Anda di halaman 1dari 2

Menangkal Radikalisme dengan Upaya Pembentukan Karakter Santri

Pondok Pesantren
Faradina Rahmawati (2017502042)

UIN SAIZU PURWOKERTO

Email: rfaradinaa@gmail.com

Latar Belakang Masalah

Pada era modern seperti saat ini,banyaknya paham atau aliran-aliran yang ada dengan
tameng agama tidak sedikit yang memberikan doktrin-doktrin mengarah kepada paham
radikalisme. Radikalisme yang ada dalam stigma masyarakat dinilai sebagai sesuatu yang
berbahaya bahkan menakutkan. Definisi radikalisme itu sendiri adalah suatu pergerakan yang
menyebabkan kebimbangan,kepanikan,dan ketakutan serta rasa tidak aman ditengah-tengah
masyarakat, yaitu aliran yang memaksakan dan menghendaki sebuah pembaruan peradaban
secara brutal dan instan.
Cara seseorang dalam mengekspresikan atau bentuk ekspresi keagamaan itu ada beberapa
faktor yang dapat mempengaruhi diantaranya yaitu lingkungan dan culture, serta cara berfikir
yang dangkal dalam menyikapi adanya perbedaan. Akan tetapi,tidak jarang juga yang memiliki
rasa fanatik terhadap satu aliran atau kelompok. Hal tersebut yang bisa menjadi awal mula bibit
radikalisme yang nantinya bisa menjadi terorisme.
Pembentukan karakter memiliki kontribusi yang cukup penting dalam menangkal
radikalisme. Menurut pandangan Sofyan Sauri Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia
bahwasannya pembentukan karakter di pesantren lebih unggul daripada disekolah umum.
Menurut Sauri,bila menerapkan pendidikan karakter disekolah umum itu harus mempelajari serta
memahami pendidikan karakter dipesantren dengan baik.
Seiring berubahnya era zaman,makin banyaknya ragam dan corak dari pondok pesantren
itu sendiri. Yang pada dasarnya pondok hanya mengajarkan ilmu agama yang
salaf(dasar&tradhisional) hingga saat ini berkembang sampai ada pondok pesantren yang modern
atau boarding school. Dan ada beberapa yang menjadikan pondok pesantren itu tameng atau
kedok, yang sebenarnya sebagai celah pendoktrinan paham radikalisme.
Berangkat dari hal tersebut, pendidikan karakter melalui media pendidikan agama islam
menjadi sangat penting dengan tujuan generasi Z terkhusus santri mampu memilah-milih dengan
bijak mana yang benar, serta mencegah perluasan doktein radikalisme. Oleh karena itu,penelitian
dengan judul “Menangkal Radikalisme dengan Upaya Pembentukan Karakter Santri Pondok
Pesantren” ini ada.
● Metode dan Pendekatan yang akan digunakan nantinya yaitu metode peneitian
kualitatif dengan menggunakan pendekatan literatur review
● Referensi yang relevan :
AL YASINI: Jurnal Keislaman, Sosial, Hukum dan Pendidikan Vol 07.No 01
Vol 1 no 1 (2018) Prosiding Semnas PPM 2018
● Jurnal yang akan dituju : Jurnal Ilmiah Maghza Uin Saizu

Anda mungkin juga menyukai