Anda di halaman 1dari 4

C.

PELAKSANAAN
I. Alat-alat yang digunakan dan cara sterilisasi

No Nama Alat Cara Sterilisasi


1 Autoklaf -
2 Oven -
3 Timbangan -
4 Spatel Oven 1600C selama 120 menit
5 Kaca Arloji Oven 1800C selama 30 menit
6 Gelas piala Oven 1800C selama 30 menit
7 Ampul Oven suhu 1700C selama 30 menit
II. Cara kerja : formulasi dan evaluasi sediaan
A. Pembuatan Formula

Cek apakah larutan isotonis atau tidak isotonis

Didihkan aqua, larutkan gula dalam keadaan

panas Larutkan bahan lainnya dalam keadaan dingin

Campur larutan gula dengan no. 3 tambahkan sisa aquanya

Kemudian cek pH larutan yang dibuat dengan kisaran pH 5-6, jika kurang asam
tambahkan HC1 0,1 N sedangkan bila kurang

Gojok larutan dengan karbo adsorben 0,1% diamkan, kemudian saring hingga
jemih

Masukkan ke dalam botol yang sesuai dan tutuplah

B. Evaluasi sediaan
1) Uji pH
Ambil larutan sebanyak 10 ml

Ukur pH larutan dengan pH meter yang sudah dikalibrasi

Catat Hasilnya

2) Uji kebocoran
Buatlah larutan metilen biru 0,0025% (b/v) dalam larutan phenol 0,0025%
(b/v) sebanyak 250 ml.

Botol sediaan direndam ke dalam larutan tersebut.

Masukkan dalam bejana vakum sampai 70 mmHg (0,96 kg/cmz) dan dijaga
selama kurang dari 15 menit.

Amati hasilnya. Botol sediaan yang berwarna biru harus dibuang.

3) Uji bebas partikel

Sejumlah wadah yang belum berlabel dipegang pada lehernya

Balikkan perlahan-lahan untuk mencegah terjadinya gelembung udara,


kemudian putar sedikit untuk memutar isi larutan didalamnya. kemudian
wadah dipegang secara horizontal

Pemeriksaan larutan dalam wadah dilakukan dengan menggunakan latar


belakang hitam putih selang-seling dan amati hasilnya.

Wadah yang berisi larutan yang tercemar partikel asing atau wadah rusak harus
dipisah.

bila jumlah wadah yang tercemar melebihi batas persyararatan, maka


pemeriksaan diulang atau kemudian produk ditolak

III. Kemasan, brosur dan etiket


a. Kemasan
Gambar 1. Kemasan injeksi
b. Brosur

NACIT INJEKSI
Komposisi :
Tiap 100 ml mengandung
Na citrat tribacium 5,5%
Indikasi
Infark miokard akut, pengelolaan awal pasien angina yang tidak stabil,
pasien dengan pemasangan stent (ring), pasien emboli paru, pasien DIC
yaitu pasien dengan kondisi terjadinya pembekuan darah pada
pembuluh darah kecil tubuh

Kontraindikasi
perdarahan, hipertensi, gangguan pada ginjal dan penyakit-penyakit
berat dari usus dan hati yang akan mengganggu resorpsi dan produksi
dari vitamin K
Efek samping
perdarahan-perdarahan dan reaksi – reaksi kepekaan yang serius,
pusing, pusig, mual.

Gambar 1. Brosur injeksi


c. Etiket

APOTEK UNIMUGO

Jl. Gombong No.123

Apoteker : Apt. Nurul Istiqomah, S. Farm.


SIPA : 132/PER/IV/2023 T
Tanggal : 28/11/2023

No. Resep : 4

Nn. Ika Fernanda

Untuk pemakaian intravena

Semoga Lekas Sembuh


Gambar 1. Etiket

Anda mungkin juga menyukai