Anda di halaman 1dari 5

Nama : Fitri Nur Afifah

NIM : F1B020068

Governansi Digital Kelas A

Judul Artikel Challenges of Digital Transformation on Good


Governance for Improving Public Services
Quality

Nama Jurnal NST Proceeding

Volume dan Halaman 4th Economics, Business, and Government


Challenges 2021 Volume 2022 pages 43-47

Penulis Nanda Wahyu Indah Kirana, Nurkholish Majid

Tahun 2022

Reviewer Fitri Nur Afifah (F1B020068)

Tanggal 25 November 2023

Tujuan Penelitian Penulis menyebutkan bahwa penelitian ini


bertujuan untuk mengkaji bagaimana
transformasi digital dalam pelayanan publik
dapat meningkatkan kualitas pelayanan yang
diwujudkan dalam Good Governance.
Optimalisasi layanan yang menerapkan
teknologi di era digital diharapkan mampu
mentransformasi layanan berbasis digital.
Selain itu, perlu dikaji secara mendalam
bagaimana tantangan yang harus dihadapi saat
melakukan implementasi dan transformasi
Subjek Penelitian Penelitian ini berfokus pada bagaimana
transformasi digital dalam pelayanan publik
dapat meningkatkan kualitas pelayanan yang
diwujudkan dalam Good Governance serta
bagaimana tantangan yang harus dihadapi saat
melakukan implementasi dan transformasi.
Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian
tinjauan literatur untuk mengkaji penelitian
terkait Good Governance, Digital Governance,
dan beberapa tantangannya dalam mencapai
pelayanan publik yang berkualitas. Kajian
meliputi review jurnal, artikel, serta laporan
tahunan, dan berita terkini yang dipublikasikan
di website. Metode pengumpulan data
sekunder digunakan untuk memperoleh
referensi untuk mengembangkan secara
konseptual terkait transformasi di era digital
yang diwujudkan dalam tata kelola digital.
Hasil dan Penelitian Perlu adanya wujud nyata tata kelola
pemerintahan yang baik untuk membangun
kualitas pelayanan publik yang utuh melalui
akuntabilitas, transparansi, dan kepercayaan
masyarakat terhadap pengambil kebijakan dan
pengelola pelayanan. peningkatan kualitas
pelayanan publik tidak bisa dilakukan lepas
dari peran pengambil kebijakan yang
menerapkan tata kelola yang baik sehingga
dapat mengajak masyarakat untuk
berkolaborasi membangun tata kelola
pelayanan yang baik melalui pemberdayaan
masyarakat sehingga kolaborasi antara
pengambil kebijakan dan pemangku
kepentingan dapat menghasilkan kepuasan
masyarakat luas (Nor et al., 2021). Hubungan
positif antara tata kelola pemerintahan yang
baik dan kualitas pelayanan publik dapat
dicapai melalui akuntabilitas, transparansi,
partisipasi, efektivitas pelayanan, dan
kepatuhan terhadap supremasi hukum.
Tata Kelola Digital dalam bentuk transformasi
pelayanan yang telah menerapkan Good
Governance dapat memberikan perbaikan di
berbagai aspek kehidupan sehingga
berdampak pada terwujudnya kualitas layanan
yang dapat dirasakan oleh masyarakat luas.
Digital Governance sebagai wujud
transformasi digital Good Governance juga
mempunyai beberapa tantangan karena
kebutuhan masyarakat yang kompleks dan
dinamis. Beberapa tantangan yang akan terjadi
menghadapi transformasi ini antara lain
kurangnya dukungan dari para pengambil
kebijakan yang masing-masing memiliki
kepentingan dan keterbatasan dalam transfer
teknologi baru yang diterapkan di lembaga-
lembaga publik tersebut.
Oleh karena itu, kebijakan digitalisasi yang
masih rawan kekurangan dan akan
menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat
terkait penyalahgunaan data, maka dari itu
perlu dipertimbangkan kembali agar dapat
diterima oleh masyarakat luas.
Kekuatan Penelitian Penulis detail dalam memberikan hasil yang
didapat dalam melakukan penelitiannya.
Analisisnya pun sangat rinci. Selain itu bahasa
yang digunakan oleh penulis mudah dipahami
maksud dan tujuannya oleh pembaca.
Kelemahan Penelitian Perlu dilakukan penelitian atau kajian lebih
lanjut dan kajian teori yang mendalam untuk
mengkaji bagaimana transformasi digital
dalam pelayanan publik dapat meningkatkan
kualitas pelayanan yang diwujudkan dalam
Good Governance.
Kesimpulan Perkembangan zaman yang selalu diikuti
dengan transparansi di segala sektor tidak
lepas dari sektor pemerintahan dalam
menghadapi era digital ini yang diharapkan
mampu melakukan transformasi baru guna
mendapatkan hasil terbaik dalam pengambilan
keputusan kepemimpinan. Kebijakan di era
digital yang terlihat dari transparansi
pengelolaan sehingga mewujudkan kebijakan
pelayanan yang digital dan efektif bagi
masyarakat. Tantangan di era digital yang
berhubungan dengan tata kelola pemerintahan
masih terdapat kekurangannya sehingga
kekurangan tersebut dapat diatasi sesuai
dengan perkembangan teknologi yang selalu
berkembang pesat dan juga dapat beradaptasi
dengan cepat untuk menghasilkan
pertimbangan dalam pengambilan kebijakan di
era digital ini. Kebijakan yang diambil oleh
pimpinan nantinya akan menghasilkan
kebijakan yang sesuai dengan era digital dan
sesuai dengan tata kelola dalam digitalisasi.

Referensi

Brunetti, F., Matt, D. T., Bonfanti, A., De Longhi, A., Pedrini, G., & Orzes, G. (2020). Digital
transformation challenges: strategies emerging from a multi-stakeholder approach. The TQM
Journal, 32(4), 697-724.

Kirana, N. W. I., & Majid, N. (2022). Challenges of Digital Transformation on Good Governance
for Improving Public Services Quality. Nusantara Science and Technology Proceedings, 43-47.
https://doi.org/10.11594/nstp.2022.2307

Anda mungkin juga menyukai