Anda di halaman 1dari 2

Resume Ekonomi Regional

BAB 7

Teori Pusat Pertumbuhan Wilayah

A. Latar Belakang
Dikemukakan oleh Francois Perroux (1950), pemikiran ini muncul sebagai reaksi
sebuah pendapat yakni pertumbuhan antarwilayah umumnya berjalan lancar sehingga
perkembangan penduduk, produksi, dan kapital tidak selalu berimbang antarwaktu. Tapi
pada kondisinya menunjukkan sebaliknya. Pertumbuhan ekonomi cenderung terkonsentrasi
pada daerah tertentu yang didorong oleh adanya keuntungan aglomerasi. Yang timbul akibat
adanya konsentrasi dalam kegiatan ekonomi tersebut. Munculnya konsentrasi kegiatan ini
nantinya akan mendorong terjadinya peninkatan efisiensi kegiatan ekonomi padadaerah
tertentu yang akan berdampak pada pembangunan ekonomi nasional.

B. Pengertian Pusat Pertumbuhan wilayah


Yaitu suatu kumpulan kegiatan ekonomi yang mempunyai kapasitas untuk
mengembangkan sekumpulan kegiatan ekonomi lainnya.

Terdapat 4 karakteristik utama sebuah pusat pertumbuhan wilayah :


1. Terdapat sekelompok kegiatan ekonomi terkonsentrasi pada suatu lokasi
tertentu.
Berarti analisis pusat pertumbuhan wilayah tidak berlaku untuk kegiatan
ekonomi tertentu saja, tapi harus menyangkut dengan beberapa / kelompok
kegiatan ekonomi lainnya. Biasanya pusat pertumbuhan wilayah ini berlokasi di
daerah perkotaan atau daerah tertentu yang mempunyai potensi ekonomi
spesifik.

2. Konsentrasi kegiatan ekonomi mampu mendorong pertumbuhan ekonomi yang


dinamis dalam perekonomian.
Artinya dengan demikian, tidak semua konsentrasi kegiatan ekonomi pada suatu
lokasi dapt dianggap sebagai sebuah pusat pertumbuhan wilayah. Kemampuan
tersebutdapat dilihat dari dampak ekonomi yang dapat dihasilkan untuk daerah
di sekitarnya.

3. Adanya keterkaitan yang erat dari segi input dan output antara sesama kegiatan
ekonomi pada pusat tersebut.
Keteraitan ini sangat penting untuk dapat menghasilkan keuntungan aglomerasi
karena adanya konsentrasi tersebut. Keuntungan aglomerasi merupakan
kekuatan utama dari pengembangan sebuah pusat pertumbuhan wilayah karena
dapat memberikan keuntungan eksternal kepadapara pengusaha yang ada di
dalam pusat.

4. Terdapat sebuah pertumbuhan wilayah


Yaitu terdapat sebuah industri induk yang dapat berfungsi baik sebagai industri
hulu (penyedia bahan baku) atau industri hilir (pengguna hasil produksi).
C. Pusat Pembangunan dan Pusat Pertumbuhan Wilayah
Pertumbuhan wilayah dapat diartikan sebagai suatu kumpulan kegiatan ekonom yang
mempunyai kapasitas untuk mengembangkan sekumpulan kegiatan ekonomi lain.
Sedangkan pusat pembagunan adalah sebagai suatu kumpulan kegiatan ekonomi yang
mempunyai kapasitas untuk menimbulkan struktur ekonomi dan sosial yang mendasar serta
dapat mendorong proses pembangunan daerah.

D. Keuntungan Aglomerasi dan Pusat Pertumbuhan Wilayah


Ketertarikan di segi input dan output antar kegiatan ekonomi yang berada dalam kawasan
merupakan kekuatan utama untuk berkembangnya sebuah pusat pertumbuhan wilayah.
Keterkaitan antar kegiatan ekonomi tersebut akan menimbulkan keuntungan aglomerasi
yang dapat menekan biaya produksi dan pemasaran sehingga kegiatan tersebut menjadi
lebih efisien. Keterkaitan antar kegiatan ekonomi dalam kawasan pusat pertumbuhan
wilayah tersebut, terutama terjadi antara industri induk dengan kegiatan ekonomi terkait
lainnya. Apabila keterkatan antarindustri dalam kawasan pusat pertumbuhan wilayah sangat
lemah/tidak terjadi sama sekali maka keuntungan aglomerasi yang dapat dihasilkan juga
akan sangat kecil. Keuntungan aglomerasi yaitu suatu keuntungan yang dapat diperoleh
karena kegiatan ekonomi terkumpul pada suatu tempat tertentu. Keuntungan ini dapat
terjadi karena beberapa hal seperti berikut ini.
 Penghematan dalam biaya produksi
 Penghematan biaya ongkos transport
 Penggunaan berbagai fasilitas secara bersama sehingga biaya akan relatif murah

Besar kecilnya nilai keuntungan aglomerasi yang dapat ditimbulkan akan sangat ditentukan
oleh tingkat keterkaitan antarindustri yang berada dalam suatu kawasan yang bersangkutan.
Sedangkan tingkat keterkaitan antarindustri akan ditentukan oleh porsi atau persentase
transaksi input output yang terjadi antarindustri.

Anda mungkin juga menyukai