pernah melakukannya dibawah
supervise , pengujian keterampilan tingkat kompetensi 4 dengan
menggunakan Workbased Assement misalnya mini –CEX,
portfolio, logbook,dsb

4A : Keterampilan yang dicapai pada saat lulus dokter


21

No Keterampilan Tingkat
Kemampuan

Pemeriksaan Fisik

1 Inspeksi kulit 4A
2 Inspeksi membrane mukosa 4A
3 Inspeksi daerah perianal 4A
4 Inspeksi kuku 4A
5 Inspeksi rambut dan scalp 4A
6 Palpasi kulit 4A
7 Deskripsi lesi kulit dengan perubahan 4A
primer dan sekunder, missal
ukuran ,distribusi,penyebaran,konfrigur
asi
8 Deskripsi lesi kulit dengan perubahan 4A
primer dan sekunder, seperti
uku distribusi , penyebaran dan
konfigurasi

Pemeriksaan Tambahan

9 Pemeriksaan dermografisme 4A
10 Penyiapan dan penilaian sediaan 4A
kalium hidroksida
11 Penyiapan dan penilaian sediaan 4A
metilen biru
12 Penyiapan dan penilaian sediaan 4A
gram
13 Biopsi plong (punch biopsy) 2
14 Uji temple (patch test) 2
15 Uji tusuk (prick test) 2
16 Pemeriksaan dengan sinar UVA 4A
(lampu Wood)
22

Terapeutik

17 Pemilihan obat topikal 4A


18 Insisi dan drainase abses 4A
19 Eksisi tumor jinak kulit 4A
20 Ekstaksi komedo 4A
21 Perawatan luka 4A
22 Kompres 4A
23 Bebat kompresi pada vena 4A
varikosum
24 Rozerplasty kuku 4A

Pencegahan

25 Pencarian kontak (case finding) 4A


23

HAK, KEWAJIBAN, DAN KEWENANGAN


DOKTER MUDA
DEPARTEMEN/KSM IK KULIT DAN KELAMIN

Hak Mahasiswa
(1) Mendapat pendampingan, bimbingan, supervisi dan
pengawasan oleh Dosen
(2) Mendapat pengetahuan kedokteran dan kesehatan
dari dosen selama Rotasi Klinik;
(3) Mengetahui lokasi rotasi klinik;
(4) Membantu melaksanakan pelayanan sesuai SKDI;
(5) Membantu melaksanakan pelayanan diluar jam kerja
sesuai dengan jadwal jaga;
(6) Menggunakan peralatan pelayanan medis tertentu di
RSUD Sultan Suriansyah di bawah pendampingan,
bimbingan, supervisi dan pengawasan oleh Dosen;
(7) Menggunakan fasilitas Rumah Sakit untuk
kepentingan pelayanan;
(8) Membela diri terhadap sanksi yang dijatuhkan;
(9) Memberikan saran untuk perbaikan rumah sakit dan
mengajukan permasalahan-permasalahan yang
terjadi selama pendidikan kepada Departemen/KSM
yang akan diteruskan kepada Komkordik untuk
ditindaklanjuti;
(10) Mendapat alat perlindungan APD;
(11) Mendapat tempat transit/kamar istirahat selama dalam
tugas jaga.

3.3. Kewajiban Mahasiswa


(1) Menjunjung tinggi, mematuhi dan melaksanakan janji
dokter muda;
(2) Membantu melaksanakan pelayanan dengan
pengawasan, pendampingan dan bimbingan oleh Dosen,
baik pada jam kerja, maupun di luar jam kerja sesuai
dengan jadwal jaga;
(3) Mentaati semua kebijakan Direktur, pedoman, tata
tertib mahasiswa dan ketentuan-ketentuan/peraturan-
peraturan umum lainnya yang berlaku di RSUD Sultan
Suriansyah, serta aturan-aturan pendidikan dan
penelitian yang telah ditetapkan oleh masing-masing
24

Departemen/KSM;
(4) Menjaga mutu pelayanan melalui pelaksanaan
kegiatan sesuai standar dan prosedur tetap yang telah
dibuat RSUD Sultan Suriansyah;
(5) Menjaga rahasia negara dan rahasia kedokteran
termasuk terhadap rekam medis yang telah dibuat;
(6) Selalu mengutamakan keselamatan dan kepuasan
penderita;
(7) Apabila terjadi kesamaan waktu antara pelayanan,
pendidikan dan penelitian, mahasiswa wajib
mendahulukan pendidikan;
(8) Menjaga hubungan kerjasama yang harmonis dengan
sesama mahasiswa, peserta PPDS, profesi kesehatan
lain, seluruh pegawai RSUD Sultan Suriansyah dan
pasien beserta keluarganya;
(9) Mengganti peralatan milik RSUD Sultan Suriansyah dan
/ atau FK ULM yang rusak atau hilang akibat
kelalaian;
(10) Menjaga ketertiban dan kebersihan di lingkungan
rumah sakit;
Menghormati dan menghargai hak pasien

Batasan Kewenangan

Dalam proses pendidikan menjadi seorang dokter umum,


mahasiswa kedokteran mendapatkan pengecualian
melakukan tindakan-tindakan yang sebenarnya merupakan
wewenang dokter. Pada pasal 35 Undang-undang No. 29
tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran, wewenang seorang
dokter adalah sebagai berikut :
(1) Mewawancari pasien
(2) Memeriksa fisik dan mental pasien
(3) Menentukan pemeriksaan penunjang
(4) Menegakkan diagnosis
(5) Menentukan penatalaksanaan dan pengobatan pasien
(6) Melakukan tindakan kedokteran

Tindakan-tindakan tersebut dapat dilakukan oleh mahasiswa


selama masih memenuhi dua persyaratan sebagai berikut :
1. Berbagai tindakan medis yang dilakukan merupakan
bagiandari proses pendidikan.
25

2. Berbagai tindakan medis yang dilakukan berada dalam


petunjuk, pengawasan dan supervisi staf medik.
Mahasiswa kedokteran tidak diperkenankan mengisi
lembaran rekam medis, termasuk menulis perintah untuk
memberikan obat atau terapi. Mahasiswa hanya mengisi
catatan medis pasien pada lembar tersendiri yang khusus
disediakan untuk hal ini.
26

METODE PEMBELAJARAN
DEPARTEMEN/KSM IK KULIT DAN KELAMIN

N CARA MATERI METODE KEGIATA


O PEMBELAJAR EVALUA N
AN SI
1 Laporan Kasus Tergantun Case Pertentasi
g pada Based
kasus yang Discussion
didapatkan
(tiap koass
minimal 3
laporan
kasus)
2 Jurnal Reading Topik Laporan Persentasi
Referat tergantung
pada
dosen
pembimbi
ng
3 Bedside Teching Kasus- Diskusi Case Based
kasus yang Discussion
memerluk ( CBD )
an
penekanan
khusus,
kasus yang
banyak
dijumpai
4 Pelayanan di Kasus Diskusi Bimbingan
Poliklinik yang
banyak
dijumpai
5 Jaga Bangsal Semua Laporan Sesuaikan
kasus jaga dengan jaga
dibidang
kulit dan
kelamin
27

KEGIATAN YANG MENGIKUTI KEPANITERAAN KLINIK


DEPARTEMEN/KSM IK KULIT DAN KELAMIN

1. Kepaniteraan Klinik dilaksanakan 4 minggu dengan didahului


Pre Test yang diselenggarakan hari pertama.
2. KEGIATAN MAHASISWA YANG MENGIKUTI PANKLIN
Minggu I hari :*Orientasi Klinik
:* Bimbingan Co-ass
Minggu II & III : *Laporan Kasus
*Bimbingan Kasus,
setiap mahasiswa
diwajibkan membuat
kasus
Minggu IV : *Ujian evaluasi akhir
meliputi
- Journal Reading
- Referat
- Ujian Teori
- Ujian Foto Kasus
3. Co-ass diperbolehkan untuk melihat kasus bersama dengan
dokter yang bertugas dipoliklinik dengan tertib dan menjaga
privase dokter
4. Selama Kepaniteraan Klinik di Poliklinik Kulit dan Kelamin
Co-Asss diwajibkan untuk membuat 3 kasus dan
mempersentasikan kepada Dokter yang memberikan kasus
tersebut.
5. Bagi mahasiswa yang tidak lulus ujian, dapat melakukan ujian
ulang dengan melakukan masa orientasi dan ujian dalam
waktu 1minggu
28

6. Bagi mahasiswa yang akan mengikuti ujian ulang ,


pendaftaran ke DEPARTEMEN IK Kulit dan Kelamin paling
lambat hari jum’at (minggu sebelumnya).Mahasiswa diharap
dapat menghadap Dosen Penguji pada hari Sabtu (minggu
sebelumnya) dengan membawa pengantar dari Koordik.
7. Ujian ulang sebelumnya yudisum Fakultas hanya
diseleggarakan.

JADWAL KEPANITERAAN KLINIK


DEPARTEMEN/KSM IK KULIT DAN KELAMIN

MINGGU I MINGGU II MINGGU III MINGGU IV


HARI MATERI HARI MATERI HARI MATERI HARI

Senin ~ Pre Test Senin Senin Senin


~ Dermatologi ~
Umum ~ Bimbingan Bimbingan
~ Alergodermi
~ Gawat Darurat
Kulit
~ Penyakit
Eritroskuamosa
~ Penyakit
Autoimun
Selas ~ Penyakit Bulosa
a ~ Zoonosis Selasa Selasa Selasa
~
~ Tumor Kulit ~ Bimbingan Bimbingan
~ Dermato Terapi

~ Laporan UJIAN
Rabu ~ Dermato mikosis Rabu Kasus Rabu Rabu
~
~ Dermato Virologi ~ Bimbingan Bimbingan

~ Bakterial
Dermatosis
~
Kamis Kamis ~ Bimbingan Kamis Bimbingan Kamis
~ PMS

~ Jurnal
Jum'at ~ Laporan Kasus Jum'at Reading Jum'at ~ Referat Jum'at
~
29

~ Bimbingan Foto ~ Laporan ~ Laporan


Sabtu Kasus Sabtu Kasus Sabtu Kasus Sabtu

SISTEM PENILAIAN/EVALUASI
DEPARTEMEN/KSM IK KULIT DAN KELAMIN
1. Dalam system penilaian atau evaluasi maka unsur yang
dinilai meliputi
a. Pengetahuan 40%
b. Keterampilan 40%
c. Sikap dan perilaku 20%
2. Pada hari pertama akan dilakukan ujian pendahuluan
guna mengukut tingkat kesiapan DM
3. Ujian akhir mahasiswa dilaksanakan pada minggu
terakhir dari siklus Panklin
4. Buku kegiatan Mahasiswa/logbook harus dikumpulkan
sebelum ujian akhir
5. Syarat untuk dapat mengikuti ujian akhir panklin di
DEPARTEMEN/KSM IK.Kulit dan Kelamin
a. Sudah menjalani semua tugas DM selama 3 minggu
penuh
b. Mengumpulkan laporan kasus,sudah dipersentasikan
c. Mengumpulkan logbook
d. Tidak menjalani skorsing dari bagian kulit dan
kelamin
6. Prosentase penilaian tersaji dalam table berikut:

Metode Prosentase
Journal Reading 15%
Referat 15%
Ujian Teori 20%
Ujian Kasus 50%
30

Total 100%

7. Bagi mereka yang diharuskan mengulang akibat


Ketidaklulusan , maka ketentuan dapat dilihat pada
Panduan Panklin secara umum.

STANDAR PENILAIAN KEPANITERAAN KLINIK


DEPARTEMEN/KSM IK KULIT DAN KELAMIN

Standar penilaian

Dengan sistem KBK ini, maka standar penilaian didasarkan


pada kriteria yang telah ditetapkan. Penetapan standard
seperti ini disebut dengan Penilaian Acuan Patokan (PAP)
atau criterion-reference test. Sistem penilaian PAP digunakan
untuk menilai kemampuan mahasiswa secara mutlak
(absolut) terhadap suatu patokan. Penetapan patokan yang
digunakan berdasarkan kesepakatan antar bagian di rotasi
klinik dilihat dari tingkat penguasaan mahasiswa

a. Nilai akhir bagian/departemen dapat dikeluarkan apabila


perilaku dinilai tanpa cacat (sufficient professional
behaviour).
b. Pengolahan nilai akhir dilakukan oleh kepala
Departemen/kordinator pendidikan di Departemen
masing-masing
c. Penetapan nilai akhir melalui rapat di Departemen yang
dihadiri seluruh dosen pengampu/pembimbing
d. Nilai akhir Departemen dikonversi ke dalam huruf
dengan ketentuan seperti yang tertera pada tabel berikut :
31

Taraf Penguasaan Skor Nilai Bobot


Kemampuan
80% - 100% 80 - 100 A 4
77% - < 80% 77 - <80 A- 3,75
75% - <77% 75 - <77 B+ 3,5
70% - <75% 70 - <75 B 3
67% - <70% 67 - <70 B- 2,75
65% - 67% 65 - <67 C+ 2,5
60% - <65% 60 - <65 C 2
50% - <60% 50 - <60 D+ 1,5
40% - <50% 40 - <50 D 1
00% - <40% 00 - <40 E 0

Hasil Penilaian dapat berupa:

(1) LULUS, jika mahasiswa memiliki nilai minimum 70


(B) dan perilaku di nilai baik (sufficient professional
behavior)
(2) TIDAK LULUS
a. Karena nilai akhir tidak melampaui nilai batas
minimum lulus.
b. Nilai sikap/professional behavior tidak
sufficient
c. Belum ujian karena syarat untuk mengikuti
ujian stase tidak terpenuhi
32

REFRENSI ACUAN

1. Arnold HL, Odom Rb, James WD, Andrews :


Diseases of the skin, Clinical Dermatology , 8th
ed.1990
WB Saunders Company , Philadelphia
2. Edward E. Bondi , MD , Brian V Jeghsothy, MD,
Gerald S. Lazarus
Dermatology Diagnosis and therapy , First ediction
1991 WB Saunders Company , Philadelphia
3. Milton Orkin , Howard I Maibach , Mark V. Dah :
Dermatology , First edition 1991 Prentic – Hall
Inrenational Inc
4. Samuel L. Moschella Harry J. Hurley Dermatology
#rd, Edition , 1992 WB. Saunders Company ,
Philadelphia
5. King K Holmes P. Frederick Sparing , Per- Anders
Mardh , Stanley M.Lemon Walter E Stanley M
Lemon, Waltren E. Stamm , Peter Piot , Judith N.
Wasserheit. Sexually Transmitted Deseases . Third
Edition, Mc Graw-Hill New York.

Anda mungkin juga menyukai