BAB 7
A. Latar Belakang
Dikemukakan oleh Francois Perroux (1950), pemikiran ini muncul sebagai reaksi
sebuah pendapat yakni pertumbuhan antarwilayah umumnya berjalan lancar sehingga
perkembangan penduduk, produksi, dan kapital tidak selalu berimbang antarwaktu. Tapi
pada kondisinya menunjukkan sebaliknya. Pertumbuhan ekonomi cenderung terkonsentrasi
pada daerah tertentu yang didorong oleh adanya keuntungan aglomerasi. Yang timbul akibat
adanya konsentrasi dalam kegiatan ekonomi tersebut. Munculnya konsentrasi kegiatan ini
nantinya akan mendorong terjadinya peninkatan efisiensi kegiatan ekonomi padadaerah
tertentu yang akan berdampak pada pembangunan ekonomi nasional.
3. Adanya keterkaitan yang erat dari segi input dan output antara sesama kegiatan
ekonomi pada pusat tersebut.
Keteraitan ini sangat penting untuk dapat menghasilkan keuntungan aglomerasi
karena adanya konsentrasi tersebut. Keuntungan aglomerasi merupakan
kekuatan utama dari pengembangan sebuah pusat pertumbuhan wilayah karena
dapat memberikan keuntungan eksternal kepadapara pengusaha yang ada di
dalam pusat.
Besar kecilnya nilai keuntungan aglomerasi yang dapat ditimbulkan akan sangat ditentukan
oleh tingkat keterkaitan antarindustri yang berada dalam suatu kawasan yang bersangkutan.
Sedangkan tingkat keterkaitan antarindustri akan ditentukan oleh porsi atau persentase
transaksi input output yang terjadi antarindustri.